Anda di halaman 1dari 11

Nama : Yuliani Dahman

Nim : 91911403161038

Program Studi : S1 Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Ilmu Sosial Budaya Dasar

1. Apa yang menjadi kajian ISD?


Jawab:
ISD mempunyai tema pokok, yaituhubungan timbal balik manusia dengan
lingkungannya, adapun sasaran atau objek kajian ISD adalah sebagai berikut:
a. Berbagai kenyataan bersama yang merupakan masalah social yang dapat
ditanggap melalu pendekatan sendiri maupun pendekatan antar bidang
(interdsiplin)
b. Keanekaragaman golongan dan kesatuan sosial dalam masyarakat yang masing-
masing memiliki kepentingan dan kebutuha sendiri, tetapi terdapat juga
persamaan kepetingan yang dapat mengakibatkan kerja sama dan pertentangan.

2. Apakah yang dimaksud masalah social?


Jawab:
masalah social yang dapat ditanggap melalu pendekatan sendiri maupun
pendekatan antar bidang

3. Apa perbedaan antara pengetahuan budaya dan ilmu budaya dasar?


Jawab:
Ilmu budaya dasar (IBD) dalam kelompok ilmu dan pengetahuan termasuk dalam
kelompok pengetahuan budaya (the humanities), tetapi tidak identik dengan pengetahuan
buaday itu sendiri. IBD (basic humanities) berbeda dengan pengetahuan budaya (the
humanities). Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai makhluk
berbudaya, sedangkan IBD mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya. IBD adalah
suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan
menggunakan pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang
pengetahuan atau keahlian

4. Kompetensi dasar apakah yang ingin dicapai setelah belajar ISBD?


Jawab:
Kompetensi dasar yang ingin dicapai setelah belajar ISBD adalah menjadi ilmuan
dan profesional yang berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis,
memiliki kepekaan empati terhadap solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara
arif.

5. Mengapa ISBD diberikan pada mahasiswa yang memiliki latar belakang ilmu alam?
Jawab:
Hal ini dimaksudkan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa
dipertimbangkan dan dilandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari masalah
alam yang mereka hadapi. Dengan demikian, mahasiswa sebagai calon ilmuan dan
profesional harapan bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana.

6. Mengapa manusia dikatakan sebagai makhluk berbudaya?


Jawab:
Manusia merupakan pencipta kebudayaan karena manusia dianugerahi akal dan
budi daya. Dengan akal dan budi daya itulah manusia menciptakan dan mengembangkan
kebudayaan. Terciptanya kebudayaan adalah hasil interaksi manusia dengan segala isi
alam raya ini. Hasil interaksi binatang dengan alam sekitar tidak membentuk kebudayaan,
tetapi hanya menghasilkan pembiasaan saja. Hal ini dikarenakan binatang tidak dibekali
akal budi, tetapi hanya nafsu dan naluri tingkat rendah.
Karena manusia adalah pencipta kebudayaan maka manusia adalah makhluk
berbudaya. Kebudayaan adalah ekspresi eksistensi manusia di dunia.dengan
kebudayaanya, manusia mampu menampakkan jejak-jejaknya dalam panggung sejarah
dunia.
7. Manakah yang benar, kebudayaan merupakan produk manusia atau manusia adalah
produk kebudayaan?
Jawab:
Kebudayaan merupakan produk manusia.

8. Apa perbedaan antara etika dan estetika?


Jawab:
Etika berkaitan dengan nilai tentang-baik buruk, sedangkan esteika berkaitan
dengan hal yang indah-jelek. Sesuatuyang estetik berarti memenuhi unsur keindahan
(secara estetik murni maupun secara sempit, baik dalam bentuk, warna, garis, kata,
ataupun nada). Budaya yang estetikberarti budaya itu memiliki unsur keindahan. Apabila
nilai etik bersifat relatif universal, dalam arti bisa diterima banyak orang, namun nilai
estetik amat subjektif dan particular.

9. Berikan tiga contoh perilaku tidak mengharagai manusia!


Jawab:
Sosialisme dalam bentuk yang ekstrem( marxisme/komunisme), tidak menghargai
manusia sebagai pribadi sehingga bisa merendahkan sisi kemanusiaan. Dalam negara
komunis, mungkin terjadi kemakmuran masyarakat, tetapi kepuasan rohani manusia
belum tentu terjamin. Negara komunis mudah menjadi negara otoriter yang memasung
hak-hak dasar manusia maupun warga negara.

10. Masalah apa yang dihadapi pada kasus pewarisan kebudayaan?


Jawab:
Dalam hal pewarian budaya bisa muncul masalah antara lain: sesuai atu tidaknya
budaya warisan tersebut dengan dinamika masyarakat saat sekarang, penolakan generasi
penerima terhadap warisan budaya tersebut, dan munculnya budaya baru yang tidak
sesuai lagi dengan budaya warisan. Dalam suatu kasus, ditemukan generasi muda
menolak budaya yang hendak diwariskan oleh generasi pendahulunya. Budaya tersebut
dianggap tidak sesuai lagi dengan kepentingan hidup generasi tersebut, bahkan di anggap
bertolak belakng dengan nilai-nilai budaya baru yang diterima sekarang ini.
11. Apa makna manusia sebagai makhluk individu
Jawab:
Dalam perkembangannya, manusia sebagai makhluk individu tidak hanya
bermakna kesatuan jiwa dan raga, tetapi akan menjadi pribadi yang khas dengan corak
kepribadiannya, termasuk kemampuan kecakapannya. Dengan demikian, manusia
sebagai individu merupakan pribadi yang terpisah, berbeda dari pribadi lain. Manusia
sebagai makhluk individu adalah manusia adalah perseorangan yang memiliki sifat
sendiri-sendiri. Manusia sebagai individu adalah bersifat nyata, berbeda dengan manusia
lain dan sebagai pribadi dengan ciri khas tertentu yang berupaya merealisasikan potensi
dirinya.

12. Apa makna manusia sebagai makhluk sosial?


Jawab:
Manusia sebagai makhluk sosial adalah manusia yang senantiasa hidup dengan
manusia lain (masyarakatnya). Ia tidak dapat merealisasikan potensi hanya dengan
dirinya sendiri. Manusia akan membutuhkan manusia lain untuk hal tersebut, termasuk
dalam mencukupi kebutuhannya.

13. Apa implikasi-implikasi yang terjadi dari sifat kesosialan manusia itu?
Jawab:
a. Kesadaran akan “ketidakberdayaan” manusia bila seorang diri.
b. Kesadaran untuk senantiasa dan harus berinteraksi dengan orang lain.
c. Penghargaan akan hak-hak orang lain.
d. Ketaatan terhadap orang-orang yang berlaku.

14. Mengapa interaksi sosial menjadi kunci dalam kehidupan soaial?


Jawab:
karena tanpa interaksi sosial tidak mungkin ada kehidupan bersama. Manusia
sebagai makhluk sosial pastilah melakukan interaksi sosial dalam kerangka hidup
bersama itu.
15. Apakah semua interaksi sosial yang berlangsung bersifat positif bagi kehidupan manusia?
Jawab:
bentuk-brntuk interaksi sosial adalah akomodasi, kerja sama, persaingan, dan
pertikaian. Secara luas, dapat dikatakan ada interaksi sosial yang sifatnya positif, yaitu
mengarah pada kerja sama antarindividu atau antarkelompok. Interaksi sosial yang
dimaksud interaksi sosial yang bersifat asosiatif. Adapula interaksi sosial yang mengarah
pada bentuk-bentuk pertikaian atau konflik. Interaksi sosial dimaksud disebut dengan
interaksi sosial yang bersifat disasosiatif mencakup persaingan, kontroversi, dan
permusuhan.

16. Apa hubungan antara nilai dengan norma?


Jawab:
Nilai perlu di konkretisasikan atau diwujudkan ke dalam norma. Nilai yang
bersifat normatif dan berfungsi sebagai motivator tindakan manusia itu harus
diimplementasikan dalam bentuk norma. Norma merupakan konkretisasi dari nilai.
Norma adalah perwujudan dari nilai. Setiap norma pasti terkandung nilai di dalamnya.
Nilai sekaligus menjadi sumber bagi norma. Tanpa ada nilai tidak mungkin terwujud
norma. Sebaliknya, tanpa dibuatkan norma maka nilai yang hendak dijalankan itu
mustahil terwujudkan.

17. Moral berkaitan dengan nilai, tetapi tidak semua nilai adalah moral. Jelaskan yang
dimaksud dengan pernyataan tersebut!
Jawab:
istilah moral dapat dipersamakan dengan istilah etika, etik, akhlak, kesusilaan,
dan budi pekerti.dalam hubungannya dengan nilai, moral adalah bagian dari nilai, yaitu
nilai moral. Tidak semua nilai adalah nilai moral. Nilai moral berkaitan dengan perilaku
manusia (human) tentang hal baik-buruk.

Dalam filsafatnilai secara sederhana dibedakan menjadi 3 jenis.


a. Nilai logika, yaitu nilai tentang benar-salah.
b. Nilai etika, yaitu nilai tentang baik-buruk.
c. Nilai estetika, yaitu nilai tentang indah jelek.

Nilai etik/etika adalah nilai tentang baik-buruk yang berkaitan dengan perilaku
manusia. Jadi, kalau kita mengatakan etika orang itu buruk, bukan berarti wajahnya yang
buruk, tetapi menunjuk perilaku orang itu yang buruk. Nilai etik adalah nilai moral. Jadi,
moral yang dimaksudkan adalah nilai moral sebagai bagian dari nilai.

18. Mengapa manusia masih membutuhkan norma hukum, padahal sudah ada norma moral,
agama, dan kesopanan?
Jawab:
Norma hukum adalah norma atau peraturan yang timbul dari hukum yang berlaku.
Norma hukum perlu ada untuk mengatur kepentingan manusia dalam masyarakat agar
memperoleh kehidupan yang tertib. Jika norma ini di langgar akan ada sanksi yang
bersifat memaksa. Norma hukum tertuang dalam peraturan perundang-undangan.

19. Hukum bertujuan untuk menciptakan keadilan. Jelaskan?


Jawab:
Hukum bertujuan menjamin kepastian hukum dalam masyarakat dan hukum itu
harus bersendikan pada rasa keadilan dimasyarakat. Dalam literatur ilmu hukum, dikenal
ada dua teori tentang tujuan hukum, yaitu teori etis dan utilities. Teori etis berdasarkan
pada etika, hukum bertujuan untuk semata-mata mencapai keadilan, memberikan kepada
setiap orang apap yang menjadi haknya. Hukum tidak identik dengan keadilan. Peraturn
hukum tidaklah selalu untuk mewujudkan keadilan. Contohnya, peraturan berlalu lintas.
Mengendarai mobil di sebelah kiri tidak bisa dikatakan adil karena sesuai aturan.
Sedangkan berjalan di sebelah kanan di katakan tidak adil karena bertentangan dengan
aturan. Jadi, teori ini tidak sepenuhnya benar.

Menurut teori utilities, hukum bertujuan untuk memberikan faedah bagi


sebanyak-banyaknya orang dalam masyarakat. Pada hakikatnya, tujuan hukum adalah
memberikan kebahagiaan atau kenikmatan besar bagi jumlah yang terbesar. Teori ini juga
tidak selalu benar.

Selanjutnya, muncul teori campuran. Menurut teori ini, tujuan pokok hukum
adalah ketertiban. Kebutuhan akan ketertiban adalah syarat mutlak bagi masyarakat yang
teratur. Di samping ketertiban, tujuan lain dari hukum adalah tercapainya keadilan yang
isi dan ukurannya berbeda menurut masyarakat dan zamannya.

Sikap positif terhadap hukum menunjukan kesadaran hukum yang tinggi dari
warga negara. Kesadaran hukum merupakan pandangan yang hidup dalam masyarakat
tentang apa itu hukum. Adanya kesadaran hukum menyebabkan orang bisa memisahkan
antara yang sesuai dengan hukum (perilaku benar) dengan yang tidak sesuai dengan
hukum (perilaku menyimpang). Orang yang tidak memiliki kesadaran hukum adalah
orang yang tidak mau atau tidak bisa membedahkan antara yang benar secara hukum dan
salah secara hukum. Orang yang memiliki kesadaran hukum akan tergerak untuk
berupaya agar perilakunya sesuai dengan hukum dan mencegah perbuatan melanggar
hukum.

20. Apa sanksi atas pelanggaran moral?


Jawab:
Sanksi moral bersifat batiniah.

21. Jelaskan perbedaan pengertian antara pengetahuan, sains (ilmu), dan teknologi
Jawab:
a. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh manusia melalui
tangkapan pancaindra, intuisi, serta firasat; sedangkan ilmu adalah pengetahuan
yang sudah diklasifikasi, diorganisasi, disistemisasi, serta diinterprestasikan
sehingga menghasilkan kebenaran yang objektif, sudah teruji kebenarannya, serta
dapat diuji ulang secara ilmiah.
b. sains adalah himpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui suatu
proses pengkajian dan dapat diterima secara rasio. Jadi, dalam pengertian yang
lebih luas ini sains dikatakannya sebagai suatu himpunan rasionalitas kolektif
insani. Secara etimologis, kata sains sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu scire,
yang berarti mengetahui atau beajar. Sedangkan sebagaimana sudah kita pahami
bersama bahwa kata sains sendiri dalam pengertian atau terjemahan bahasa
Indonesia berarti Ilmu pengetahuan
c. teknologi adalah usaha manusia untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan itu untuk
kepentingan dan kesejahteraan. Karena hubungan tersebut, maka perkembangan
ilmu pengetahuan selalu terkait dalam perkembangan teknologi, demikian pula
sebaliknya.

22. Bagaimana syarat sebuah pengetahuan untuk dapat ditingkatkan menjadi sebuah ilmu?
Jawab:
teknologi adalah usaha manusia untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan itu untuk
kepentingan dan kesejahteraan. Karena hubungan tersebut, maka perkembangan ilmu
pengetahuan selalu terkait dalam perkembangan teknologi, demikian pula sebaliknya.

23. Sebutkan beberapa manfaat Ipteks bagi kehidupan manusia!


Jawab:
Ipteks dimanfaatkan oleh manusia terutama dalam memudahkan pemenuhan
kebutuhan hidup. Contoh sederhana adalah dengan dikembangkannya sarana transportasi,
manusia bisa bergerak dan melakukan mobilitas dengan cepat. Kemajuan yang dicapai
manusia melalui Ipteks telah memberikan dampak positif dalam hidupnya.
Pengembangan ilmu pengetahuan berjalan aktif disegala bidang, yaitu kesehatan,
pertanian, ilmu ekonomi, ilmu sosial, ilmu pengetahuan alam, dan sebagainya. Akan
tetapi, jika diamati lebih teliti ada empat bidang ilmu pengetahuan dan teknologi strategis
yang akan menentukan masa depan dunia, yaitu material, energi, mikroelektronik, dan
bioteknologi (Rahardi Ramelan, 2004). Dari bidang-bidang tersebut menghasilkan pula
empat macam teknologi, yaitu teknologi bahan, teknologi energi, teknologi
mikroelektronika, dan teknologi hayati.
24. Mengapa dikatakan bahwa perkembangan dan kemajuan yang telah diperoleh Iptek
bermata dua atau dilematis?
Jawab:
Karena Di satu sisi, Iptek secara positif telah mendatangkan rahmat, dalam arti
dapat meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Oleh karena itu, ada pihak yang
menyatakan bahwa Ipteks menjadi “tulang punggung kesejahteraan”. Namun di sisi lain,
seperti dapat kita amati dalam kehidupan, penerapan dan pemanfaatan Ipteks itu juga
telah membawa dampak negatif atau membawa laknat dalam bentuk munculnya masalah
lingkungan, seperti pencemaran, kekeringan, banjir, tanah longsor, dan kenaikan suhu
udara global. Oleh karena itu, kita sebagai umat manusia harus penuh kewaspadaan dan
kehati-hatian dalam menerapkan dan memanfaatkan Iptek, yakni yang sesuai dengan
asas-asas keserasian, keseimbangan, maupun kelestarian. Dengan demikian, kehidupan di
bumi ini akn tetap berjalan secara seimbang dan lestari.

25. Sebutkan berbagai dampak dari penyalahgunaan Ipteks dalam kehidupan!


Jawab:
Seperti terjadinya bencana alam berupa tanah longsor, banjir, kebakaran hutan,
kekeringan, polusi udara dan air, kerusakan lingkungan, sampai nanti munculnya
berbagai macam gangguan pada manusia, baik yang bersifat fisik, psikis, maupun
moralitas, serta baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung dirasakan oleh
seluruh umat manusia yang ada dimuka bumi ini.

26. Manusialah yang memengaruhi lingkungan ataukah lingkungan yang memengaruhi


manusia
Jawab:
Lingkungan (milleu) memiliki hubungan dengan manusia. Lingkungan
memengaruhi sikap dan perilaku manusia, demikian pula kehidupan manusia akan
memengaruhi lingkungan tempat hidupnya. Hubungan antara lingkungan dan kehidupan
manusia sudah diakui para pemikir dan tokoh dunia sejak dahulu.

27. Mengapa bisa terjadi kerusakan lingkungan hidup?


Jawab:
Lingkungan telah kehilangan daya dukung lingkungan sebagai akibat tindakan
manusia yang berlebihan. Contohnya, pembangunan perumahan dan vila-vila di lereng
pegunungan telah mengakibatkan banjir besar pada daerah dibawahnya. Jadi, jumlah
penduduk yang semakin besar menyebabkan pemukiman yang terus berkembang dan
akhirnya berpengaruh besar pula pada lingkungan.
28. Apa hubungan antara lingkungan dengan kesejahteraan?
Jawab:
Pertumbuhan penduduk akan selalu berkaitan dengan masalah lingkungan hidup.
Penduduk dengan segala aktivitasnya akan memberikan dampak terhadap lingkungan.
Demikian pula semakin meningkatnya upaya pembangunan menyebabkan mangkin
meningkat dampak terhadap lingkungan hidup. Dampak lingkungan hidup adalah
pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau
kegiatan. Lingkungan hidup dapat berdampak positif dan negatif bagi kesejahteraan
penduduk

29. Mengapa manusia membutuhkan lingkungan sosial di samping lingkungan fisik?


Jawab:
Karena Lingkungan sosial adalah wilayah tempat berlangsungnya berbagai
kegiatan dan interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol
dan nilai serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata
ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan,buatan). Manusia
hidup berkaitan dengan lingkungan, baik lingkungan fisik (alam dan buatan) maupun
lingkungan sosial.

30. Jelaskan satu contoh problema lingkungan hidup dan problema sosial saat ini!
Jawab:
Problema lingkungan Pencemaran (polusi) lingkungan, yang mencakup
pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara. Karena
problema lingkungan pada dasarnya timbul kalau terjadi ketidak seimbangan antara
manusia dengan sumber-sumber yan ada dalam lingkungannya. Pemanfaatan yang
berlebihan oleh manusia menyebabkan daya dukung lingkungan berkurang sehingga
keseimbangan tidak terjadi lagi.

Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan, dan


pengangguran. Karena adanya persesuaian antara ukuran atau nilai sosial dengan
kenyataan serta tindakan sosial yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai