Anda di halaman 1dari 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Dasar Teori

fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana masing-masing


komponen dalam tubuh berkerja secara sistematis dan terorganisasi sehingga tubuh dapat
melakukan aktivitas secara normal. Olahraga merupakan aktivitas fisik yang berulang dan
bertujuan untuk memelihara, meningkatkan dan mengekspresikan kebugaran. Olahraga
merupakan alat untuk merangsang perkembangan struktur anatomis dan fungsi fisiologi,
kegiatan olahraga yang dilakukan merupakan aktivitas berat yang akan merangsang
peningkatan fungsi organ-organ dalam tubuh, dan apabila dilakukan secara terprogram
dan terukur maka dalam jangka panjang organ tubuh akan menjadi terbiasa melakukan
kinerja berat sehingga tubuh beradaptasi sebagai akibat dari kegiatan olahraga yang
dilakukan (Saiful & Mongsidi.W.,2021).

Aktivitas olahraga merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat, baik
dikota maupun didesa. Aktivitas olahraga bertujuan untuk kesehatan dan berkaitan
dengan metabolism dan pengaturan suhu tubuh. Berkaitan dengan suhu tubuh dan
metabolisme, factor lingkungan dan infrastruktur juga bias memberikan efek pada saat
beraktivitas. Kebiasaan masyarakat dan atlet dalam berolahraga dilakukan dalam ruangan
maupun luar ruangan. Timbul dalam pemikiran masyarakat dan atlet ketika mereka
melakukan aktivitas di dalam ruangan, kondisi tubuh mereka cepat lelah sehingga
mempengaruhi performanya, karena penggusuran laktat yang lambat menyebabkan
syndrome latihan yang berlebihan (overthingking syndrome) pada atlet, sehingga
mengakibatkan peningkatan insiden cedera yang dapat menyebabkan kecacatan baik
secara sementara maupun menetap (Gunawan.E., 2020).

Fisiologi olehraga merupakan bagian dari anatomi, anatomi adalah suatu ilmu yang
mempelajari struktur organisme atau morfoligi, sehingga, kita dapat mempelajari struktur
dasar dari berbagai bagian tubuh dan hubungan diantara mereka, sedangkan fisiologi
adalah ilmu yang mempelajari fungsi tubuh. Dalam fisiologi kita dapat mempelajari
bagaimana system organ tubuh, jaringan-jaringan dan kerja sel serta bagaimana fungsi
mereka bila terintergrasi untuk mengatur lingkungan internal kita. Oleh karena itu,
fisiologi terfokus pada fungsi dan struktur, kita tidak dapat dengan mudah memahami
fisiologi tanpa mengerti anatomi terlebih dahulu (Wiarto.G,. 2021).

Olahraga merupakan suatu aktivitas fisik yang berperan dalam menjaga kebugaran tubuh.
Olahraga rutin dilakukan dapat menjaga sirkulasi darah, mencegah risiko penyakit
kardiovaskular, diabetes, dan menjaga kadar lipid darah dengan meningkatkan kadar high
devisity lipoprotein (HDL) sedta menurunkan low density protein (LDL). Peningkatan
kadar HDL utamanya di temukan pada atlet endurance sebagai efek dari latihan jangka
panjang. Namun, dewasa ini banyak pula ditemukan kasus dyslipidemia pada populasi
atlet (Hapsari,S, T, P. M, dkk, 2021).

Olahraga adalahkegiatan dalam kehidupan tidak hanya melibatkan aspek jasmani, tetapi
juga aspek rohani,dan social, dan ekonomi. Dengan demikian, semakin jelas dan luas
ruang linglup permasalahan kesehatan olahraga karena manusia merupakan titik sentral
bagi kehidupan dimasyarakat, khususnya bagi kegiatan olahraga. Olahraga memang
budaya manusia. Artinya , tidak ada keterlibatan factor manusia secara ragawi
(Girwiijoyo. S., dkk, 2020).
II.2 Spesifikasi Sampel Uji
1. Manusia (Homo Sapiens) (gbif, 2022)
Kingdom : Animalia
Philum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Primata
Famili : Homonidae
Genus : Homo
Spesies : Homo Sapiens

Anda mungkin juga menyukai