DOSEN PEMBIMBING
MOH
F231 18
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU, 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar sehingga saya pada akhirnya
bisa menyelesaikan laporan Praktikum Biologi tepat pada waktunya.
Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada Dosen Pembimbing yang selalu
memberikan dukungan serta bimbingannya sehingga Laporan Statistika Terapan ini dapat
disusun dengan baik.
Semoga Laporan Statistika Terapan yang telah kami susun ini turut memperkaya
khazanah ilmu Statistika serta bisa menambah pengetahuan dan pengalaman para pembaca.
Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna. Kami
juga menyadari bahwa Laporan Praktikum Biologi ini juga masih memiliki banyak kekurangan.
Maka dari itu kami mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
PEMBAHASAN
1.Pengertian Statistika
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan bahan-
bahan atau keterangan, pengolahan serta penganalisisannya, penarikan kesimpulan serta
pembuatan keputusan yang beralasan berdasarkan penganalisisan yang dilakukan
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta,
pengolahan serta penganalisisannya, penarikan kesimpulan serta pembuatan kesimpulan yang
cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisisan yang dilakukan
Para ahli matematika mengembngkan statistika, diatas teori peluang, sebagai alat untuk
membantu manusia, secara matematis, memecahakan berbagai persoalan yang dihadapi. Oleh
karena itu, statistika tidak dapat dipisahkan dari teori peluang dan merupakan bagian
dari matematika.
Statistika yang telah dikembangkan secara matematis kemudian digunakan di berbagai
bidang untuk membantu memecahkan berbgai persoalan yang ditemukan di masing-masing
bidang. Keragaman permasalahan yang ditemukan pada berbagai bidang juga telah mendorong
para ahli metematika (statistika matematik) untuk mengembangkan berbagai teknik statistika
yang sesuai dengan kondisi permasalahannya. Sungguh, suatu konsep statistika dapat muncul ke
dalam sejumlah teknik statistka karena perbedaan asumsi mengenai permasalahan yang hendak
dipecahkan. Suatu teknik statistika akan menghasilkan suatu ukuran deskriptif tentang suatu
peubah (variabel) atau hubungan antara dua atau sejumlah peubah.
Dalam memecahkan suatu masalah, karena alasan tertentu, kita seringkali tidak memiliki
data dari seluruh anggota populasi yang hendak difahami. Alih-alih, kita biasanya hanya
memiliki data dari sebagian anggota populasi yang kemudian disebut sampel. Oleh karena itu,
para ahli matematika juga mengembangkan rumusan-rumusan yang dapat membantu kita dalam
menarik sampel sehingga data yang ada di tangan dapat mewakili keadaan populasinya. Dengan
kata lain, statistika juga membicarakan cara-cara pengumpulan data, terutama mengenai
penarikan sampel.
Data dari sampel yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakkan teknik
tertentu sesuai dengan permasalahan dan jenis datanya. Ukuran-ukuran statistik hasil analisis
tersebut lalu digunakan untuk melekukan inferensi tentang persoalan yang dikaji pada populasi
mana sampel diambil. Oleh karena itu, para ahli juga telah melengkapi teknik analisis data
dengan cara melkukan inferensi tentang ukuran-ukuran populasi melalui statistik yang diperoleh.
Dengan kata lain perkataan, statistika juga meliputi cara-cara untuk menafsirkan suatu
ukuran statistik serta melakukan inferensi tentang parameter populasinya.
Berdasarkan uraian diatas, kita dapat memahami bahwa statistika adalah bagian dari
matematika yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan, pengolahan, penyajian,
analisis dan penafsiran data. Dengan kata lain, istilah statistika disini digunakan untuk
menunjukkan tubuh pengetahuan (body of knowledge) tentang cara-cara penarikan sampel
(pengumpulan data), serta analisis dan penafsiran data. Istilah statistik diatas juga digunakan
untuk menunjukan ukuran-ukuran yang langsung diperoleh dari data sampel untuk menarik
parameter populasinya. Sebagai contoh, rata-rata dari variansi yang diperoleh dari perhitungan
terhadap data sampel disebut statistik sedangkan rata-rata dan variansi populasi disebut
parameter. Jadi parametermenunjukkan ukuran-ukuran yang menjelaskan ciri atau karakteristik
yang diperoleh langsung dari populasi
1. Pembagian statistic
Statistik dapat dibagi kedalam beberapa golongan yang didasarkan antara lain: cara
pengolahan data, ruang lingkup atau ilmu pengetahuan yang menggunakannya, serta berdasarkan
data yang sebenarnya (parameternya).
1) Statistik pendidikan
Statistik pendidikan adalah statistik yang digunakan atau diterapkan pada bidang atau
disiplin ilmu pendidikan.
2) Statistik social
Statistik sosial adalah statistik yang dipergunakan atau diterapkan pada bidang atau
disiplin ilmu sosial.
3) Statistik kesehatan
Statistik kesehatan adalah statistik yang dipergunakan atau diterapkan pada bidang
atau disiplin ilmu kesehatan.
4) Statistik ekonomi
Statistik ekonomi adalah statistik yang dipergunakan atau diterapkan pada bidang
atau disiplin ilmu ekonomi.
5) Statistik pertanian
Statistik sosial adalah statistik yang dipergunakan atau diterapkan pada bidang atau
disiplin ilmu sosial.
2. Ciri-ciri statistik
Sebagai ilmu pengetahuan pada dasarnya statistik mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut:
a. Statistik selalu bekerja dengan angka atau bilangn yang disebut dengan data
kuantitatif.
b. Statistik bersifat obyektif
c. Statistik bersifat universal
3. Peranan, fungsi dan kegunaan statistik
a. Peranan statistik
Statistik berperan dalam berbagai kegiatan hidup manusia antara lain:
1) Dalam aktivitas hidup sehari-hari
2) Dalam ilmu pengetahuan
3) Dalam aktivitas penelitian ilmiah
b. Fungsi statistik
Secara umum fungsi statistik adalah sebagai alat bantu dalam mengolah, menganalisa,
dan menyimpulkan hasil yang telah dicapai dalam kegiatan penilaian. Sedangkan menurut Iqbal
Hasan (2003:4) statistik berfungsi sebagai:
1) Bank data, yaitu menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat dipakai
untuk menerangkan yang perlu diketahui atau diungkap.
2) Alat quality control, yaitu sebagai alat pembantu standarisasi dan sekaligus sebagai alat
pengawas.
3) Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, sebagai dasar penetapan kebijakan dan
langkah lebih lanjut untuk mempertahankan, mengembangkan lembaga pendidikan dalam
pemberian pelayanan pendidikan.
c. Kegunaan statistik
Banyak mamfaat atau kegunaan dari statistik diantaranya: menurut Anas Sudiono:
1) Memperoleh gamabaran baik gambaran secara umum maupun khusus, tentang suatu
gejala, peristiwa/objek.
2) Mengikuti perkembangan/ pasang surut mengenai gejala, keadaan atau peristiwa dari
waktu ke waktu.
3) Melakukan pengujian, apakah gejala yang satu berbeda dengan gejala yang lainnya
ataukah tiadak; jika terdapat perbedaan apakah perbedaan itu merupakan perbedaan yang
berarti (meyakinkan) ataukah perbedaan itu terjadi hanya kebutulan.
4) Mengetahui apakah gejala yang satu ada hubungannya dengan gejala yang lainnya.
5) Menyusun lporan yang berupa data kuantitatif dengan teratur, ringkas dan jelas.
6) Menarik kesimpulan secara logis, mengambil keputusan secara tepat dan mantap, serta
dapat memperkirakan atau meramalkan hal-hal yang mungkin terjadi dimasa mendatang
dan langkah konkrit apa yang kemungkinan perlu dilakukan seorang pendidik.
A. Data statistik
1. Pengertian data
Data merupakan kata jamak dari kata datum. Data merupakan keterangan-keterangan
mengenai keadaan atau masalah dalam bentuk angka (golongan) seperti angka 1, 2, 3 dan
seterusnya maupun dalam bentuk katergori, seperti; baik buruk, tinggi rendah dan sebagainya.
Agar bias dianalisis dan bias ditafsirkan maka harus memiliki syarat-syarat sebagai
berikut:
a. Obyektif
b. Relevan
c. Sesuai dengan zaman (up to date)
d. Refresentatif
Pengumpulan data
Selanjutnya pengumpulan data statistik dapat dilakuakan dengan 2 cara sebagai berikut;
a. Cara sensus
Cara sensus adalah pengumpulan data dengan mencatat dan meneliti seluruh elemen objek
penelitian (populasi) keuntungan sensus adalah mendapat data yang akurat dan kelemahannya
adalah memakan waktu yang lama dan dengan biaya yang tidak sedikit.
d. Cara sampling
Cara sampling adalah pengumpulan data dengan cara mencatat dan meneliti sebagian
elemen yang menjadi objek penelitian.
Instrument adalah alat yang digunakan pada saat penelitian menggunakan suatu metode.
Metode adalah cara yang digunakan dalam penelitian.
a. Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk
mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki
oleh individu atau kelompok.
b. Questionare (angket)
Daftar pertanyaan yang setiap pertanyaannya sudah disediakan jawabannya untuk dipilih,
atau disediakan tempat untuk mengisi jawabannya.
c. Interviu (wawancara)
Sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh
imformasi dari terwawancara (interviuwe)
d. Observasi (pengamatan)
Kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objyek yang digunakan seluruh alat
indera.
e. Ranting scale ( skala bertingkat)
Suatu ukuran subyektif yang dibuat berskala.
f. Dokumentasi
Dokumen berarti barang-barang tertulis. Dalam peneliian menyelidiki benda-benda
bertulis seperti; buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat,
catatan harian dn sebagainya.
B. PengertianPopulasi
Populasi adalah merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang
memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi di sini maksudnya bukan hanya orang atau makhluk
hidup, akan tetapi juga benda-benda alam yang lainnya. Populasi juga bukan hanya sekedar
jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, akan tetapi meliputi semua
karakteristik, sifat-sifat yang dimiliki oleh obyek atau subyek tersebut.
C. PengertianSampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu
sehingga dapat mewakili populasinya.
Jika populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari seluruh yang ada di
populasi, hal seperti ini dikarenakan adanya keterbatasan dana atau biaya, tenaga dan waktu,
maka oleh sebab itu peneliti dapat memakai sampel yang diambil dari populasi. Sampel yang
akan diambil dari populasi tersebut harus betul-betul representatif atau dapat mewakili
D. Parameter
Nilai yang saling terkait di populasi disebut parameter. Parameter ini yang dapat
digunakan untu menarik kesimpulan mengenai karakter populasi.
E. Variabel
Variabel berasal dari kata “vary” dan “able” yang berarti “berubah” dan “dapat”. Jadi,
secara harfiah variabel berarti dapat berubah, sehingga setiap variabel dapat diberi nilai dan nilai
itu berubah-ubah. Nilai tersebut bisa kuntitatif (terukur dan atau terhitung, dapat dinyatakan
dengan angka) juga bisa kualitatif (jumlah dan derajat atributnya yang dinyatakan dengan nilai
mutu).
Variabel merupakan element penting dalam masalah penelitian. Dalam statistik, variabel
didefinisikan sebagai konsep, kualitas, karakteristik, atribut, atau sifat-sifat dari suatu objek
(orang, benda, tempat, dll) yang nilainya berbeda-beda antara satu objek dengan objek lainnya
dan sudah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya. Karakteristik adalah ciri tertentu pada obyek yang kita teliti, yang dapat
membedakan objek tersebut dari objek lainnya, sedangkan objek yang karakteristiknya sedang
kita amati dinamakan satuan pengamatan dan angka atau ketegori (nilai mutu) tertentu dari suatu
objek yang kita amati dinamakan variate (nilai). Kumpulan nilai yang diperoleh dari hasil
pengukuran atau penghitungan suatu variabel dinamakan dengan data.
Contoh:
Misalnya saja tentang konsep anak-anak tadi, di antara sekian karakteristik yang bisa
diukur, Anda lebih tertarik untuk menimbang beratnya, maka:
Nilai (variate/data): berat yang terukur dari setiap anak dinamakan variate (nilai).
Contoh kasus lain misalnya, jika Anda sedang mempelajari sekelompok tanaman tomat
(konsep), variabel-variabel berikut mungkin menjadi pertimbangan Anda: tinggi, lebar, jumlah
daun, dan jumlah buah, dan berat tomat. Contoh variabel lainnya adalah warna mata, IQ,
tingkat pendidikan, status sosial, metode mengajar, jenis pupuk, jenis varietas, jenis obat,
semuanya adalah variabel karena karakteristiknya berbeda-beda.
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat dipisahkan dari statistika.
Para peneliti menggunakkan statistika sebagai alat bantu dalam memahami gejala-gejala yang
diamatinya. Statistika membantu para peneliti mampu menyederhanakan kompleksitas suatu
gejala sehingga lebih mudah difahami pemikiran manusia yang terbatas. Atas bantuan statistika,
penemuan-penemuan yang dihasilkan oleh para ilmuwan juga dapat dikomunikasikan ke
masyarakat secara kompak, singkat dan akurat.
DAFTAR PUSTAKA
https://farelbae.wordpress.com/catatan-kuliah-ku/pengertian-statistika/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Statistika
https://maths.id/rangkuman-statistika.php
http://www.smartstat.info/blog/statistika/statisika-deskriptif/