1.1. Gen
1.1.1. Definisi gen
Gen merupakan unit terkecil materi genetik dan terdapat dalam setiap
lokus yang khas pada kromosom, yang terdiri atas sepenggal DNA
yang menentukan sifat individu melalui pembentukan polipeptida.
Jadi, gen berperan penting dalam mengontrol sifat-sifat individu yang
diturunkan
1.1.2. Fungsi gen
Gen berfungsi menumbuhkan dan mengatur berbagai jenis karakter
dalam tubuh baik fisik maupun psikis. Pengaturan karakteristik ini
melalui proses sintesa protein seperti; kulit dibentuk oleh keratin, otot
dari aktin dan miosin, darah dari: Hb, globulin, dan fibrinogen,
jaringan pengikat dari kolagen dan elastin, tulang dari Ossein, serta
tulang rawan dari kondrin.
Sebagai substansi hereditas, gen mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu.
b. Menyampaikan informasi genetis dari generasi ke generasi
berikutnya.
c. Sebagai zarah tersendiri dalam kromosom. Zarah adalah zat terkecil
yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
d. Setiap gen mendapat tempat khusus dalam kromosom.
1.1.3. Struktur gen
1.2. DNA
1.2.1. Definisi DNA
Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA (bahasa Inggris:
deoxyribonucleic acid), adalah sejenis asam nukleat yang tergolong
biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam
sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel.
DNA berperan sebagai pembawa informasi genetik dari satu generasi
ke generasi lain. DNA sendiri merupakan polimer besar yang tersusun
atas unit-unit
nukleotida.
1.2.2. Strukt
ur
DNA
DNA terdiri
atas dua untai
yang berpilin
membentuk struktur heliks ganda. Pada struktur heliks ganda, orientasi
rantai nukleotida pada satu untai berlawanan dengan orientasi
nukleotida untai lainnya. Hal ini disebut sebagai antiparalel. Masing-
masing untai terdiri dari rangka utama, sebagai struktur utama, dan
basa nitrogen, yang berinteraksi dengan untai DNA satunya pada
heliks. Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan
hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
Empat basa yang ditemukan pada DNA adalah adenin (dilambangkan
A), sitosin (C, dari cytosine), guanin (G), dan timin (T). Adenin
berikatan hidrogen dengan timin, sedangkan guanin berikatan dengan
sitosin
1.3. RNA
1.3.1. Definisi RNA
RNA atau Ribonukleat acid
merupakan polinukleotida,
namun ukurannya jauh lebih
pendek dari DNA, yang terdiri
atas satu rantai (single heliks).
Gula pentosa yang menyusun
RNA adalah gula ribosa,
sedangkan basa nitrogen yang
menyusun RNA adalah basa
purin yang terdiri atas adenin
dan guanin serta basa
pirimidin yang terdiri dari
sitosin dan urasil.
1.5. Kromosom
1.5.1. Definisi kromosom
Kromosom berasal dari kata chroma (berwarna) dan soma
(badan).Kromosom adalah benda-benda halus seperti benang yang
mudah menyerap warna dan berfungsi sebagai pembawa sifat
keturunan. Sepasang kromosom disebut kromosom homolog, yaitu
kromosom yang memiliki bentuk, ukuran, dan urutan gen yang sama.