Anda di halaman 1dari 16

materi

genetika
Materi genetika

Kromosom, gen
Sintesis protein
DNA

Bahan proses

DNA RNA transkripsi translasi


Kromosom, gen & DNA

1. DNA adalah untaian ganda polinukleotida yang saling bergulung dengan


protein histone membentuk benang-benang kromatin (kromosom)
2. Gen adalah pembawa sifat yang terbentuk dari barisan basa DNA
Kromosom
Berdasarkan fungsinya, kromosom terbagi
menjadi :
1. Autosom = Disebut juga kromosom tubuh.
Membawa sifat/ciri sel –sel tubuh
2. Gonosom = disebut juga kromosom
kelamin. Membawa ciri/jenis kelamin,
terdiri dari kromosom X dan Y
Berdasarkan bentuk/letak
sentromernya, kromosom terbagi
menjadi :
a. Telosentrik
b. Akrosentrik
c. Submetasentrik
d. Metasentrik
Jumlah kromosom :
1. Di sel somatis (tubuh)
46 buah/23 pasang 
44 A + XX/XY / 22
AA + XX XY
2. Di sel gamet
(kelamin)
22 A+ X/Y
Gen
Berdasarkan sifatnya, gen terbagi menjadi dua
yaitu :
1. Gen dominan = Gen dominan adalah suatu
gen yang menutupi ekspresi gen lainnya
sehingga sifat yang dibawanya
terekspresikan pada keturunannya.
2. Gen resesif = Gen resesif adalah gen yang
tertutupi oleh gen dominan sehingga sifat
yang dibawanya tidak muncul pada
Gen adalah substansi hereditas yang
terletak di dalam kromosom yang bersifat
keturunannya
sebagai materi tersendiri

Gen berfungsi menurunkan informasi


genetik dengan pengkodean protein. Gen
menentukan sifat fisik yang akan diturunkan
oleh orang tua pada keturunannya
Gen dan Alel

Alel adalah pasangan gen yang terletak dalam lokus yang bersesuaian pada
kromosom homolog dengan tugas yang sama atau berlawanan untuk suatu sifat
tertentu. Susunan gen dan alel dalam kromosom homolog disebut genotipe. Pada
suatu individu, ada tiga kemungkinan genotipe yang dapat ia miliki, yaitu:
● Genotipe homozigot dominan, dengan pasangan alel terdiri atas dua gen
dominan. Contoh : AA
● Genotipe homozigot resesif, dengan pasangan alel terdiri atas dua gen resesif.
Contoh : aa
● Genotipe heterozigot, dengan pasangan alel terdiri atas dua gen berbeda, yaitu
satu dominan dengan satu resesif. Contoh : Aa
ada dua macam alel, yaitu:
● Alel tunggal, yaitu gen yang hanya memiliki satu
gen sealel sehingga hanya muncul satu sifat saja.
Contoh: gen A untuk pigmentasi kulit dan gen a tidak
menghasilkan pigmentasi kulit.
● Alel ganda, yaitu gen yang memiliki lebih dari dua
pasang gen sealel dan menempati lokus yang sama.
Pada alel ini, yang akan muncul adalah beberapa
sifat.
Contoh: golongan darah sistem ABO pada manusia
DNA (Deoxyribonucleid acid)
definisi Sifat
● Jumlah DNA konstan pada setiap
DNA merupakan suatu asam nukleat
jenis sel dan spesies.
yang menyusun gen di dalam inti
● Kandungan DNA dalam sel
sel. Di dalamnya, tersimpan segala
bergantung sifat ploidi atau
informasi biologis dari setiap
jumlah kromosom.
makhluk hidup dan beberapa virus.
● Bentuk DNA pada inti sel
eukariotik seperti benang yang
Fungsi tidak bercabang.
● Membawa informasi genetik. ● Bentuk DNA pada inti sel
● Memiliki peran dalam prokariotik, plastid, dan
pewarisan sifat. mitokondria berbentuk sirkuler.
● Mengekspresikan informasi
genetik.
● Menyintesis molekul kimia lain.
● Menduplikasikan diri atau
bereplikasi.
DNA (Deoxyribonucleid acid)

Model struktur DNA tersebut adalah sebagai berikut


Struktur :
1) DNA terdiri atas dua utas benang polinukleotida
yang saling berpilin membentuk heliks ganda
(Double helix).
2) Seutas polinukleotida pada molekul DNA
tersusun atas rangkaian nukleotida. Setiap
nukleotida tersusun atas 3 gugusan, yaitu :
a. Gugusan gula deoksiribosa
b. Gugusan fosfat
c. Gugusan basa nitrogen
3) Setiap basa nitrogen terletak pada bidang datar
yang tegak lurus seakan-akan membentuk anak
tangga, sedangkan gula fosfat membentuk ibu
tangganya.
Replikasi DNA

Repilkasi adalah proses penglipat gandaan DNA.


Proses replkasi diperlukan saat sel akan membelah
diri. Pada setiap sel, kecuali sel gamet, pembelahan
diri harus disertai dengan replikasi DNA supaya semua
turunan sel memiliki informasi genetik yang sama.
Teori replikasi DNA
Teori Konservatif DNA bereplikasi dengan
menggunakan DNA lama sebagai cetakan untuk DNA
baru. DNA lama disalin untuk membuat DNA baru yang
sama persis tanpa mengubah DNA lama, membuat DNA
lama tetap bertahan pada replikasi pertama, kedua, dan
seterusnya.

Teori
semikonservatif menghasilkan
dua turunan DNA yang terdiri atas
satu untai lama dan satu untai baru
heliks ganda dengan informasi
yang sama persis dengan DNA
lama.

Teori dispersif mereplikasi DNA de
ngan cara memutus rantai DNA asli
dan menggabungkannya secara
acak dengan DNA baru. sehingga
menghasilkan 2 rantai DNA dimana
masing-masing terdiri atas
untai DNA yang berselang-seling
RNA
(Ribonucleic acid)
RNA
• Definisi : makromolekul yang berfungsi sebagai
penyimpanan dan penyalur informasi genetik
• Letak : Inti sel (Nukleus), Sitoplasma, Kloroplas,
dan Mitokondria.

Struktur RNA
1) Sama-sama tersusun oleh polinukleotida, tetapi
pada RNA jauh lebih pendek daripada nukleotida
penyusun DNA
2) RNA hanya terdiri atas satu rantai
3) RNA disusun oleh basa nitrogen yaitu dari
golongan purin terdiri atas Adenin (A) dan Guanin
(G), dan dari golongan primidin terdiri atas Sitosin
(C) dan Urasil (U).
Tipe-tipe RNA
1. mRNA (messenger RNA) atau RNA duta
(dRNA) terdapat di dalam inti sel dan di
sitoplasma. mRNA merupakan molekul untai
tungal. Fungsinya membawa informasi genetik
dari DNA ke ribosom. 
2. tRNA (transfer RNA) adalah RNA terpendek
yang bertindak sebagai penerjemah kodon dari
mRNA. tRNA juga berfungsi mengikat asam-
asam amino yang akan disusun menjadi
protein dan mengangkutnya ke ribosom.
3. Sedangkan rRNA (Ribosomal RNA)
berfungsi sebagai pembawa asam amino ke
ribosom dan penerjemah mRNA untuk
membentuk protein
Kodon/kode genetik
Kodon atau kode genetik
adalah kode yang dibawa oleh
RNA duta untuk disampaikan
kepada RNA transfer. Kodon
ini berupa urutan 3 basa
nitrogen yang membentuk
suatu triplet. 1 kodon akan
diterjemahkan menjadi 1 asam
amino.

Anda mungkin juga menyukai