Anda di halaman 1dari 6

MATEMATIKA : DIMENSI TIGA

Kelas : 12 SMA IPA


GENETIKA

SUBSTANSI GENETIKA sejumlah kecil RNA dan protein. Komposisi kromatin adalah
Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya dibawa 27% DNA, 67% protein dan 6% RNA. Protein kromosom
melalui substansi genetik. Substansi genetik merupakan DNA terbagi atas:
(Deoxyribonucleic Acid) yang pada segmen (bagian) tertentu • Protein Histon
dari DNA terdapat gen. Gen istilah yang mengendalikan Merupakan bagian terbesar dari protein ( ± 50%), yang sangat
pewarisan sifat. DNA umumnya terdapat di dalam kromosom. kaya akan asam amino basa seperti lisin dan arginin.
• Protein non Histon
A. KROMOSOM Merupakan sisa dari protein histon yang sangat bewariasi
1. Morfologi Kromosom (heterogen). Terbuat dari paling kurang 30 protein yang
Sebuah kromosom mempunyai bagian-bagian: berbeda yang hanya merupakan basa lemah atau asam.
• Sentromer (kinetochor) Protein non histon berupa enzym, seperti polimerase yang
Sentromer merupakan bagian yang membagi kromosom melakukan transkripsi dan replikasi.
menjadi dua lengan. Pada waktu pembelahan sel, gelendong
pembelahan mengikat pada sentromer. Bagian ini tidak B. GEN DAN ALEL
mengandung kromonema dan gen. 1. GEN
• Lengan kromosom Gen adalah unit atau satuan faktor hereditas yang terletak pada
Lengan kromosom merupakan badan kromosom yang kromosom dan mempunyai pengaruh tertentu terhadap sifat
mengandung kromonema dan gen. makhluk hidup. Gen merupakan asam deoksiribonukleat
Berdasarkan panjang lengan dan letak sentromer, kromosom (DNA) yaitu suatu molekul polimer yang terdiri atas fosfat,
dibedakan menjadi 4 macam, yaitu: gula deoksiribosa, dan basa nitrogen.
a. Telosentrik : sentromer terletak di ujung • Fungsi gen dan perkembangan
b. Akrosentrik : sentromer terletak dekat ujung a. Mengatur metabolisme individu.
c. Submetasentrik : sentromer terletak agak jauh dari ujung b. Menyampaikan informasi genetik kepada generasi
d. Metasentrik : sentromer terletak di tengah-tengah, berikutnya.
sehingga kedua lengannya sama panjang. • Letak gen
Gen-gen berderet teratur pada lengan-lengan kromosom.
2. Jenis Kromosom Tempat kedudukan gen disebut lokus. Pada sel somatis
Di dalam sel, kromosom selalu berada dalam keadaan kromosom selalu berpasangan dengan kromosom
berpasang- pasangan, kecuali sel gamet yang haploid. homolognya, sehingga gen pun akan hadir di dalam sel secara
Kromosom yang berpasangan mempunyai gen yang sealel dan berpasangan.
disebut kromosom homolog. • Cara kerja gen
Ada dua jenis kromosom yaitu: Deretan basa nitrogen yang terdapat pada DNA merupakan
• Kromosom seks (gonosom) suatu sandi yang mengarahkan bagaimana urutan asam amino
Kromosom yang menentukan jenis kelamin individu hewan. harus disusun dalam protein. Protein, terutama enzym,
• Kromosom somatik (autosom) menentukan - proses biokimia yang akhirnya menentukan sifat
Kromosom yang menunjukkan keadaan individu. Suatu spesifik organisme. Ini berarti bahwa perbedaan antara seekor
individu yang memiliki n pasang kromosom terdiri atas: tikus dan serumpun padi disebabkan karena adanya perbedaan
a. satu pasang kromosom seks (gonosom) dalam urutan basa nitrogen pada molekul DNA, yang terdapat
b. (n-l): pasang autosom di dalam sel tubuh organisme-organisme tersebut. Dengan
demikian gen menentukan struktur protein. Gen menentukan
3. Ukuran Kromosom karakter individu melalui mekanisme sintesis protein.
Secara umum kromosom sel hewan lebih kecil daripada
kromosom sel tumbuhan. Setiap spesies mempunyai jumlah 2. ALEL
kromosom tertentu, misalnya jumlah kromosom manusia 46 Alel adalah suatu gen yang terletak pada lokus yang
(2n) dan gamet mengandung separuh jumlah kromosom sel bersesuaian dari kromosom yang mempunyai pekerjaan sama
somatik (haploid) yaitu n = 23. dan untuk tugas yang sama, sehingga dapat menyebabkan sifat
Manusia = 46 kromosom altematif atau kontras terhadap sifat yang ditimbulkan oleh gen
= 2 x 23 kromosom pasangannya.
= 2 set kromosom Alela berganda ("Multiple Allelomorphi")
= 2x genom Peristiwa ini dapat terjadi bila ada mutasi yang berturut-turut
Genome adalah jumlah gen pada satu set kromosom atau pada lokus yang sama, sehingga dalam satu lokus terdapat
seluruh kesatuan gen secara lengkap. alela lebih dari dua pasang gen. Biasanya sebuah gen hanya
memiliki sebuah alela saja. Kenyataan menunjukkan bahwa
4. Susunan Kimia Kromosom sebuah gen dapat memiliki lebih dari sebuah alela, contohnya:
Dua komponen utama di dalam kromosom adalah DNA Pada populasi kelinci piaraan terdapat empat alela yang
(Deoxyribonucleic Acid) dan suatu kelas protein kecil yang menentukan warna rambut, yaitu: C, cCh ch dan c. Gen-gen
bermuatan positif, dikenal sebagai protein histon. Protein tersebut terdapat pada lokus yang bersesuaian, keempatnya
histon bersifat basa, sehingga menetralkan keasaman DNA. merupakan alela. Setiap ekor kelinci hanya mempunyai dua
Kromatin, materi pembentukan kromosom, terdiri dari DNA, kromosom dengan lokus ini, sehingga gen warna rambut yang
Document SMART ETC 23/24
MATEMATIKA : DIMENSI TIGA
Kelas : 12 SMA IPA
dimilikinya juga hanya dua. Kombinasi CC menyebabkan
warna rambut yang normal (kelabu). Kombinasi cChcch 2. Model Struktur DNA
membuat bulu berwarna kelabu muda seluruh tubuh, disebut • Wilkins dan Franklin dapat menggambar struktur tiga
pola atau kelinci chinchilla. Kombinasi ch ch menghasilkan dimensi dari DNA dengan defraksi sinar X, tetapi mereka tidak
warna rambut tubuh putih dengan warna- warna gelap di mengetahui rumus bangunnya.
ujung-ujung hidung, telinga, ekor dan kaki, disebut pola atau • Watson dan Crick dapat membentuk model DNA dari
kelinci himalayan. Kombinasi cc menyebabkan warna rambut struktur tiga dimensi DNA yang dibuat oleh Wilkins dan
albino, karena tidak ada pembentukan pigmen. Franklin.
Urutan dominansi, dari yang paling dominan sampai yang Menurut Watson dan Crick :
resesif, dari seri alela tersebut adalah: • Tiap molekul DNA adalah 2 rantai polinukleotida
C > cch > ch > c yang semiparalel mengelilingi sumbu tengah.
Kemungkinan-kemungkinan genotipnya: • Tiap nukleosida terletak dalam bidang datar tegak
Kelinci Normal Chinchilla Himalayan Albino lurus terhadap rantai (sebagai anak tangga),
CC cch cch ch c h cc sedangkan fosfat bertindak sebagai pegangan tangga
Cc Ch c c
ch h
ch c (tangan). Jadi seperti spiral ganda (double helix) yaitu
C ch cch c suatu tangga tali yang terpilin.
Cc • Kedua rantai dihubungkan oleh ikatan hidrogen
melalui basa nitrogennya.
C. DASAR KIMIAWI HEREDITAS • purin guanin (G) berpasangan dengan pirimidin
Di dalam struktur DNA terdapat informasi hereditas yang sitosin (S ).
menentukan struktur protein, maka DNA merupakan molekul Pasangan basa nitrogennya selalu terdiri atas purin dan
utama kehidupan. Instruksi untuk mengatur sel tumbuhan agar pirimidin.
membelah dikode oleh DNA; demikain pula pesan-pesan yang Purinnya adenin (A) berpasangan dengan pirimidin timin
menyebabkan diferensiasi dari zygoit menjadi aneka ragam sel (T) dan,
yang terspesialisasi merupakan hal yang diperlukan tumbuhan Antara guanin dengan sitosin terdapat 3 ikatan Hidrogen
dan hewan tingkat tinggi agar dapat berfungsi dengan Gen atau (G ≡ S)
faktor keturunan, sebenarnya adalah panjang tertentu dari Antara adenin dengan timin terdapat 2 ikatan Hidgogen
molekul DNA yang dapat membuat protein dengan (A = T)
perantaraan RNA. Khusus pada virus, materi genetik berupa DNA atau RNA.
DNA pada virus ada yang merupakan rantai ganda (double
1. Struktur DNA straind) dan ada DNA rantai tunggal (single strain). Demikian
DNA merupakan bagian terbesar dari nukleus, terdiri dari juga RNA ada yang rantai gahda dan ada yang rantai tunggal.
asam nukleat. DNA terletak secara eksklusif pada kromosom, Pada organisme selain virus, DNA selalu rantai ganda dan
sehingga DNA merupakan bahan genetik primer. Asam RNA rantai tunggal.
nukleat terdiri dari beberapa monomer yang disebut
nukleotida. Nukleotida adalah monomer yang terdiri atas 3. Replikasi DNA
fosfat, gula pentosa (deoxyribose) dan basa nitrogen. Selain di Ada tiga teori model replikasi DNA
inti sel, DNA juga terdapat di. mitokondria, kloroplast dan • Konservatif, rantai polinukleotida induk tidak memisah
sentriol yang dapat melakukan fungsi tanpa kendali dari DNA dan langsung mensintetis double helix baru.
inti. • Dispersif, kedua rantai double helix induk dipecah-pecah
Empat macam basa nitrogen pada DNA : dan potongan DNA yang baru disintetis berselang-seling
• Adenin (A) dalam masing-masing rantai sehingga diperoleh dua DNA
inti purin double heli
• Guanin (G)
• Timin (T) • Semikonservatif, masing-masing rantai tunggal dari
inti pirimidin
• Sitosin (S) double helix induk memisah bertindak sebagai cetakan
Nukleosida adalah senyawa yang hanya terdiri dari inti purin untuk sintesis rantai komplementer baru.
atau pirimidin yang berikatan dengan gula deoksiribosa saja
(tanpa fosfat). DNA mempunyai berat molekul beberapa juta Teori sekarang diakui yang kebenarannya adalah
dan terdiri dari kira-kira 200.000 molekul nukleotida yang replikasi DNA secara SEMIKONSERVATIF
disebut polinukleotida.

Document SMART ETC 23/24


MATEMATIKA : DIMENSI TIGA
Kelas : 12 SMA IPA
TES FORMATIF
SUBSTANSI GENETIK

l. Basa nitrogen yang menyusun RNA adalah 6. Berdasarkan pada posisi sentromer, maka kromosom
(A) guanin. adenin. sitosin. timin. dapat berbentuk
(B) guanin, purin, sitosin. timin. (1) metasentrik
(C) urasil, adenin, sitosin. timin. (2) submetasentrik
(D) adenin, guanin. urasil. Sitosin. (3) telosentrik
(E) guanin, adenin, sitosin. pirimidin. (4) akrosentrik

2. Satu nukleotida DNA dapat tersusun atas 7. Kromosom sel manusia berjumlah 46 (2n) yaitu 44A +
(A) purin - deoksiribosa - fosfat XX pada wanita dan 44A + XY pada pria. Sel pada tubuh
(B) pirimidin - deoksiribosa - fosfat manusia yang berkromosom 2n dapat ditemukan pada
(C) urasil - ribosa - fosfat (l) kulit
(D) timin - ribosa- fosfat (2) ovum
(E) sitosin - deoksiribosa - fosfat (3) tulang
(4) spermatozoa
3. Alela berganda adalah
(A) satu gen menempati banyak lokus 8. Basa nitrogen yang menyusun DNA adalah
(B) satu lokus ditempati oleh gen ganda (l) adenin
(C) satu alela mempunyai banyak lokus (2) pirimidin
(D) satu lokus ditempati oleh satu gen yang mengkode (3) sitosin
banyak sifat (4) urasil
(E) satu lokus ditempati oleh satu gen. gen tersebut
mempunyai dua alel atau lebih yang lokusnya 9. Berdasarkan pada posisi sentromer, maka kromosom
bersesuaian manusia dapat berbentuk, kecuali
(A) metasentrik
4. RNA ribosom merupakan RNA terbanyak yang terdapat (B) submetasentrik
dalam sebuah sel (C) telosentrik
SEBAB (D) akrosentrik
RNA ribosom dibentuk dalam inti sel (E) asentrik

5. Ciri-ciri DNA pada organisme eukariot adalah 10. Proses sintesis protein meliputi
(l) struktur rantai double helix (l) transkripsi
(2) mempunyai gugus gula yang kekurangan satu oksigen (2) replikasi
(3) membawa informasi hereditas (3) translasi
(4) rantai panjang (4) duplikasi

Document SMART ETC 23/24


MATEMATIKA : DIMENSI TIGA
Jadi, pernyataan pertama benar, tetapi
Kelas : 12 SMA IPA
PEMBAHASAN pernyataan kedua salah.

1. Basa nitrogen yang menyusun RNA adalah 5. Ciri-ciri DNA pada organisme eukariot
adenin, guanin, sitosin, dan urasil. Oleh karena adalah:
itu, jawaban yang benar adalah:
(1) Struktur rantai double helix: Benar. DNA
(C) urasil, adenin, sitosin, timin. pada organisme eukariot memiliki struktur
rangkaian ganda yang membentuk heliks ganda.
2. Satu nukleotida DNA tersusun atas purin
(adenin atau guanin) yang terikat pada (2) Mempunyai gugus gula yang kekurangan
deoksiribosa dan fosfat. Oleh karena itu, satu oksigen: Benar. Gugus gula dalam DNA
jawaban yang benar adalah: eukariot adalah deoksiribosa, yang kekurangan
satu atom oksigen pada posisi 2' dari
(A) purin - deoksiribosa - fosfat karbonnya.

3. Alela berganda adalah kondisi di mana satu (3) Membawa informasi hereditas: Benar. DNA
lokus (lokasi spesifik pada kromosom) eukariot mengandung informasi genetik yang
ditempati oleh satu gen, tetapi gen tersebut diwariskan dari generasi ke generasi.
memiliki dua alel atau lebih yang berbeda
pada lokus tersebut. Oleh karena itu, jawaban (4) Rantai panjang: Benar. DNA eukariot
yang benar adalah: memiliki rantai panjang yang terbentuk dari
susunan nukleotida yang berurutan.
(E) satu lokus ditempati oleh satu gen. gen
tersebut mempunyai dua alel atau lebih yang Jadi, semua pernyataan (l), (2), (3), dan (4)
lokusnya bersesuaian adalah benar

4. Pernyataan pertama benar. RNA ribosom 6. Berdasarkan posisi sentromer (titik di mana
adalah jenis RNA yang paling melimpah kromatid bersaudara saling terhubung),
dalam sel. Ini terlibat dalam sintesis kromosom dapat berbentuk:
protein dengan berperan dalam
(1) Metasentrik: Sentromer terletak di tengah
pembentukan ribosom.
sehingga kedua lengan kromosom memiliki
Pernyataan kedua tidak tepat. RNA ribosom panjang yang hampir sama.
sebenarnya tidak dibentuk dalam inti sel
(2) Submetasentrik: Sentromer agak terletak
(nukleus). Proses pembentukan RNA ribosom
di tengah, tetapi salah satu lengan kromosom
terjadi di dalam inti sel dan melibatkan inti
sedikit lebih panjang daripada lengan yang lain.
nukleolus (bagian dari nukleus). Ribosom
terdiri dari komponen protein dan RNA
(3) Telosentrik: Sentromer terletak dekat
ribosom, dan sebagian besar sintesis RNA
dengan salah satu ujung kromosom, sehingga
ribosom terjadi di dalam inti nukleolus.
salah satu lengan kromosom sangat pendek
atau bahkan tidak ada.
Document SMART ETC 23/24
MATEMATIKA : DIMENSI TIGA
(4) Akrosentrik: Sentromer terletak sangat (3) Sitosin: Benar, sitosin adalah salah satu
Kelas : 12 SMA IPA
dekat dengan salah satu ujung kromosom, dari empat basa nitrogen yang menyusun DNA.
yang menghasilkan satu lengan kromosom yang
sangat pendek atau hampir tidak ada. (4) Urasil: Salah. Urasil adalah basa nitrogen
yang ditemukan dalam RNA, bukan dalam DNA.
Jadi, semua pernyataan (1), (2), (3), dan (4) Dalam DNA, yang menggantikan urasil adalah
adalah benar terkait bentuk kromosom timin.
berdasarkan posisi sentromer.
Jadi, pernyataan (4) tidak benar, dan
7. Sel pada tubuh manusia yang berkromosom pernyataan (2) perlu diperjelas sebagai sitosin
2n (dua set kromosom) dapat ditemukan pada: dan timin.

(1) Kulit: Benar. Kulit adalah bagian tubuh 9. Berdasarkan posisi sentromer, kromosom
manusia yang terdiri dari sel-sel somatik manusia dapat berbentuk:
(tubuh) yang memiliki jumlah kromosom 2n.
(A) Metasentrik: Sentromer terletak di tengah
(2) Ovum (sel telur): Benar. Ovum juga sehingga kedua lengan kromosom memiliki
memiliki jumlah kromosom 2n dalam sel-sel panjang yang hampir sama.
somatiknya.
(B) Submetasentrik: Sentromer agak terletak
(3) Tulang: Benar. Sel-sel dalam jaringan di tengah, tetapi salah satu lengan kromosom
tulang juga memiliki jumlah kromosom 2n. sedikit lebih panjang daripada lengan yang lain.

(4) Spermatozoa (sel sperma): Salah. (C) Telosentrik: Sentromer terletak dekat
Spermatozoa memiliki jumlah kromosom dengan salah satu ujung kromosom, sehingga
setengah dari kromosom somatik normal, salah satu lengan kromosom sangat pendek
yaitu n (kromosom haploid), bukan 2n. atau bahkan tidak ada.

Jadi, pernyataan (4) tidak benar, tetapi (D) Akrosentrik: Sentromer terletak sangat
pernyataan (1), (2), dan (3) benar. dekat dengan salah satu ujung kromosom, yang
menghasilkan satu lengan kromosom yang
8. Basa nitrogen yang menyusun DNA adalah: sangat pendek atau hampir tidak ada.

(1) Adenin: Benar, adenin adalah salah satu (E) Asentrik: Kromosom yang tidak memiliki
dari empat basa nitrogen yang menyusun sentromer dan tidak dapat terpartisi dengan
DNA. benar selama pembelahan sel. Namun,
kromosom jenis ini sangat jarang ditemukan
(2) Pirimidin: Benar, namun perlu diperjelas pada organisme yang hidup.
bahwa pirimidin terdiri dari dua jenis basa,
yaitu sitosin dan timin. Jadi, kromosom manusia tidak dapat berbentuk
asentrik. Oleh karena itu, jawaban yang benar
adalah (E) asentrik

Document SMART ETC 23/24


MATEMATIKA : DIMENSI TIGA
10. Proses sintesis protein meliputi:
Kelas : 12 SMA IPA

(1) Transkripsi: Benar. Transkripsi adalah


proses di mana RNA disintesis dari untai DNA
cetakan. RNA hasil transkripsi kemudian
membawa informasi genetik dari DNA ke
ribosom untuk proses translasi.

(2) Replikasi: Salah. Replikasi adalah proses


penggandaan DNA saat sel mempersiapkan
pembelahan sel. Ini tidak langsung terlibat
dalam sintesis protein.

(3) Translasi: Benar. Translasi adalah proses


di mana molekul RNA membawa informasi
genetik dari DNA ke ribosom, dan kemudian
sintesis protein terjadi berdasarkan urutan
asam amino yang diakode oleh urutan
nukleotida RNA.

(4) Duplikasi: Salah. Duplikasi adalah istilah


yang lebih umum yang merujuk pada
penggandaan materi genetik, tetapi tidak
secara spesifik terkait dengan proses sintesis
protein.

Jadi, pernyataan (1) dan (3) benar, sedangkan


pernyataan (2) dan (4) salah.

Document SMART ETC 23/24

Anda mungkin juga menyukai