Nama: Oktafian Adyatma

NIM: P3.73.34.1.23.033

Mapel: Biologi Sel dan Molekuler

Dosen Pengampu:Dr.Chairlain.M,Biomed

Tugas Review

Nukleus (Inti Sel)

Nukleus mengandung sebagian besar gen dalam sel eukariotik. (Beberapa gen terletak di
mikondria dan kloroplas.)

Membran nukleus adalah membran ganda. Dua membran, masing-masing dengan lapisan lipid
ganda (bilayer lipid) dan terpisah dengan ruang berkisar 20-40 nm. Pada membran ini terdapat
pori yang berdiameter seminar 100 nm.

Nukleolus (anak inti) terdiri dari kumpulan gen yang memberikan kode RNA ribosom. Sebagai
pengirim kode RNA ribosom, nukleolus berfungsi untuk merangkai subunit-subunit penyusun
ribosom. Nukleolus terbentuk pada saat terjadi prosess sintesis transkripsi (sintesis RNA) di
dalam inti sel.

Struktur dan fungsi inti sel

1.Nukleolus

Nukleolus berfungsi mengatur produksi dan perakitan ribosom, yaitu organel yang berperan
dalam sintesis protein. Nukleolus mengandung RNA ribosom (rRNA) dan protein-protein
ribosom yang membantu dalam pembentukan subunit ribosom sebelum dipasang menjadi
ribosom fungsional.

2.Kromatin

Fungsi kromatin adalah mengatur aksesibilitas dan ekspresi gen dalam sel. Kromatin mengatur
cara DNA disimpan dan bagaimana gen-gen tertentu bisa diaktifkan atau dibungkam. Struktur
kromatin dapat berubah untuk mengatur ekspresi gen sesuai dengan kebutuhan sel, seperti
saatsel membutuhkan sintesis protein tertentu atau mengalami diferensiasi selama
perkembangan.
3.Kromosom

Fungsi kromosom adalah sebagai pembawa materi genetik dalam sel. Masing-masing
kromosom mengandung sekumpulan gen-gen yang mengandung instruksi untuk mengatur
berbagai aspek dalam kehidupan sel, termasuk sintesis protein, metabolisme, dan pertumbuhan
sel.

4.Membran Nukleus

Membrane nucleus berfungsi untuk memisahkan nukleus dari sitoplasma sel. Membran nukleus
juga berperan sebagai pengatur lalu lintas molekul-molekul masuk dan keluar dari nukleus
melalui pori-pori nukleus..

5.Pori Nukleus

Fungsi pori nukleus adalah mengatur pergerakan molekul-molekul antara nukleus dan
sitoplasma sel. Pori-pori nukleus memungkinkan ribonukleoprotein, RNA, dan faktor transkripsi
untuk keluar dari nukleus menuju sitoplasma untuk melibatkan diri dalam proses sintesis
protein dan regulasi gen..