BIOLOGI SEL
BIO : HIDUP
LOGI : LOGOS : ILMU
SEL
Struktur terendah yang mampu melakukan
semua kegiatan ataupun aktivitas kehidupan
Semua organisme terbentuk / terdiri dari sel.
Merupakan unit dasar dari struktur dan fungsi
organisme
Terbagi menjadi 2 golongan
1. Prokariot
2. Eukariot
Eukariot
Jauh lebih kompleks dari prokariot
Terbagi atas membran membran
internalmenjadi ruang ruang fungsional
atau organel yang berbeda beda.
DNA tersusun bersama sama dengan
beberapa jenis protein membentuk
struktur yang disebut KROMOSOM
Organel tersebar pada sel yang terdapat
di dalam sitoplasma (cairan kental yang
menge lilingi nukleus)
Keterangan
Prokariot
Eukariot
Organisasi sel
Umumnya uniseluler
Ukuran
1-10 m
10-100 m
Metabolisme
Aerob
DNA
Bentuk : sirkuler
terletak : di sitoplasma
RNA
Organella
Tidak ada
Berbagai jenis
Sitoplasma
Organisme
Sel
Penemu : Robert Hooke (1665 )
Sel Prokaryot
Umumnya berbentuk bulat atau
batang dan berukuran beberapa m.
Struktur umum terdiri dari: dinding
sel, selaput plasma yang pada
tempat tertentu melipat-lipat dan
membentuk suatu badan yang
disebut mesosom
Sitoplasma, di dalamnya terdapat
nukleoid dan ribosom
Mesosom ( Kondrioid )
Berperan sebagai pengatur pembe lahan dan
mengatur proses fotosin tesa
Mesosom bersama-sama dengan ribosom berperan
untuk mensintesa protein
Nukleoid
Merupakan kumpulan bahan informasi genetik yang
terdapat pada bakteri
Pada saat membelah bahan informasi gene tik
ditransfer kesel anakkan tanpa melalui proses
terbentuknya kromosom
Sel eukaryot
Tumbuhan
Terdapat beberapa jenis organela, yaitu:
retikulum endoplasma, ribosom,mitokon dria,
badan golgi, lisosom, sentrosom, vakuola,
plastid.
Di dalam sitoplasma dijumpai juga tim bunan
hasil metabolisme yang belum di gunakan. Hasil
metabolisme yang ditim bun disebut
paraplasma.
Nukleoplasma beserta selubungnya dise but
nukleus. Di dalam nukleoplasma ter dapat
anyaman kromatin yang dapat ter lihat pada
stadium interfase atau disebut juga kromosom
yang terlihat pada saat proses mitosis.
Hewan
Struktur organisasi sel hewan mirip
dengan sel tumbuhan, dengan cata
tan bahwa pada sel hewan tidak di
jumpai plastida (kloroplast) maupun
dinding sel.
Organisme multiseluler merupakan
organisasi yang kompleks dari selsel yang bekerjasama.
Terdapat mekanisme komunikasi dan
pengaturan atau regulasi dari sel ke
sel (antar sel ).
Sel Tumbuhan
Bagian sel, terbagi menjadi 3 komponen:
Membran ( Plasmodema )
Perannya
Mengatur keluar masuknya zat
Memberi respon terhadap perubah suasana
Permeabilitas selektif
Kemampuan membran sel melakukan
transport pasif bagi molekul tertentu dan tidak
bagi molekul lain.
SEL TUMBUHAN
Mengandung :
Bahan-bahan kimia organik
Bahan-bahan kimia anorganik
Organella (bagian yang hidup)
Organella
Terdiri dari senyawa kimia anorganik dan
organik yang kompleks dan larut
(makromolekul)
Berbentuk padat / tidak padat
.Plasma/sitoplasma/hialoplasma
Masa yang homogen,yang mengan
dung gas, mineral, KH, lemak,
protein, Asam nukleat, Vitamin,
Hormon.
Merupakan tempat terjadinya / lin
tasan metabolisme tertentu, seperti :
glikolisis, sintesa lemak, dan sintesa
protein.
Retikulum endoplasma
Ribosom
Mitokondria
Badan golgi
Lisosom
Sentrosom
Vakuola
Plastid
Fungsi
Metabolisme lipid kolesterol, hormon
Pembentukan glikol dalam sel-sel
hepar dan otot
Metabolisme mineral
Penawar racun pada hati
(detoksifikasi)
Ribosom
Bentuk : butiran dengan diameter 250
Tempat : melekat pada reticulum endoplasma
dan terlepas pada plasma
Fungsi : tempat sintesa protein
Mitokondria
Mitos : benang
Kondrion : butir-butir
Bentuk : lonjong, diameter 0,2 m.
jumlahnya ratusan dan berisi cairan matrix
Membelah diri secara amitosis
Didalamnya ditemukan DNA, RNA, Ribosom
Mampu memproduksi protein sendiri
Tempat respirasi sel, tansfer energi
Membran luar adalah tempat terjadinya
oksidasi biologis dengan sifat semi otonom
Badan golgi
Letak : dekat dan berhubungan dengan
inti
Bentuk : seperti gelembung yang diselimuti mem
bran, warna jernih, tidak mengandung
ribosom
Sakula (gelembung gepeng)
Tersusun bertumpuk-tumpuk yang terpisah oleh
celah tipis dan memiliki 2 permukaan, yaitu :
Immature face (forming face) menghadap inti
Mature face sebaliknya
Visikel siklitoris
Terletak pada bagian tepi sakula
Transfer visikel
Tempat pelepasan ER kasar
Fungsi :
Lisosom
Bentuk bundar tak teratur dengan ukuran
hampir sama besar dengan Mitokondria :
hanya terdapat pada hewan
Fungsi : merombak (lisis) berbagai
molekul kompleks
Memakan benda asing dengan cara :
Fagositosis
Pinositosis
Sistem pencernaan:
Fagolisosom
Eksositosis
Autofag
autolisis
Sentrosom
Suatu badan (soma) terletak dipusat sel
dekat inti. Memiliki serat-serat radial sehing ga
tampak seperti bola yang berduri. Didalamnya
terdapat sentrophere yang me ngandung
sentriol.
Ke 2 sentriol tegak lurus sesamanya. Masing
-masing terdiri atas 9 filament (benang halus)
membentuk silinder.
Fungsi : orientasi pembelahan dan tempat
menggantung serat gelondong
Pada otot :
Filamen tipis disebut aktin
Filamen tebal disebut myosin
Vakuola
Fungsi :
Menyimpan bahan makanan
Menyimpan ampas metabolisme
Mewarnai sel
Tempat penyimpanan hasil produksi
Mendekatkan plasma ke dinding agar
keluar dan masuknya zat lancar dan cepat
Protozoa memiliki 2 vakuola :
Vakuola makanan
Vakuola berdenyut
Plastid
Bahan ini hanya terdapat pada tumbuh
tumbuhan.
Ada 3 macam :
Leukoplast
Tidak berwarna tetapi dapat
tumbuh menjadi kromoplast dan
kloroplast
Kromoplast (pigmen)
Mengandung berbagai zat warna
yang memberi warna pada bunga,
buah, daun, umbi, dll.
Kloroplast
Mengandung pigmen klorofil dan sedikit
pigmen lain seperti yang dimiliki kromo
plast. Kebanyakan bakteri dan jamur
tak memiliki kloroplast.
Fungsi kloroplast : Berperan dalam
proses fotosintesis
Inti (nukleus)
Bentuk :
Bundar atau lonjong
Melengkung / bergelembung
Ukuran :
Diameter 10m
Panjang 20 m
Membran nukleus
Nukleolus ( anak inti )
Kromatin
Kryolemphe
Theca : (selaput)
Nukleolus
Melekat pada selaput inti dan
kromatin
Mengandung RNA : tidak tentu
Tidak mengandung histon atau DNA
Fungsi : mengontrol pengadaan
kromatin
Nukeolus umumnya terdapat 1 pada
setiap sel pada manusia atau sel
bawang lebih dari satu
Tdd : asam nukleat dan protein
Umumnya terdapat pada sel-sel
muda dan masih giat membelah diri
Kromatin
Periperal kromatin
Kromatin granules
Nukleolus associated kromatin
Karyolimphe