Anda di halaman 1dari 44

BIOLOGI SEL (SI)

KULIAH kesatu dan kedua


ERLINDHA GANGGA AUGUST

BIOLOGI SEL

BIO : HIDUP
LOGI : LOGOS : ILMU

SEL
Struktur terendah yang mampu melakukan
semua kegiatan ataupun aktivitas kehidupan
Semua organisme terbentuk / terdiri dari sel.
Merupakan unit dasar dari struktur dan fungsi
organisme
Terbagi menjadi 2 golongan

1. Prokariot
2. Eukariot

Sel berukuran sangat kecil sehingga tidak


dapat dilihat dengan mata telanjang
Untuk melihat sel dibutuhkan suatu alat yaitu :
mikroskop
Alat ini ditemukan pertama kali oleh Robert
Hooke pada tahun 1665.
ketika ia meneliti irisan dari gabus ( kulit
batang dari pohon oak dengan menggunakan
mikroskop yang memiliki perbesaran 30 kali
( 30x ).
Sekarang, teori sel mungkin dapat disimpulkan
dalam 3 pengertian utama :
1.Sel adalah satuan struktur organisma hidup
2.Sel adalah satuan fungsi dalam organisme hidup
3.Semua sel berasal dari sel yang telah ada.

PROKARIOT DAN EUKARIOT


PROKARIOT :
Sel yang sederhana
Tidak memiliki organel sitoplasma
DNA terikat didalam nukleus bersama
bagian lainnya.
Hampir semua sel prokariot memiliki
dinding sel eksternal yang kuat
Contoh prokariot : bakteri

Eukariot
Jauh lebih kompleks dari prokariot
Terbagi atas membran membran
internalmenjadi ruang ruang fungsional
atau organel yang berbeda beda.
DNA tersusun bersama sama dengan
beberapa jenis protein membentuk
struktur yang disebut KROMOSOM
Organel tersebar pada sel yang terdapat
di dalam sitoplasma (cairan kental yang
menge lilingi nukleus)

PERBEDAAN PROKARIOT DAN EUKARIOT


NO

Keterangan

Prokariot

Eukariot

Organisasi sel

Umumnya uniseluler

Sebagian besar multiseluler

Ukuran

1-10 m

10-100 m

Metabolisme

Anaerob dan aerob

Aerob

DNA

Bentuk : sirkuler
terletak : di sitoplasma

Bentuk : rantai/ benang


Terletak : dinukleoplasma

RNA

Disintesa di tempat yang


sama dengan protein

Disintesis di nukleus & protein


disintesa disitoplasma

Organella

Tidak ada

Berbagai jenis

Sitoplasma

Tanpa sitoskelet& gerakan


sitoplasma

Ada sitoskelet & gerakan


sitoplasmik termasuk endo dan
eksositosis

Organisme

Bakteria & sianobakter

Fungi, tumbuhan, hewan

Sel
Penemu : Robert Hooke (1665 )

Pada saat mengamati irisan gabus


dengan menggunakan mikroskop.
Beliau menemukan atau melihat adanya
ruang ruang kecil yang disebut cella
( kamar kamar kecil).

M. Scheleiden & T. Schwann (1839 )

Sel adalah unit dasar kehidupan yang


berasal dari sel kelamin
Sel yang sekarang berasal dari sel masa
lalu

Organisme yang hidup sekarang berasal


dari satu sel induk pada masa
lalu yang dalam perjalanan hidupnya
mengalami perubahan secara bertahap
dan perlahan lahan menyesuaikan diri
dengan lingkungannya agar dapat
melangsungkan hidupnya.
Perubahan struktur dan fungsi menye
babkan terjadinya pengelompokan

SEL DAN BAGIAN BAGIANNYA

Sel Prokaryot
Umumnya berbentuk bulat atau
batang dan berukuran beberapa m.
Struktur umum terdiri dari: dinding
sel, selaput plasma yang pada
tempat tertentu melipat-lipat dan
membentuk suatu badan yang
disebut mesosom
Sitoplasma, di dalamnya terdapat
nukleoid dan ribosom

Dinding sel ( Bakteri )


Mengandung senyawa mukopeptida

yang digunakan untuk mengelompokkan


bakteria
Kadar mukopeptida membagi bakteri
menjadi 2 kelompok, yaitu Gram-positif
dan Gram-negatif
Kadar mukopeptida pada Gram-positif
lebih tinggi dibandingkan dengan Gramnegatif
Pada bakteria tertentu, pada dinding luar
sel masih dilapisi oleh suatu struktur
tambahan yang disebut kapsula
Dinding sel dan kapsula berperan
sebagai pelindung

Mesosom ( Kondrioid )
Berperan sebagai pengatur pembe lahan dan
mengatur proses fotosin tesa
Mesosom bersama-sama dengan ribosom berperan
untuk mensintesa protein

Nukleoid
Merupakan kumpulan bahan informasi genetik yang
terdapat pada bakteri
Pada saat membelah bahan informasi gene tik
ditransfer kesel anakkan tanpa melalui proses
terbentuknya kromosom

Sel eukaryot
Tumbuhan
Terdapat beberapa jenis organela, yaitu:
retikulum endoplasma, ribosom,mitokon dria,
badan golgi, lisosom, sentrosom, vakuola,
plastid.
Di dalam sitoplasma dijumpai juga tim bunan
hasil metabolisme yang belum di gunakan. Hasil
metabolisme yang ditim bun disebut
paraplasma.
Nukleoplasma beserta selubungnya dise but
nukleus. Di dalam nukleoplasma ter dapat
anyaman kromatin yang dapat ter lihat pada
stadium interfase atau disebut juga kromosom
yang terlihat pada saat proses mitosis.

Hewan
Struktur organisasi sel hewan mirip
dengan sel tumbuhan, dengan cata
tan bahwa pada sel hewan tidak di
jumpai plastida (kloroplast) maupun
dinding sel.
Organisme multiseluler merupakan
organisasi yang kompleks dari selsel yang bekerjasama.
Terdapat mekanisme komunikasi dan
pengaturan atau regulasi dari sel ke
sel (antar sel ).

Sel Tumbuhan
Bagian sel, terbagi menjadi 3 komponen:
Membran ( Plasmodema )

Struktur yang membatasi sel


Merupakan selaput tipis
Tidak dapat dilihat dengan mata biasa
Tersusun atas keping-keping Lippoprotein
Bagian teratur dan terdalam berupa protein
Bagian tengah berupa lipid/lemak

Perannya
Mengatur keluar masuknya zat
Memberi respon terhadap perubah suasana

Fungsi mebran pada transportasi sel:


Pergerakan material melewati membran terjadi
dengan 3 cara :
Transpor aktif
terjadi di membran permeable dengan melanggar
gradien konsentrasi
Transpor pasif
Difusi : terjadi di membran yang permeable
Osmosis : terjadi di membran yang semi
permeable
Filtrasi : terjadi di membran yang permeable
Transpor yang dibantu

Permeabilitas selektif
Kemampuan membran sel melakukan
transport pasif bagi molekul tertentu dan tidak
bagi molekul lain.

SEL TUMBUHAN

Plasma ( Sitoplasma / cairan sel )

Merupakan cairan dengan sistem koloid, karena


mengandung senyawa-senyawa komplek yang
berupa gel dan larutan

Mengandung :
Bahan-bahan kimia organik
Bahan-bahan kimia anorganik
Organella (bagian yang hidup)

Organella
Terdiri dari senyawa kimia anorganik dan
organik yang kompleks dan larut
(makromolekul)
Berbentuk padat / tidak padat

.Plasma/sitoplasma/hialoplasma
Masa yang homogen,yang mengan
dung gas, mineral, KH, lemak,
protein, Asam nukleat, Vitamin,
Hormon.
Merupakan tempat terjadinya / lin
tasan metabolisme tertentu, seperti :
glikolisis, sintesa lemak, dan sintesa
protein.

Plasma terdiri dari :

Retikulum endoplasma
Ribosom
Mitokondria
Badan golgi
Lisosom
Sentrosom
Vakuola
Plastid

Retikulum endoplasma (RE)


Suatu organella yang mempunyai
bentuk seperti: ruang sel yang
direndami plasma terdiri dari
saluran-saluran halus (canaliculi)
yang sangat banyak seperti jaring
mempunyai membran yang saling
berhubungan.
Tersusun atas : Lippoprotein, hampir
sama dengan membran hanya lebih
tipis.
Fungsi : tempat transit protein

Berdasarkan bentuknya terbagi atas :


Sisterna (gepeng)
Tubuler (tabung)
Visikuler (butir-butir/gelembung-gelembung
yang berlepasan)
ER ada 2 macam :
rER (rough endoplasmic reticulum/granular
endoplasmic reticulum)
Protein yang dihasilkan ribosom (enzyme) akan
ditampung dalam ruangan ER kemudian
diangkut ke badan golgi selanjutnya dikeluar
kan ke sub unit besar dari rER melekat pada
membran Visikal. Sedangkan sub unit kecil
terdapat bebas. Bagian yang berhubungan
dengan mem bran nukleus

sER ( smooth endoplasmic/


agranular endoplasmic reticulum)
sebagian besar berbentuk tubuler
dan berhubungan dengan vesikel,
sistema dari ER kasar.

Fungsi
Metabolisme lipid kolesterol, hormon
Pembentukan glikol dalam sel-sel
hepar dan otot
Metabolisme mineral
Penawar racun pada hati
(detoksifikasi)

Ribosom
Bentuk : butiran dengan diameter 250
Tempat : melekat pada reticulum endoplasma
dan terlepas pada plasma
Fungsi : tempat sintesa protein
Mitokondria
Mitos : benang
Kondrion : butir-butir
Bentuk : lonjong, diameter 0,2 m.
jumlahnya ratusan dan berisi cairan matrix
Membelah diri secara amitosis
Didalamnya ditemukan DNA, RNA, Ribosom
Mampu memproduksi protein sendiri
Tempat respirasi sel, tansfer energi
Membran luar adalah tempat terjadinya
oksidasi biologis dengan sifat semi otonom

Badan golgi
Letak : dekat dan berhubungan dengan
inti
Bentuk : seperti gelembung yang diselimuti mem
bran, warna jernih, tidak mengandung
ribosom
Sakula (gelembung gepeng)
Tersusun bertumpuk-tumpuk yang terpisah oleh
celah tipis dan memiliki 2 permukaan, yaitu :
Immature face (forming face) menghadap inti
Mature face sebaliknya

Visikel siklitoris
Terletak pada bagian tepi sakula
Transfer visikel
Tempat pelepasan ER kasar

Fungsi :

Berhubungan dengan rER


Berhubungan dengan sER
Berhubungan dengan membran plasma
Berhubungan dengan lisosom
Membungkus dan menggetahkan zat
keluar dari sel

Lisosom
Bentuk bundar tak teratur dengan ukuran
hampir sama besar dengan Mitokondria :
hanya terdapat pada hewan
Fungsi : merombak (lisis) berbagai
molekul kompleks
Memakan benda asing dengan cara :
Fagositosis
Pinositosis
Sistem pencernaan:

Fagolisosom
Eksositosis
Autofag
autolisis

Sentrosom
Suatu badan (soma) terletak dipusat sel
dekat inti. Memiliki serat-serat radial sehing ga
tampak seperti bola yang berduri. Didalamnya
terdapat sentrophere yang me ngandung
sentriol.
Ke 2 sentriol tegak lurus sesamanya. Masing
-masing terdiri atas 9 filament (benang halus)
membentuk silinder.
Fungsi : orientasi pembelahan dan tempat
menggantung serat gelondong

Fibril dan filament


Berbentuk benang (fibril).
Berbentuk serat (filament), terdapat pada otot disebut
myofibril/miofilamen.

Pada otot :
Filamen tipis disebut aktin
Filamen tebal disebut myosin

Tonofibril dan tonofilamen terdapat pada usus


Neurofibril dan neurofilamen terdapat pada syaraf.

Vakuola

Pada hewan jarang atau kurang


berkembang namun pada tumbuhan
berperan penting sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan hasil
fotosintesis
Memiliki selaput yang memisah kannya
dari plasma dan disebut tonoplast.
Rongga berisi cairan, bentuk rongga
seperti gelembung dalam plasma

Fungsi :
Menyimpan bahan makanan
Menyimpan ampas metabolisme
Mewarnai sel
Tempat penyimpanan hasil produksi
Mendekatkan plasma ke dinding agar
keluar dan masuknya zat lancar dan cepat
Protozoa memiliki 2 vakuola :

Vakuola makanan
Vakuola berdenyut

Plastid
Bahan ini hanya terdapat pada tumbuh
tumbuhan.
Ada 3 macam :

Leukoplast
Tidak berwarna tetapi dapat
tumbuh menjadi kromoplast dan
kloroplast
Kromoplast (pigmen)
Mengandung berbagai zat warna
yang memberi warna pada bunga,
buah, daun, umbi, dll.

Kloroplast
Mengandung pigmen klorofil dan sedikit
pigmen lain seperti yang dimiliki kromo
plast. Kebanyakan bakteri dan jamur
tak memiliki kloroplast.
Fungsi kloroplast : Berperan dalam
proses fotosintesis

Inti (nukleus)
Bentuk :
Bundar atau lonjong
Melengkung / bergelembung

Ukuran :
Diameter 10m
Panjang 20 m

Bakteri, ganggang biru, eritrosit


mamalia : tidak berinti
Protozoa : flagelata, ciliata memiliki
makro dan mikro nukleus
Terdiri dari 4 bagian :

Membran nukleus
Nukleolus ( anak inti )
Kromatin
Kryolemphe

Membran inti (karyotheca )


Karyo : (inti )

Theca : (selaput)

Terdiri dari lippoprotein yang tipis dan


pada banyak tempat terdapat pori. Pada
bagian lain dari membran ini akan
berhubungan dengan badan golgi dan
ER.
Terdiri dari 2 lapisan :
Bagian luar kurang padat : ditempeli
ribosom
Bagian dalam rata dan ditempeli kromatin

Antara lapisan luar dan terdalam


dipisahkan oleh spasium perinuklearis
Pada selubung inti terdapat cincin atau
canulus dan lubang-lubang atau porus
Nuklearis yang bergabung membentuk
suatu kompleks lubang yang disebut
pore komplek.

Nukleolus
Melekat pada selaput inti dan
kromatin
Mengandung RNA : tidak tentu
Tidak mengandung histon atau DNA
Fungsi : mengontrol pengadaan
kromatin
Nukeolus umumnya terdapat 1 pada
setiap sel pada manusia atau sel
bawang lebih dari satu
Tdd : asam nukleat dan protein
Umumnya terdapat pada sel-sel
muda dan masih giat membelah diri

Kromatin

Bagian dari kromosom yang


bergelung
Bentuk seperti benang benang
halus
Ada 2 tipe:
Heterokromatin
(heteropiknotik) : bergelung
Eukromatin (hialopiknotik) :
tidak bergelung

Pada hepar ada 3 macam kromatin :

Periperal kromatin
Kromatin granules
Nukleolus associated kromatin

Benang benang halus ini banyak


menyerap zat warna sehingga
dinamakan retikulum kromatin (badan
yang berupa jala halus dan berwarna).

Karyolimphe

. Cairan dalam inti yang berupa koloid


berfungsi merendam anak inti dan
kromatin.
ORGANELLA YANG MENGANDUNG DNA
. Mitokondria.
. Kloroplas.
. sentriol

Hal ini perlu diingat dan diperhatikan


karena tidak semua organella mengan
dung DNA.
DNA memegang peranan penting karena
merupakan pembawa sebagian besar
bahkan keseluruhan sifat genetik yang
khas dalam kromosom sehingga sering
disebut DNA adalah Gen

Anda mungkin juga menyukai