Anda di halaman 1dari 26

BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER

Organel Sel
Dosen Pengampu: Serli Bongga, S.Si., M.Kes.
Oleh
Biologi 3 A, Kelompok 2
Safriana Nasruddin (1503409001)
Lilis Minarseh (1503409005)
Sartika (1503409035)
Nurmiati (1503409038)
Yuhensi (1503409045)

Program Studi Biologi


Fakultas Sains
Universitas Cokroaminoto Palopo

Tahun Ajaran 2016/2017


SEL
Kata sel berasal dari bahasa Latin ‘cella’ yang berarti ruangan yang kecil

… Semua mahluk hidup terdiri dari sel-sel yaitu ruang-ruang kecil berdinding
membran berisi cairan kimia pekat dalam pelarut air.

… Sebagai unit terkecil makhluk hidup secara structural dan fungsional.


Komponen Penyusun Sel
Struktur Kimia Organik
KAPALAN
Karbohidrat : Sumber energy dan bahan pembentukan senyawa organic lain
Protein : Penyusun membrane sel, membentuk dinding vakuola,
membentuk organel-organel sel dan sebagai bahan pembentuk enzim
serta hormone.
Air : Sebagai pelarut.
Lipid : Cadangan makanan, pelarut vitamin A, D, E, dan K serta
penyusun membrane sel.
Asam Nukleat : Bahan pembentuk DNA, senyawa yang bertanggung jawab
pada penurunan sifat keturunan dan RNA, senyawa yang
berperan dalam sintesis protein.

Struktur Kimia Anorganik antara lain tersusun atas asam, basa, dan garam-garam minirel
Struktur Umum Sel

Bagian Luar Sel


(Membran dan Sitoplasma
Dinding Sel)
Sel

Bagian Dalam Sel Nukleus/Inti Sel

Organel Lain
Hewan
Eukariot (mempunyai
dinding atau selaput inti dan
biasanya organelnya
lengkap)
Tumbuhan
Sel

Prokariot (tidak mempunyai


dinding atau selaput inti dan
Bakteri
biasanya organelnya belum
lengkap)
………. Organel Sel ……….
Membran Plasma
… Pelindung bagi sel agar isi sel tidak
keluar
… Pengatur pertukaran zat yang keluar
masuk ke dalam sel
… Melakukan seleksi terhadap zat yang
boleh keluar dan masuk dari dalam atau
luar sel (selektif permeable)
… Tersusun atas Karbohidrat, protein,
dan lemak
Dinding Sel
bersifat permeable berfungsi sebagai pelindung sel dari kerusakan mekanis dan
pemberi bentuk sel. Keras karena disusun oleh selulosa, polisakarida dan
protein
Sitoplasma
Cairan yang berada diluar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta berbagai macam organel sel hidup,
organel dalam sitoplasma antara lain :

Ribosom
organel yang tidak bermembran, mempunyai bentuk bulat atau lonjong, fungsinya sebagai tempat sintesis
protein.
Fungsi Organel ini menerjemahkan mRNA untuk membentuk
rantai polipeptida (yaitu protein) menggunakan asam amino 
yang dibawa oleh tRNA pada proses translasi.
Menurut letaknya dibagi menjadi:
* ribosom lekat karena melekat ke RE (RE Kasar)
* ribosom bebas karena tidak melekat tapi (RE Halus)
terapung dalam sitosol atau cairan sitoplasma
Retikulum Endoplasma (RE)
Berupa saluran-saluran yang dibentuk oleh
membran RE.
… Pada RE kasar terdapat ribosom, berfungsi
sebagai tempat sintesis protein.
… RE halus tidak terdapat ribosom, berfungsi
sebagai tempat sintesis lipid.
Mitokondria
memiliki membran rangkap, membran luar dan
membran
dalam. Di antara kedua membran tersebut terdapat
ruang antar membran. Membran dalam berlekuk-lekuk
disebut krista yang berfungsi untuk memperluas bidang
permukaan agar proses penyerapan oksigen dan
pembentukan energi lebih efektif. Pada bagian
membran dalam terdapat enzim ATP sintase yang
berfungsi sebagai tempat sintesis ATP. Fungsi
mitokondria ini adalah tempat respirasi aerob.
Lisosom (hanya terdapat pada sel hewan)
Berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna 
yang berfungsi dalam pencernaan intrasel juga sebagai
penghasil zat kebal.

Aparatus Golgi (Badan Golgi)


berupa tumpukan kantung-kantung pipih, berfungsi sebagai
tempat sintesis dari sekret (seperti getah pencernaan, banyak
ditemukan pada sel kelenjar), membentuk protein dan asam
inti (DNA/RNA), serta membentuk dinding dan membran sel.
Sentrosom
Wilayah tempat mikrotubulus sel bermula,
mengandung sepasang sentriol (fungsi belum diketahui).
Hanya terdapat pada sel hewan.

Sentriol
Mengatur pembelahan sel dan pemisahan
kromosom selama pembelahan sel pada hewan. Hanya
terdapat pada sel hewan.
Makrovil
Penjuluran yang meningkatkan luas permukaan
sel, dan hanya terdapat pada sel hewan

Flagela
Organel lokomosi yang ada pada pada beberapa
sel hewan, tersusun atas kumpulan mikrotubulus didalam
penjuluran membrane plasma.
Sitoskeleton
Organel sel berupa jalinan dari filamen protein dan buluh halus.
∞ letaknya antara inti dan membran plasma
∞ fungsi sitoskeleton:
- sebagai rangka yang menunjang sel agar tetap
pada bentuknya, terutama eritrosit
- untuk pergerakan
Macam sitoskeleton:
* mikrotubul
* filament intermediat
* mikrofilamen
Vakuola (hanya pada sel tumbuhan)
Berbentuk rongga bulat, penyimpanan,
hidrolisis, berisi senyawa kimia tertentu atau sisa
produk metabolisme sel, yang mengandung
berbagai macam zat sesuai pada jenis selnya.
Misalnya dapat berisi garam nitrat pada tanaman
tembakau, tanin pada sel-sel kulit kayu, minyak
eteris pada kayu putih dan mawar, terpentin pada
damar, kinin pada kina, nikotin pada tembakau,
likopersin pada tomat, piperin pada lada.
Plastida
Berbentuk bulat cakram yang ditemukan pada tumbuhan, terbagi atas tiga
macam:
- Leukoplas = Amiloplas: plastida yang tidak berwarna
- Kromoplas adalah plastida berwarna selain hijau: melanin (hitam), likopin
(merah), xantophil (kuning), karoten (jingga), fikosianin (biru), dan
fikoeritrin (coklat).
- Kloroplas merupakan plastida berwarna hijau, karena mengandung zat hijau
daun (klorofil), terdiri atas: klorofil a (warna hijau
biru=C55H72O5N4Mg) dan klorofil b (warna hijau
kuning=C55H70O6N4Mg).
Kloroplas
Organel fotosintetik, mengubah energy cahaya
matahari menjadi energy kimia yang tersimpan dalam molekul
gula. Hanya terdapat pada sel tumbuhan.

Plasmodema
Saluran yang menembus dinding sel yang
menghubungkan sitoplasma pada sel-sel yang bersebelahan.
Hanya terdapat pada sel tumbuhan.
Nukleus
Nukleus (Inti sel) dibatasi oleh membran inti, mengandung
benang-benang kromatin dan nukleolus (anak inti sel).
Membran inti terdiri atas dua lapis dan mempunyai pori.
Benang-benang kromatin akan memendek pada waktu proses
pembelahan sel membentuk kromosom. Nukleus berfungsi
mengatur segala aktivitas yang terjadi dalam sel
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
No Nama Organel Hewan Tumbuhan

1 Sentriol Ada Tiada

2 Dinding Sel Tiada Ada

3 Vakuola Kecil Besar

4 Plastida Tiada Ada


Perbedaan

 Sel tumbuhan  Sel hewan


 Sel tumbuhan lebih besar dari pada sel  Sel hewan lebih kecil dari pada sel tumbuhan.
hewan.  Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
 Mempunyai bentuk yang tetap.  Tidak mempunyai dinding sel [cell wall].
 Mempunyai dinding sel [cell wall] dari
 Tidak mempunyai plastida.
selulosa.
 Tidak mempunyai vakuola [vacuole], walaupun terkadang
 Mempunyai plastida. sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak
 Mempunyai vakuola [vacuole] atau rongga sebesar yang dimiliki tumbuhan). Yang biasa dimiliki
hewan adalah vesikel atau [vesicle].
sel yang besar.
 Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) glikogen
 Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran .
(granul) pati.
 Mempunyai sentrosom [centrosome].
 Tidak Mempunyai sentrosom [centrosome].
 Memiliki lisosom [lysosome].
 Tidak memiliki lisosom [lysosome]..
Nukleus lebih kecil daripada vakuola.  Nukleus lebih besar daripada vesikel.
Perbedaan Sel Prokariot dan Sel Eukariot

Organel Prokariot Eukariot


Inti Sel Tanpa membrane inti Ada membrane inti
Penutup Sel Berupa kapsula Tidak ada pada hewan, pada
tumbuhan ada dinding sel

Retikulum Endoplasma Tidak ada Ada


Badan Golgi Tidak ada Ada
Mitokondria Tidak ada Ada
Lisosom-Sentriol Tidak ada Ada pada hewan
Ribosom Ada pada sitoplasma Ada (pada sitoplasma dan
reticulum endoplasma)

AND (bahan gen) Berbentuk cincin bercampur Berbentuk pita spiral ganda
dengan sitoplasma (dobel helikx) terdapat pada inti,
mitokondria dan kloroplas (pada
tumbuhan)
Orang-orang yang gagal dibagi menjadi dua; yaitu mereka yang berpikir gagal padahal

tidak pernah melakukannya, dan mereka yang melakukan kegagalan dan tak pernah

memikirkannya.

John Charles Salak

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai