Anda di halaman 1dari 8

Sel Hewan dan Sel Tumbuhan : Pengertian Sel, Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan,

Organel Sel Tumbuhan dan Fungsinya, Organel Sel Hewan dan Fungsinya (Lengkap +
Disertai Sumber)

Peta Konsep

Manusia telah diciptakan Tuhan


dengan bentuk yang dapat
beradaptasi dengan lingkungannya.
Namun, dapatkah kalian
membayangkan bagaimana kalau
tubuh kita diuraikan menjadi
bagian-bagian yang sangat kecil?
Apakah bagian terkecil dari
makhluk hidup? Jawabannya adalah sel. Mau tau lebih dalam mengenai sel? Yuk, ikuti
pembahasan berikut.
Daftar Isi
….
Pengertian Sel Makhluk Hidup
 Menurut KBBI sel adalah bagian atau bentuk terkecil dari organisme (makhluk hidup),
terdiri atas satu atau lebih inti, protoplasma dan zat-zat mati yang dikelilingi oleh selaput
sel.
 Menurut buku biologi, sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar
kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam
sel[1].
 Menurut salah satu ahli, sel merupakan kesatuan struktural dari makhluk hidup, semua
makhluk hidup tersusun atas sel. Sel adalah kesatuan pertumbuhan dari makhluk hidup,
makhluk hidup berasal dari pertumbuhan sel sebelumnya. Sel merupakan kesatuan
hereditas (sifat menurun) makhluk hidup, sel mengandung sifat keturunan (genetik atau
hereditas) yang diwariskan pada keturunannya[2].

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


Ada dua macam sel eukariotik yang mempunyai materi penyusun relatif berbeda, yaitu sel
hewan dan sel tumbuhan.Struktur dasar sel tumbuhan dan sel hewan adalah sama. Tetapi sel
tumbuhan dan sel hewan memiliki sedikit perbedaan yang dikarenakan perbedaan kebutuhan
diantara keduanya. Beberapa perbedaan antara lain pada tumbuhan terdapat dinding sel, vakuola,
dan plastida, sedangkan pada sel hewan tidak dijumpai. Pada sel hewan terdapat sentriol dan
lisosom[1].

a. Sel tumbuhan
Berikut ini organel yang terdapat pada sel tumbuhan namun, umumnya tidak terdapat pada sel
hewan :
1) Dinding sel
Dinding sel tipis dan berlapis-lapis. Lapisan dasar yang terbentuk pada saat pembelahan sel
terutama adalah pektin, zat yang membuat agar-agar mengental. Lapisan inilah yang merekatkan
sel-sel yang berdekatan. Setelah pembelahan sel, setiap sel baru membentuk dinding dalam dari
serat selulosa. Dinding ini terentang selama sel tumbuh serta menjadi tebal dan kaku setelah
tumbuhan dewasa.
2) Vakuola
Vakuola atau rongga sel adalah suatu rongga atau kantung berisi cairan yang dikelilingi oleh
membran. Pada sel tumbuhan, khususnya pada sel parenkim dan kolenkim dewasa memiliki
vakuola tengah berukuran besar yang dikelilingi oleh membran tonoplas. Salah satu fungsi
vakuola adalah sebagai tempat penyimpanan zat makanan.
3) Plastida
Plastida merupakan organel yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan berupa butir-butir yang
mengandung pigmen atau zat warna. Plastida dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
 Leukoplas
 Kloroplas
 Kromoplas
b. Sel Hewan
Berikut ini organel yang terdapat pada sel hewan namun, umumnya tidak ditemukan pada sel
tumbuhan :
1) Membran sel
Berbeda dengan sel tumbuhan, sel hewan tidak mempunyai dinding sel. Protoplasma hanya
dilindungi oleh selaput yang tipis yang disebut sebagai membran sel sehingga bentuk selnya
relatif tidak tetap. Namun, ada beberapa sel hewan yang selnya dilindungi oleh cangkang
yang kuat dan keras, misalnya pada Euglena dan Radiolaria.
2) Lisosom
berbentuk kecil namun padat, di dalamnya berisi protein dan juga RNA ribosom. Lisosom
memiliki peranan untuk pencernaan makanan secara fagositosis.
3) Sentriol
Sentriol berperan membentuk silia dan flagela untuk menghasilkan benang spindel.
4) Flagela/silia
Umumnya flagela/silia terdapat pada sel hewan. Akan tetapi, beberapa jenis sel hewan tidak
memilikinya.
Agar lebih mudah memahami perbedaan antara keduanya, berikut disajikan tabel perbedaan sel
tumbuhan dan sel hewan[1].
Tabel Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Komponen Sel Tumbuhan Sel Hewan
Ukuran Sel tumbuhan lebih besar Sel hewan lebih kecil daripada
daripada sel hewan sel tumbuhan
Bentuk Tetap Tidak tetap
Dinding sel Ada Tidak ada
Plastida Ada Tidak ada
Lisosom Tidak ada Ada (untuk pencernaan
makanan secara
pinositosis/fagositosis)
Sentriol Tidak ada Ada
Badan golgi Diktiosom Badan golgi
Vakuola Pada sel muda kecil dan Tidak mempunyai vakuola,
banyak, pada sel dewasa walaupun terkadang beberapa
tunggal dan besar sel hewan uniseluler memiliki
vakuola yang berukuran kecil
baik pada sel muda maupun
sel dewasa
Flagela/silia Tidak ada Ada tetapi tidak semua
Klorofil Ada Tidak ada

Organel Sel Tumbuhan dan Fungsinya

Organel Sel Tumbuhan[3]

Organel-organel pada sel tumbuhan terdiri atas retikulum endoplasma, ribosom, mitokondria,
badan golgi, plastida, vakuola, dan peroksisom. Berikut ini deskripsi dan fungsi dari organel-
organel tersebut[4].
1. Nukleus (Inti Sel)
Nukleus adalah organel inti dari sebuah sel. Organel ini terdiri atas empat bagian, yaitu selaput
Inti (Karioteka), nukleoplasma (Kariolimfa), kromatin atau kromosom (materi genetik) dan
nukleolus (anak inti). Fungsi inti sel adalah sebagai pengatur semua aktivitas sel karena di
dalamnya terdapat materi genetik (DNA dan RNA) yang berfungsi untuk mencetak protein.
Tentu Anda tahu bahwa protein berfungsi sebagai pembentuk tubuh kita.
2. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma adalah organel yang terdiri dari dua lapis membran, berbentuk sisterna
dan tabung. RE dibagi menjadi dua jenis, yaitu RE halus dan RE kasar. RE halus tidak ditempeli
oleh ribosom. Sedangkan RE kasar ditempeli ribosom sehingga terlihat seperti memiliki
permukaan yang kasar. Jika kita perhatikan pada gambar sel, RE ini seperti lembaran yang
menempel pada inti sel. Fungsi RE adalah sebagai berikut:
 Transpor intraseluler materi-materi yang akan disekresikan
 Alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri
 Terlibat dalam pembentukan vakuola
 Membentuk membran pada badan golgi
3. Ribosom
Ribosom adalah organel berbentuk bulat, ukurannya sangat kecil jika dibandingkan
dengan organel lainnya. Struktur ribosom terdiri atas dua bagian, yaitu bagian besar dan kecil.
Bagian besar disebut large subunit dan bagian kecil disebut small subunit. Ribosom tersusun atas
protein dan RNA, ada yang melekat sepanjang RE dan ada pula yang soliter atau tersebar bebas
di dalam sel. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein
4. Mitokondria
Struktur mitokondria berbentuk bulat lonjong (oval), mempunyai dua lapis membran (membran
ganda), lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista. Di dalam mitokondria juga
terdapat DNA.Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan
banyak ATP (energi).
5. Badan Golgi (Diktiosom)
Badan Golgi atau aparatus Golgi terdiri atas sekelompok sisterna yang pipih dan tersusun secara
paralel. Fungsi badan golgi berhubungan dengan fungsi ekskresi sel.
6. Plastida
Plastida dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
a) Leukoplas, yaitu plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan. Leukoplas
terdiri dari:
 Amiloplas (untak menyimpan amilum)
 Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak)
 Proteoplas (untuk menyimpan protein)
b) Kloroplas, yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan
sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
c) Kromoplas, yaitu plastida yang mengandung pigmen. Kromoplas terdiri dari:
 Karotin (kuning)
 Fikodanin (biru)
 Fikosantin (kuning)
 Fikoeritrin (merah)
7. Vakuola
Vakuola adalah kantung yang dikelilingi membran yang berisi cairan/air. Membran atau selaput
pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut tonoplas. Fungsi vakuola antara lain sebagai
berikut:
 Tempat penyimpanan air, cadangan makanan, minyak, enzim, pigmen, senyawa toksik
dan hasil samping metabolisme.
 Membantu mempertahankan tekanan turgor dalam sel.
 Tempat penampungan produk sekunder yang berbentuk cair
 Menyimpan zat sisa hasil metabolisme.
 Tempat penghancuran senyawa tertentu oleh enzim hidrolas.
 Vakuola bersama vesikula berperan untuk penyimpanan materi di dalam sel (ukuran
vakuola lebih besar dari vesikula).
8. Peroksisom
Peroksisom merupakan adalah organel khusus yang dilengkapi dengan membran tunggal.
Organel ini menghasilkan enzim oksidatif yang digunakan dalam pemecahan metabolisme.
Fungsi peroksisom adalah membantu kloroplas pada saat melakukan fotorespirasi dan sebagai
pemecah sama lemak menjadi gula. Mengandung enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai
substrat ke oksigen, yang menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk samping.
Organel Sel Hewan dan Fungsinya

Organel Sel Hewan [3]

Berikut akan dijelaskan deskripsi beserta fungsi dari setiap organel penyusun sel hewan[5].
1. Membran Sel 
Membran sel didefinisikan sebagai lapisan paling luar pada struktur organel sel. Bagian ini
berfungsi untuk membungkus keseluruhan organ yang berkumpul di dalamnya.  Membran sel
berperan untuk menghasilkan protein dan juga lemak. Membran sel merupakan lapisan yang
berperan penting untuk melindungi sel dan juga organel yang terdapat di dalamnya. Selain itu,
membran sel juga berperan untuk menanggapi rangsangan yang berasal dari bagian luar sel.
2. Sitoplasma
Setelah lapisan membran sel, terdapat bagian sitoplasma. Ini merupakan bagian cairan sel yang
di dalamnya terlarut berbagai organel. Sitoplasma dapat berubah bentuk menjadi cair atau
bahkan berbentuk gel yang kental. Hal tersebut terjadi akibat konsentrasi air yang terdapat dalam
tubuh. Sitoplasma menghasilkan cairan yang digunakan sebagai proses terjadinya metabolisme
tubuh.
3. Retikulum Endoplasma 
Retikulum endoplasma memiliki bentuk menyerupai benang dan terletak pada inti sel. Benang
ini terdiri atas kasar dan juga halus. Retikulum halus tidak melekat pada ribosom sedangkan
yang kasar melekat pada ribosom. Bagian ini berfungsi untuk membersihkan sel hewan dari
berbagai hal yang sifatnya beracun. Selain itu, bagian ini juga dimanfaatkan sebagai alat
transportasi yang digunakan oleh sel.
4. Mitokondria 
Mitokondria berbentuk seperti cerutu yang berukuran besar. Didalamnya terdapat susunan
membran yang memiliki lekukan serta berlapis. Mitokondria kemampuan untuk membentuk
ATP sehingga menghasilkan energi untuk sel hewan. Mitokondria juga memiliki peranan yang
sangat penting pada sistem respirasi seluler.

5. Mikrofilamen 
Mikrofilamen terbentuk atas protein aktin dan miosin sehingga memiliki bentuk tipis serta halus.
Mikrofilamen melakukan pengawasan atau pengaturan pada pergerakan sel agar bisa berjalan
dengan baik dan sesuai.
6. Lisosom 
Lisosom merupakan kantong yang melekat pada membran. Lisosom berisi enzim yang
digunakan untuk sistem pencernaan intraseluler.
7. Peroksisom 
Peroksisom adalah kantong yang berukuran kecil yang di dalamnya terdapat enzim katalase.
Peroksisom biasanya ditemukan pada bagian sel ginjal maupun hati hewan. Bagian ini berfungsi
untuk mengurai zat dalam sel sehingga bisa membuang racun dan proses zat yang dibutuhkan.
8. Lisosom 
Lisosom berbentuk kecil namun padat, di dalamnya berisi protein dan juga RNA ribosom.
Lisosom memiliki peranan untuk mengendalikan pencernaan intraseluler. Lisosom akan
menghancurkan bagian organel pada sel yang mengalami kerusakan agar bisa diganti dengan
yang baru.
9. Sentriol 
Sentriol memiliki bentuk seperti tabung. Sentriol yang memiliki pasangan disebut dengan
sentrosom. Sedangkan sentriol berperan membentuk silia dan flagela untuk menghasilkan
benang spindel.
10. Mikrotubulus
Mikrotubulus merupakan gabungan dari molekul protein yang berbentuk bulat. Mirkotubulus
memiliki bentuk seperti silinder yang terdapat pada sitoplasma. Mikrotubulus berperan dalam
pembentukan sel baru serta melakukan perlindungan terhadap keseluruhan sel.
11. Aparatus golgi 
Aparatus golgi  berbentuk seperti kantong yang berbentuk pipih. Badan golgi mampu
membentuk lisosom serta membentuk lapisan plasma untuk proses pembentukan protein.
12. Nukleus 
Nukleus atau yang disebut dengan inti sel merupakan bagian terpenting karena mengandung
informasi genetik. Nukleus memiliki fungsi utama yang berperan sebagai pusat informasi
genetik. Bagian ini menjadi pusat kontrol dari segala aktivitas yang dilakukan sel untuk proses
replikasi.
13. Nukleolus 
Nukleolus merupakan organel yang terdapat pada inti sel yang berperan untuk memproses
protein. Sedangkan nukleolus mampu membentuk protein untuk sel hewan. Nukleoplasma
berperan untuk membentuk kromosom serta gen pada sel hewan.
14. Ribosom
Ribosom merupakan organel yang padat serta kecil dengan ukuran diameter 20nm yang terdiri
dari 65% RNA ribosom (rNA) dan 35% protein ribosom (RNP). Terdiri dari dua sub unit yaitu
sub unit besar dan sub unit kecil. Bagian ini berperan untuk menghasilkan protein.

Meme
…..
Video Youtube
….

Kesimpulan
Unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup disebut sebagai sel. Sel hewan dan sel
tumbuhan sama-sama merupakan jenis sel ekuariotik yang ternyata memiliki beberapa substansi
lagi di dalamnya yang menyusun sel itu. Substansi-substansi ini dikenal dengan nama organel
sel. Tentunya, ada beberapa perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan dari segi ukuran,
bentuk, tekstur, bahkan organel yang menyusunnya. Sel tumbuhan memiliki organel yang tidak
dimiliki sel hewan yaitu dinding sel, vakuola, dan plastida. Begitu pula sel hewan memiliki
organel yang tidak dimiliki sel tumbuhan yaitu membran sel (pengganti dinding sel), lisosom,
sentriol, dan flagela/silia.

Contoh Soal dan Jawaban


Soal
1. Apa yang dimaksud dengan sel sebagai unit organisasi terkecil kehidupan?
2. Apa perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan?
3. Apakah perbedaan struktur antara dinding sel dan membran sel?
4. Di dalam tubuh kita, sel-sel tubuh secara dinamis akan terus berganti, sel-sel lama akan
diganti oleh sel-sel baru. Apa yang akan terjadi apabila jumlah sel yang terbentuk lebih
banyak dibanding sel yang mati?
5. Menurut kalian, mengapa tanaman yang layu akan segar kembali setelah disiram dengan air?
Jawaban
1. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.
Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Seluruh organisme/makhluk
hidup di dunia tersusun dari satu atau lebih sel. Aktivitas keseluruhan makhluk hidup
bergantung pada total aktivitas dari seluruh sel-sel individu tersebut.
2. Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan terangkum dalam tabel berikut.
Komponen Sel Tumbuhan Sel Hewan
Ukuran Sel tumbuhan lebih besar Sel hewan lebih kecil daripada sel
daripada sel hewan tumbuhan
Bentuk Tetap Tidak tetap
Dinding sel Ada Tidak ada
Membran sel Tidak ada Ada
Plastida Ada Tidak ada
Lisosom Tidak ada Ada (untuk pencernaan makanan secara
pinositosis/fagositosis)
Sentriol Tidak ada Ada
Badan golgi Diktiosom Badan golgi
Vakuola Pada sel muda kecil dan Tidak mempunyai vakuola, walaupun
banyak, pada sel dewasa terkadang beberapa sel hewan uniseluler
tunggal dan besar memiliki vakuola yang berukuran kecil
baik pada sel muda maupun sel dewasa
Flagela/silia Tidak ada Ada tetapi tidak semua
Klorofil Ada Tidak ada

3. Dinding sel adalah komponen sel yang kaku dan tebal, sedangkan membran sel fleksibel
dan relatif tipis. Membran sel secara selektif permeabel, sedangkan dinding sel
permeabel. Membran sel terdiri dari fosolipid dan protein sedangkan dinding sel terdiri
dari selulosa.
4. Dalam tubuh organisme yang telah dewasa, jumlah sel dalam setiap organnya harus
dijaga agar tetap konstan. Tidak boleh ada organ yang jumlah selnya berlebih atau
berkurang. Apabila jumlah sel dalam organ tubuh melebihi jumlah yang seharusnya, akan
terjadi gangguanyang disebut dengan tumor.
5. Karena air menyediakan nutrisi yang dibutuhkan sel-sel tumbuhan untuk beraktivitas.
Nutrisi tersebut terdiri dari hidrogen, oksigen, mineral yang larut, dan antioksidan.
Hadirnya nutrisi ini membuat menjadi sumber respirasi tanaman sehingga fotosintesis
dapat berjalan dengan baik.

Referensi
1. Diastuti, R. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan.
2. Kusnadi, Muhsinin, S. dan Sanjaya, Y. 2009. Buku Saku Biologi SMA. Jakarta : Kawan
Pustaka.
3. Campbell, N. 2005. Biology. Ninth Edition. California: The Benjamin/Cimmings
Publishing Company, Inc.
4. Campbell, N.A., Reece, J.B., & Mitchell, L.G. 2002. Biologi. Jilid 1. Edisi Kelima. Alih
Bahasa: Wasmen. Jakarta: Penerbit Erlangga.
5. Danar. 2020. Organel Sel Hewan. https://www.cryptowi.com/organel-sel-hewan/ (diakses
17 Desember 2020).

Anda mungkin juga menyukai