Anda di halaman 1dari 6

5 Struktur Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Beserta

Gambarnya

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Tuhan menciptakan dunia ini dengan
begitu sempurna dan lengkap. Hingga hal kecil yang tak terlihat bahkan tak terduga
pun Allah ciptakan semata-mata untuk menjaga keseimbangan kehidupan di dunia,
bumi khususnya.

Tak hanya manusia, Allah juga menciptakan makhluk hidup lainnya yaitu hewan dan
tumbuhan. Meskipun tidak memiliki akal layaknya manusia, namun Allah
menciptakan hewan dan tumbuhan dengan kesempurnaan fisik .

Mulai dari bagian terkecil penyusun hewan dan tumbuhan, yaitu sel. Perbedaan sel
hewan dan sel tumbuhan pada dasarnya terletak pada perkembangan kedua sel
tersebut. Karena pada dasarnya, Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan tersebut
tak terletak pada stukturnya, namun para proses perkembangannya yang
terpengaruh oleh beberapa faktor.

Beberapa faktor yang mengakibatkan Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
antara lain adalah ekologis, dimana tumbuhan merupakan makhluk pembuat
makanan sedangkan hewan merupakan makhluk yang berperan untuk memakan
tumbuhan dan hewan lain.

Meskipun secara struktur sama, namun secara keseluruhan tetap terdapat


Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang mencolok dan dapat jadikan sebagai
acuan. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa Perbedaan sel hewan dan sel
tumbuhan.
1 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
1.1 -) Sel hewan
1.2 -) Sel tumbuhan
1.3 A. Sel Hewan
1.4 1. Sentriol
1.5 2. Vakuola
1.6 B. Sel Tumbuhan
1.7 3. Dinding Sel Tumbuhan
1.8 4. Vakuola Sel Tumbuhan
1.9 5. Plastida Sel Tumbuhan

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

-) Sel hewan
Tidak memiliki dinding sel
Memiliki vakuola
Tidak memiliki plastida
Memiliki sentriol

-) Sel tumbuhan
Memiliki dinding sel
Memiliki vakuola berukuran besar
Memiliki plastisida (kloroplas, kromoplas serta leukoplas).
Tidak memiliki sentriol.

Itu merupakan penjelasan Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan secara umum.
Untuk lebih detailnya, berikut penjelasan tentang bagian-bagian sel hewan dan sel
tumbuhan tersebut.

A. Sel Hewan
Salah satu yang paling khas dari sel hewan adalah adanya sentriol, yaitu sebuah
bagian sel hewan yang tidak terdapat pada sel tumbuhan. Berikut beberapa bagian
sel hewan.

1. Sentriol
Sentriol sendiri merupakan sebuah struktur yang berbentuk semacam silinder dan
terdapat sepasang dalam satu sel. Pada bagian tengah sentriol sendiri terdapat
sebuah lubang dan tersusun oleh protein mikrobutulus. Dan biasanya sentriol ini
terdapat pada posisi menyudut ke arah kanan dan saling berhadapan satu sama lain
(sepasang).
Pada lubang sentriol yang tersusun dari mikrobutulus tersebut, tersebut berbentuk
jala yang dimakan dengan benang spindel. Dan pada jala lain, memiliki ujung yang
saling berdekatan dengan sentriol lainnya.

Fungsi dari sentriol sendiri adalah sebagai penagtur paris (kutub) membelah sel
hewan dan sebagai pengatur pemisahan kromosom selama terjadi pembelahan.

2. Vakuola
Bagian dari sel hewan yang satu ini hanya dimiliki oleh hewan bersel satu. Vakuola
sendiri merupakan bagian dari sel hewan yang terdiri dari beberapa macam, yaitu.

Vakuola kontraktil atau yang lebih dikenal dengan vakuola berdenyut. Dan
biasanya hewan yang memiliki vakuola kontraktil adalah hewan yang hidup di
air tawar. Fungsi dari vakuola kontraktil sendiri adalah untuk mengatur serta
menjaga tekanan osmotik sitoplasma atau yang lebih dikenal dengan sebutan
alat osmoregulato.
Vakuola nonkontraktil atau vakuola tak berdenyut adalah vakuola yang
bertugas untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga
banyak yang menyebut vakuola nonkontraktil in sebagai vakuola makanan.

B. Sel Tumbuhan

thinkwijaya.blogspot.com
Untuk bagian-bagian sel yang dimiliki oleh sel tumbuhan jauh lebih banyak
dibanding dengan bagian-bagian yang dimiliki oleh sel hewan. Apa sajakah bagian-
bagian tersebut? Berikut penjelasannya.

BACA JUGA 6 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Rambut

3. Dinding Sel Tumbuhan


Yaitu bagian sel tumbuhan yang tidak dimiliki oleh sel hewan, dan merupakan
bagian terluar dari sel tumbuhan yang berfungsi untuk pelindung dan penunjang sel
tumbuhan.
Dinding sel yang terbentuk ketika pembelahan disebut dengan dinding primer.
Kemudian dinding primer tersebut akan mengalami penebalan hingga menjadi
dinding sekunder.

Untuk dinding primer sendiri berbentuk selaput tipis yang merupakan serta-serta
selulosa. Dan meskipun berbentuk sangat tipis, namun serta-serat ini sangatlah
kuat.

pada satu batang tumbuhan, akan terdapat jutaan sel dan antara dinding sel dari sel
pertama dan sel lainnya akan terdapat sebuah sekat. Dimana pada sekat tersebut
terdapat lamela tengah yang terdiri dari magnesium dan kalsium pektat dalam
bentuk gel.

Selain itu, pada sekat tersebut juga terdapat pori, dimana pori merupakan tempat
terhubungnya plasma modesata yang terhubung oleh benang-benang plasma.

Dinding sel yang kuat ini juga merupakan alasan mengapa tumbuhan pada
umumnya memiliki permukaan luar yang lebih kuat dibandingkan hewan atau
manusia. Dan pada zat kayu (yang membuat tumbuhan kuat) ini terdiri dari glukosa,
selulosa, pektin, hemi selulosa serta glikoprotein.

4. Vakuola Sel Tumbuhan


Vakuola adalah bagian sel tumbuhan yang berupa organel bermembram dan di
dalamnya terdiri atas cairan vakuola. Meskipun juga terdapat pada sel hewan,
namun vakuola pada sel tumbuhan memiliki fungsi dan bentuk yang lebih nyata.

Pada tumbuhan yang masih kecil, ukuran vakuola ini pun masih kecil. Namun pada
tumbuhan yang sudah tumbuh besar, ukuran vakuola akan ikut berkembang besar
dan bahkan bisa menjadi bagian sel dominan dalam sitoplasma dan akan mendesak
sitoplasma ke bagian pinggir sel.

Pada dasarnya, pembesaran vakuola ini terjadi karena penyerapan air oleh vakuola
(yaitu karena cairan sitoplasma memiliki sifat hipertonik).
Fungsi utama dari vakuola ini sebenarnya adalah untuk memasukkan air ke dalam
sel melalui tonoplas dan berguna untuk membangun turgor sel. Selain itu, vakuola
juga memiliki fungsi lain seperti berikut ini :

Pada vakuola terdapat pidmen antosian antara lain antosianin, yang akan
memberikan efek cerah pada bagian bunga, daun maupun buah.
Terkadang vakuola pada beberapa tumbuhan mengandung enzim hirolitikk
yang akan bertindak menjadi lisosom sewaktu sel masih hidup.
Pada tumbuhan karet atau sejenisnya, vakuola mengandung latisifer. Dimana
latisifer ini bertugas untuk menampung lateks. Lateks sendiri merupakan sisa
metabolisme yang bisa terdiri atas kalsium oksalad, kristal, tanin, alkalois serta
getah.
Sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan seperti garam, sukrosa,
mineral serta inulin yang dapat larut kapan saja dan digunakan oleh sitopasma.

BACA JUGA Pengertian, Contoh dan Macam-macam Majas Terlengkap

5. Plastida Sel Tumbuhan


Plastida merupakan sebuah organel yang memiliki membran lengkap serta memiliki
fungsi yang cukup lengkap. Dan plastida ini hanya dapat ditemukan pada sel
tumbuhan, dan bentuknya sendiri berupa butiran-butiran.

Plastida sendiri adalah perkembangan dari badan kecil yang disebut dengan
proplastida. Setelah berkembang, proplastida dapat terbagi menjadi tiga tipe antara
lain yaitu kloroplas, leukoplas dan kromoplas.

Dan masing-masing tipe tersebut masih terbagi lagi menjadi beberapa bagian. Untuk
kloroplas terdiri dari klorofil a, klorofil b, klorofil c dan klorofil d. Kemudian untuk
leukoplas terdiri dari amiloplas, elaioplas, proteoplas. Lalu untuk kromoplas sendiri
terbagi menjadi karoten, xantofil, fikosianin, fikosiantin, dan fikoeritrin.

Dan dari masing-masing bagian tersebut memiliki fungsi atau manfaat tersendiri.
Dimana biasanya setiap tumbuhan akan memiliki macam-macam bagian secara
dominan.
Bagaimana, cukup jelas bukan penjelasan tentang Perbedaan sel hewan dan sel
tumbuhan di atas? Semoga dengan pembahasan di atas bisa menjawab pertanyaan
anda selama ini lebih bisa memuji keagungan Tuhan sang pencipta segalanya.

Anda mungkin juga menyukai