Sel hewan adalah unit fungsional dasar yang membangun tubuh hewan.
Sel tumbuhan adalah unit fungsional dasar yang membangun tubuh tumbuhan.
4. Keberadaan lisosom
Sel hewan memiliki lisosom yang mengandung enzim pencernaan untuk memecah
makromolekul makanan dan juga enzim hidrolitik yang membunuh bakteri dalam tubuh
hewan.
Sedangkan sel tumbuhan seringkali tidak memiliki lisosom, hal ini dikarenakan pemecahan
degradasi molekulnya sudah ditangani oleh badan golgi.
5. Keberadaan kloroplas
Sel tumbuhan maupun sel hewan, keduanya memiliki mitokondria namun hanya sel
tumbuhan saja yang memiliki kloroplas.
Dilansir dari Lumen Learning, kloroplas merupakan organel sel yang mengandung klorofil
yang dapat menangkap energi sinar matahari untuk fotosintesis.
Keberadaan kloroplaslah yang membuat tumbuhan dapat berfotosintesis, sedangkan
hewan tidak bisa.
6. Keberadaan plastida
Sel hewan tidak memiliki plastida, sedangkan sel tumbuhan memiliki plastid. Plastida pada
sel hewan berfungsi membantu fotosintesis dan memberikan warna (pigmen) pada
tumbuhan.
7. Keberadaan sentriol
Sel hewan memiliki organel sentriol yang membantu proses pembelahan sel pada proses
replikasi DNA. Sedangkan sel tumbuhan tidak memiliki organel sentriol di dalamnya. Hal ini
terjadi karena sistematika sitokinesis dalam pembelahan sel hewan dan tumbuhan
berbeda.
8. Keberadaan silia
Silia merupakan organel yang bertanggung jawab terhadap pergerakan sel. Sel hewan
memiliki silia karena terjadi banyak pergerakan di dalam tubuhnya. Namun sel tumbuhan
cenderung stabil dan tidak bergerak, sehingga tidak ditemukan silia sebagai organelnya.
9. Keberadaan plasmodemata
Sel hewan tidak memiliki plasmodemata, sedangkan sel tumbuhan memilikinya. Dilansir
dari Molecular Expressions, fungsi plasmodemata dalam sel tumbuhan adalah jembatan
hidup yang menghubungkan sitoplasma sel tumbuhan dan memungkinkan komunikasi
antarsel.