Tahun 2015
BEST PRACTICE
(PENDEKATAN PRAKTEK TERBAIK)
Maksud :
Maksud dan Mencari model proses dan produk rumah layak
Tujuan huni yang terbaik dari pelaksanaan BSPS,
sehingga dapat digunakan untuk melakukan
perbaikan pada masa yang akan datang.
Tujuan :
Mendapatkan model rumah layak huni hasil
BSPS yang dinilai tepat sasaran, waktu dan
penggunaan; tepat pendampingan, partisipasi
dan pemberdayaan masyarakat; tepat
konstruksi dan pemanfaatan bangunan; serta
tepat layanan lembaga pendukung dan
dukungan pemerintah daerah.
PENDEKATAN PRAKTEK TERBAIK
(best practice)
Kegiatan :
Kegiatan Memilih rumah layak huni dan proses pembangunannya
yang dinilai terbaik dan menuangkannya ke dalam tulisan
Penulisan yang memenuhi syarat unsur informasi yang lengkap dan
memenuhi syarat 5W + 1H
Tugas :
Setiap kabupaten/kota wajib membuat (minimal) 1 tulisan
best practice, yang akan diajukan oleh KMW pada lokakarya
best practlce.
PENDEKATAN PRAKTEK TERBAIK
(best practice)
Indikator
Tim Pemilihan
dan Peserta
Best Practice
Tim Pusat :
Pengarah Kegiatan :
Seksi evaluasi Penyediaan Rumah KemenPUPERA
Koord. Pelaksana : Ahli Perumahan KMP BSPS
Peserta :
Pihak terkait (stakeholder) BSPS, seperti : Koord. Kab/Kota, Fasilitator/
TPM, KPB, Penerima bantuan dan lainnya.
PENDEKATAN PRAKTEK TERBAIK
(best practice)
Waktu Penulisan
Waktu penulisan adalah setelah pelaksanaan
konstruksi selesai (sekitar November 2015)
Media :
Tulisan dibuat dalam file program Word yang
Media Penulisan dilengkapi foto pada setiap proses pembangunan.
dan Penilaian Tulisan dikirim ke E-mail KMW BSPS
(bsps.sulawesi15@gmail.com) tembusan E-mail
KMP BSPS (kmwbsps2015@gmail.com)
Penilaian :
Penilaian akan dilaksanakan pada bulan Desember
2015 oleh penilai/narasumber kompeten.
Terima Kasih
L/O/G/O
www.themegallery.com
PT WASECO TIRTA
Water, Environmental & Management Consultants