Anda di halaman 1dari 18

BIAYA REHABILITASI

RUANG KELAS
RUSAK BERAT SD
DEFINISI KEGIATAN
 Rehabilitasi Berat
 Memperbaiki bangunan yang telah rusak dengan maksud menggunakan bangunan
sesuai fungsi tertentu yang tetap, baik arsitektur maupun struktur bangunan gedung
tetap dipertahankan seperti semula,sedang utilitas dapat berubah.
Rehabilitasi berat dilakukan terhadap ruang kelas yang mengalami kerusakan lebih
dari 45% hingga 65%.

 Rehabilitasi Total
 Membangun kembali bangunan yang telah rusak berat dengan maksud menggunakan
bangunan sesuai fungsi tertentu yang tetap, baik arsitektur maupun struktur bangunan
gedung tetap dipertahankan seperti semula atau arsitektur maupun struktur bangunan
serta utilitas berubah.
Rehabilitasi total dilakukan terhadap ruang kelas yang mengalami kerusakan lebih
dari 65%.

 Ruang kelas rusak berat


 RUang kelas rusak berat adalah yang mengalami kerusakan pada sebagian besar
komponen bangunan, baik struktural maupun non-struktural yang apabila setelah
direhabilitasi baik berupa rehabilitasi berat dan/atau rehabilitasi total dapat berfungsi
dengan baik sebagaimana mestinya. Dikategorikan sebagai ruang kelas rusak berat
apabila ruang kelas tersebut mengalami kerusakan lebih dari 45%.
 Swakelola
 Dana pendidikan dari pemerintah dan Pemerintah daerah untuk satuan pendidikan diberikan dalam
bentuk hibah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20/2003 Pasal 49
Ayat 3).;
 Pengelolaan satuan pendidikan pada anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah (UU
No. 20/2003 Pasal 51 Ayat 1);
 Yang dimaksud dengan manajemen berbasis sekolah adalah bentuk otonomi manajemen pada satuan
pendidikan yang dalam hal ini kepala sekolah/madrasah, dan guru dibantu oleh komite
sekolah/madrasah dalam mengelola kegiatan pendidikan (Penjelasan Pasal 51 ayat 1 UU No. 20/ 2003);
 Badan hukum pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berprinsip nirlaba dan dapat
mengelola dana secara mandiri untuk memajukan satuan pendidikan (UU No. 20/2003 Pasal 53 ayat 3);
 Dana pendidikan dari Pemerintah dan/atau pemerintah daerah diberikan kepada satuan pendidikan
dalam bentuk hibah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (PP No. 48/2008 Pasal
83 ayat 1);
 Kepala sekolah/madrasah menjalankan manajemen berbasis sekolah/madrasah untuk dan atas nama
gubernur/bupati/walikota atau Menteri Agama sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan (PP No. 66/2010 Pasal 58B ayat 1 huruf a);
 Manajemen berbasis sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan
kewenangan kepala sekolah/madrasah menentukan secara mandiri untuk satuan pendidikan yang
dikelolanya dalam bidang manajemen, yang meliputi: (1) rencana strategis dan operasional; (2) struktur
organisasi dan tata kerja; (3) sistem audit dan pengawasan internal; dan (4) sistem peminjaman mutu
internal (PP No. 66/20010 Pasal 58B ayat 2);
 Dana untuk biaya investasi, biaya operasional, beasiswa dan/atau bantuan biaya pendidikan bagi
satuan pendidikan anak usia dini jalur formal, pendidikan dasar dan/atau pendidikan menengah yang
diselenggarakan oleh Pemerintah atau pemerintah daerah disalurkan kepada kepala sekolah/madrasah
dan dikelola sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (PP No.66/2010 Pasal 58H ayat
4);
 Swakelola adalah Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau
diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/atau
kelompok masyarakat (PerPres No. 54/2010 Pasal 1 angka 20 jo. Pasal 26 ayat 1).
PEMBIAYAAN REHABILITASI SEKOLAH

Dihitung berdasarkan:
1. Satuan biaya pembangunan satu ruang kelas baru (RKB)
SD seluas 64m2 untuk IKK =1
2. Tingkat kerusakan ruang kelas rusak
3. IKK (Indeks Kemahalan Konstruksi)
4. Jumlah ruang kelas rusak
5. Pengadaan/Rehabilitasi Meubelair @ Rp. 5 juta
per satu ruang kelas

sehingga diperoleh BIAYA REHABILITASI SEKOLAH


yang dituangkan dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya)
Rekapitulasi RAB dari BIAYA REHABILITASI
SEKOLAH : Terdiri atas 3 (tiga) macam
komponen pendanaan, yaitu:

1. Biaya Fisik Rehab. Ruang kelas.


2. Biaya Manajemen Operasional sebesar 3 %
yang masuk dalam biaya fisik rehab. Ruang
kelas
3. Pengadaan/Rehabilitasi Meubelair
@ Rp.5.000.000,00 untuk 1 ruang kelas
Komponen pertama dari BIAYA
REHABILITASI SEKOLAH adalah BIAYA
FISIK REHABILITASI RUANG KELAS

Biaya Fisik Rehab. Ruang Kelas = Tingkat


Kerusakan x Biaya Bangunan Baru (RKB)

(Dasar Hukum: Permen PU No. 24/PRT/M/2008)


Berapa Biaya Bangunan Baru RKB SD?

Ukuran Bangunan RKB SD:

R. Kelas = (7x 8) m
Selasar = (2 x 8)m

Untuk 28 siswa SD @ 2m2/siswa

(Dasar Hukum: Permendiknas No. 24 tahun 2007)


BIAYA BANGUNAN BARU (RKB) DIHITUNG
BERDASARKAN BANGUNAN KOPEL/BERIMPIT
DARI 3 (TIGA) RUANG SEPERTI CONTOH GAMBAR
DESAIN RUANG KELAS (Dasar hukum
Permendiknas No. 24 Tahun 2007)
(BUKAN BANGUNAN TUNGGAL/SINGLE BUILDING)

Biaya bangunan baru (RKB) KOPEL : 3 X 64 m2


diperoleh harga sebesar Rp. 304.800.000,00

Sehingga PAGU DANA untuk 1 (SATU) RKB:


Rp. 304.800.000,00 : 3 = Rp. 101.600.000,00
PaGu DaNa RKB sebesar Rp. 101.600.000,00
dengan mempertimbangkan Rekomendasi dari
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian
Pekerjaan Umum No. BU.0106-Cb./197, tanggal 31
Januari 2012.

Syarat HARUS ADA Rekomendasi PU berdasarkan


AMANAT Perpres No. 73 Tahun 2011 tentang
PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA
BERAPA JUMLAH DANA?

Biaya Rehabilitasi Sekolah = (Rp. 101.600.000,00 x a


x IKK x b) + (Rp. 5 jt x b)

Catatan:
Rp. 101.600.000,00 = Biaya Bangunan Baru RKB
seluas 64m2
a = tingkat kerusakan
IKK = Indeks Kemahalan Konstruksi
b = Jumlah ruang yang direhabilitasi
5 jt = Ketetapan harga pengadaan/rehabilitasi Meubelair
untuk 1 (satu) ruang kelas
Contoh:
SDN Girijaya Kabupaten Tasikmalaya:
 Jumlah ruang kelas rusak berat = 3 rk
 Rata-rata persentase tingkat kerusakan:
 - ruang kelas 1 = tingkat kerusakan 50%
 - ruang kelas 2 = tingkat kerusakan 60%
 - ruang kelas 3 = tingkat kerusakan 70%
 Rata-rata = (50% + 60% + 70%) : 3 = 60%
 IKK Kabupaten Tasikmalaya = 0,83

Maka Biaya Rehabilitasi SDN Girijaya:


 = (Rp. 101.600.000,00 x 60% x 0,83 x 3) + (Rp. 5.000.000,00 x 3)
 = Rp. 166.790.400,00
 (dibulatkan Rp. 166.790.000,00)
BERAPA JUMLAH DANA?
JIKA RUANG KELAS TIDAK STANDAR (<64m2) --- UNTUK 1
RUANG KELAS YANG AKAN DIREHABILITASI

Biaya Rehabilitasi Sekolah = (Rp. 101.600.000,00 x n/64


x a x IKK) + (Rp. 5 jt)

Catatan:
Rp. 101.600.000,00 = Biaya Bangunan Baru RKB seluas 64m2
n = Luas ruang kelas ditambah setengah luas selasar yang
kurang dari 64 m2
a = tingkat kerusakan
IKK = Indeks Kemahalan Konstruksi
5 jt = Ketetapan harga pengadaan/rehabilitasi meubelair
untuk 1 (satu) ruang kelas
Contoh:
SDN 33 Kota Pangkal Pinang memiliki ruang kelas dengan luas kurang dari
64 m2:
 Jumlah ruang kelas rusak berat = 1 (satu) ruang, dengan ukuran ruang
kelas (5X6) m dan selasar (2X6) m
Luas ruang kelas rusak berat = (5 x 6)m+(2 x 6 x 0,5)m = 36
m2
 Tingkat Kerusakan = 58%
 IKK Kota Pangkal Pinang = 0,93

Maka Biaya Rehabilitasi 1 (satu) ruang kelas SDN 33:


 = [(Rp. 101.600.000,00 x 36/64) x 58% x 0,93] + Rp. 5.000.000,00

 = Rp. 35.826.710,00

 (dibulatkan Rp. 35.826.000,00)


Biaya manajemen operasional untuk melaksanakan rehabilitasi
ruang kelas rusak berat SD, termasuk biaya
perencanaan/pengawasan, maksimum sebesar 3% dan sudah
termasuk di dalam komponen biaya rehabilitasi ruang kelas yang
diterima sekolah.

CONTOH: Rehabilitasi Sekolah yang


terdapat 3 Ruang kelas rusak berat
Dari hasil Survey diperoleh
BIAYA REHABILITASI SEKOLAH =
Rp. 150.000.000,00
Dana tsb terdiri atas biaya-biaya:
1. Biaya Fisik Rehab R. Kelas + Operaional 3% = Rp. 135.000.000,00
2. Pengadaan/Rehab. Meubelair 3 R @ Rp.5 jt = Rp. 15.000.000,00
Jumlah = Rp. 150.000.000,00
Biaya Fisik Rehabilitasi Ruang kelas, Manajemen Operasional
3% dari biaya fisik rehab, dan pengadaan/rehabiliatsi
meubelair, dijabarkan sebagai berikut:

Biaya Fisik Rehab 3 R. Kelas = Rp. 135.000.000,00 x 100/103


(A) = Rp. 131.067.961,17

Manajemen Operasional 3% = 3% x Rp. 131.067.961,17


(B) = Rp. 3.932.038,83

Pengadaan/Rehab.Mebel 3 R = Rp. 15.000.000,00


Kelas (C)

Jumlah Dana = Rp. 150.000.000,00


(A+B+C)
CONTOH
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
No Uraian Jumlah (Rp)

I PEKERJAAN PERSIAPAN

II PEKERJAAN TANAH

III PEKERJAAN PONDASI

IV PEKERJAAN BETON

V PEKERJAAN PASANGAN & PLESTERAN

VI PEKERJAAN KOSEN, PINTU, JENDELA DAN DAUNNYA

VII PEKERJAAN RANGKA ATAP DAN PENUTUP ATAP

VIII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT

IX PEKERJAAN CAT

X PEKERJAAN LISTRIK

XI PEKERJAAN KUNCI DAN PENGGANTUNG

XII PEKERJAAN LANTAI

Total Biaya Fisik Rehab. Ruang kelas (I s.d XII) 131.067.961,17

Manajemen Operasional = 3% x Total Biaya Fisik Rehab. Ruang 3.932.038,83


kelas

Anda mungkin juga menyukai