Anda di halaman 1dari 37

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PROGRAM REHABILITASI
GEDUNG SMP
DENGAN MEKANISME
PARTISIPASI MASYARAKAT

MEKANISME PELAKSANAAN
SKEMA PELAKSANAAN REHAB GEDUNG SMP
Dit. PSMP Disdik Kab./kota
SK Penetapan Sekolah
menyampaikan mensosialisasik
Sekolah membentuk
SK Penetapan an ke sekolah
Penerima Panitia Rehab
ke Disdik penerima
Bantuan Sekolah merekrut 1
Sekolah
Kab./Kota bantuan
orang Teknis dari
PT/Individu/Dinas
Sekolah PU
menyusun RAB Review & Penyaluran
& Gambar dan WS Sosialisasi Finalisasi RAB Dana Tahap 1
berkas & Gambar (70%)
pencairan ter 1 Dibantu Tim Teknis
dari PT/SMK/Individu
dgn latar belakang
Sekolah Teknik Sipil/Arsitek
Dit. PSMP Penyaluran
Pelaksanaan melaporkan
mengevaluasi Dana tahap 2
Tahap 1 progres 50% ke
laporan progres (30%)
Dit. PSMP

Sekolah
Pelaksanaan mengirim Serah Terima
Tahap 2 laporan akhir ke Pekerjaan
Dit. PSMP
Dokumen Pencairan
Pencairan Termin 1 (70%)
 SURAT PENGANTAR DARI DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA
 SPPB (3 RANGKAP, 2 BERMATERAI)
 KUITANSI PENERIMAAN DANA, NOMINAL 70% DARI TOTAL NILAI
BANTUAN (3 RANGKAP, 1 BERMATERAI)
 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM) DARI
KEPSEK PENERIMA BANTUAN (3 RANGKAP, 1 BERMATERAI)
 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA (SPTJB) DARI
KEPSEK PENERIMA BANTUAN (3 RANGKAP, 1 BERMATERAI)
 PAKTA INTEGRITAS (3 RANGKAP, 1 BERMATERAI)
 SURAT KUASA AKSES REKENING
 SK PENETAPAN PRS dan PERENCANA, PENGAWAS
 DOKUMEN PERENCANAAN

3
Dokumen Pencairan
PENCAIRAN TERMIN 2 (30%)
 Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah di tandatangani oleh
penerima bantuan, dibuat rangkap 3 lembar (nominal di
kuitansi sebesar 30% dari nilai bantuan, 1 bermaterai;
 Laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang di tandatangani

oleh ketua lembaga penerima bantuan dalam bentuk Surat


pernyataan dari sekolah yang bersangkutan yang menyatakan
bahwa pelaksanaan rehabilitasi benar-benar telah mencapai
50%, dibuat rangkap 3 (1 bermaterai) dengan dilampiri laporan
progress pekerjaan yang dibuat oleh pengawas;
 Foto-foto pekerjaan yang menunjukkan rehabilitasi sudah

dilaksanakan 50%.

4
Persiapan Pelaksanaan (1) 5

 Mebentuk PRS;
 Merekrut Perencana dan Pengawas;

 Menyusun Rencana Rehabilitasi Gedung SMP yang terdiri

dari:
 Gambar Rencana Pelaksanaan

 Rencana Anggaran Biaya (RAB)

 Rencana Kerja dan Syarat Teknis

 Jadwal Pekerjaan (Kurva S)


Persiapan Pelaksanaan (2) 6

 Mempelajari Panduan Pelaksanaan


 Membuat papan informasi kegiatan

 Survei harga bahan dan alat bantu kerja (minimal 3

toko/suplier dan didokumentasikan) (format 11.a, b, can c)


 Merekrut tenaga kerja (tukang dan pekerja) sesuai kriteria,

apabila menggunakan sistem tenaga kerja borongan, harus


ada perhitungan dari PRS sebagai dasar menentukan
besaran upah borongan

Perencanaan yang sudah dibuat oleh sekolah harus


dikonsultasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Perencanaan Pekerjaan (1) 7

Dalam penyusunan perencanaan, perlu dilakukan hal-hal


sebagai berikut:
 Survei lokasi, dilakukan perencana dan pengawas

bersama dengan PRS untuk mengetahui secara detail


bagian-bagian mana bangunan yang rusak dan
memerlukan untuk dilakukan rehabilitasi;
 Pengumpulan data perencanaan baik itu harga bahan,

alat, upah, termasuk rencana pengembangan sekolah


berdasarkan Pedoman Teknis Bangunan Negara;
Perencanaan Pekerjaan (2) 8

Dokumen Perencanaan Sekolah Terdiri dari:


 Gambar Perencanaan

Gambar rencana berupa gambar kerja lengkap yang


menjadi acuan di dalam pelaksanaan rehabilitasi gedung
SMP. Gambar rencana disesuaikan dengan kondisi lapangan
dan kebutuhan masing-masing sekolah yang isinya:
- Gambar denah, tampak, dan potongan bangunan yang
akan direhab
- Gambar-Gambar Detail
- Gambar Mekanikal (Jaringan air bersih, air kotor kalau
memang direhab)
- Gambar Elektrikal (Titik Lampu dan Fixture Lampu)
Perencanaan Pekerjaan (3) 9

 Rencana Anggaran Biaya (RAB)


- Rencana anggaran biaya adalah adalah perhitungan biaya yang
dibutuhkan untuk upah, alat, maupun bahan serta biaya-biaya lain
yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan dalam sebuah
pekerjaan konstruksi seperti membangun sekolah, rumah dan lain-lain.
Tata cara penyusunan RAB secara detail ada pada petunjuk
pelaksanaan.
 Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
- Rencana Kerja dan Syarat-Syarat adalah dokumen yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari SPPB, yang berisi tentang syarat-
syarat teknis (persyaratan bahan dan metode/cara pelaksanaan
pekerjaan) yang wajib diikuti, dan apabila tidak diikuti resiko menjadi
tanggung jawab PRS. RKS harus disusun sesuai dengan gambar, bahan
yang akan dipakai. RKS disusun oleh Tim Perencana dengan
persetujuan PRS.
 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan (Kurva S)
Perencanaan Pekerjaan (4) 10

 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan (Kurva S)


Jadual pelaksanaan pekerjaan disusun berdasarkan
kesepakatan jangka waktu yang tertuang di dalam SPPB.
Pra Pelaksanaan Pekerjaan (1) 11

 Rencana Anggaran Pelaksanaan Pekerjaan (RAPP)


Merupakan penguraian dari RAB yang tujuannya adalah
untuk mengetahui kebutuhan bahan, alat dan tenaga kerja
secara keseluruhan, sehingga dapat lebih mudah dipahami
oleh masyarakat awam.
PRS dibantu Tim Perencana dan Pengawas menyusun RAPP.
RAPP harus rinci berisi daftar jenis dan volume material
yang dibutuhkan, jumlah tenaga kerja, daftar dan jumlah
alat, harga material, upah dan alat, biaya transport
pengiriman barang, dan total kebutuhan biaya. RAPP harus
sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.
 Contoh RAPP 12

Analisis Biaya :
(SNI)

12 1 m2 Dinding Tembok 1/2 bata 1 : 4

Bahan
56.000 bh batu bata @ Rp. = Rp. -
3
0.043 m pasir @ Rp. = Rp. -
0.230 zak semen 50 kg @ Rp. = Rp. -
Upah
0.012 Mandor @ Rp. = Rp. -
0.008 Kepala Tukang @ Rp. = Rp. -
0.080 Tukang @ Rp. = Rp. -
0.256 Pekerja @ Rp. = Rp. -

Alat Bantu = Rp. -


=Rp. -
 Perhitungan Kebutuhan Bahan dan Tenaga 13

INDEKS
No URAIAN VOLUME SATUAN KEBUTUHAN SATUAN
ANALISA
BAHAN
1 Bata Merah 56 359,65 m2 20.140,40 Buah
2 Pasir 0,043 359,65 m2 15,46 m3
3 Semen 0,23 359,65 m2 82,72 zak

INDEKS
No URAIAN VOLUME SATUAN KEBUTUHAN SATUAN
ANALISA
TENAGA
1 Tukang 0,08 359,65 m2 28,77 HOK
2 Pekerja 0,256 359,65 m2 92,07 HOK
Pra Pelaksanaan Pekerjaan (2) 14

 Rencana Penggunaan Dana (RPD)


- PRS bersama Tim Perencana dan Pengawas Pembangunan
menyiapkan dan membuat RPD pada berdasarkan RAPP
dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
- RPD Merupakan alat kontrol yang dibuat agar PRS
terencana dalam menggunakan dananya. Acuan
penyusunan RPD adalah jadwal pelaksanaan dan RAPP
yang dipakai dalam pelaksanaan pembangunan.
- Manfaat RPD antara lain: (i). Membantu PRS dalam
mengatur arus kas; (ii). Mencegah pembayaran yang belum
diperlukan, untuk menghindarkan penimbunan bahan yang
tidak perlu.
Tata Cara Penyusunan RPD 15

 Tentukan rencana kerja mingguan yang akan dicapai,


 Tentukan pekerjaan apa saja yang hendak dicapai dalam
kurun waktu tertentu, misalnya dalam 1, 2 atau 3 minggu
(lihat Master Schedule).
 Identifikasi masing-masing pekerjaan dan uraikan dalam
bentuk kebutuhan bahan, alat dan tenaga kerja.
 Susun daftar kebutuhan dan jumlah kebutuhan dana
seluruh pembelian Format RPD.
Pra Pelaksanaan Pekerjaan (3) 16

 Rapat Pra Konstruksi


Rapat membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan
teknis dan administrasi.
 Masalah-masalah teknis pelaksanaan di lapangan seperti
metode pelaksanaan, rencana lokasi kerja, jadwal pekerjaan
dan jadwal pengadaan, gambar rencana, rencana
penyediaan fasilitas sementara, serta bahan bangunan yang
akan dipakai. Pembuatan rencana teknis tersebut di atas
harus berpedoman pada rencana induk pelaksanaan;
 Masalah-masalah administrasi berkaitan dengan prosedur
administrasi dan pembayaran, pengaturan kerja di lapangan,
prosedur perijinan dan peraturan program, serta prosedur
laporan pelaksanaan.
Pelaksanaan Pekerjaan (1) 17

 Mobilisasi personil tenaga kerja


 Pemasangan Papan Nama Kegiatan dan Papan Informasi

 Membongkar ruang yang akan di rehab, pembuatan los bahan

dan direksi keet


 Mencairkan dana dari rekening sekolah sesuai dengan

kebutuhan rehabilitasi dan jadual kerja yang telah dibuat;


 Pencairan dana maksimal per hari 45 Jt dan transfer 200 jt;

 Melaksanakan rehabilitasi sesuai dengan dokumen teknis yang

telah disusun dalam Rencana Pelaksanaan Rehabilitasi;


 PRS wajib membuat dokumentasi progres selama masa

pelaksanaan rehabilitasi, berupa foto-foto kegiatan rehabilitasi


(kondisi 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%)
Catatan Penting 18

Rehabilitasi gedung SMP dilakukan secara


swakelola oleh Panitia Rehabilitasi Sekolah
(PRS), dan tidak diperbolehkan
DITENDERKAN/DIKONTRAKKAN kepada
pihak ketiga atau dikerjakan oleh rekanan /
pemborong.
Pelaksanaan Pekerjaan (2) 19

 PELAKSANAAN REHABILITASI HARUS SESUAI DENGAN


DOKUMEN PERENCANAAN, TIDAK BOLEH KELUAR DARI
YANG SUDAH DIRENCAKAN, KECUALI APABILA SETELAH
YANG DIRENCANAKAN DIKERJAKAN DAN ADA SISA DANA,
MAKA BOLEH DIPERGUNAKAN UNTUK PERBAIKAN RUANG
YANG LAIN SESUAI DENGAN SKALA PRIORITAS
Pelaksanaan Pekerjaan (3) 20

 Perubahan pekerjaan yang dilakukan di sekolah harus


dilengkapi dengan Berita Acara Perubahan Pekerjaan
(format 17)
 Perubahan pekerjaan baik itu penambahan dan/atau

pengurangan sasaran yang mengakibatkan perubahan


biaya, harus dituangkan dalam Berita Acara
Perubahan/Revisi yang disetujui oleh Direktorat Pembinaan
SMP dan dibuat addendum.
 Apabila waktu pelaksanaan pekerjaan melebihi jangka

waktu yang sudah disepakati, sekolah harus mengajukan


permohonan addendum perpanjangan waktu minimal 7
hari sebelum jangka waktu pelaksanaan berakhir.
Pergantian Kepala Sekolah 21

Apabila terjadi pergantian Kepala Sekolah pada saat


pelaksanaan program sedang berjalan, maka pelaksanaan
pekerjaan dan pengelolaan dana sebelumnya menjadi
tanggung jawab Kepala Sekolah lama. Kepala Sekolah lama
wajib menyerahkan dan mempertanggungjawabkan seluruh
pekerjaan yang sudah dilakukan yang dituangkan dalam Berita
Acara serah terima pekerjaan dan diketahui oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota. Kepala Sekolah baru wajib
meneruskan seluruh program dan kegiatan sesuai ketentuan
yang sudah disepakati dengan pemberi bantuan.
(Format 18)
22

PELAPORAN
Pelaporan 23

Sekolah penerima bantuan berkewajiban membuat laporan


perkembangan pelaksanaan pekerjaan sebagai bentuk pertanggung
jawaban, laporan yang harus dibuat oleh sekolah adalah:
 Laporan berkala (Bulanan) diserahkan ke Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota
 Laporan Pelaksanaan termin 1 (sampai progress 50%) dikirimkan

ke Direktorat Pembinaan SMP dan dilampiri dengan berkas


penagihan termin 2
 Laporan Akhir Pelaksanaan pekerjaan (100%) dikirimkan kepada

Direktorat Pembinaan SMP dan Dinas Pendidikan sesuai dengan


yang tertuang dalam PMK No.173/PMK.05/2016
Laporan Berkala (Bulanan) 24

Laporan Berkala diserahkan kepada Dinas Pendidikan


Kabupaten/kota yang berisi tentang:
 Progress pelaksanaan pekerjaan fisik dan keuangan (Rencana

dan Realisasi)
 Salinan Laporan keuangan (pembukuan)

 Salinan Bukti Transaksi

 Kendala dan solusi dalam pelaksanaan pekerjaan

 Foto-Foto pelaksanaan pekerjaan


Laporan Pelaksanaan Termin 1 (50%) 25

Laporan Pelaksanaan termin 1 diserahkan kepada Dinas Pendidikan


Kabupaten/kota dan dikirimkan ke Dit. PSMP yang berisi:
 Laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang di tandatangani

oleh ketua lembaga penerima bantuan dalam bentuk Surat


pernyataan dari sekolah yang bersangkutan yang menyatakan
bahwa pelaksanaan rehabilitasi benar-benar telah mencapai
50%, dibuat rangkap 3 (1 bermaterai), dengan dilampiri laporan
progress pekerjaan yang dibuat oleh pengawas (format 14)
 Kuitansi penerimaan dana untuk termin 2 (format 13)

 Foto-Foto pelaksanaan pekerjaan pada saat progress 50%

(format 15)
Format Laporan 50% 26

Pekerjaan : Rehabilitasi Gedung SMP


Tanggal : …..… s/d ……….
Nama Sekolah:………………………………….
Bulan : ……………………
Lokasi : Jl. ………………………................
Dana diterima tanggal
Desa ………………….. Kec. ........
:…………
Kab/Kota ……………… Prov …
Besar Dana: Rp. …………………

Progress realisasi
Uraian Pekerjaan Yang Bobot (%)
No Biaya
Dikerjakan Pekerjaan % Keuang
Fisik an
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Persiapan
2 Ruang Kelas.......
3 Ruang Kelas.......
4 Ruang Perpustakaan
5 Ruang Lab. IPA
6 Ruang.......
7 Ruang.......
9 Ruang.......
10 Operasional
Laporan Akhir (100%) 27

Laporan akhir (100%) dikirimkan ke Dit. PSMP dan ditembuskan kepada


Dinas Pendidikan Kab/Kota yang berisi:
 Berita Acara Serah Terima (format 16), yang memuat:
 Jumlah dana awal, dana yang digunakan, dan sisa dana;
 Pekerjaan telah selesai sesuai dengan perjanjian kerja sama; dan
 Pernyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran telah disimpan.
 Foto/film hasil pekerjaan yang telah diselesaikan (format 15);
 Dalam hal terdapat sisa dana, penerima Bantuan Pemerintah harus
menyampaikan bukti surat setoran sisa dana ke rekening Kas Negara
sesuai dengan perjanjian kerja sama sebagai dokumen tambahan
laporan pertanggungjawaban bantuan
 Berita Acara Serah Terima Aset dari sekolah kepada Dinas Pendidikan
Kab/Kota untuk sekolah Negeri, atau kepada Yayasan untuk sekolah
swasta, diketahui oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota (format 19)
 Catatan: Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) cukup diserahkan ke
Dinas Pendidikan Kab/Kota
Pengiriman Laporan 28

Laporan untuk Direktorat Pembinaan SMP dapat dikirim melalui:

Email: sarpras.ditpsmp@kemdikbud.go.id
Po Box: PO BOX SARPRAS SMP JKS 12000
Fax: (021) 579 00 346 atau (021) 579 00 347
Dokumen Yang Harus Dimiliki Sekolah
Penerima Bantuan Pemerintah
 SK Penetapan Sekolah Penerima Bantuan dari Dit. PSMP
 SPPB
 KUITANSI PENERIMAAN DANA (Tahap 1 DAN 2)
 SPTJM
 SPTJB
 SURAT KUASA
 PAKTA INTEGRITAS
 SK PENETAPAN PRS
 SK PENETAPAN TIM TEKNIS
 GAMBAR RENCANA/KERJA
 RAB
 RKS
 JADWAL KEGIATAN
 ADDENDUM ATAU BERITA ACARA REVISI PEKERJAAN ( JIKA ADA)

29
Pengawasan dan Pengendalian Pekerjaan 30

Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan sesuai


dengan ketentuan, maka perlu dilakukan pengawasan dan
pengendalian. Dinas Pendidikan Kabupaten/kota sesuai dengan
fungsinya berkewajiban melaksanakan pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan program ini di wilayah kerja masing-
masing. Pengawasan juga dilakukan oleh instansi resmi, antara
lain Inspektorat Jenderal, BPK, dan TP4.
Hambatan dan Penyimpangan (1) 31

 Sekolah tidak mengirimkan untuk penagihan termin 1 dan


laporan akhir tepat waktu
 Sekolah tidak segera menagih termin 2 pada saat progress
sudah 50%
 Sekolah tidak mengikuti rencana yang sudah dibuat sendiri oleh
sekolah.
 Pemotongan dana bantuan rehabilitasi gedung SMP oleh
siapapun dan pihak manapun.
 Permintaan dana sumbangan atau apapun, penghargaan/tanda
terimakasih dan lain-lain oleh oknum dari lembaga
pemerintah/swasta, maupun perseorangan kepada penerima
atau calon penerima bantuan.
Hambatan dan Penyimpangan (2) 32

 Pengkaitan program rehabilitasi gedung SMP ini dengan


kegiatan partai politik, atau kegiatan lain yang berlatar
belakang agama dan kepercayaan ataupun kegiatan kelompok
tertentu sebagai syarat penerimaan dan pengambilan dana
bantuan.
 Pekerjaan rehabilitasi sekolah diserahkan atau dikerjakan oleh
pihak ketiga (rekanan/ kontraktor), bukan dikerjakan oleh PRS.
 Pelaksanaan rehabilitasi sekolah tidak mengikuti ketentuan
yang diatur dalam Panduan Pelaksanaan
Layanan Pengaduan 33

Direktorat Pembinaan SMP,


Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemdikbud
Jl. Jenderal Sudirman - Senayan – Jakarta
Telp. 021 – 572 5651 Fax. 021- 572 5651,
SMS Center 081222449964
E-mail :pengaduan.ditpsmp@kemdikbud.go.id
Surat/Pos : Direktorat Pembinaan SMP, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Gedung E Lt. 15 Jln. Jend. Sudirman-Senayan-
Jakarta Pusat 10270-Indonesia
SANKSI 34

1. Jika terbukti terjadi penyimpangan, maka sekolah diberikan


sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku
2. Dit. Pembinaan SMP berhak menghentikan sebagian atau
seluruh program dalam suatu kabupaten/kota atau sekolah
penerima bantuan, apabila pelaksanaan program tidak sesuai
dengan butir-butir yang tertuang dalam panduan pelaksanaan
dan teknis. Selanjutnya apabila penghentian pelaksanaan
program tersebut di atas terpaksa dilakukan, maka
penyelesaian program tersebut menjadi tanggung jawab
pemerintah kabupaten/kota atau sekolah penerima bantuan
yang bersangkutan
3. Ketentuan hukum yang berkaitan dengan hal tersebut di atas
sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah penerima
bantuan
Contoh Hasil Pekerjaan 35

SMPN 1 Kanor
Kabupaten Bojonegoro
Provinsi Jawa Timur
Contoh Hasil Pekerjaan 36

SMPN 2 Cibungbulang
Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Barat
37

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai