Anda di halaman 1dari 23

TUPOKSI

PPK
KONSULTAN PERENCANA
KONSULTAN PENGAWAS
BIDANG SARPRAS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR TAHUN
ANGGARAN 2024
DASAR
 Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2022, Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2018 tanggal 14 September
2018 tentangPeraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
 Keputusan Bupati Bogor Nomor : 600/471/KPTS/Per-UU/2023, Tanggal 6 Desember
2023 Tentang Standar Harga Jasa Konstruksi dan Jasa Konsultasi Kabupaten Bogor
Tahun Anggaran 2024
 Keputusan Bupati Bogor Nomor : 900.1/5/KPTS/Per.UU/2024, Tanggal 2 Januari
2024 Tentang Penunjukan Pejabat Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Barang pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun
2024
 Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Nomor : 900.1.3.5/72-DISDIK
Tanggal 2 Januari 2024, tentang Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen Dinas
Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2024
TUPOKSI PPK
1. Menyusun Perencanaan Pengadaan
2. Menetapkan Spesifikasi Teknik/Kerangka Acuan Kerja (KAK)
3. Menetapkan Rancangan Kontrak
4. Menetapkan HPS
5. Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia
6. Mengusulkan perubahan jadwal kegiatan
7. Menetapkan tim pendukung
8. Menetapkan tim atau tenaga ahli
9. Melaksanakan E-purchasing untuk nilai paling sedikit Rp. 200.000.000
10.Menetapkan surat penunjukan Penyedia Barang/Jasa
11.Mengendalikan Kontrak
Lanjutan
12. Melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/KPA
13. Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada PA/KPA dengan BAP
14. Menyimpan dan menjaga Keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan dan menilai
kinerja penyedia
15. Menerima tugas pelimpahan kewenangan dari PA/KPA untuk melakukan tindakan yang
mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja serta mengadakan dan menetapkan
perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran belanja yang telah diteiapkan.
TUPOKSI KONSULTAN PERENCANA
 Konsultan Perencana adalah penyedia jasa yang diberi tugas
untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan, perencana
merupakan badan usaha baik swasta maupun pemerintah.
Konsultan perencana bertugas merencanakan struktur,
mekanikan elektrikal, arsitektur, lanscape, rencana anggaran
biaya (RAB) serta dokumen-dokumen pelengkap lainnya.
Konsultan perencana mendapatkan proyek melalui proses
Pengadaan Langsung. Berikut ini untuk lebih jelasnya mengenai
tugas dan wewenang konsultan perencana dalam pelaksanaan
proyek konstruksi.
TUGAS KONSULTAN PERENCANAAN
 Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan pemilik
proyek ( Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor).
 Membuat gambar kerja pelaksanaan. Membuat Rencana kerja dan
membantu PPK dalam membuat spesifikasi teknis.
 Membuat rencana anggaran biaya (RAB).
 Memproyeksikan keinginan – keinginan atau ide – ide pemilik proyek ke
dalam desain bangunan. Melakukan perubahan desain bila terjadi
penyimpangan pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang tidak memungkinkan
untuk dilaksanakan.
 Mempertanggungjawabkan desain dan perhitungan struktur jika terjadi
kegagalan konstruksi. kemudian proses pelaksanaanya diserahkan kepada
konsultan pengawas. Konsultan pengawas ini sendiri adalah orang/instansi
yang menjadi wakil pemilik proyek di lapangan.
RUANG LINGKUP
 Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2018 tanggal 14 September
2018 yang dapat meliputi tugas-tugas perencanaan lingkungan, site/tapak bangunan, dan
perencanaan fisik bangunan gedung negara
 1. Penyusunan pengembangan Rencana :a. Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan
visualisasi gambar 3D yang mudah dimengerti oleh pemberi tugas. b. Rencana struktur,
beserta uraian konsepnya. c. Rencana utilitas beserta uraian konsepnya. d. Perkiraan biaya.
 2. Penyusunan rencana detail antara lain membuat : a. Gambar-gambar detail arsitektur,
detail struktur, detail utilitas yang sesuai dengan gambar rencana yang telah disetujui. b.
Spesifikasi Kerja c. Rincian volume pekerjaan dan Rencana Anggaran Biaya pekerjaan
konstruksi (E.E.) d. Laporan akhir perencanaan.
 3. Membantu panitia tender pada waktu penjelasan pekerjaan (Aanwijzing), termasuk
menyusun berita acara penjelasan pekerjaan, evaluasi penawaran, menyusun kembali
dokumen pelelangan dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang
Lanjutan
 4. Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanaan konstruksi fisik dan
melaksanakan kegiatan seperti : a. Melakukan penyesuaian gambar dan
spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan. b. Memberikan
penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa
pelaksanaan konstruksi. c. Memberikan saran-saran, pertimbangan dan
rekomendasi tentang penggunaan bahan dan metode pembangunan. d.
Membuat laporan akhir pengawasan berkala.
 5. Melaksanakan Rapat-Rapat: a. Pembahasan Laporan Pendahuluan b.
Pembahasan Laporan Akhir.
 6. Menyusun buku petunjuk penggunaan peralatan bangunan dan
perawatannya termasuk petunjuk yang menyangkut peralatan dan
perlengkapan mekanikal elektrikal bangunan.
TANGGUNG JAWAB KONSULTAN PERENCANA
1. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional, proporsional, dan kontraktual atas jasa
perencanaan yang berlaku dan dilandasi pasal 11 UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
2. Konsultan Perencana terlibat jika ada perubahan desain dalam bentuk apapun
3. Secara umum tanggung jawab konsultan perencana adalah minimal sebagai berikut:
a) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar hasil karya
perencanaan yang berlaku, mekanisme pertanggungjawaban sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
b) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus mengakomodasi batasan-batasan yang telah
diberikan oleh kegiatan, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi pembiayaan,
waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akan diwujudkan.
c) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi peraturan, standar dan pedoman
teknis bangunan gedung yang berlaku untuk bangunan gedung pada umumnya dan
yang khusus untuk bangunan gedung negara.
Site Plan
Kualifikasi Konsultan
 Konsultan harus memiliki kualifikasi berupa
SBU klasifikasi Perencanaan Rekayasa, Sub
Klasifikasi Jasa Desain Rekayasa untuk
Konstruksi Pondasi serta Struktur Bangunan
(RE 102) atau Jasa Rekayasa Konstruksi
Bangunan Gedung Hunian dan Non Hunian
(RK 001) yang masih berlaku dengan
Kualifikasi Bidang Usaha Kecil.
Contoh Rencana Anggaran Biaya
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Perencanaan Rehabilitasi Ruang Kelas SDN ………………………………………………..


PEKERJAAN
TOTAL PAGU (Rp) Rp

NO. URAIAN KELUARAN/OUTPUT SATUAN KELUARAN TOTAL HARGA + PPn 11% RINCIAN PEKERJAAN

LAPORAN PENDAHULUAN & LAPORAN AKHIR (LAP.


1 AKHIR, GAMBAR DED, SPESIFIKASI PEKERJAAN, RAB) 1 Ls Rp BOBOT PEKERJAAN 85 %

2 LAPORAN PENGAWASAN BERKALA 1 Ls Rp BOBOT PEKERJAAN 15 %

JUMLAH NILAI HPS Rp


Contoh HPS
HARGA PERKIRAAN SENDIRI/HPS
PEKERJAAN Perencanaan Rehabilitasi Ruang Kelas SDN …………………………………
:
No. Uraian Volume Harga Jumlah Harga
Satuan (Rp.) +
(Rp.) PPn 11%
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
A BIAYA TENAGA PROFESIONAL Ketua Tim/Team Leader (Ahli Bangunan Gedung)
(Ahli Muda >=1 th, S1 Sipil) 1 Orang x1,00
B BIAYA SUB PROFESIONAL Surveyor/Estimator (S1-Sipil, >= 1 th/SMK
Pembangunan)
Drafter CAD (S1 Sipil/Arsitek, >=1 th/SMK 3 Orang x 1,00 Bulan
Pembangunan)
B TENAGA PENDUKUNG Staf Administrasi (SMA/SMK)
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Sewa Printer Color A3
Sewa Printer Color A4 1 Unit x1,00 Bulan
Sewa Drone 1 Unit x1,00 Bulan
Alat Tulis Kantor (ATK) 1 Unit x3,00 Hari
B. Biaya Transportasi Sewa Kendaraan Roda 2
C. Biaya Komunikasi Komunikasi
D. Biaya Rapat dan FGD Konsumsi rapat
Bahan rapat 6 Orang x2,00 pertemua
n
E. Biaya Pelaporan Laporan Pendahuluan (ukuran kertas F4)
Laporan Akhir (ukuran kertas F4) 3 dokumen
Dokumen Gambar Kerja A3 3dokumen
Spesifikasi Pekerjaan (ukuran kertas F4) Lokasi x 3dokumen
Dokumen RAB (ukuran kertas F4) Lokasi x 3dokumen
Dokumen BOQ (ukuran kertas F4) Lokasi x 3dokumen
Hardisk Eks 2 Tb Lokasi x 3Dokumen
F. LAPORAN PENGAWASAN BERKALA LAPORAN PENGAWASAN BERKALA
3 dokumen
Jumlah Total
PEMBAYARAN
 Konsultan dapat mengajukan tagihan dengan syarat:
 80% (delapan puluh persen) dari nilai kontrak dengan menyerahkan:
- Konsep Perencanaan
- Pra-Rencana
- Pengembangan Rancangan
- Rancangan Gambar Detail dan Penyusunan spesifikasi kerja serta BQ, BOQ dan RAB
- Hasil Drone (Video dan Photo)
- Gambar 3D
 5% (lima persen) dari nilai kontrak dapat dibayarkan Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK)/Surat Perintah Kerja (SPK) Kontruksi di tandatangani oleh PPK dan penyedia jasa
Kontruksi.
 15% (lima belas persen) dari nilai kontrak dapat dibayarkan setelah melaksanakan
pengawasan berkala/Surat Pernyataan Pengawasan Berkala.
Sanksi/Denda
Apabila penyedia barang/jasa terlambat
menyerahkan hasil pekerjaan maka akan
dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1000
(satu permil) dari nilai kontrak untuk setiap hari
keterlambatan atau setinggi tingginya 5% dari
total harga kontrak dengan ketentuan bahwa
PIHAK KEDUA tetap menyelesaikan kewajiban.
TUPOKSI KONSULTAN PENGAWAS
 A. TUGAS
1. tugas, tanggung jawab, dan wewenang penyedia jasa pengawasan konstruksi memeriksa dan mempelajari
dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.
2. mengawasi pemakaian bahan, peralatan, dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya
pekerjaan konstruksi.
3. mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, bahan dan material, kualitas
pelaksanaan/workmanship, kuantitas fisik untuk setiap item/bagian pekerjaan yang terurai dalam rincian kontrak
fisik, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik yang dicapai di setiap periode laporan berkala.
4. mengawasi kepatuhan pelaksana pekerjaan terhadap pemenuhan syarat-syarat kesehatan, keselamatan kerja, dan
lingkungan (hse) oleh pelaksana.
5. membantu menyelenggarakan rapat lapangan secara berkala serta membuat laporan mingguan dan bulanan
pekerjaan pengawasan.
6. meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawings) yang diajukan oleh pelaksana konstruksi.
7. meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (as-built drawings) sebelum serah terima.
8. menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama, mengawasi perbaikannya pada masa
pemeliharaan, dan menyusun laporan akhir pekerjaan pengawasan.
9. membantu menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, dan serah terima pertama (pho).
10. membantu memeriksa dokumen operasi dan pemeliharaan yang disusun oleh pelaksana.
Lajutan
 B. Tanggung Jawab
1. melaksanakan pengawasan pekerjaan di lapangan, sehingga tetap terlaksana dengan baik sesuai dengan
rencana kerja dan syarat/spesifikasi teknis pelaksanaan pekerjaan.
2. menampung persoalan terkait pelaksanaan konstruksi di lapangan dan menyampaikan serta memberikan
rekomendasi opsi solutif kepada ppk.
3. meneliti kebenaran atau membandingkan laporan progres pekerjaan yang di klaim/dinyatakan oleh
pelaksana pekerjaan dengan yang diperoleh dari laporan tenaga konsultan supervisi di lapangan.
 C. Wewenang
1. memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan
terhadap dokumen kontrak.
2. meneliti dan memberikan persetujuan pada gambar pelaksanaan (shop drawing) yang diajukan oleh
kontraktor sebelum dilaksanakan.
3. merekomendasikan kepada pengguna jasa untuk menghentikan pelaksanaan pekerjaan sementara jika
pelaksana pekerjaan tidak memperhatikan peringatan yang diberikan.
4. memberikan masukan pendapat teknis tentang permintaan tambah kurang pekerjaan yang diajukan oleh
pelaksana fisik yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan
kontrak.
 Pengguna Anggaran (PA) : Drs. Bambang Widodo Tawekal, M.Si
NIP. 196802141989031008
 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) : Warman, SKM.M.Si
Pengadaan Barang NIP. 197605112010011004
 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) : Ahmad Jayadi, SPd M,Si
Fisik NIP. 196706042007011008
Perencanaan dan Pengawasan

 Pejabat Pengadaan Fisik : Sanggam Martua Manullang, ST


NIP. 199104202019021004
 Pejabat Pengadaan Perencanaan : Devi Tri Astarina, S.HG
NIP. 199205012020122020
 Pejabat Pengadaan Pengawasan : Utari Fitriani Noor Hitam
NIP. 198606102020122004
 Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Rehabilitasi SD : Drs. Deden Rusnandar
NIP. 196612052010011001
 Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan SD : Yanto Pradipta. ST
NIP. 198102012009011003
 Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) SMP, PAUD dan DIKMAS : Wembi Syarif Chan. ST, M.Si
NIP. 198008112009011001
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai