Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

STRUKTUR SEL

DISUSUN OLEH :
KELAS XI.F.1 (KELOMPOK 6)
Desri Wulan (10)
Irlansyah Suseno (13)
Liko Arrobi (16)
Sefira Putri Monaliza (27)
Widiya Astuti (33)
Yasmintya Aurel Zahra (34)

SMAN 1 LARANGAN
TAHUN AJARAN 2023/2024
TUJUAN
1. Menjelaskan struksel sel hewan dan sel tumbuhan ·
2. Membuat preparat segar jaringan tumbuhan dan hewan dengan baik dan
benar.

ALAT DAN BAHAN


Alat :
• Mikroskop
• Kaca objek (object glass)
• Kaca penutup (cover glass)
• Silet tajam
• Pipet tetes
• Spatula
• Kertas tisu

Bahan :

• Jaringan tumbuhan, misalnya gabus pada kulit tumbuha (sel mati),


epidermis umbi bawang merah, akar, batang daun, bunga, buah, biji,
dan kecambah.
• Jaringan hewan segar, misalnya tulang, darah, otak, sayap serangga,
usus, dan hati ayam/sapi.
• Jaringan manusia, misalnya epitel bagian dalam pipi

CARA KERJA
• Teteskan setitik air pada kaca objek menggunakan pipet tetes.
• Sayat setipis mungkin berbagai jaringan menggunakan silet yang
tajam Khusus untuk jaringan otak, hati, dan epitel pipi, diambil
dengan cara mengoreknya secara hati-hati menggunakan tusuk gigi
yang tumpul atau spatula kecil. Cara mengambil epidermis bawang
merah, yaitu dengan mematahkan selapis bawang merah, lalu tarik
bagian selaput terluarnya. Hati-hati ketika menggunakan silet, jangan
sampai melukai tubuh.
• Letakkan sedikit jaringan tersebut di atas kaca objek, kemudian tutup
dengan kaca penutup (cover glass). Amati dengan mikroskop,
gunakan perbesaran 10 x 10 (perbesaran 100 kali), dan 10 x 40
(perbesaran 400 kali).
• Gambar sel-sel dari jaringan tumbuhan, hewan, dan epitel pipi yang
Anda amati.

PERTANYAAN
1. Bagaimanakah bentuk sel pada tumbuhan yang teramati?
2. Bagaimanakah bentuk sel pada hewan yang teramati?
3. Manakah yang tampak berukuran lebih besar, sel tumbuhan atau
sel hewan?
4. Apakah perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan?
5. Tuliskan organel yang terdapat pada sel tumbuhan maupun sel
hewan.
6. Jaringan tumbuhan cenderung lebih keras dibandingkan dengan
jaringan hewan, mengapa demikian?

JAWABAN
1. • Bawang =Sel bawang merah yang sudah diteliti mempunyai
bentuk yang rapi kotak kotak, meskipun kotaknya tidak sempurna.
Ini dikarenakan bawang merah adalah tumbuhan yang memiliki sel
diluar membrannya.

• Rhoeo Discolor = Sel epidermis Rhoeo discolor berbentuk segi


enam dan memiliki pigmen antosianin yang memberikan warna
ungu pada bagian bawah daun Rhoeo discolor.

• Singkong = Sel gabus (Manihot utilissima) yang dipotong


melintang tampak berbentuk heksagonal, sel yang satu dengansel
yang lainnya tersusun rapi dan rapat, di dalam dinding sel terlihat
kosong.

2. Saraf kambing = berbentuk seperti serat” atau urat”


3. Sel tumbuhan. Karena berukuran lebih besar, sel lebih banyak
dibandingkan sel hewan.

4. Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Perbedaan pada sel tumbuhan dan sel hewan terletak pada organel
dan komponen sel seperti dinding sel, plastida, lisosom, vakuola,
sentrosom/sentriol, serta beberapa karakteristik sel yang disebabkan
oleh perbedaan organel tersebut.

1.Bentuk Sel
Sel hewan memiliki kemampuan untuk berubah bentuk karena tidak
memiliki dinding sel yang kaku. Bentuk sel hewan lebih dipengaruhi
oleh sitoskeleton, yaitu jaringan protein yang memberikan dukungan
dan fleksibilitas.
Sementara itu, sel tumbuhan cenderung memiliki bentuk sel yang
kaku dan jarang berubah bentuk. Hal ini disebabkan oleh kehadiran
dinding sel yang memberikan kekuatan struktural dan perlindungan
tambahan.

2.Dinding Sel
Perbedaan utama antara sel tumbuhan dan sel hewan terletak pada
keberadaan dinding sel. Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang
terdiri dari serat selulosa yang kuat. Dinding sel tumbuhan
memberikan dukungan struktural yang penting dan melindungi sel
dari tekanan osmotik. Di sisi lain, sel hewan tidak memiliki
dinding sel, sehingga lebih fleksibel dalam hal bentuk dan ukuran
sel.

3.Lisosom
Lisosom adalah organel yang terdapat dalam sel hewan dan
berperan dalam pencernaan intraseluler. Ia mengandung enzim
hidrolitik yang membantu dalam pemecahan bahan makanan dan
limbah sel. Namun, lisosom jarang ditemukan dalam sel tumbuhan
atau bahkan tidak ada sama sekali.

4.Plastida
Plastida, termasuk kloroplas, adalah organel yang ditemukan dalam
sel tumbuhan dan berperan penting dalam proses fotosintesis.
Terkandung di dalam plastida pigmen hijau yang disebut klorofil
yang memungkinkan tumbuhan untuk menangkap energi matahari
dan mengubahnya menjadi energi kimia. Sel hewan umumnya
tidak memiliki plastida, kecuali dalam kasus tertentu seperti pada
beberapa jenis ganggang.

5.Sentrosom/Sentriol iol
Sentrosom/sentriol iol adalah struktur yang ditemukan dalam sel
hewan dan berperan dalam pembelahan sel. Sentrosom berperan
dalam pembentukan benang-benang pembelahan yang diperlukan
untuk memisahkan kromosom selama pembelahan sel. Sel
tumbuhan, umumnya tidak memiliki sentrosom/sentriol atau jarang
ditemukan.
6. Peroksisom
Peroksisom adalah organel yang ditemukan baik dalam sel
tumbuhan maupun sel hewan. Memiliki peran dalam metabolisme
berbagai zat, seperti oksidasi asam lemak, penguraian hidrogen
peroksida, dan detoksifikasi senyawa beracun.

7.Glioksisom
Glioksisom adalah organel yang hanya ditemukan dalam sel
tumbuhan. Berperan dalam metabolisme asam lemak dalam proses
perkecambahan biji tumbuhan.

8.Vakuola
Vakuola adalah organel yang memiliki perbedaan signifikan antara
sel tumbuhan dan sel hewan. Sel hewan memiliki vakuola kecil
yang berperan dalam penyimpanan dan pengangkutan zat-zat
tertentu. Namun, vakuola pada sel tumbuhan lebih besar dan
permanen. Vakuola tumbuhan berperan dalam menyimpan air,
nutrisi, serta memberikan dukungan struktural pada tumbuhan.
5.

6. Karena jaringan tumbuhan memiliki dinding sel yang bersifat kaku.

KESIMPULAN
Kesimpulannya, sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan
dalam struktur dan fungsinya. Sel tumbuhan memiliki dinding sel,
plastida, vakuola yang besar, dan beberapa organel unik lainnya
seperti glioksisom. Sementara itu, sel hewan tidak memiliki
dinding sel, plastida, dan memiliki vakuola yang lebih kecil atau
jarang ditemukan. Perbedaan-perbedaan ini mencerminkan peran
dan adaptasi sel tumbuhan dan hewan terhadap lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai