Anda di halaman 1dari 5

PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

4 Perbedaan Dasar Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


Sel Tumbuhan Sel Hewan
Memiliki dinding sel Tidak memiliki diinding sel
Mempunyai plastida (kromoplas, kloroplas dan
Tidak mempunyai plastida
leukoplas)
Tidak memiliki sentriol Memiliki sentriol
Memiliki vakuola berukuran besar Memiliki vakuola berukuran kecil

20 Perbedaan Lengkap Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


No Perbedaan Sel Tumbuhan Sel Hewan
1 Dinding Sel Ada Tidak Ada
2 Plastida Ada (kromoplas, kloroplas, danTidak Ada
leukoplas)
3 Sentriol Tidak Ada Ada
4 Vakuola Ada, vakuola berukuran besar Ada, vakuola berukuran kecil
5 Sambungan antar sel Plasmodesmata Desmosome,Tight junction
6 Tingkat Totipotensi Sangat Tinggi Rendah
7 Ketahanan Tekanan Kuat karena dinding sel Lemah tanpa vakuola
kontraktil
8 Sitokinesis sel Membentuk lempeng mitosis Membentuk furrowing
9 Pembentukan Spindle Secara anastral Secara Amphiastral
10 Flagela Jarang, hanya pada spermaSering ditemukan
tumbuhan tertentu
11 Silia Sangat jarang Sering ditemukan
12 Ukuran Sel Besar Kecil
13 Organel Respirasi Kloroplast (plastida) danMitokondria
mitokondria
14 Sentrosom/Sentriol Tidak ada / Jarang ditemukan Ada
15 Letak Inti Sel Berada di pheriperal sitoplasma Berada di tengah sel
16 Elastisitas jaringan Rendah, karena adanya dindingTinggi, tidak adanya dinding
sel sel
17 Bentuk Sel Bentuk sel tumbuhan kaku,Berbagai macam, dapat
jarang berubah bentuk kecualiberubah ubah bentuk dan
derivat sel tidak kaku
18 Glioksisom Ada Tidak ada/Jarang
19 Lisosom Jarang ditemukan Umumnya banyak terdapat
dalam sel hewan
20 Matriks Ekstraselular Tidak ada Ada

Gambar Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


Gambar 1, Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Gambar 2, Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

1. SEL HEWAN
Sel hewan merupakan nama nama lain dari sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel
hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak memiliki
kloroplas, dinding sel dan biasanya sel hewan memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak
ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bentuknya bervariasi. Sel manusia
merupakan salah satu contoh jenis sel hewan. Sel hewan memiliki organel yang khas yaitu
sentriol yang tidak ditemukan pada sel tumbuhan.

A. Sentriol
Sentriol adalah organel sel yang ditemukan di sebagian besar sel eukariotik hewan. Sel-sel
tanaman dan juga jamur tidak memiliki sentriol. Sentriol memiliki struktur seperti seperti
silinder (berbentuk tabung) yang memiliki lubang tengah dan tersusun dari protein
mikrotubulus. Anggota pasangan sentriol seringkali terletak pada posisi menyudut ke arah
kanan satu sama lain.

Sentriol terdiri dari mikrotubulus yang membentuk suatu struktur protein seperti jala yang
tampak berdekatan dengan kromosom selama pembelahan sel (meiosis dan metosis). Jala
tersebut dinamakan benang spindel. di ujung lain, jala tersebut berdekatan dengan bagian
ujung sentriol. Sentriol sendiri berperan untuk mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel
hewan dan mengatur pemisahan kromosom selama pembelahan.

B. Vakuola
Tidak semua hewan memiliki vakuola, namun pada beberapa jenis hewan bersel satu
ditemukan adanya vakuola, misalnya pada paramecium dan amoeba. Pada paramecium
ditemukan dua macam vakuola yaitu vakuola makanan (vakuola tak berdenyut) dan
vakuola berdenyut. Berikut ini fungsi masing-masing ke 2 vakuola tersebut:
 Vakuola nonkontraktil (Vakuola makanan / vakuola tak berdenyut), berfungsi
mencernakan makanan, sehingga sering disebut vakuola makanan.
 Vakuola kontraktil (vakuola berdenyut), khas untuk hewan bersel satu yang hidup di air
tawar. Vakuola kontraktil berfungsi menjaga tekanan osmotik sitoplasma, atau sering
disebut sebagai alat osmoregulato.

2. SEL TUMBUHAN
Sel tumbuhan merupakan bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan ialah
penggerak dari sebuah tumbuhan itu sendiri, Sel Tumbuhan memiliki bagian-bagian sel yang
dapat membedakannya dengan sel hewan. Bagian-bagian sel tersebut anatara lain sebgai berikut.

A. Dinding Sel
Dinding sel merupakan sel yang tersusun atas selulosa yang bersifat kaku dan keras. Fungsi
Dinding sel adalah untuk melindungi dan memberikan bentuk yang tetap. Dinding sel
dibentuk oleh diktlosom dimana bahan penyusun dinding sel ialah polisakarida, yang terdiri
dari selulosa, pektin dan hemiselulosa. Dinding sel besama dengan vakuola berperan dalam
turgiditas (kekakuan) sel. Dinding sel terbagi atas dua macam antara lain sebagai berikut.
 Dinding sel primer adalah dinding sel yang tersusun selulosa, pektin, hemiselulosa
dimana dinding sel primer dibentuk disaat pembelahan sel
 Dinding sel sekunder adalah dinding sel yang terbentuk karena penebalan dimana
dinding sel sekunder tersusun atas lignin, selulosa, hemiselulosa. Dinding sel ini
terdapat pada sel dewasa didalam dinding sel primer.

B. Vakuola
Vakuola merupakan organel bermembran yang berisi cairan vakuola. Sejatinya vakuola
terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan. akan tetapi Vakuola pada tumbuhan memiliki
bentuk dan fungsi yang lebih nyata jika dibandingkan vakuola yang ada di sel hewan,
Tumbuhan yang masih muda memiliki vakuola dengan ukuran yang kecil, tetapi pada
tumbuhan besar dan dewasa, vakuola tampak membesar, bahkan mendominasi sitoplasma
dan mendesak sitoplasma ke tepi dinding sel.

Fungsi utama Vakuola antara lain sebagai berikut:


 Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolik sekunder seperti getah karet,
alkaloid, tanin, dan kalsium oksabit
 Tempat menyimpan pigmen (bunga, daun dan buah)
 Tempat penyimpanan zat cadangan makanan seperti amilum dan glukosa
 Mengatur tirgiditas sel (tekanan osmotik sel)
 Tempat penyimpanan minyak atsirik (Kelompok minyak yang dapat memberi bau khas
seperti minyak kayu putih)

Vakuola dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Vakuola nonkontraktil (vakuola makanan) dan
Vakuola Kontraktil.
 Vakuola nonkontraktil berfungsi untuk mencerna makanan dan mengedarkan hasil
makanan.
 Vakuola kontraktil berufngsi sebagai osmoregulator yaitu pengatur nilai osmotik sel
atau ekskresi.

C. Plastida
Plastida merupakan organel yang bermembran lengkap yang berupa butir-butir yang
mengandung pigmen. Plastida ialah hasil dari badan kecil yang dikenal dengan proplastida,
proplastida ini berada banyak di daerah meristimatik. Pada perkembangannya, proplastida
dapat berubah menjadi 3 tipe, yaitu tipe kromoplas, kloroplas, dan leukoplas.

a. Kromoplas
Kromoplas merupakan plastida yang memberikan aneka ragam warna non-fotosintetis,
misalnya pigmen merah, kuning dan orange, dan lainnya. Pigmen yang termasuk dalam
kromoplas diantaranya sebagai berikut:
 Fikosiantin, menimbulkan warna cokelat pada ganggang
 Fikoeretrin, menimbulkan warna merah pada ganggang
 Xantofil, menimbulkan warna kuning pada daun ynag telah tua
 Fikosianin, menimbulkan warna biru pada ganggang
 Karoten, menimbulkan warna kuning jingga dan merah, misalnya pada wortel

b. Kloroplas
Kloroplas yang merupakan plastida yang telah diketahui banyak orang. Kloroplas
bertanggung jawab terhadap fotosintesis tumbuhan dan mayoritas alga. Kloroplas
merupakan organel yang mengandung klorofil. Klorofil sendiri berfungsi saat terjadinya
fotosintesis.

Struktur Kloroplas terdiri atas dua bagian besar, yaitu bagian amplop dan bagian dalam.
Bagian amplop kloroplas terdiri dari membran luar yang bersifat sangat permeabel yang
berguna untuk melewatkan molekul-molekul berukuran kurang dari 10 kilodalton tanpa
selektivitas, membran dalam yang bersifat permeabel serta merupakan tempat protein
transpor melekat, serta ruang antar membran yang terletak di antara membran luar dan
membran dalam. kemudian pada Bagian dalam kloroplas mengandung DNA, ribosom,
RNAs, stroma (tempat terjadinya reaksi gelap), dan granum.Kloroplas biasah terdapat
pada daun dan organ tubuh lainnya yang berwarna hijau. Klorofil yang dimiliki
kloroplas dapat dibedakan menjadi berbagai macam, diantaranya adalah:
 Klorofil a : menampilkan warna hijau biru
 Klorofil b : menampilkan warna hijau kuning
 Klorofil c : menampilkan warna hijau cokelat
 Klorofil d : menampilkan warna hijau merha

c. Leukoplas
Leukoplas merupakan plastida yang berwarna putih atau tidak berwarna. Umumnya
terdapat pada organ tumbuhan tidak terkena sinar matahari, khusus pada organ
penyimpanan cadangan makanan. Leukoplas biasanya berfungsi untuk menyimpanan
cadangan makanan, seperti protein dan amilum pada sel-sel batang ketela pohon dan
sel-sel akar pada kentang, Leukoplas dibedakan dalam beberapa macam antara lain
sebagai berikut.
 Elaioplas (lipidoplas) adalah leukoplas yang berfungsi dalam membentuk dan
tempat menyimpan lemak atau minyak.
 Amiloplas adalah leukoplas yang berfungsi dalam membentuk dan tempat
penyimpanan amilum
 Proteoplas adalah leukoplas yang berfungsi untuk menyimpan protein

Sekian artikel mengenai Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan. Semoga materi yang
baru saja kita jelaskan dapat bermanfaat bagi kita semua baik itu tabel perbedaan sel hewan dan sel
tumbuhan, bagian-bagian sel tumbuhan dan hewan, ciri sel hewan dan sel tumbuhan, gambar
selhewan dan sel tumbuhan serta perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan
karektristiknya secara lengkap. Sekian dan teirma kasih.

Anda mungkin juga menyukai