Anda di halaman 1dari 8

20 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan (Lengkap Tabel)

Mendengar sel hewan dan sel tumbuhan tentu buakn kata-kata yang asing bagi sobat Markijar,
Pada postingan kali ini kita akan mengupas secar lengkap dan detail perbedaan antara sel hewan
dan sel tumbuhan, Ada beberapa point penting yang akan dikaji mendalam adalah tentang
dinding sel, vakuola, Plastida dan Sentriol, untuk lebih jelasnya pertama-tama akan kita tampil
perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan dalam bentuk tabel agar sobat lebih cepat memahaminya.

Tabel dibawah ini akan menjelaskan secara lengkap tentang perbedaan sel hewan dan sel
tumbuhan dari berbagai segi mulai dari bentuk sel hewan dan sel tumbuhan, letak inti sel hingga
sambungan antar sel hewan dan sel tumbuhan. berikut tabel perbedaan sel hewan dan sel
tumbuhan, lengkap dengan gambar sel hewan dan sel tumbuhan beserta perbedaan nya:

4 Perbedaan Dasar Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


Sel Tumbuhan Sel Hewan
Memiliki dinding sel Tidak memiliki diinding sel
Mempunyai plastida (kromoplas, kloroplas Tidak mempunyai plastida
dan leukoplas)
Tidak memiliki sentriol Memiliki sentriol
Memiliki vakuola berukuran besar Memiliki vakuola berukuran kecil

20 Perbedaan Lengkap Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


No Perbedaan Sel Tumbuhan Sel Hewan
1 Dinding Sel Ada Tidak Ada
2 Plastida Ada (kromoplas, Tidak Ada
kloroplas, dan leukoplas)
3 Sentriol Tidak Ada Ada
4 Vakuola Ada, vakuola berukuran Ada, vakuola berukuran
besar kecil
5 Sambungan antar sel Plasmodesmata Desmosome, Tight
junction
6 Tingkat Totipotensi Sangat Tinggi Rendah
7 Ketahanan Tekanan Kuat karena dinding sel Lemah tanpa vakuola
kontraktil
8 Sitokinesis sel Membentuk lempeng Membentuk furrowing
mitosis
9 Pembentukan Spindle Secara anastral Secara Amphiastral
10 Flagela Jarang, hanya pada Sering ditemukan
sperma tumbuhan
tertentu
11 Silia Sangat jarang Sering ditemukan
12 Ukuran Sel Besar Kecil
13 Organel Respirasi Kloroplast (plastida) dan Mitokondria
mitokondria
14 Sentrosom/Sentriol Tidak ada / Jarang Ada
ditemukan
15 Letak Inti Sel Berada di pheriperal Berada di tengah sel
sitoplasma
16 Elastisitas jaringan Rendah, karena adanya Tinggi, tidak adanya
dinding sel dinding sel
17 Bentuk Sel Bentuk sel tumbuhan Berbagai macam, dapat
kaku, jarang berubah berubah ubah bentuk
bentuk kecuali derivat sel dan tidak kaku
18 Glioksisom Ada Tidak ada/Jarang
19 Lisosom Jarang ditemukan Umumnya banyak
terdapat dalam sel
hewan
20 Matriks Ekstraselular Tidak ada Ada
Gambar Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Gambar 1, Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


Gambar 2, Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

1. SEL HEWAN
Sel hewan merupakan nama nama lain dari sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel
hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak memiliki
kloroplas, dinding sel dan biasanya sel hewan memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak
ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bentuknya bervariasi. Sel manusia
merupakan salah satu contoh jenis sel hewan. Sel hewan memiliki organel yang khas yaitu
sentriol yang tidak ditemukan pada sel tumbuhan.

A. Sentriol
Sentriol adalah organel sel yang ditemukan di sebagian besar sel eukariotik hewan. Sel-sel
tanaman dan juga jamur tidak memiliki sentriol. Sentriol memiliki struktur seperti seperti silinder
(berbentuk tabung) yang memiliki lubang tengah dan tersusun dari protein mikrotubulus.
Anggota pasangan sentriol seringkali terletak pada posisi menyudut ke arah kanan satu sama
lain.

Baca Juga : Materi Lengkap Dunia Hewan

Sentriol terdiri dari mikrotubulus yang membentuk suatu struktur protein seperti jala yang
tampak berdekatan dengan kromosom selama pembelahan sel (meiosis dan metosis). Jala
tersebut dinamakan benang spindel. di ujung lain, jala tersebut berdekatan dengan bagian ujung
sentriol. Sentriol sendiri berperan untuk mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel hewan dan
mengatur pemisahan kromosom selama pembelahan.

B. Vakuola
Tidak semua hewan memiliki vakuola, namun pada beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan
adanya vakuola, misalnya pada paramecium dan amoeba. Pada paramecium ditemukan dua
macam vakuola yaitu vakuola makanan (vakuola tak berdenyut) dan vakuola berdenyut. Berikut
ini fungsi masing-masing ke 2 vakuola tersebut:
 Vakuola nonkontraktil (Vakuola makanan / vakuola tak berdenyut), berfungsi
mencernakan makanan, sehingga sering disebut vakuola makanan.
 Vakuola kontraktil (vakuola berdenyut), khas untuk hewan bersel satu yang hidup di air
tawar. Vakuola kontraktil berfungsi menjaga tekanan osmotik sitoplasma, atau sering disebut
sebagai alat osmoregulato.

2. SEL TUMBUHAN
Sel tumbuhan merupakan bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan ialah
penggerak dari sebuah tumbuhan itu sendiri, Sel Tumbuhan memiliki bagian-bagian sel yang
dapat membedakannya dengan sel hewan. Bagian-bagian sel tersebut anatara lain sebgai berikut.

A. Dinding Sel
Dinding sel merupakan sel yang tersusun atas selulosa yang bersifat kaku dan keras. Fungsi
Dinding sel adalah untuk melindungi dan memberikan bentuk yang tetap. Dinding sel dibentuk
oleh diktlosom dimana bahan penyusun dinding sel ialah polisakarida, yang terdiri dari selulosa,
pektin dan hemiselulosa. Dinding sel besama dengan vakuola berperan dalam turgiditas
(kekakuan) sel. Dinding sel terbagi atas dua macam antara lain sebagai berikut.

 Dinding sel primer adalah dinding sel yang tersusun selulosa, pektin, hemiselulosa
dimana dinding sel primer dibentuk disaat pembelahan sel
 Dinding sel sekunder adalah dinding sel yang terbentuk karena penebalan dimana dinding
sel sekunder tersusun atas lignin, selulosa, hemiselulosa. Dinding sel ini terdapat pada sel dewasa
didalam dinding sel primer.

B.Vakuola
Vakuola merupakan organel bermembran yang berisi cairan vakuola. Sejatinya vakuola terdapat
pada sel tumbuhan dan sel hewan. akan tetapi Vakuola pada tumbuhan memiliki bentuk dan
fungsi yang lebih nyata jika dibandingkan vakuola yang ada di sel hewan, Tumbuhan yang masih
muda memiliki vakuola dengan ukuran yang kecil, tetapi pada tumbuhan besar dan dewasa,
vakuola tampak membesar, bahkan mendominasi sitoplasma dan mendesak sitoplasma ke tepi
dinding sel.

Baca Juga : Materi Lengkap Dunia Tumbuhan

Fungsi utama Vakuola antara lain sebagai berikut:

 Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolik sekunder seperti getah karet,
alkaloid, tanin, dan kalsium oksabit
 Tempat menyimpan pigmen (bunga, daun dan buah)
 Tempat penyimpanan zat cadangan makanan seperti amilum dan glukosa
 Mengatur tirgiditas sel (tekanan osmotik sel)
 Tempat penyimpanan minyak atsirik (Kelompok minyak yang dapat memberi bau khas
seperti minyak kayu putih)

Vakuola dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Vakuola nonkontraktil (vakuola makanan) dan Vakuola
Kontraktil.

 Vakuola nonkontraktil berfungsi untuk mencerna makanan dan mengedarkan hasil


makanan.
 Vakuola kontraktil berufngsi sebagai osmoregulator yaitu pengatur nilai osmotik sel atau
ekskresi.

C. Plastida
Plastida merupakan organel yang bermembran lengkap yang berupa butir-butir yang
mengandung pigmen. Plastida ialah hasil dari badan kecil yang dikenal dengan proplastida,
proplastida ini berada banyak di daerah meristimatik. Pada perkembangannya, proplastida dapat
berubah menjadi 3 tipe, yaitu tipe kromoplas, kloroplas, dan leukoplas.
a. Kromoplas
Kromoplas merupakan plastida yang memberikan aneka ragam warna non-fotosintetis, misalnya
pigmen merah, kuning dan orange, dan lainnya. Pigmen yang termasuk dalam kromoplas
diantaranya sebagai berikut:

 Fikosiantin, menimbulkan warna cokelat pada ganggang


 Fikoeretrin, menimbulkan warna merah pada ganggang
 Xantofil, menimbulkan warna kuning pada daun ynag telah tua
 Fikosianin, menimbulkan warna biru pada ganggang
 Karoten, menimbulkan warna kuning jingga dan merah, misalnya pada wortel

b. Kloroplas
Kloroplas yang merupakan plastida yang telah diketahui banyak orang. Kloroplas bertanggung
jawab terhadap fotosintesis tumbuhan dan mayoritas alga. Kloroplas merupakan organel yang
mengandung klorofil. Klorofil sendiri berfungsi saat terjadinya fotosintesis.

Struktur Kloroplas terdiri atas dua bagian besar, yaitu bagian amplop dan bagian dalam. Bagian
amplop kloroplas terdiri dari membran luar yang bersifat sangat permeabel yang berguna untuk
melewatkan molekul-molekul berukuran kurang dari 10 kilodalton tanpa selektivitas, membran
dalam yang bersifat permeabel serta merupakan tempat protein transpor melekat, serta ruang
antar membran yang terletak di antara membran luar dan membran dalam. kemudian pada
Bagian dalam kloroplas mengandung DNA, ribosom, RNAs, stroma (tempat terjadinya reaksi
gelap)dan granum.

Kloroplas biasah terdapat pada daun dan organ tubuh lainnya yang berwarna hijau. Klorofil yang
dimiliki kloroplas dapat dibedakan menjadi berbagai macam, diantaranya adalah:

 Klorofil a : menampilkan warna hijau biru


 Klorofil b : menampilkan warna hijau kuning
 Klorofil c : menampilkan warna hijau cokelat
 Klorofil d : menampilkan warna hijau merha

c. Leukoplas
Leukoplas merupakan plastida yang berwarna putih atau tidak berwarna. Umumnya terdapat
pada organ tumbuhan tidak terkena sinar matahari, khusus pada organ penyimpanan cadangan
makanan. Leukoplas biasanya berfungsi untuk menyimpanan cadangan makanan, seperti protein
dan amilum pada sel-sel batang ketela pohon dan sel-sel akar pada kentang, Leukoplas
dibedakan dalam beberapa macam antara lain sebagai berikut.

 Elaioplas (lipidoplas) adalah leukoplas yang berfungsi dalam membentuk dan tempat
menyimpan lemak atau minyak.
 Amiloplas adalah leukoplas yang berfungsi dalam membentuk dan tempat penyimpanan
amilum
 Proteoplas adalah leukoplas yang berfungsi untuk menyimpan protei

Anda mungkin juga menyukai