Anda di halaman 1dari 17

GUIDING QUESTIONS BLOK 1 C DAN 1 D

(SEL, PEMBELAHAN SEL, JARINGAN PENYUSUN ORGAN TANAMAN)

Mahasiswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini secara mandiri


dikumpulkan via Googgle Classroom/live unpad dan diperkuliahan didiskusikan
bersama-sama dosen.

SUB BLOK 1C : SEL DAN PEMBELAHAN SEL

1. Jelaskan apa yang saudara ketahui mengenai konsep sel !


Sel merupakan unit dasar struktural dan fungsional dari suatu organisme hidup. Sel
merupakan struktur unit yang paling kecil dari suatu organisme, yang secara fungsional
mampu tumbuh memperbanyak diri dan berkembang dari mulai bentuk awal berupa sel
yang masih sangat sederhana sampai bentuk akhir yang lebih spesifik.

2. Protoplasma merupakan bagian yang hidup dalam sel yang terdiri atas 2 bagian
yakniorganella dan sitoplasma.

a. Apa yang dimaksud dengan organella? Apa saja bagian-


bagiannya? Sebutkan danJelaskan!
Organella : Bersifat cair/kental, dan isi sel yang bersifat mati
Bagian bagiannya :
 Nukleus (Inti Sel) : Organella ini umumnya pada tiap sel tanaman
tingkat tinggi mengandung sebuah nukleus. Tersusun dari membran
rangkap dua (selaput inti), retikulum (rangka inti), kromatin (bintik-
bintik
 Plastida : Plastida hanya ada di sel tumbuhan karena plastida
berfungsi membantu proses fotosintesis dan menghasilkan pigmen
warna pada tumbuhan. Plastida terbagi menjadi bermacam-macam
jenis seperti kloroplas, kromoplas, dan leukoplas.
 Mikrosoma :
1) RETIKULUM ENDOPLASMIK : Terdapat dalam endoplasma
merupakan sistem selaput (membran) yang kompleks dan
membentuk kesatuan yang erat. Membentuk bangunan
2) RIBOSOM yaitu organella yang melekat pada permukaan
RER yang berbentuk lempengan. Aktif dalam sintesis protein
enzim di bawah koordinasi DNA dalam nukleus.
3) DIKTIOSOM dibangun oleh sistem membran berupa
lempengan-lempengan yang letaknya pararel dan sangat
rapat, sebagai alat sekresi dalam sel, sebagai penghasil
hormon-hormon, tempat menyimpan protein dan lipid.
Berperan dalam sintesis zat-zat penyusun dinding sel.
4) LISOSOM organel ini bentuknya bundar atau tidak teratur.
Berbeda dengan membran lainnya, lisosom memiliki
membran tunggal yang dibangun oleh lipoprotein. Pada
lisosom banyak mengandung enzym-enzym hidrolase, yang
berfungsi melarutkan zat-zat makanan dan menghancurkan
racun-racun. Lisosom erat hubungannya dengan diktiosom.
5) Glioksisom Organel yang berperan dalam sintesis lemak.
6) Peroksisom Organel yang berperan dalam sintesis enzim
enzim peroksidase.

b. Apa yang dimaksud dengan sitoplasma? Apa saja bagian-


bagiannya? Sebutkan danjelaskan!

 EKTOPLASMA = PLASMOLEMA = PLASMODERMA


Merupakan lapisan membran paling luar dari sitoplasma yang
berbatasan dengan dinding sel. Agak kental dan jernih, bersifat
selektif permeabel. Tersusun dari senyawa semacam lemak, gula,
dan protein, yaitu berupa : lipoprotein, glukolipida, fosfolipida.
 TONOPLASMA
Merupakan lapisan membran di sebelah dalam ektoplasma yang
berbatasan dengan vakuola. Bersifat selektif permeabel.
 POLIOPLASMA
Merupakan bagian dari sitoplasma yang terletak antara ektoplasma
dengan tonoplasma. Bersifat keruh karena di dalamnya terdapat
mitokondria dan mikrosoma.

3. Seperti kita ketahui bahwa plastida hanya dapat kita jumpai pada sel
tumbuhan saja.

a. Apa saja penyusun plastida ?

membran rangkap dua, bersifat semi permeabel, Stroma tempat berlangsungnya siklus
Calvin, Grana tempat berlangsungnya reaksi terang. Lamella-lamella intergrana

b. Sebutkan 6 jenis plastida berdasarkan fungsinya !

 LEUKOPLAS merupakan plastida muda tidak memiliki pigmen, tidak berwarna,


masih muda, dapat tumbuh menjadi plastida dewasa.
 AMILOPLAS merupakan plastida dewasa, berfungsi membentuk butir-butir
amilum (tepung), contoh : pada ubi kentang
 KLOROPLAS merupakan plastida dewasa bentuk lensa, berfungsi membentuk
pigmen klorofil pada grana yang berperan dalam proses fotosintesis.
 GRANA tersusun dari tumpukan kantung-kantung pipih yang disebut tilakoid
(thylakoid). Merupakan unit dalam proses fotosintesis, terdiri dari : Grana
mengandung klorofil tempat berlangsungnya reaksi terang, dan tempat
berlangsungnya fotolisis air
 STROMA merupakan tempat berlangsungnya fiksasi CO2 , dan tempat
berlangsungnya sintesis karbohidrat,terdapat dalam sel sel jaringan daun dan
organ lainnya yang berwarna hijau
 KROMOPLAS mengandung pigmen karotenoid, berwarna kuning, merah.
Contoh : Pada akar wortel (Daucus carota). Pada buah tomat (Lycopersicum
esculentum).

4. Apa yang dimaksud dengan benda ergas? Sebutkan ciri-ciri dari benda ergas!
Berikan contohnya!

Benda ergas merupakan substansi mati dalam sel-sel hidup

 terdapat dalam vakuola makanan, sitoplasma, plastid


 Terdiri dari bahan organic dan anorganik
 Merupakan hasil akhir dari metabolisme
 Ada yang berupa makanan cadangan

Contoh :
Benda ergas bersifar cair
o Cairan sel
o Lemak dan minyak
o Minyak eteris dan dammar

Benda ergas bersifar padat


o Kristal ca-oksalat
o Kristal silikatikarbonat
o Butir amilum
o Butir protein

5. Dinding sel tumbuhan umumnya relatif tebal karena tersusun dari lebih satu
macam zat dan senantiasa mengalami penebalan. Penebalan berupa suberin,
kutikula, zat lilin, silikat dan karbonat. Jelaskan keempat jenis penebalan itu
sehingga jelas perbedaannya.

Suberin : penebalan pada dinding sel sel jaringan pelindung


 Sukar dilalui air
 Sel selnya lalu mati

Kutikula : Penebalan sekunder atau terrier pada dinding sel epidermis daun
tanaman xerofit

 Untuk membatasi besarnya penguapan pada daun

Zat lilin : Penebalan sekunder atau tertier pada dinding sel epidermis daun
tanaman tertentu

 Agar tanaman tidak menerima air terlalu banyak melalui daun

Silikat dan karbonat : penebalan pada dinding sel epidermis daun tanaman
tertentu

 Organnya menjadi keras dan kaku

6. Jelaskan perbedaan antara dinding sel tumbuhan dengan dinding sel hewan !

Sel tumbuhan Sel hewan

Dinding sel Ada Tidak

Plasmodesmata Ada Tidak

Vakuola Ada Tidak

Plastida Ada Tidak

Sentrosom Tidak Ada

Lisosom Tidak Ada

Sentriol Tidak Ada

Flagela Tidak Ada


7. Vakuola dapat kita jumpai pada sel tumbuhan dan sel hewan. Apa perbedaan
utama keduajenis vakuola ini? Jelaskan!

 Pada Tumbuhan : Vakuola sentral, bersifat permanen


Disemuti oleh membrane vakuola : Tonoplass
Pada sel muda : vakuola : satu, besar
Pada sel dewasa : vakuola : banyak dan berukuran kecil kecil
Vakuola berisi
o O2, CO2, garam mineral, karbohidrat, asam amino
o Sisa sisa metabolisme : Ca-Oksalat, alkaloid
o Pigmen antosianin : bunga

 Pada hewan : bersifat sementara


o Tidak diselimuti membrane vakuola
o Kecil kecil dan sedikit
Berupa vakuola makanan, vakuola fagosit, vakuola kontraktil.

8. Sel hidup senantiasa mengalami pembelahan. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis


organella yang berperan dalam pembelahan sel!

 Sentrosom
 Plastida

9. Jelaskan perbedaan secara garis besar antara amitosis, mitosis dan meiosis.

 Amit tosis : Pembelahan sel secara langsung, yang menghasilkan 2 sel anak
atau lebih yang sifatnya : belum tentu sama dengan induknya. Inti sel
langsung membelah menjadi dua bagian atau lebih yang belum tentu sama
ukuran besarnya dan belum tentu sama sifatnya. Contoh : Ganggang Perang
(Phaeophyceae), Ganggang Hara (Charophyceae), Lili-lilian (Liliaaceae).
 Mitosis : Pembelahan inti sel secara tak langsung, terjadi pada sel-sel
somatis yang menghasilkan 2 inti sel anak yang sifatnya persis sama dengan
sifat inti sel induknya
 Meiosis : Tempat berlangsungnya Meiosis : Spermatophyta : Bakal biji
(ovulum) : sel induk kandung lembaga →Terbentuk Gamet betina : Sel telur
(ovum). Kepala sari (anthera) : sel induk benang sari → Terbenuk Gamet
jantan : Sel sperma (spermatozoid). Pteridophyta : Arkhegonium
(gametangium betina) dan Antheridium (gametangium jantan).
10. Sebutkan 9 fase dari mitosis secara berurutan.

1) Interfase
2) Profase awal
3) Profase akhir
4) Metafe awal
5) Metaphase akhir
6) Anafase awal
7) Anafase akhir
8) Telofase awal
9) Telofase akhir

11. Jelaskan apa yang terjadi pada interfase; apa perbedaan antara profase awal
dan profase akhir; serta apa perbedaan antara metafase awal dan metafase akhir.

 INTERFASE : Fase istirahat / persiapan, inti belum mulai membelah,


kromosom belum nampak, inti giat mengadakan metabolisme, terbentuk
butiran-butiran kecil → Inti menjadi keruh
 PROFASE AWAL : Butiran-butiran kecil menjadi : benang-benang halus,
pipih, memanjang tak menentu →benang-benang kromatin. Benang-benang
kromatin membelah → rangkap dua, terjadi dehidrasi, terbentuk
pengendapan asam nukleat.
PROFASE AKHIR : Benang-benang kromatin memendek dan menebal
seperti : batang → kromosom. Masing-masing kromosom terdiri dari 2
belahan seperti spiral → 2 kromatid. Kromosom berada di tengah-tengah
inti.
 METAFASE AWAL : Membran nukleus lenyap, nukleolus lenyap, kromosom
berada di tengah tengah sel dalam sitoplasma. Dalam sitoplasma terbentuk
2 sentriol. Dari sentriol keluar : benang plasma (fragmoplas), berbentuk
gelendong disebut fase gelendong inti.
 METAFASE AKHIR : Gelendong inti makin jelas berbentuk kumparan,
semua kromosom berada di bidang ekuator disebut fase papan inti atau
papan metafase. Sentromer tepat di ekuator, kromosom sangat jelas
berbentuk seperti bintang disebut Fase Bintang (Stadium Aster).
12. Jelaskan apa perbedaan antara anafase awal dan anafase akhir serta
perbedaan antara telofase awal dan telofase akhir.

 Sentromer membelah, kromatid terpisah, masing-masing kromatid ditarik ke


kutub oleh benang-benang tarik. Kutub dengan kutub dihubungkan oleh
benang penyokong(benang peluncur). Benang-benang tersusun dari suatu
berkas halus yang disebut fibrillar
ANAFASE AKHIR : Kedua kromatid saling menjauhi bidang ekuator, menuju
kutub di tengah tengah inti seperti ada 2 bentuk bintang maka disebut stadium
diaster.
 TELOFASE AWAL : Kromatid (belahan kromosom) berada pada kutub
gelendong intI, mulai membentuk dinding inti baru (membran inti baru),
kromosom bersatu mulai membentuk benang tak tentu bentuk, kadar air
bertambah, nukleo protein berkurang.
 Terbentuk 2 inti baru (inti anak), terbentuk dinding inti baru, fragmoplas di
ekuator menebal, membentuk dinding sel baru.

13. Sebutkan 4 tahapan dari meiosis I; 3 tahapan dari meiosis II; serta 5 tahapan
dari profase I.

 Meiosis I : pada tingkat I ini terjadi reduksi (pengurangan) jumlah kromosom


(dari 2n menjadi n), yang dibedakan lagi dalam beberapa fase yaitu
 Meiosis II : Pada tingkat II ini kedua inti anak selanjutnya akan membelah
lagi. Pembelahan inti pada tingkat II ini adalah pembentukan sel-sel kelamin
yang prosesnya sama dengan pembelahan mitosis dari inti anak.
Perbedaannya ialah bidang ekuator pada tingkat II ini letaknya tegak lurus
pada bidang ekuator dari pembelahan tingkat I. Akhirnya dari satu sel induk
kelamin yang diploid (2n) akan terbentuk 4 buah sel kelamin yang haploid (n).
Maka pembelahan meiosis disebut juga tetrade, karena dalam sekali
pembelahan terbentuk 4 sel anak (sel kelamin).
 Profase I :
1) LEPTONEMA : Dalam inti terbentuk : benang-benang halus tak
menentu.
2) ZIGONEMA : Terbentuk benang-benang kromosom, kromosom
homolog berpasangan membentuk geminus, sinapsis dimulai dari
sentromer
3) PAKHINEMA : Pembentukan geminus telah sempurna, dalam inti
tampaknya seperti terdapat setengah jumlah khromosom.
4) DIPLONEMA : Kromosom masing-masing geminus membelah
membujur, dari masing masing geminus terbentuk 4 kromatid terdapat
hiasma, dua kromatid sebelah dalam bersilang.
5) DIAKINESE : Kromosom lebih tebal, letak geminus belum teratur.
14. Jelaskan apa yang terjadi pada pembelahan inti bebas dalam pembentukan sel
induk kandung embryo.

 Inti sel membelah beberapa kali tanpa diikuti pembelahan selnya, tetapi
sifat inti baru sama dengan sifat inti induknya
 Pada tumbuhan tingkat tinggi, terjadi pembentukan sacus embyonalis
pada bakal biji/kandung embrio spermatophyte, dimana :
 Inti sel kandung Lembaga (2n) berubah menjadi 4 inti anak (n) yaitu, 3
inti berdegenerasi dan mati
 Dalam 1 sel induk kandung Lembaga (2n) terdapat 8 inti bebas kandung
Lembaga primer (n)

15. Jelaskan apa yang terjadi pada pembelahan sel bebas dalam
pembentukan sel ascus.

 Inti spora sel ascus 8 buah inti anak


 Salah satu ujung inti mengeluarkan benang plasma
 Benang plasma → memanjang → mengelilingi inti → ujung
ujungnya bertemu → terbentuk dinding inti
 Terbentuk 8 sel ascospore dalam satu sel ascus
 Plasma ssel ascus (periplasma) mengelilingi/meredamke 8
ascospora

16. Kapan dan dimana terjadi mitosis !


sel tubuh atau sel somatik

17. Kapan dan dimana terjadi meiosis.!


Sel gamet atau sel kelamin
SUB BLOK 1D. JARINGAN PENYUSUN ORGAN TANAMAN

1. Fungsi jaringan meristem yang utama adalah memperbanyak sel, artinya


selnya selalu membelah-belah diri, tetapi dalam keadaan tertentu sel
meristem dapat bersifat dorman. Jelaskan dengan disertai contohnya!
Dormansi merupakan fase istirahat dari suatu organ tanaman yang
mempunyai potensi untuk tumbuh aktif, karena mempunyai jaringan
meristem. Pada jaringan meristem yang mengalami faseistirahat sementara,
contohnya pada tumbuhan tahunan yangmengalami masa dormansi pada
musim tertentu pada kuncuplateral yang mungkin mengalami dormasi selama
fase aktiftumbuhan.

2. Jelaskan penggolongan jaringan meristem berdasarkan posisi/letaknya


dalam organ tumbuhan! Disertai contoh-contohnya!
 Berdasarkan letak
Jaringan meristem dapat dibedakan menjadi meristem apical
interkalar dan lateral. meristem apical terdapat pada ujung akar
danujung batang. meristem interkalar terdapat di antara
jaringandewasa misalnya di pangkal ruas batang rumput-rumputan.
meristem lateral terletak sejajar dengan keliling organ tempat jaringan
tersebut berada, contohnya kambium pembulun dankambium gabus
(felogen)
 Berdasarkan asal
Jaringan meristem dapat dibedakan menjadi meristem perimer
dansekunder. meristem primer berkembang langsung dari
selembrionik, sedangkan meristem sekunder berkembang dari
jaringanyang telah berdiferensiasi (misalnya cambium)

3. Jelaskan secara singkat penggolongan jaringan parenkhim berdasarkan


fungsinya!
 Parenkim asimilasi
jaringan parenkim tempat pembuatan zat – zat makanan melalui proses
fotosintesis. misalnya parenkim asimilasi pada tumbuhan hijau.
 Parenkim penimbun
jaringan parenkim yang menyimpan cadangan makanan karena memiliki
vakuola yang besar. Misalnya terdapat pada umbi, rimpang, dan biji
merupakan tempat cadangan makanan berupa pati, minyak dan
senyawa alakoid
 Parenkim air
jaringan parenkim yang mampu menyimpan air. misalnya pada daun
tumbuhan xerofit, yaitu kaktus(yang hidup di gurun) memiliki sel besar
yang berdinding tipis dengan vakuola besar di tengah yang berisi air
.
 Parenkim pengankut
jaringan parenkim yang terdapat di sekitar xilem yang mengangkut air
dan unsur hara, serta disekitar floem yang mengedarkan zat – zat
makanan hasil fotosintesis.
 Parenkim penyimpanan udara (aerenkim)
Jaringan parenkim yang dapat menyimpan udara karena adanya ruang
antar sel yang besar. Pada tumbuhan air, ruang antar sel yang
besarmerupakan satu-satunya tempat akumulasi udara.
 Parenkim penutup luka
jaringan parenkim yang memiliki kemampuan regenerasi (pemulihan
diri) dengan cara menjadi embrional (meristematik) kembali. Parenkim
ini dapat bersifat meristematis kembali dengan cara membelah diri
membentuk sel-sel atau jaringan parenkim baru. Parenkim penutup luka
ini disebut juga kambium gabus (felogen).

4. Gambarkanlah setiap fungsi jaringan parenkhim tersebut dan sebutkan bagian


bagian yang menyusunnya!

Sel-sel penyusun jaringan parenkim ialah sel berdinding tipis yang bersatu
membentuk bagian inti struktur tanaman non-kayu sepertiakar, batang, dan
daun. sel-sel pada jarenkim juga dapat membentuk korteks atau pengisi utama
batang, lapisan dalam selorgan daun, serta endosperm benih dan pulpa buah.
adapun secara umum fungsi jaringan parenkim berdasarkan letaknya tersebut
antara lain :
 Sebagai penyokong tubuh saat vakuola terisi air
 Sebagai tempat penyimpangan cadangan makanan
 Tempat fotosintes
5. Jelaskan perbedaan antara parenkhim pengangkut dengan jaringan
pengangkut!
Parenkhim pengangkut merupakan bagian dari sistem jaringan dasar primer,
yang dapat ditemukan pada hampir semua bagian(organ) tumbuhan.
Jaringan tersebut tersusun dari sel-sel berukuran besar dan berdinding tipis.
susunan jaringannya renggang sehingga terdapat ruangan antar sel dan
vakuola yang besar. sedangkan Jaringan pengangkut atau berkas vaskuler
(berkas pengangkut) merupakan jaringan yang mengangkut air dan unsur
hara, serta mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian
kebagian lain tumbuhan.

6. Jelaskan tentang karakteristik jaringan pelindung !


biasanya letaknya perifer pada organ organ tanaman, merupakan satu
lapisan sel atau beberapa lapisan sel.

7. Jelaskan 2 macam jaringan pelindung yang dinding selnya


mengandung zat gabus(suberin)!
 Eksodermis : terdiri dari satu lapisan sel yang letaknya tepat di
bawah epidermis. Sel-selnya tetap hidup waktu masih muda,
tetapi bila telah dewasa sering mati, karena
terbentuknyapenebalan suberin (zat gabus). Letak sel-selnya
satu sama lain sangat rapat tanpa ada ruang ruang antar sel.
Eksodermis umumnya terdapat pada akartanaman, yang
fungsinya sebagai jaringan pelindung menggantikan fungsi
epidermis akar. Sebab sel-sel epidermis akar sering
mengalami kerusakan waktu menembus tanah , karena
gesekan dengan bagian-bagian tanah.

 Periderm : terdiri dari beberpa lapisan sel yang letaknya perifir,


tersusun dari sel-sel yang telah mati, karena hampirseluruh
dinding selnya telah bergabus (suberin). Sel-selletaknya
sangat rapat satu sama lain tanpa ada ruang-ruang antar sel.
Periderm biasanyaterdapat di bagian batang dari tanaman
golongan Dicotyledoneae. Periderm tersusun dari tiga bagian
yaitu :
o Phellem : bagian paling luar, terdiri dari beberapa
lapisan sel-sel bergabus, karenadinding selnya
mengandung suberin dan mati.
o Phellogen : bagian tengah, terdiri dari satu lapisan sel
meristematis dan merupakan meristem sekonder.
Phellogen ini akan membelah-belah ke arah luar
membentuk lapisan-lapisan phellem.
o Phelloderm : bagian paling dalam, terdiri dari satu
lapisan sel semacam parenkhimdan tetap hidup, karen
dinding selnya tidak mengandung suberin.

8. Jelaskan penggolongan jaringan kollenkhim berdasarkan letak


penebalannya dan lengkapidengan gambar!
 Kollenkhim sudut : letak penebalannya di sudut-sudut dari sel-selnya
 Kollenkhim papan : letak penebalannya pada salah satu dindingnya
 Kollenkhim lakuna : letak penebalannya pada permukaan ruang-ruang antar
selnya

9. Jelaskan fungsi dari jaringan pembuluh dalam kaitannya dengan


proses fotosintesis dantulis reaksi kimia dari proses fotosintesis
tersebut!
Berdasarkan fungsinya ada 2 macam jaringan pembuluh : xylem dan
floem
 Xylem : bagian dari jaringan pembuluh yang berfungsi untuk
mengakut air dan zat hara dari tanah/akar ke daun
 Floem : bagian dari jaringan pembuluh yang berfungsi untuk
mengangkut zat zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke
bagian lain dari tumbuhan
Cahaya
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
Klorofil
10. Apa yang dimaksud dengan jaringan idioblas? Ada berapa macam jaringan
idioblas? Berikan masing-masing 2 macam contohnya!
Suatu sel atau kumpulan sel yang terdapat dalam suatu jaringan yang
mempunyai bentuk, susunan, dan fungsi yang berbeda, umumnya menghasilkan
zat – zat tertentu berupas cair atau kristal padat
 Jaringan sekresi : saluran getah, sel resin dan minyak
 Jaringan ekskresi : Kelenjer madu, kelenjer rambut (embun)
11. Jelaskan jaringan apa saja yang menyusun organ akar !
1) Jaringan Meristem : mempunyai sifat sebagai berikut : sel-selnya selalu
muda (embryonal =meristematis), dinding sel relatif tipis, bentuk sel masih
teratur (kubus, balok, kerucut), lumen penuh berisi protoplas dengan
vakuola kecil-kecil, nukleus relatif besar, belum mengadakan diferensiasi,
sel-sel selalu aktif melakukan mitosis, dibentuk oleh sel-sel initial
(pemula), bila telah berdiferensiasi akan membentuk macam-macam
jaringan dewasa.
2) Epidermis : hanya dijumpai pada bagian akar yang masih muda ; pada
bagian akar yang telah dewasa tidak terdapat epidermis karena rusak
waktu menembus tanah; Allen (1947) memberi nama pada epidermis
yaitu rhizodermis (epiblem); merupakan jaringan primer karena berasal
dari meristem primer; sel-selnya sangat rapat satu sama lain, tanpa
ruang-ruang antar sel; sel-sel hidup dengan protoplas tinggal sedikit
melekat pada dinding selnya; dalam lumennya terdapat vakuola besar
berisi cairan sel; dinding selnya tipis dan tidak mempunyai lapisan
kutikula; satu lapis sel dan umurnya relatif pendek; biasanya mempunyai
alat tambahan yaitu trichomata (rambut-rambut) pada bulu akar (pilus
radicalis) yang berperan dalam absorpsi air dan garam tanah; bulu akar
dibentuk oleh sel epidermis khusus yaitu trichoblast. Fungsi epidermis
yaitu sebagai jaringan pelindung untuk bagian ujung akar; membantu
absorpsi air dan garam-garam daritanah, terutama dekat ujung akar .
3) Excodermis : merupakan jaringan pelindung yang bergabus, karena
dinding selnya mengandung suberin di samping sellulosa; tersusun dari
satu lapis sel yang letaknya satu sama lain sangat rapat tanpa ruang-
ruang antar sel; hanya terdapat pada akar yang letaknya tepat sebelah
dalam epidermis; kebanyakan sel-selnya hidup yaitu protoplas; bersifat
4) Korteks : terletak sebelah dalam eksodermis; biasanya tersusun dari
beberapa lapis sel; sel selnya terdiri dari sel-sel parenkhim dengan ruang-
ruang antar sel.; sering digunakan tempat menyimpan cadangan makanan
terutama amilum, contoh : ketela pohon adanya parenkhim makanan;
dapat pula merupakan parenkhim udara (aerenkhim) pada padi; atau
mengandung kloroplas jadi dapat berfotosintesis disebut parenkhim asimilasi
contohnya pada anggrek.

5) Endodermis : sifat-sifatnya antara lain : terdiri dari satu lapis sel yang
berasal dari lapisan korteks paling dalam; hanya terdapat pada akar; letak
sel-selnya sangat rapat satu sama lain tanpa ruang-ruang antar sel;
bentuk sel-selnya seperti sel parenkhim yang bergabus; dinding sel
memilikipenebalan khusus yaitu penebalan Caspary; penebalan Caspary
ini terdiri dari lignin dan suberin; waktu akar masih muda, sel-sel
endodermis memiliki dinding sel yang terdiri dari sellulosa saja; dalam
pertumbuhan selanjutnya terbentuk penebalan Caspary pada dinding
radial dan transversal; penebalan Caspary ini dapat berupa titik atau garis
disebut Casparian strip dan seperti pita disebut Casparian band; sel-
selnya hidup mengandung sitoplasma yang bersifat selektif permeabel;
sel-sel tertentu ada yang tidak mempunyaipenebalan disebut passage cell
(sel peresap); passage cells penuh berisi protoplas dan letaknya
berhadapan dengan sel-sel pembuluh kayu disebut protoxylem yang ada
dalam stele; pada akar yang tua penebalan Caspary meluas sampai
dinding tangential, sehingga bentuk sel endodermis seperti U.
6) Stele : merupakan bagian tengah akar di sebelah dalam endodermis.
Jaringan dalam stele terdiri dari : pericycle, berkas pembuluh dan
empulur. - Pericycle : terdiri dari satu lapis sel yang bersifat parenkhimatis;
letaknya tepat di bawah endodermis dan merupakan bagian paling luar
dari stele; bersifat primer karena berasal dari meristem primer; sel-sel
pericycle tertentu dapat berubah menjadi meristematis sehingga
membelah-belah membentuk primordia akar cabang, jadi seperti kambium
disebut pericambium.
7) Jaringan sekunder akar : umumnya terdapat pada golongan
Gymnospermae dan Dicotyledoneae; pada golongan Monocotyledoneae
tidak mempunyai jaringan sekonder, kecuali pada jenis tertentu yaitu
Agave, Aloe, Jucca, Dracaena; dibentuk oleh meristem sekonder yaitu
kambium (kambium pembuluh dan kambium gabus); kambium pembuluh
(vascular cambium) kemudian berkembang membentuk xylem dan
phloem sekonder; kambium gabus (phellogen) membentuk jaringan gabus
disebut periderm, tetapi jarang terjadi kecuali pada bagian akar yang telah
tua dan terletak di atas tanah; kambium pembuluh berasal dari
procambium yang tidak berdiferensiasi, terletak antara xylem dan phloem
primer; kelompok sel-sel tersebut mula-mula terpisah-pisah, kemudian
bersambung-sambungan dengan sel-sel pericycle membenuk kambium
yang continue sehingga terjadi lingkaran kambium yang bergelombang;
sel-sel kambium pembuluh yang berasal dari procambium membelah-
belah membentuk phloem sekonder ke arah luar dan xylem sekonder ke
arah dalam; sel-sel kambium pembuluh yang berasal dari pericycle
membentuk deretan sel-sel parenkhimatis yang dapat berubah menjadi
jari-jari empulur (ray) disebut parenkhim pengangkut .
12. Jelaskan jaringan yang menyusun organ batang !
1) Titik tumbuh batang :
 Titik tumbuh batang merupakan titik tumbuh apikal yang tidak
tampak langsung oleh mata, karena selalu tertutup oleh daun,
trikhomata dan lain-lain.
 Merupakan sel initial pada ujung batang
 Sesuai dengan teori Histogen, tetapi batas antara dermatogen,
periblem dan pleromtidak jelas, lebih sesuai dengan teori Korpus-
Tunika
 Sel-sel tunika lebih kecil daripada sel-sel korpus, sel-sel tunika
membelah-belah kearah antiklinal sehingga memperluas
permukaan titik tumbuh
 Sel-sel korpus membelah-belah ke segala arah memperbesar
volume titik tumbuh - Jumlah sel initial tergantung pada jenis
tumbuhan, pada golongan Equisetinae hanya satu sel initial
berbentuk kerucut terbalik (tetraeder), pada golongan Gramineae
satu sampai dua sel initial bagian tunika dan dua sel initial bagian
korpus.

2) Kuncup :
 Merupakan titik tumbuh batang beserta primordia daun yang belum
berkembang, di bawah kuncup keluar primordia daun dan primordia
cabang
 Biasanya tertutup oleh daun yang masih muda atau daun penumpu
(stipula) untuk melindungi pengaruh luar, bila tumbuh menjadi
tunas, daun penumpu gugur, bila tidak tumbuh menjadi tunas
dalam waktu lama disebut kuncup tidur (dorman)

3) Epidermis :
Epidermis pada batang terdiri dari satu lapis sel yang letaknya sangat
rapat, tanpa ruang ruang antar sel, sering memiliki alat tambahan berupa
squama (sisik), trichomata (rambut rambut). Letaknya selalu perifer dan
bersifat primer. Pada batang muda sering mempunyai stomata, bila
jaringan parenkhim di sebelah dalamnya mengandung klorofil. Pada
tumbuhan darat sel-sel epidermis tersebut mempunyai penebalan
kutikula, terutama dinding sel yang berhadapan dengan udara luar pada
Xerofit. Pada tumbuhan air tidak mempunyai penebalan kutikula, hanya
sellulosa saja.
4) Korteks :
Korteks pada batang terletak di sebelah dalam epidermis, terdiri dari satu
atau beberapa lapis sel yang sempit, jadi berbeda dengan akar, tersusun
dari jaringan parenkhim yang sering berklorofil disebut klorenkhim, dapat
pula berupa jaringan mekanik disebut hypoderma. Pada irisan melintang
merupakan lingkaran yang kontinue atau terputus-putus yang dipisahkan
oleh klorenkhim. Hypoderma dapat berupa serat sklerenkhim (pada
Pteridophyta), berupa sklereid (pada Ficus elastica) atau berupa
kolenkhim (pada Solanum nigrum). Hypoderma dibagian dalam dari
korteks terdiri dari parenkhim biasa, sel-selnya berdinding tipis,
mempunyai ruang-ruang antar sel dan sering berisi makanan cadangan,
sering pula mengandung idioblast berupa kristal oksalat dan lain-lain .

5) Phloeoterma :
Phloeoterma merupakan jaringan yang identik dengan endodermis pada
akar, terdiri dari satu lapis sel, yang sel-selnya sangat rapatsatu sama lain
dan berdinding tipis
6) Stele :
Stele terletak di sebelah dalam phloeoterma di tengah-tengah batang.
Bagian terbesar dari stele batang terdiri dari jaringan parenhkim.
Umumnya stele batang tersusun dari pericycle, berkas pembuluh dan
empulur.

.
13. Jelaskan jaringan yang menyusun organ daun !
 Epidermis atas : melindungi bagian daun dibawahnya
 Jaringan Parenkima:
Palisade: fotosintesis
Spons: fotosintesi, jaringan pengisi
 Jaringan Pengangkut:
Xylem: mengangkut air & zat hara yang berasal dari akar
Floem: mengangkut hasil fotosintesis daun ke seluruh tubuh tumbuhan
 Jaringan Epidermis bawah: Stomata: bernapas, transpirasi, pengeluaran
zat hasil fotosintesis
14. Bagaimanakah perbedaan tanaman C3, C4 dan CAM dilihat dari struktur
yang menyusunorgan daun ?
 C3 : Sel-sel seludang pembuluh umumnya tidak mempunyai
kloroplas, maka aktivitas metabolismenya sangat rendah dari sel-
sel palisade dan sponsa. Mitokhondria kurang memberikan energi
dalam translokasi hasil-hasil asimilasi (asimilat).
 C4 : Kloroplas sel seludang pembuluh umumnya relatif besar,
mempunyai grana yang berisi amilum. Sedangkan kloroplas dalam
sel-sel palisade relatif kecil dan mengandung sedikit amilum.
Mitokhondrianya lebih besar dari mitokhondria sel-sel palisade.
Mitokhondria dapat memberikan sejumlah energi yang digunakan
dalam translokasi hasil-hasil asimilasi (asimilat). Sel-sel seludang
pembuluhaktivitasnya dalam metabolisme lebih besar dari sel-sel
sekitarnya.
 CAM : pembentukan asam malat dilakukan pada malam hari
sedangkan penguraiannya terjadi pada siang hari. Perilaku
tumbuhan ini adalah stomata membuka pada malam hari untuk
menyerap CO2 sedangkan siang hari stomata menutup.

15. Berikan minimal 5 contoh tanaman yang termasuk ke dalam tanaman C3, C4
dan CAM.
 C3 : Gandum, Kedele, Padi, Kacang tanah, dan Kentang
 C4 : Jagung, Tebu, Rumput tropis, Sorgum, Kapas
 CAM : Kaktus, Bromeliaceae, Liliaceae, Nanas, dan Anggrek

Pemberian Feedback

Pemberian Feedback Setelah anda menjawab evaluasi pembelajaran dan paham


dengan penjelasannya, anda bisa belajar ke modul selanjutnya, seandainya belum
jelas dan paham, anda baca kembali kajian pembelajarannya dan referensi lain
yang dapat menunjang pemahaman Sel dan Pembelahan Sel serta Jaringan
MODUL 4

Anda mungkin juga menyukai