2. Protoplasma merupakan bagian yang hidup dalam sel yang terdiri atas 2 bagian
yakniorganella dan sitoplasma.
3. Seperti kita ketahui bahwa plastida hanya dapat kita jumpai pada sel
tumbuhan saja.
membran rangkap dua, bersifat semi permeabel, Stroma tempat berlangsungnya siklus
Calvin, Grana tempat berlangsungnya reaksi terang. Lamella-lamella intergrana
4. Apa yang dimaksud dengan benda ergas? Sebutkan ciri-ciri dari benda ergas!
Berikan contohnya!
Contoh :
Benda ergas bersifar cair
o Cairan sel
o Lemak dan minyak
o Minyak eteris dan dammar
5. Dinding sel tumbuhan umumnya relatif tebal karena tersusun dari lebih satu
macam zat dan senantiasa mengalami penebalan. Penebalan berupa suberin,
kutikula, zat lilin, silikat dan karbonat. Jelaskan keempat jenis penebalan itu
sehingga jelas perbedaannya.
Kutikula : Penebalan sekunder atau terrier pada dinding sel epidermis daun
tanaman xerofit
Zat lilin : Penebalan sekunder atau tertier pada dinding sel epidermis daun
tanaman tertentu
Silikat dan karbonat : penebalan pada dinding sel epidermis daun tanaman
tertentu
6. Jelaskan perbedaan antara dinding sel tumbuhan dengan dinding sel hewan !
Sentrosom
Plastida
9. Jelaskan perbedaan secara garis besar antara amitosis, mitosis dan meiosis.
Amit tosis : Pembelahan sel secara langsung, yang menghasilkan 2 sel anak
atau lebih yang sifatnya : belum tentu sama dengan induknya. Inti sel
langsung membelah menjadi dua bagian atau lebih yang belum tentu sama
ukuran besarnya dan belum tentu sama sifatnya. Contoh : Ganggang Perang
(Phaeophyceae), Ganggang Hara (Charophyceae), Lili-lilian (Liliaaceae).
Mitosis : Pembelahan inti sel secara tak langsung, terjadi pada sel-sel
somatis yang menghasilkan 2 inti sel anak yang sifatnya persis sama dengan
sifat inti sel induknya
Meiosis : Tempat berlangsungnya Meiosis : Spermatophyta : Bakal biji
(ovulum) : sel induk kandung lembaga →Terbentuk Gamet betina : Sel telur
(ovum). Kepala sari (anthera) : sel induk benang sari → Terbenuk Gamet
jantan : Sel sperma (spermatozoid). Pteridophyta : Arkhegonium
(gametangium betina) dan Antheridium (gametangium jantan).
10. Sebutkan 9 fase dari mitosis secara berurutan.
1) Interfase
2) Profase awal
3) Profase akhir
4) Metafe awal
5) Metaphase akhir
6) Anafase awal
7) Anafase akhir
8) Telofase awal
9) Telofase akhir
11. Jelaskan apa yang terjadi pada interfase; apa perbedaan antara profase awal
dan profase akhir; serta apa perbedaan antara metafase awal dan metafase akhir.
13. Sebutkan 4 tahapan dari meiosis I; 3 tahapan dari meiosis II; serta 5 tahapan
dari profase I.
Inti sel membelah beberapa kali tanpa diikuti pembelahan selnya, tetapi
sifat inti baru sama dengan sifat inti induknya
Pada tumbuhan tingkat tinggi, terjadi pembentukan sacus embyonalis
pada bakal biji/kandung embrio spermatophyte, dimana :
Inti sel kandung Lembaga (2n) berubah menjadi 4 inti anak (n) yaitu, 3
inti berdegenerasi dan mati
Dalam 1 sel induk kandung Lembaga (2n) terdapat 8 inti bebas kandung
Lembaga primer (n)
15. Jelaskan apa yang terjadi pada pembelahan sel bebas dalam
pembentukan sel ascus.
Sel-sel penyusun jaringan parenkim ialah sel berdinding tipis yang bersatu
membentuk bagian inti struktur tanaman non-kayu sepertiakar, batang, dan
daun. sel-sel pada jarenkim juga dapat membentuk korteks atau pengisi utama
batang, lapisan dalam selorgan daun, serta endosperm benih dan pulpa buah.
adapun secara umum fungsi jaringan parenkim berdasarkan letaknya tersebut
antara lain :
Sebagai penyokong tubuh saat vakuola terisi air
Sebagai tempat penyimpangan cadangan makanan
Tempat fotosintes
5. Jelaskan perbedaan antara parenkhim pengangkut dengan jaringan
pengangkut!
Parenkhim pengangkut merupakan bagian dari sistem jaringan dasar primer,
yang dapat ditemukan pada hampir semua bagian(organ) tumbuhan.
Jaringan tersebut tersusun dari sel-sel berukuran besar dan berdinding tipis.
susunan jaringannya renggang sehingga terdapat ruangan antar sel dan
vakuola yang besar. sedangkan Jaringan pengangkut atau berkas vaskuler
(berkas pengangkut) merupakan jaringan yang mengangkut air dan unsur
hara, serta mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian
kebagian lain tumbuhan.
5) Endodermis : sifat-sifatnya antara lain : terdiri dari satu lapis sel yang
berasal dari lapisan korteks paling dalam; hanya terdapat pada akar; letak
sel-selnya sangat rapat satu sama lain tanpa ruang-ruang antar sel;
bentuk sel-selnya seperti sel parenkhim yang bergabus; dinding sel
memilikipenebalan khusus yaitu penebalan Caspary; penebalan Caspary
ini terdiri dari lignin dan suberin; waktu akar masih muda, sel-sel
endodermis memiliki dinding sel yang terdiri dari sellulosa saja; dalam
pertumbuhan selanjutnya terbentuk penebalan Caspary pada dinding
radial dan transversal; penebalan Caspary ini dapat berupa titik atau garis
disebut Casparian strip dan seperti pita disebut Casparian band; sel-
selnya hidup mengandung sitoplasma yang bersifat selektif permeabel;
sel-sel tertentu ada yang tidak mempunyaipenebalan disebut passage cell
(sel peresap); passage cells penuh berisi protoplas dan letaknya
berhadapan dengan sel-sel pembuluh kayu disebut protoxylem yang ada
dalam stele; pada akar yang tua penebalan Caspary meluas sampai
dinding tangential, sehingga bentuk sel endodermis seperti U.
6) Stele : merupakan bagian tengah akar di sebelah dalam endodermis.
Jaringan dalam stele terdiri dari : pericycle, berkas pembuluh dan
empulur. - Pericycle : terdiri dari satu lapis sel yang bersifat parenkhimatis;
letaknya tepat di bawah endodermis dan merupakan bagian paling luar
dari stele; bersifat primer karena berasal dari meristem primer; sel-sel
pericycle tertentu dapat berubah menjadi meristematis sehingga
membelah-belah membentuk primordia akar cabang, jadi seperti kambium
disebut pericambium.
7) Jaringan sekunder akar : umumnya terdapat pada golongan
Gymnospermae dan Dicotyledoneae; pada golongan Monocotyledoneae
tidak mempunyai jaringan sekonder, kecuali pada jenis tertentu yaitu
Agave, Aloe, Jucca, Dracaena; dibentuk oleh meristem sekonder yaitu
kambium (kambium pembuluh dan kambium gabus); kambium pembuluh
(vascular cambium) kemudian berkembang membentuk xylem dan
phloem sekonder; kambium gabus (phellogen) membentuk jaringan gabus
disebut periderm, tetapi jarang terjadi kecuali pada bagian akar yang telah
tua dan terletak di atas tanah; kambium pembuluh berasal dari
procambium yang tidak berdiferensiasi, terletak antara xylem dan phloem
primer; kelompok sel-sel tersebut mula-mula terpisah-pisah, kemudian
bersambung-sambungan dengan sel-sel pericycle membenuk kambium
yang continue sehingga terjadi lingkaran kambium yang bergelombang;
sel-sel kambium pembuluh yang berasal dari procambium membelah-
belah membentuk phloem sekonder ke arah luar dan xylem sekonder ke
arah dalam; sel-sel kambium pembuluh yang berasal dari pericycle
membentuk deretan sel-sel parenkhimatis yang dapat berubah menjadi
jari-jari empulur (ray) disebut parenkhim pengangkut .
12. Jelaskan jaringan yang menyusun organ batang !
1) Titik tumbuh batang :
Titik tumbuh batang merupakan titik tumbuh apikal yang tidak
tampak langsung oleh mata, karena selalu tertutup oleh daun,
trikhomata dan lain-lain.
Merupakan sel initial pada ujung batang
Sesuai dengan teori Histogen, tetapi batas antara dermatogen,
periblem dan pleromtidak jelas, lebih sesuai dengan teori Korpus-
Tunika
Sel-sel tunika lebih kecil daripada sel-sel korpus, sel-sel tunika
membelah-belah kearah antiklinal sehingga memperluas
permukaan titik tumbuh
Sel-sel korpus membelah-belah ke segala arah memperbesar
volume titik tumbuh - Jumlah sel initial tergantung pada jenis
tumbuhan, pada golongan Equisetinae hanya satu sel initial
berbentuk kerucut terbalik (tetraeder), pada golongan Gramineae
satu sampai dua sel initial bagian tunika dan dua sel initial bagian
korpus.
2) Kuncup :
Merupakan titik tumbuh batang beserta primordia daun yang belum
berkembang, di bawah kuncup keluar primordia daun dan primordia
cabang
Biasanya tertutup oleh daun yang masih muda atau daun penumpu
(stipula) untuk melindungi pengaruh luar, bila tumbuh menjadi
tunas, daun penumpu gugur, bila tidak tumbuh menjadi tunas
dalam waktu lama disebut kuncup tidur (dorman)
3) Epidermis :
Epidermis pada batang terdiri dari satu lapis sel yang letaknya sangat
rapat, tanpa ruang ruang antar sel, sering memiliki alat tambahan berupa
squama (sisik), trichomata (rambut rambut). Letaknya selalu perifer dan
bersifat primer. Pada batang muda sering mempunyai stomata, bila
jaringan parenkhim di sebelah dalamnya mengandung klorofil. Pada
tumbuhan darat sel-sel epidermis tersebut mempunyai penebalan
kutikula, terutama dinding sel yang berhadapan dengan udara luar pada
Xerofit. Pada tumbuhan air tidak mempunyai penebalan kutikula, hanya
sellulosa saja.
4) Korteks :
Korteks pada batang terletak di sebelah dalam epidermis, terdiri dari satu
atau beberapa lapis sel yang sempit, jadi berbeda dengan akar, tersusun
dari jaringan parenkhim yang sering berklorofil disebut klorenkhim, dapat
pula berupa jaringan mekanik disebut hypoderma. Pada irisan melintang
merupakan lingkaran yang kontinue atau terputus-putus yang dipisahkan
oleh klorenkhim. Hypoderma dapat berupa serat sklerenkhim (pada
Pteridophyta), berupa sklereid (pada Ficus elastica) atau berupa
kolenkhim (pada Solanum nigrum). Hypoderma dibagian dalam dari
korteks terdiri dari parenkhim biasa, sel-selnya berdinding tipis,
mempunyai ruang-ruang antar sel dan sering berisi makanan cadangan,
sering pula mengandung idioblast berupa kristal oksalat dan lain-lain .
5) Phloeoterma :
Phloeoterma merupakan jaringan yang identik dengan endodermis pada
akar, terdiri dari satu lapis sel, yang sel-selnya sangat rapatsatu sama lain
dan berdinding tipis
6) Stele :
Stele terletak di sebelah dalam phloeoterma di tengah-tengah batang.
Bagian terbesar dari stele batang terdiri dari jaringan parenhkim.
Umumnya stele batang tersusun dari pericycle, berkas pembuluh dan
empulur.
.
13. Jelaskan jaringan yang menyusun organ daun !
Epidermis atas : melindungi bagian daun dibawahnya
Jaringan Parenkima:
Palisade: fotosintesis
Spons: fotosintesi, jaringan pengisi
Jaringan Pengangkut:
Xylem: mengangkut air & zat hara yang berasal dari akar
Floem: mengangkut hasil fotosintesis daun ke seluruh tubuh tumbuhan
Jaringan Epidermis bawah: Stomata: bernapas, transpirasi, pengeluaran
zat hasil fotosintesis
14. Bagaimanakah perbedaan tanaman C3, C4 dan CAM dilihat dari struktur
yang menyusunorgan daun ?
C3 : Sel-sel seludang pembuluh umumnya tidak mempunyai
kloroplas, maka aktivitas metabolismenya sangat rendah dari sel-
sel palisade dan sponsa. Mitokhondria kurang memberikan energi
dalam translokasi hasil-hasil asimilasi (asimilat).
C4 : Kloroplas sel seludang pembuluh umumnya relatif besar,
mempunyai grana yang berisi amilum. Sedangkan kloroplas dalam
sel-sel palisade relatif kecil dan mengandung sedikit amilum.
Mitokhondrianya lebih besar dari mitokhondria sel-sel palisade.
Mitokhondria dapat memberikan sejumlah energi yang digunakan
dalam translokasi hasil-hasil asimilasi (asimilat). Sel-sel seludang
pembuluhaktivitasnya dalam metabolisme lebih besar dari sel-sel
sekitarnya.
CAM : pembentukan asam malat dilakukan pada malam hari
sedangkan penguraiannya terjadi pada siang hari. Perilaku
tumbuhan ini adalah stomata membuka pada malam hari untuk
menyerap CO2 sedangkan siang hari stomata menutup.
15. Berikan minimal 5 contoh tanaman yang termasuk ke dalam tanaman C3, C4
dan CAM.
C3 : Gandum, Kedele, Padi, Kacang tanah, dan Kentang
C4 : Jagung, Tebu, Rumput tropis, Sorgum, Kapas
CAM : Kaktus, Bromeliaceae, Liliaceae, Nanas, dan Anggrek
Pemberian Feedback