Anda di halaman 1dari 4

Nama : Resta Noviana

NPM : E1G021014

Matkul : Biokimia

Tugas 1

Perbedaan sel hewan dan tumbuhan

No Perbedaan Se hewaan Sel tumbuhan

1 Bentuk sel Bentuknya macam-macam dan Bentuk sel kaku dan jarang
dapat berubah bentuk berubah bentuk

2 Ukuran sel Kecil Besar

3 Dinding sel Tidak ada Ada

4 Maktiks ektraselular Ada Ada

5 Lisosom Umumnya banya terdapat di sel Jarang ditemukan


hewan

6 Peroksisom Ada Ada

7 Gilioksisom Jarang / tidak ada Ada

8 Elastisitas jaringan Tinggi, tidak adanya dinding sel Rendah, adanya dinding sel

9 Letak inti sel Berada di tengah sel Beradadi pheriperal sitoplsma


10 Sentrosom /sentriol Ada Jarang ditemukan / tidak ada

11 Organel respirasi Mitokondria Kloroplas (plastida) dan


mitokondria

12 Vakuola sel Kecil dan banyak Tunggal akan tetapi sangat


besar

13 Silia Sering ditemukan Sangat jarang

14 Flagela Sering ditemukan jarang

15 Sitokinesis sel Membentuk furrowing Membentuk lempeng mitosis

16 Pembentukan Amphiastral Anastral


spindle

17 Klorofil Ada Tidak ada

18 Nukleous Ada, terdapat di pinggir Ada,terletak di tengah

19 Retikulum Ada Ada


endoplasma

20 Badan golgi Ada Ada

Organel sel hewan dan tumbuhan


Organel sel hewan terdiri dari lisosom, mitokondria, sentrosom, badan golgi, retikulum
endoplasma halus, retikulum endoplasma kasar, badan mikro, dan ribosom.

Sementara itu, sel tumbuhan meliputi, mitokondria, vakoula, diktiosom, retikulum


endoplasma halus, retikulum endoplasma kasar, badan mikro, ribosom, plastida atau
kloroplas.

1. Lisosom

Lisosom hanya berada di sel hewan karena fungsinya pada tumbuhan bisa digantikan dengan
vakoula. Lisosom mengandung enzim hidrolitik yang berfungsi sebagai pencernaan intrasel
atau untuk menghancurkan bakteri dan organel sel yang rusak.

2. Mitokondria

Fungsi mikokondria sangat penting bagi sel, sebab, ini berguna sebagai pusat pembakaran
atau pernapasan sel (respirasi seluler), menghasilkan energi dan molekul pembawa energi
siap pakai. Dalam memproduksi enzim untuk respirasi seluler, mitokondria bekerja secara
mandiri karena memiliki DNA dan ribosom sendiri.

3. Sentrosom

Sentrosom hanya terdapat pada sel hewan. Jenis organel ini memiliki dua sentriol yang sangat
berperan penting untuk pembelahan sel. Nantinya sentrosom juga akan mengatur benang-
benang spindel dari hasil sentriol selama pembelahan sel. Sehingga kromosomnya dapat
menempel di benang spindel dan terbagi rata ke dua sel anakan.

4. Badan golgi atau diktiosom

Sebutan untuk badan golgi sangat bermacam-macam. Pada hewan disebut dengan badan
golgi, sedangkan untuk tumbuhan biasa dikenal dengan diktiosom. Secara umum badan golgi
berfungsi mengeluarkan zat dan metabolisme sel.Secara rinci, fungsi organel sel yang satu
ini ialah untuk memodifikasi, mengemas, dan menyortir molekul yang terdapat di dalam sel.
Kemudian akan ditransportasikan ke dalam sel atau juga dikirim ke luar sel.
Adapun molekul yang ditransportasikan badan golgi dibalut dalam vesikula. Pada sel
tumbuhan, badan golgi memiliki fungsi tambahan, yakni untuk memproduksi selulosa yang
menyusun dinding sel.

5. Retikulum endoplasma

Terdapat dua jenis retikulum endoplasma, yakni RE kasar dan RE halus. Bedanya,
permukaan RE kasar ditempeli ribosom sehingga tampak dipenuhi oleh bintik-bintik di
permukaannya. Sedangkan permukaan RE halus tidak dipenuhi ribosom, sehingga terlihat
lebih halus. Jika ditinjau dari fungsinya, RE kasar berfungsi sebagai sintesis protein.
Sementara itu fungsi RE halus ialah untuk sintesis lemak, metabolisme karbohidrat, dan
detoksifikasi racun.

6. Badan mikro

Badan mikro juga terdiri dari dua jenis, yaitu peroksisom dan glioksisom. Peroksisom dapat
ditemui pada sel tumbuhan dan hewan. Adapun fungsinya untuk menetralkan racun dan
menghasilkan enzim katalase. Sedangkan glioksisom hanya ada pada sel tumbuhan dan
berfungsi untuk melakukan metabolisme lemak dan nantinya diubah menjadi karbohidrat.

7. Ribosom

Fungsi organel sel ribosom ialah sebagai tempat pembuatan atau sintesis protein. Hal itu
karena dua komponen utama ribosom, yakni subunit besar dan subunit kecil bergabung. Saat
dua komponen ini bergabung terdapat mRNA yang berguna sebagai cetakan resep untuk
membuat protein tertentu. Karena proses inilah ribosom berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya sintesis protein.

8. Vakuola
Secara umum vakoula berfungsi untuk membantu sel agar tumbuh membesar dan menyimpan
bahan-bahan penting dan produk sisa metabolisme sel. Vakuola banyak ditemukan pada sel
tumbuhan dan jarang sekali ada di sel hewan. Vakuola pada sel tumbuhan berisi getah yang
mengandung makanan dan juga zat buangan lain. Sebab itulah fungsi vakuola pada sel
tumbuhan ialah sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, menampung hasil
pencernaan, dan mengatur konsentrasi air.

9. Plastida (kloroplas)

Plastida hanya ada di sel tumbuhan karena pada dasarnya plastida berguna untuk membantu
proses fotosintesis. Organel ini nantinya menghasilkan pigmen warna pada tumbuhan.
Plastida digolongkan ke dalam beberapa bagian, antara lain kloroplas, kromoplas, leukoplas,
dan masih banyak lagi. Kloroplas mengandung klorofil dan karotenoid yang berfungsi untuk
membantu fotosintesis. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan energi sinar matahari
dalam membuat makanan.
Sedangkan kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen, seperti pigmen
warna merah, jingga, maupun kuning. Kromoplas ini berguna untuk memberi warna pada
bunga. Terakhir, leukoplas adalah plastida yang tidak berwarna dan fungsinya ialah untuk
menyimpan cadangan makanan.

Anda mungkin juga menyukai