Anda di halaman 1dari 7

BASIC MEDICAL SCIENCE

SMALL GROUP DISCUSSION


KOMPONEN SEL

TUTOR :
Meylida Ichsyani, S. Si., M.Biomed
Disusun oleh :
Astri Chyntia Devi (G1B019013)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN GIGI
PURWOKERTO
2019
I. Definisi sel
Sel merupakan bagian atau unit terkecil dari suatu makhluk hidup yang
memiliki fungsi penting bagi keberlangsungan hidup suatu makhluk.
Sel memiliki organel –organel yang fungsinya berbeda-beda. Terdapat
tiga struktur utama pada sel yaitu membran sel, sitoplasma, dan inti sel
(nukleus).

II. Perbedaan Sel Prokarioik dan Eukariotik


Komponen Prokariotik Eukariotik
Dinding sel Pada bakteri tersusun Pada tumbuhan
atas peptidoglikan tersusun atas selulosa
Pada jamur tersusun
atas kitin
Pada hewan tidak ada
Memban inti Tidak ada Ada
Materi genetik Tersebar di Terdapat pada nukleus
sitoplasma
Kapsul Ada Tidak ada
Flagellum
Pilli
Ribosom Ukurannya lebih Ukurannya lebih besar
kecil dari ribosom dari ribosom pada sel
pada sel eukariotik. prokariotik.
Mitokondria Tidak ada Ada
Kloroplas Tidak ada Ada hanya pada
tumbuhan,sedangkan
pada hewan tidak ada
Vakuola Tidak ada Ada hanya pada
tumbuhan,sedangkan
pada hewan tidak ada
Retikulum Tidak ada Ada
Endoplasma
Aparatus Golgi Tidak ada Ada
Lisosom Tidak ada Ada
Sitoskeleton Tidak ada Ada
Sentriol Tidak ada Ada pada hewan,
sedangkan pada
tumbhan tidak ada
Ukuran sel Hanya sekitar 1-10 10-100 mikrometer
mikrometer

III. Komponen Struktur dan Fungsi Organel


Organel Fungsi
Sitosol Tempat untuk sintesis protein
Menyimpan lemak glikogen
Kapsul Pelindung
Plasmid Tempat materi genetik
Flagellum Alat gerak
Ribosom Tempat sintesis protein
Untuk mentranslasikan kode RNA
Retiklum Endoplasma RE kasar sebagai tempat sintesisprotein
RE halus sebagai tempat sintesis lipid
Mitokondria Sebagai tempat penghasil energi (ATP)
Meregenerasi sel yang rusak
Aparatus Golgi Mendistribusikan protein yang
terbentuk
Lisosom Mencerna materi atau zat yang sudah
tidak dibutuhkan dan tidak digunakan
dengan cara fagositosis
Membran Plasma
Merupakan bagian sel yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup suatu sel.
Membran plasma sendiri merupakan lapisan sangat tipis yang terdiri atas lemak
dan protein serta sedikit karbohidrat. Membran plasma juga menjadi pembungkus
dari intrasel. Komposisi terbanyak dari lemak dalam membran plasma yaitu
fosfolipid yang jumlahnya diperkirakan mencapai milyaran molekul. Fosfolipid
mempunyai satu kepala atau ujung yang bersifat polar karena mengandung fosfat
bermuatan negatif serta memiliki sifat hidrofilik karena mampu berinteraksi
dengan air. Fosfolipid juga memiliki dua ekor yang merupakan asam lemak
bersifat nonpolar dan hidrofobik.
Fosfolipid tersebut membuat bentuk lapis ganda lipid, ekornya yang brsifat
hidrofobik berada di tengah untu menghindari kontak dengan air sedangkan
kepala atau ujungnya berderet di permukaan. Protein pada membran plasma
menempel pada bagian dalam lapis ganda lipid. Protein di membran plasma
terdapat dua jenis yaitu protein integral dan protein porifer. Protein integral
merupakan protein yang menembus plasma sedangkan protein porifer tida
menembus plasma.
Kolesterol pada membran plasma berfungsi untuk menjaga kestabilan sifat cair
membran. Molekul kolesterol terletak diantara fosfolipid untuk menghindari
terjadinya kristalisasi akibat bersatunya rantai dari asam-asam lemak. Fungsi dari
membran plasma diantaranya yaitu untuk mempertahankan perbedaan komposisi
yang ada di dalam dan luar sel ataupun menahan molekul yang diperlukan agar
tetap berada di dalam sel, membantu secara aktif menentukan komposisi pada sel
yang secara selektif memperbolehkan bahan-bahan tertentu dari lingkungan untuk
masuk ke dalam sel atau sebaliknya, mengendalikan keluarnya bahan sisa dan
masuknya molekul nutrien, menjaga perbedaan konsentrasi ion di dalam dan di
luar sel, berperan menyatukan dan menggabungkan sel-sel untuk kemudian dapat
menyusun jaringan dan organ, serta merupakan kunci bagi sel untuk merespon
rangsangan dari lingkungan yang berguna bagi komunikasi antarsel, kemampuan
sel dalam mengkoordinasikan fungsinya dengan fungsi dari sel yang laiinya.1

Nukleus
Nukleus merupakan pusat pengendalian sel. Nukleus memiliki struktur yang
berbentuk bulat dan terletak dekat dengan sel bagan tengah. Nukleus mempunyai
peranan yang sangat penting karena tersimpan informasi genetik di dalamnya
yang dapat menentukan ciri khas dari suatu sel tubuh. Di dalam nukleus terdapat
sejumlah besar DNA. Fungsi nukleus antara lain; pengatur aktivitas sel,penghasil
RNA dan tempat sintesis protein karena adanya DNA di dalam nukleus. 2

Pili atau Fimbria


Merupkan struktur seperti rambut pada permukaan sel. Keduanya disusun oleh
protein yang disebut pilin, namun pilin pada pili lebih tipis dan pendek daripada
pilin pada flagella. Fungsi dari fimbria adalah untuk menempel pada permukaan
(adhesi). Sedangkan fungsi dari pili adalah untuk mentransfer materi genetik,
yaitu melaui proses konjugasi. 3

Flagella dan Silia


Flagella merupakan struktur seperti ekor yang cukup panjang yang dapat
membuat gerakan bergelombang atau rotasi. Silia merupakan rambut yang
mennjol pada permukaan sel dan berjumlah cukup banyak yang berfungsi sebagai
alat bantu pergerakan.4
Daftar Pustaka

1
Sherwood, L. 2012. Introduction to human physiology 8th Ed. Cengage.
2
Guyton, A. C., dan Hall, J. E., 2011. Medical physiology 12th edition. Elsevier
Sauders.
3
Fardiaz, S. Struktur sel mikroorganisme. Modul 1
4
Chalik, R. Anatomi fisiologi manusia. Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi.

Anda mungkin juga menyukai