Anda di halaman 1dari 6

20 Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan beserta Penjelasannya

Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan – Hewan dan tumbuhan merupakan dua jenis
klasifikasi makhluk hidup yang sangat dekat dengan manusia. Kedua klasifikasi makhluk
hidup ini mempunyai sel-sel penyusunan layaknya manusia. Terdapat perbedaan sel
tumbuhan serta sel hewan yang bisa dapat diamati dari beberapa fungsi dan bagiannya.

Perbedaan sel hewan serta sel tumbuhan ini memang cukup jauh. Mulai dari segi fisik, cara
bertahan hidup, karateristik sampai dengan jenis-jenisnya. Tumbuhan merupakan organisme
yang bisa menghasilkan makanan sendiri melalui sebuah proses yang disebut fotosintesis,
sedangkan hewan harus mencari makanan sendiri.

Perbedaan hewan serta tumbuhan yang lebih dalam bisa dilihat dari sel-selnya. Ada beberapa
perbedaan  yang begitu mencolok dari sel hewan dan sel tumbuhan. Dimana perbedaan sel
tersebut akan mempengaruhi seluruh bagian dari tumbuhan dan hewan. Sebut saja bentuk
dari tumbuhan dan hewan.

Kemudian perbedaan pola tumbuh dan pola hidup keduanya yang berbeda jauh, ini tentunya
berhubungan dengan perbedaan sel antara hewan dan juga tumbuhan. Nah bagi Anda yang
penasaran dan ingin belajar lebih mengenal perbedaan sel hewan dan sel tumbuh-tumbuhan
di bawah ini penjelasan lengkapnya.

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan dapat terlihat jelas dari beberapa komponen
serta bagiannya. Ada beberapa bagian sel yang hanya dimiliki oleh sel hewan, namun ada
pula bagian tertentu yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan.
Yang paling utama, perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan ini bisa dilihat pada bagian
dinding sel. Sentriol, vakuola, plastid serta lisosom. Berikut penjelasan lengkap tentang
perbedaan-perbedaan tersebut serta fungsinya.

 Dinding Sel

Bagian yang paling memperlihatkan perbedaan paling jelas yakni pada bagian dinding selnya.
Sel tumbuhan mempunyai dinding sel, sedangkan sel hewan tidak mempunyai dinding sel.
Fungsi dari dinding sel tumbuhan ialah untuk mempertahankan bentuk sel serta memberikan
perlindungan terhadap sel.

Dinding sel ini terdiri dari beberapa bagian seperti selulosa dan hemiselulosa. Sedangkan
pada sel hewan yang tak memiliki dinding sel hanya terdapat membrane plasma yang
berfungsi sebagai bagian terluar dari sel.

 Sentriol

Perbedaan berikutnya adalah pada bagian sentriol, yang mana sentriol hanya bisa dijumpai
pada sel hewan saja dan tidak pada sel tumbuhan. Sentriol adalah sepasang struktur yang
berbentuk menyerupai silinder dengan lubang pada bagian tengah yang tersusun dari protein
mikrotubulus.

Fungsi dari sentriol pada sel hewan ialah untuk mengatur polaritas pembelahan sel serta
pembentukan silia, flagela dan pemisah kromosom ketika proses pembelahan sel.

 Vakuola

Yang berikutnya ada pada bagian vakuola, dimana bagian ini pasti terdapat pada sel
tumbuhan sedangkan pada sel hewan bisa jadi ada dan bisa juga tidak ada. Umumnya
vakuola pada sel tumbuhan mempunyai ukuran yang lebih besar serta bentuk lebih menonjol.

Fungsinya ialah untuk memasukkan air melalui tonoplas serta sebagai gudang sel yang
memiliki kandungan air serta zat larut lainnya. Sementara pada sel hewan yang memiliki
vakuola hanya ditemui pada hewan bersel satu dengan ukuran yang relatif kecil.

 Plastida

Plastida juga merupakan bagian yang menunjukkan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.
Sel hewan umumnya tak memiliki plastida sedangkan sel tumbuhan memiliki plastida.

Pada sel tumbuhan, plastida ini memiliki kloroplas yang mana fungsinya adalah untuk
membuat tumbuhan bisa membuat makanan sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah
autotroph. Kloroplas atau zat hijau daun ini bermanfaat sebagai tempat fotosintesis pada
tumbuhan.

Sedangkan sel hewan yang tidak memiliki plastida menjadikannya tak dapat menghasilkan
makanan sendiri.

 Lisosom

Lisosom juga merupakan bagian yang menunjukkan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.
Bagian ini hanya bisa Anda jumpai pada sel hewan saja, namun tidak pada sel tumbuhan.

Sel hewan memiliki lisosom pada sitoplasma dimana kandungan ini memiliki sejumlah enzim
yang fungsinya adalah untuk membantu pada proses pencernaan atau pemecahan zat pada sel
hewan. Sementara pada sel tumbuhan sangat kecil potensinya memiliki lisosom, bahkan bisa
dikatakan tidak ada sel tumbuhan yang memiliki bagian ini.
Tabel Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

Selain beberapa perbedaan yang sudah dijelaskan di atas, berikut ada tabel perbedaan yang
bisa menunjukkan secara lebih detail dan mudah dipahami.

No Perbedaan Sel Tumbuhan Sel Hewan


1 Dinding Sel Ada Tidak Ada
Ada (kromoplas, kloroplas dan
2 Plastida Tidak Ada
leukoplas)
3 Sentriol Tidak Ada Ada
4 Vakuola Ada, berukuran besar Ada, berukuran kecil
5 Sambungan antar sel Plasmodesmata Desmosome, tight junction
6 Tingkat Totipotensi Sangat tinggi Rendah
Lemah tanpa vakuola
7 Ketahanan Tekanan Kuat karena dinding sel
kontraktil
8 Sitokinesis sel Membentuk lempeng mitosis Membentuk furrowing
9 Pembentukan Spindle Secara anastral Secara amphiastral
Jarang, hanya pada sperma
10 Flagella Sering ditemukan
tumbuhan tertentu
11 Silia Sangat jarang Sering ditemukan
12 Ukuran Sel Besar Kecil
Kloroplast (plastida) dan
13 Organel Respirasi Mitokondria
mitokondria
14 Sentrosom/Sentriol Tidak ada, jarang ditemukan Ada
15 Letak Inti Sel Berada di pheriperal sitoplasma Berada di tengah sel
Rendah, karena adanya dinding Tinggi, tidak adanya dinding
16 Elastisitas jaringan
sel sel
Bentuk sel tumbuhan kaku, Berbagai macam, dapat
17 Bentuk Sel jarang berubah bentuk kecuali berubah-ubah bentuk dan tidak
derivat sel kaku
18 Glioksisom Ada Tidak ada, jarang ditemukan
Umumnya banyak terdapat
19 Lisosom Jarang ditemukan
dalam sel hewan
20 Matriks Ekstraseluler Tidak ada Ada
Fungsi Sel

Sel adalah struktur paling penting dari suatu organisme.

Setiap jenis sel memiliki fungsi spesifik pada suatu organisme. Sel antara lain membantu
mengatur gerakan air, nutrisi, serta membuang limbah keluar tubuh.

Sel juga berisi kode kehidupan, yaitu DNA, yang mengkoordinasikan sintesis protein dan
transfer informasi genetik dari sel induk ke sel anak.

Sel mengandung ribosom yang sangat penting untuk sintesis protein.

Produksi energi terjadi dalam mitokondria dan pencernaan nutrisi untuk kebutuhan sel terjadi
dengan bantuan lisosom.

Bagian Sel

1. Membran sel

Bagian terluar yang melapisi sel disebut membran sel. Membran sel bertindak mengatur
keluar masuknya zat sehingga juga berperan mengatur keseimbangan internal sel.

2. Dinding sel

Lapisan terluar yang melapisi sel tanaman disebut dinding sel yang terbuat dari selulosa.

Dinding sel membantu menjaga tekanan dalam sel.

3. Sentrosom

Sentrosom merupakan bagian dari sel hewan. Sebuah sel hewan dapat mengandung satu atau
dua sentrosom yang membantu dalam mitosis.

4. Kloroplas

Kloroplas adalah plastida berwarna hijau yang merupakan bagian sel tanaman. Kloroplas
membantu produksi makanan dengan bantuan cahaya matahari yang dikenal sebagai
fotosintesis.

5. Kromoplas
Kromolas juga merupakan organel sel tanaman yang memiliki warna bervariasi. Kromoplas
berisi xantofil dan karoten yang memberi warna pada bunga dan buah-buahan.

6. Sitoplasma

Campuran air dan larutan senyawa organik dan anorganik disebut sitoplasma.

Sebagian besar bagian dari sel tersuspensi dalam sitoplasma. Semua fungsi metabolisme dan
aktivitas sel hewan juga terjadi di sini.

7. Retikulum endoplasma

Struktur seperti tabung yang ditemukan di dekat nukleus dan membantu memberikan
dukungan pada sel tumbuhan dan hewan disebut retikulum endoplasma.

Ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu retikulum mulus tanpa dilekati ribosom dan
retikulum endoplasma kasar yang dilekati ribosom.

8. Badan golgi

Badan golgi adalah struktur vesikuler datar yang tertumpuk satu di atas yang lain.

Bagian sel ini mengeluarkan dan menyimpan hormon serta enzim yang membantu dalam
transportasi keluar dari sel.

9. Leukoplas

Leukoplas merupakan organel sel tumbuhan yang membantu penyimpanan pati/tepung.

10. Lisosom

Lisosom merupakan bagian dari sel hewan yang berbentuk kantung selaput dan menjadi
bagian dari badan golgi yang mengandung berbagai enzim.

Lisosom membantu pencernaan intraseluler dan pembuangan zat asing.

Bagian sel ini juga dikenal sebagai ‘kantung bunuh diri’ karena jika salah satunya pecah
maka seluruh sel akan ikut hancur.

11. Mitokondria

Mitokondria memiliki dua lapisan membran dengan membran bagian dalam terlipat dan
membentuk krista.

Ini adalah pusat pembangkit energi sel dimana ATP dihasilkan melalui respirasi sel.

12. Membran inti

Membran inti merupakan pelapis inti sel serta memiliki banyak pori-pori yang membantu
transportasi zat.

13. Nucleoulus

Nucleoulus mengandung RNA dan mengirim RNS ke ribosom bersama dengan cetak biru
protein yang disintesis.

14. Nucleoplasma
Cairan kental yang mengandung serat kromatin yang terdiri dari DNA disebut nucleoplasma.

Serat kromatin mengalami perubahan struktur setelah pembelahan sel dan disebut kromosom.
Kromosom berisi informasi turun-temurun dari gen.

15. Inti sel

Inti sel merupakan otak sel. Inti sel mengontrol semua fungsi yang terjadi di dalam sel serta
berisi cetak biru kehidupan, yaitu DNA.

16. Ribosom

Ribosom merupakan bagian sel yang mengandung RNA dan berfungsi membantu sintesis
protein.

17. Vakuola

Vesikel besar dan berlimpah yang terdapat dalam sel tanaman disebut vakuola.

Anda mungkin juga menyukai