Anda di halaman 1dari 10

TUGAS IPA

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

DISUSUN
O
L
E
H
FAIZAH FADHILLAH
VII. B

SMPN 2 KUBUNG
TP. 2021/2022
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Sel Sel Hewan Sel Tumbuhan
Dinding Sel Tidak Ada Ada (terbentuk dari selulosa)
Bentuk Bulat (tidak beraturan) Persegi panjang
Satu atau lebih vakuola kecil (jauh Satu vakuola sentral besar yang mengambil
Vakuola
lebih kecil dari sel tumbuhan) hingga 90% volume sel.
Hanya ada dalam bentuk tumbuhan yang lebih
Sentriol Ada di semua sel hewan
rendah (misalnya chlamydomonas)
Sel tumbuhan memiliki kloroplas untuk
Kloroplas Tidak ada
membuat makanannya sendiri.
Plastida Tidak ada Ada
Membran
Hanya ada membran sel Ada dinding sel dan membran Sel
Plasma
Lisosom Lisosom terjadi di sitoplasma Lisosom biasanya tidak terlihat.
Sebagian besar sel tumbuhan tidak mengandung
Silia Ada
silia.
Bagian dari Sel Tumbuhan dan Fungsinya
Dalam buku Anatomi Tumbuhan, Rizki Nisfi Ramdhini, 2021, yang dimaksud dengan sel
yaitu penyusun tubuh terkecil dari makhluk hidup. Kumpulan sel yang sejenis akan
membentuk jaringan. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel dan kloroplas dimana tidak ada
pada sel hewan. Sel-sel tumbuhan berfungsi untuk membentuk tubuh tumbuhan.
1. Membran sel (membran plasma)
Membran sel tersusun atas lemak (lipid), fosfor, karbohidrat, dan protein. Membran sel
berfungsi untuk melindungi dan mengatur pergerakan zat yang keluar masuk sel.
2. Sitosol
Sitosol merupakan cairan sel. Sitosol terdiri dari berbagai macam zat, antara ;ain protein,
lemak,karohidrat, zat-zat anorganik, enzim, vitamin, dan hormon. Fungsi Sitosol adalah
sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel karena organel sel terdapat di sitosol.
3. Nukleus (Inti Sel)
Inti sel tersusun atas membran, cairan inti (nukleoplasma), kromosom, dan anak inti
(nukleolus). Cairan inti terdiri atas air, protein, dan mineral. Kromosom merupakan pembawa
sifat menurun yang tersusun atas benang-benang kromatin. Fungsi Nukleus adalah untuk
mengatur seluruh kegiatan sel itu sendiri.
4. Mitokondria
Mitokondria berfungsi sebagai tempat penghasil energi. Semakin aktif suatu sel maka
semakin banyak mitokondrianya contohnya pada sel sperma dan sel otot.
5. Ribosom
Ribosom merupakan salah satu organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel. Ribosom
ada yang menempel pada membran retikulum endoplasma dan ada yang bebas di sitosol.
Fungsi Ribosom adalah sebagai tempat membuat (mensisntesis) protein.
6. Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan saluran berliku yang membentang dari inti sel menuju ke
sitoplasma. Ada dua macam Retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan
retikulum endoplasma halus. Retikulum endoplasma berfungsi untuk membentuk dan
menyalurkan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh organel-organel sel.
7. Badan golgi
Badan golgi berbentuk seperti kumpulan kantong yang bertumpuk-tumpuk. Badan golgi
berfungsi untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma dan
menyalurkan ke organel-organel yang membutuhkan.
8. Vakuola
Vakuola berarti ruangan sel yang terdapat pada tumbuhan yang sudah tua, vakuola berukuran
besar dan berisi cadangan makanan. Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan
sedangkan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dan mengatur
keseimbangan air dalam sel.
9. Kloroplas
Kloroplas merupakan organel yang hanya ada pada sel tumbuhan. Kloroplas memiliki
klorofil untuk menangkap cahaya yang digunakan untuk melakukan proses fotosintesis. Pada
proses fotosintesis dihasilkan karbohidrat dan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.
10. Leukoplas
Leukoplas adalah jenis plastida seperti kloroplas. Tapi Lrukoplas tidak memiliki pigmen
warna. Leukoplas banyak terdapat di bagian tumbuhan yang tidak berwarna hijau seperti akar
11. Amiloplas
Amiloplas banyak ditemukan pada akar maupun batang. Amiloplas berfungsi menyimpan
tepung hasil fotosintesis.
12. Kromoplas
Kromoplas adalah plastida yang memiliki warna selain hijau seperti jingga, kuning maupun
merah. Kromoplas terdapat pada bagian tumbuhan yang berwarna seperti wortel, bunga
maupun ubi.
13. Elailoplas
Elailoplas adalah jenis plastida yang berfungsi menyimpan lemak.
14. Dinding sel
Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel, dinding sel juga
memiliki fungsi untuk menjaga bentuk sel tumbuhan tidak berubah dan tetap.
15. Plasmodesmata
Plasmodesmata adalah rongga atau celah pada dinding sel. Fungsinya adalah untuk masuknya
zat antar sel tumbuhan. (DNR)
BAGIAN SEL HEWAN DAN FUNGSINYA
Dan langsung agar bisa pahami organel sel pada hewan, baca berikut daftar 16 sisi bagian sel
hewan komplet dan keterangan dan perannya.

Membran Sel

Membran sel sebagai pembungkus sel terluar yang tersusun atas protein (lipoprotein) dan
lemak (lipid). Sisi sel ini berperanan untuk atur mineral dan gizi yang masuk dan keluar sel.
Perannya ialah :

Atur masuk keluar gizi dan mineral.

Sebagai pembungkus / perlindungan sel.

Terima rangsangan di luar.

Tempat berjalannya beragam reaksi kimia.

Sitoplasma

Sitoplasma ialah cairan sel dan segala hal yang terlarut didalamnya, terkecuali nukleus
(pokok sel) dan organel, dan sitoplasma terdiri dari protein material dan air. Sitoplasma
memiliki sifat koloid kompleks yaitu tidak cair dan tidak padat yang bisa berbeda bergantung
fokus air, bila fokus air rendah bisa menjadi padat benyek disebutkan gel, sedang bila fokus
air tinggi bisa menjadi encer disebutkan sol. Sol adalah kondisi di mana kosentrasi air
bertambah hingga menyebabkan koloid encer. Sedang gel adalah kondisi di mana koloid
memiliki sifat benyek karena rendahnya kosentarasi air. Perannya ialah :

Untuk sumber bahan kimia sel.

Tempat berjalannya metabolisme sel.

Retikulum Endoplasma

Retikulum Endoplasma (RE) jadi sisi sel hewan paling besar ke-2 sesudah mitokondria.
Reticulum endoplasma sebagai organel yang tersusun oleh membrane yang tercipta seperti
jaring-jaring. Letak RE memusat di bagian dalam sitoplasma (endoplasma) hingga dikatakan
sebagai reticulum endiplasma kelanjutan dari membrane nukleus sampai ke membrane
plasma.

Retikulum Endoplasma terbagi dalam 2 jenis, yakni RE kasar dan RE lembut. RE kasar
berperan untuk menggenggam protein yang tercipta di ribosom. Oleh karenanya RE kasar
akan ditempeli oleh ribosom dan RE lembut tidak ditempeli oleh ribosom. Fungsi retikulum
endoplasma yakni :

Untuk tempat simpan fospolipid, steroid dan glikolipid.

sebagai aliran penyambung di antara nukleus dengan sisi luar sel.


Sebagai tempat pengangkut sintesis, steroit dan lemak.

Menolong detoksifikasi beberapa sel beresiko dalam sel (REh).

Sebagai sintesis protein (Rek).

Mitokondria

Mitokondria ialah organel paling besar yang disebut mesin dalam sel hewan. Mitokondria
berupa serupa dengan cerutu yang mempunyai dua lapis membran lekuk-lekuk dan diberi
nama kritas. Mitokondria mempunyai wujud bundar tongkat dan memiliki ukuran panjang
sekitar di antara 0,2-5 mikrometer dan berdiameter 0,5 mikrometer.

Ruang dalam mitokondria berisi cairan dan disebutkan matriks itokondria. Mitokondria
disebutkan the power house sebagai pemroduksi energi karena oksigen dan glukosa sama-
sama berkombinasi dalam membuat energi (ATP) yang dibutuhkan untuk metabolisme dan
kegiatan mobile dalam organel.

Mitokondria berbentuk tunggulnya disebutkan dengan mitokondrion. Mitokondrion ialah


organel yang mengganti dari energi kimia ke energi lainnya. Fungsi Mitokondria ialah :

Hasilkan energi berbentuk ATP.

Sebagai tempat respirasi aerob.

Mikrofilamen

Mikrofilamen tercipta dari protein, aktin dan miosin. Berupa serupa dengan mikrotubulus
tetapi diameter mikrofilamen lebih kecil serta lebih halus. Berupa panjang, tipis, dan
memiliki serat protein (khususnya aktin).

Mikrofilamen diketemukan di mayoritas sel. Mikrofilamen mengikat protein


memungkinkannya mikrofilamen untuk menggerakkan dan menarik pada membran sel untuk
menolong gerakan sel. Pergerakan dari membran sel, organel, dan sitoplasma ialah semua
berkaitan dengan tubulus dan filamen. Perannya ialah :

Mikrofilamen bersama dengan mikrotubulus untuk membuat susunan yang


memungkinkannya sel untuk meredam memiliki bentuk, bergerak sendiri, dan bergerak
organel-nya.

Semua mikrofilamen dan mikrotubulus tergabung membuat sitoskeleton sel.

Mikrofilamen banyak diketemukan dalam jaringan otot untuk menolong sel otot rileksasi dan
kontraksi.

Mikrofilamen mengikat protein memungkinkannya mikrofilamen untuk menggerakkan dan


menarik pada membran sel untuk menolong gerakan sel.

Mikrofilamen mempunyai peranan dalam gerakan sel, eksositosis dan endositosis.


Peroksisom (Tubuh Micro)

Peroksisom sebagai kentong kecil yang berisi enzim katalase. Peroksisom ada pada sel
hewan, fungi, dan daun tanaman tingkat tinggi untuk ketahui letak peroksisom dalam sel.
Berperan merinci tersisa metabolisme yang berbentuk peroksida (H2O2) yang memiliki sifat
toksik jadi air dan oksigen yang beresiko untuk sel. Peroksisom terdapat banyak di ginjal dan
sel hati. Fungsi peroksisom:

Mengganti lemak jadi karbohidrat.

Berperanan penting dalam peresapan sinar dan respirasi.

Merinci perokida (H2O2) jadi air dan oksigen.

Lisosom

Lisosom ialah organel berbentuk kantong terlilit di membran yang berisi kandungan enzim
hidrolitik yang dipakai dalam mengatur pencernaan intraseluler di kondisi apa saja. Lisosom
adalah organel yang mempunyai wujud cukup bundar dan terbatasi membran tunggal.
Lisosom ada pada sel eukariotik. Perannya ialah :

Penghasilan makromulekul di luar ke arah ke sel dengan proses endositosis.

Mengolah materi dengan memakai fagositosis.

Mengatur pencernaan intraseluler.

perusakan organel sel yang sudah hancur (autofagi).

pembebasan enzim keluar sel.

merusak senyawa karsinogenik.

Mikrotubulus

Mikrotubulus berada dalam sitoplasma yang dijumpai di sel eukariot. Berupa panjang
memiliki rongga seperti silindris berdiameter 12 nm dan diameter luar 25 nm. Terbagi dalam
tubulin, yakni molekul yang berupa bundar protein globurat. Saat keadaan tertentu tubulin
akan spontan membuat silindris panjang memiliki rongga. Mikrotubulus mempunyai karakter
kaku. Fungsi mikrotubulus ialah

Membuat perlindungan sel.

Memberikan wujud sel.

Berperanan dalam pembangunan flagela, silia dan sentriol.

Ribosom
Ribosom ialah organel sel yang padat dan kecil berdiameter 20 nm yang terdiri dari 65%RNA
ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (Ribonukleoprotein atau RNP ). Ribosom berada
dalam sitoplasma hingga cuman bisa kita saksikan dengan kontribusi mikroskop elektron.

Ribosom bekerja dalam mengartikan mRNA untuk membuat rantai polipeptida (protein)
dengan memakai asam amino yang di bawah tRNA di saat proses translasi. Dalam sel
ribosom terlilit pada retikulum endoplasma kasar (REk), atau membran pokok sel. Fungsi
Ribosom ialah :

Tempat berlangsngunya sintesis protein yang seterusnya dipakai untuk perkembangan,


pengembangbiakan atau pembaruan sel yang hancur.

Sentriol

Sentriol ialah susunan berupa tabung yang bisa diketemukan pada sel eukariota. Sepasang
sentriol yang membuat susunan kombinasi disebutkan sentrosom. Sel tumbuhan tidak
memiliki sentriol meskipun sel hewan memotong tanpa sentriol.

Sel hewan tanpa sentriol karena itu silia atau flagela tidak berkembang secara fungsional.
Sentriol ambil peranan dalam pemisahan sel dan dalam pembangunan silia dan flagela.
Sepasang sentriol yang membuat susunan kombinasi disebutkan dengan sentrosom. Perannya
ialah :

Untuk mengatur pembangunan benang-benang gelondong sepanjang pemisahan sel.

Berperanan membuat silia dan flagela.

Tubuh Golgi

Tubuh golgi/aparatus golgi/kompleks golgi ialah organel yang dihubungkan dengan fungsi
ekskresi sel. Tubuh golgi bisa diketemukan di semua sel eukariotik dan ada pada fungsi
ekskresi, seperti ginjal. Tubuh golgi berupa kantong gepeng yang memiliki ukuran kecil
sampai besar dan terlilit oleh membran. Tiap sel hewan mempunyai 10-20 tubuh golgi.
Fungsi Tubuh Golgi ialah :

Membuat vesikula (kantung) untuk ekskresi.

Untuk membuat micro molekul yang kaya karbohidrat.

Sebagai pusat produksi, pergudangan, penyortiran dan pengangkutan.

Membuat lisosom.

Mengolah protein.

membuat membran plasma.

Nukleus
Nukleus sebagai pokok sel yang mengontrol dan atur kegiatan sel, semenjak proses
metabolisme sampai mekanisme pemisahan sel. Nukleus terdiri dari membran nukleus,
matriks dan anak pokok. Nukleus ada pada sel eukariotik dan memiliki kandungan DNA
(Asam Deoksiribonukleat) dan kromosom.

DNA terbagi dalam nukleotida yang menolong dalam pembangunan protein di proses
translasi dan transkripsi. Sebagian besar sel mempunyai nukleus, karena nukleus ini
berperanan penting dalam kegiatan sel, khususnya saat lakukan sintesis protein. Tetapi ada
banyak sel yang tidak mempunyai nukleus diantaranya sel eritrosit dan sel trombosi.

Fungsi nukleus ialah :

Untuk jaga kredibilitas gen-gen.

Sebagai pusat kendalian semua sel.

Mengatur kegiatan sel dengan mengurus gestur gen.

Simpan info genetik.

Tempat berlangsungnya simulasi.

Mengontrol proses metabolisme dalam sel.

Nukleoplasma

Sebagai protoplasma dalam pokok, yang memiliki kandungan materi genetik >> kromosom
(DNA) nucleolus, diketemukan dalam nukleus dan memiliki kandungan info genetik yang
semakin banyak (RNA). Nukleoplasma berupa cairan padat yang ada dalam pokok sel
(nukleus). Fungsi Nukleoplasma ialah :

Membuat kromosom dan gen.

Nukleolus

Nukleolus ialah wilayah yang ada dalam pokok sel (nukleus) yang bertanggungjawab dalam
pembangunan protein memakai RNA (Asam ribonukleat). Perannya ialah :

Bertanggungjawab dalam pembangunan protein.

Sitoskeleton

Sitoskeleton sebagai organel sel berbentuk hubungan filamen-filamen protein dan bulu-bulu
lembut yang berada di antara nukleus dan membran. Sitoskeleton terdiri jadi tiga tipe yaitu
mikrotubul, mikrofilamen dan filament intermediat. Perannya ialah :

Memberinya wujud pada sel dan menolong pengiriman beberapa bahan di dalam sel.

Berperanan dalam gerakan sel dan organel-organel sel dan memberikan dan jaga wujud sel.

Berperan sebagai kerangka pada sel seperti kerangka dalam tubuh manusia.
Membran Inti

Membran pokok ialah komponen sistematis khusus nukleus yang membuntel keseluruhnya
organel dan pisahkan di antara sitoplasma dan wilayah pokok. Membran pokok memiliki sifat
tidak permeabel dengan mayoritas molekul yang membuat nukleus memerlukan pori pokok
hingga nukleus bisa melewati membran. Fungsi Membran Pokok ialah :

Perlindungan pokok sel (Nukleus).

Tempat transisi zat di antara materi pokok dan sitoplasma.

Anda mungkin juga menyukai