ASMA
Di susun oleh:
NANANG RIYANTO
141490135010022
PURWOKERTO
2014
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ASMA DI RUANG KEMUNING RSUD
SARAS HUSADA PURWOREJO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hari,
No Data Problem Etiologi
tanggal
1. Selasa, DS : pasien mengatakan Ketidakefektif Dipsnea
28 Okt 2014 sulit untuk bernapas an bersihan
(sesak napas)
jalan napas
DO :
Pasien tampak
kesulitan bernapas
Terlihat tarikan
cuping hidung
RR 24 x /menit
Suara napas
whezzing
Hari,
No. Dx. Kep NOC NIC
tanggal
1 Selasa, Ketidakefektifan Setelah dilakukan AIRWAY MANAGEMENT
28 Okt
bersihan jalan tindakan keperawatan Buka jalan napas pasien,
napas b.d selama 3x24 jam, bila perlu
2014
Dipsnea
diharapkan bersihan jalan Posisikan pasien untuk
napas pasien efektif, memaksimalkan ventilasi
dengan KH : (semifowler)
Respiratory status : Auskultasi suara napas
Airway Patency tambahan
1. Sesak napas Lakukan fisioterapi dada
berkurang Lakukan batuk efektif
2. RR dbn (16 – 20 Keluarkan sekret dengan
x/menit) batuk efektif atau suction
3. Suara apas pasien Monitor respirasi dan
normal (vesikuler status O2
Kolaborasi pemberian
obat
Hari,
Dx Jam Implementasi Respon
tanggal
Selasa, 1 08.00 - Mengkaji KU pasien S : Pasien mengatakan napas
sesak
28 Okt
O : pasien tanpak susah bernapas
2014
08.05 - Mengauskultasi suara napas pasien S :-
O : Suara napas whezzing
Hari,
Dx Jam Evaluasi
tanggal
Selasa, 1 12.35 S: pasien mengatakan sulit untuk bernapas / sesak napas
28 Okt 2014 O:
- Pasien terlihat kesulitan untuk bernapas
- Suara napas whezzing
- Posisi pasien setengah duduk
- Terpasang O2 3 lpm
- Ceftriaxon 1x1g
- Dexametason 1x1
- Ranitidin 1x1
- Ambroxol 1x1
- RR 24 x / menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi:
- Kaji KU pasien
- Auskultasi suara napas pasien
- Atur posisi pasien semifowler untuk memaksimalkan jalan napas
- Ukur vital sign pasien
- Berikan terapi O2 3 lpm
- Kolaborasikan pemberian obat
Di susun oleh:
NANANG RIYANTO
141490135010022
PURWOKERTO
2014
CASE ANALYSIS