Anda di halaman 1dari 76

PERCOBAAN: I

I. Judul Praktikum : Sel


II. Tanggal Praktikum : 23 Oktober 2022
III. Tujuan Praktikum : Untuk mengamati bentuk sel

IV. Dasar Teori


Sel merupakan salah satu unit dasar kehidupan yang susunannya
secara struktural dan fungsional,sel sangat berpengaruh terhadap
kepribadian dan tingkah laku dari masing-masing makhluk hidup. Seluruh
makhluk hidup tersusun atas sel yang saling berinteraksi satu dengan yang
lainnyalainnya. Sel memiliki sifat yang fundamentalfundamental
(mendasar) dalam ilmu biologi.1
Sel dikelompokkan menjadi dua kelompok, pertama sel
prokariotik yaitu makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti
selsel,kedua sel eukarioeukariotik yaitu makhluk hidup yang memiliki
membran inti sel. Sel prokariotik terdiri atas struktur utama yaitu dinding
sel, membran plasma sel, ribosom dan bahan genetik (nukleoid). Sel
eukariotik memiliki karion atau nukleus. Sel-sel eukariotik mencakup sel-
sel tumbuhan plantae dandan sdan sel-sel hewan animalia2

1
Rahmadina dan Husnarika, Biologi Sel, (Surabaya: CV.Selembar
PApyrus,2017), h. 1
2
Zairin Thomy dan Easy Harnelly,"Dasar-dasar Biologi Sel dan Molekuler",
(Banda Aceh: Syah Kuala University Press,2018), h. 4-6

1
2

Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun
jaringan hewan. Sel hewan tidak memiliki dinding selsel, kloroplas,
memiliki vakuola lebih kecil daripada sel tumbuhan bahkan tidak terlihat
atau tidak ada. Sel tumbuhan adalah unit dasar yang universal dari suatu
struktur organik. Struktur yang membedakan sel tumbuhan dengan sel
yang lain yaitu sel tumbuhan memiliki dinding sel.3
Karakteristik struktur anatomi dinding sel erat hubungannya
dengan kualitas kayu khususnya sifat fisik kayu. Karakteristik struktur
anatomi dinding sel merupakan ciri alamiah struktur dinding sel yang
meliputi pernoktahan dinding sel dan tilosis (Panshin dan PanshinDe
Zeeuw,1980). Karakteristik struktur anatomi dinding sel dapat
memengaruhi produk akhir.4

3
Yuli Lestari ,Sugiarto dan M.Rumanggit , "Animasi interaktif pembelajaran sel
pada hewan dan tumbuhan”, Jurnal Teknik Informatika, Vol.16, No.2, (2021), h.2

4
Nurul Muhlishah, Andi Detti Yunianti dan Siti Halimah, "Karakteristik
Struktur Anatomi Dinding sel Jabon Merah Provinsi Wajo", Jurnal Perennial, Vol. 15,
No. 1, (2019), h.2
3

V. Alat dan Bahan :

a. Alat :
1. Mikroskop
2. Pisau silet
3. Kaca benda
4. Kaca penutup
b. Bahan :
1. Sel epitel mulut (Mukosa)
2. Bawang merah (Alium cepa)
3. Daun Adam Hawa (Rhoe discolor)
4. Aquadest
5. Reagen methylen Blue

VI. Cara Kerja :


1. Diletakkan pada kaca benda sayatan bawang merah dan ditetesi
dengan aquadest, lalu ditutup dengan kaca penutup.
2. Diletakkan pada kaca benda sebagian sel epitel mulut ditetesi
dengan aquadest, lalu ditutup dengan kaca penutup.
3. DiamatiDiamati dibawah mikroskop dari pembesaran lemah
sampai pembesaran kuat.
4. Digambar dan diberi keterangan
4

VII. Hasil Pengamatan :


Gambar :Daun Adam Hawa (Rhoe Discolor)
Keterangan
Pembesaran :10x40
1.Inti Sel
2.Sitoplasma
3.Dinding Sel

Gambar : Bawang Merah (Allium Cepa)


Keterangan
Pembesaran : 10x40
: 1Inti Sel.
2.Sitoplasma
3.Dinding Sel
.
5

Gambar :Epitel Mulut (Epitel Mukosa) Keterangan


Pembesaran :10x40
1.Inti Sel
2.Membran Sel
3.Sitoplasma
6

VIII. Pembahasan :

Berdasarkan hasil pengamatan atau praktikum yang dilakukan


dapat diketahui dan dipahami bahwa sel adalah kumpulan materi paling
sederhana dan merupakan salah satu unit dasar kehidupan. Sel
dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu sel prokariotik dan
eukariotik. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yaitudan sel hewan
tidak memiliki dinding sel, vakuola kecil, dan memiliki sentriol,
sedangkan sel tumbuhan memiliki dinding sel dan vakuola besar.
Pengamatan sel dalam bawang merah allium cepa yang dilihat
menggunakan mikroskop berbentuk seperti kotak-kotak yang tersusun
rapi, walaupun semua bentuknya tidak sama, hal ini dapat terjadi karena
sel tumbuhan memiliki dinding sel di luar membrannya, berwarna merah
keunguan karena mengandung kloroplas. Pada sel bawang merah terdapat
organel sel seperti sitoplasma yang berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya beberapa reaksi kimia sel, dinding sel berfungsi sebagai
pelindung sel dan memberi bentuk pada sel. Nukleus merupakan organel
terbesar dalam sel.
Pengamatan sel dalam daun bunga adam hawa atau rhoe discolor
yang disayat lalu ditetesi dengan aquades dan dilihat menggunakan
mikroskop didapatkan hasil berwarna ungu dan stomata berwarna kuning
keemasan yang berfungsi sebagai tempat pergantian karbondioksida dan
oksigen ke dalam dan keluar dari daun. Aquades bersifat tidak merusak
jaringan daun tetapi aquades dapat merangsang membukanya stomata
daun sehingga mudah diamati.
Pengamatan sel epitel rongga mulut mukosa yang dilihat
menggunakan mikroskop didapatkan hasil bahwa sel mukosa letaknya
tidak beraturan berbeda dengan sel pada daun adam hawa berwarna ungu
pada sitoplasmanya. Di dalam sel mukosa terdapat sitoplasma, dinding sel
dan nukleus.
7

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan bentuk dan


susunan selnya, yaitu sel hewan bentuknya bermacam-macam dan
susunannya tidak beraturan sedangkan sel tumbuhan bentuknya hampir
sama tergantung sel tumbuhan apa dan susunan selnya teratur dan rapi.

IX. Kesimpulan :
1. Sel salah satu unit dasar kehidupan yang materinya paling
sederhana.
2. Sel bawang merah berbentuk kotak-kotak tersusun rapi karena
adanya dinding sel yang memberi bentuk pada sel.
3. Aquades bersifat tidak merusak jaringan daun tetapi aquades
dapat merangsang membukanya stomata pada daun.
4. sel epitel mulut mukosa tidak beraturan karena tidak terdapat
dinding sel yang memberi bentuk pada sel.
5. pada sel hewan terdapat organel sel sitoplasma, dinding sel dan
nukleus.
PERCOBAAN: II

I. Judul Praktikum : Jaringan Hewan Dan Jaringan


Tumbuhan
II. Tanggal Praktikum : 31 Oktober 2022
III.Tujuan Praktikum : Untuk mengamati sel-sel penyusun
jaringan.

IV. Dasar Teori :


Jaringan merupakan kumpulan dari sel yang memiliki bentuk dan
fungsi yang sama. Jaringan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang
sehingga perlu menggunakan mikroskop. Pengamatan jaringan dibawah
mikroskop tidaklah mudah karena terdapat beberapa sel atau jaringan
yang bersifat tembus cahaya dan tidak memiliki pigmen warna sehingga
mempersulit dalam pengamatan jaringan tumbuhan.5

Jaringan pada tumbuhan dikelompokkan berdasarkan tempatnya


dalam tumbuhan,tipe sel,fungsi,asal-usul,dan tahap
perkembangannya.Berdasarkan jumlah tipe sel penyusunannya,jaringan
dibedakan menjadi jaringan sederhana dan jaringan rumit.jaringan
sederhana bersifat homogeny,hanya terdiri atas satu tipe sel, sedangkan
jaringan rumit bersifat heterogen,terdiri dari dua atau lebih tipe
sel.Parenkim,kolenkim, dan sklerenkim adalah jaringan
sederhana,sedangkan xylem, floem, dan epidermis adalah jaringan
rumit.6

5
Rasuane Noor,Nisa Yulis Tika,Putri Agustina, “ Preparat Jaringan Dengan
Menggunakan Pewarna Alami Sebagai Media Belajar Jaringan Tumbuhan Praktikum
Biologi Sel”, Jurnal Lantera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM Metro, Vol.5,
No.2, (2020), h.136
6
Sri Mulyani, Anatomi Tumbuhan, (Yogyakarta: PT
KANISIUS,2019), h.67
Jaringan tubuh tumbuhan terbentuk karena adanya pembelahan
sel. Jaringan penyusun tubuh tumbuhan tingkat tinggi dapat dibedakan
atas dua bagian menurut usianya yaitu Jaringan muda (meristem atau titik
tumbuh) dan Jaringan dewasa (jaringan tubuh tua). Jaringan ini terdiri
dari sel-sel yang masih embrional, dindingnya tipis, kaya akan plasma,
vakuolanya kecil-kecil. Sel- sel jaringan ini bila dilihat dari segala arah
kurang lebih sama besar, jadi bentuk sel seperti kubus. Jaringan meristem
berfungsi untuk membelah dan berdiferensiasi menjadi sel- sel jaringan
dewasa. 7
Jaringan hewan dan manusia umumnya sama, terdiri atas
jaringan epithel, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan penguat
(jaringan ikat, jaringan tulang keras, jaringan tulang rawan, dan
darah), dan jaringan lemak. Jaringan yang dapat diambil sebagai
material Deoxyribose Nucleic Acid (DNA) antara lain otot, hati,
jantung, sel epitel, dan bagian tubuh lainnya. DNA (Deoxyribo
Nucleic Acid) dan RNA (Ribo Nucleic Acid) merupakan asam
nukleat yang disusun oleh nukleotida.8

7
Yanti Arianti,Sister Sianturi, “Ekstraksi DNA total dari sumber jaringan
hewan (Ikan Kerapu) menggunakan metode kit for animal tissue”, Journal Of Science
and Applicative Technology, Vol.3, No.1, (2019), h.41

8
Muhiddin Palennari, dkk, Biologi Dasar, (Makassar:Alauddin University
Press,2016), h.37
V. Alat dan Bahan :

a. Alat :
1.Mikroskop
2.Pisau Silet
3.Kaca Benda
4.Kaca Penutup
b. Bahan :
1.Preparat awetan jaringan epitel
2.Preparat awetan jaringan tulang
3.Preparat jaringan otot polos (Muscular Nonstriated), otot
jantung (Muscuklar Cordata),otot lurik (Muscular Striated)
4.Jaringan akar cabai (Radix Capsicum Frutescens)
5.Jaringan Batang cabai (Caulix Capsicum Frutescens)
6.jaringan Daun Cabai ( Folium Capsicum Frutescens)
7.AdamHawa (Rhoe Discolor)
8.Aquadesh

VI. Cara Kerja :


A.Jaringan Hewan
1.Diletkkan preparat awetan jeringan hewan pada meja benda
mikroskop.
2.Diamati dibawah mikroskop dari pembesaran lemah sampai
pembesaran kuat, digambar dan diberikan keterangan.

B.Jaringan Tumbuhan
1.Disayat secara melintang jaringan akar,batang dan daun
cabai serta daun Rhoe Discolor.
2.Diletkkan diatas kaca benda yang telah ditetesi dengan
aquadesh lalu ditututp dengan kaca penutup.
3.Diamati dibawah mikroskop,digambar dan diberikan keterangan
VII. Hasil Pengamatan :
Gambar :Batang Cabe (Caulix Capsicum Frutescens)
Keterangan
Pembesaran :10x40
1.Xilem
2.Floem
3.Korteks

Gambar : Daun Cabe ( Folium Capsicum Frutescens)


Keterangan
Pembesaran : 10x40
: 1.Kloroplas
2.Epididermis

Gambar : Otot Polos Keterangan


Pembesaran : 10x40
1.Bergelendong.

Gambar : Otot Jantung Keterangan


Pembesaran :10x40
: 1.Bercabang
Gambar :Kulit
Keterangan
Pembesaran :10x40
1.Epidermis
2.Dermis
3.Hipodermis
4.Adiposa

Gambar : Tulang
Keterangan
Pembesaran :10
: 1.Saluran Haves
2.Lakuna
3.Kanalikuli
4.Voxman
5.Osteoron
.
VIII. Pembahasan :
Berdasarkan data pengamatan yang telah dilakukan,jaringan paa
tumbuhan salah satunya merupakan meristem.Meristem terdiri atas
meristem apical,meristem lateral,dan meristem interkalar.Meristem
apical terdapat pada pucuk dan akar.Sedangkan meristem lateral terdapat
pada batang tumbuhan.Batang tumbuhan memiliki beberapa bagian
antaranya cilem,floem dan juga korteks.
Xilem mempunyai tugas untuk menyalurkan air dan unsur hara
dari akar ke daun.Bagian ini tersusun atas dua tipe sel,yaitu trakeid dan
unsur pembuluh.Pada floem memiliki fungsi untuk mengangkut lalu
menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
bagian tumbuhan.Korteks merupakan bagian terluar dari batang atau akar
yang dibatasin dibagian luar oleh epidermis.Korteks pada batang
berfungsi untuk transportasi hara dari epidermis ke dalam akar.
Pada hewan, jaringan dibagi atas empat,yaitu jaringan epitel,
jaringan otot, jaringan ikat dan jaringan saraf.Jaringan epitel terdapat
dibagian terluar hewan layaknya pada limfa, ginjal dan alveolus.Jaringan
otot terdiri atas otot rangka,otot polos dan otot jatung.
Otot jatung hanya terdapat pada jantung.Bentuk dari otot jantung
sendiri bercabang.Otot polos berbentuk bergelendong dan terdapat pada
organ dalam seperti paru-paru, iris mata, dan bawah kulit.Kulit sendiri
terbagi atas epidermis, dermis dan hypodermis.Pada dermis terdapat
adipose yang berfungsi untuk menyimpan lemak.

IX. Kesimpulan :
1.Meristem terbagi atas meristem apical,meristem lateral dan
meristem interkalar.
2.Xilem berfungsi menyalurkan air dan unsur hara dari akar
ke daun.
3.Floem berfungsi mengangkut dan menyalurkan zat-zat
makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tumbuhan.
4.Jaringan hewan ada empat,yaitu jaringan epitel, jaringan
ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
5.Jaringan otot terbagi atas otot polos,otot rangka dan otot
jantung.

PERCOBAAN: III

I. Judul Praktikum :Organ Dan Sistem Organ Pada


Tumbuhan
II. Tanggal Praktikum :07 November 2022
III. Tujuan Praktikum :1.Untuk mengetahui bagian bagian
organ pada tumbuhan
2.Untuk mengamati organ dan sistem
organ pada tumbuhan
IV. Dasar Teori :
Sel-sel yang sama bentuknya membentuk jaringan yang melakukan
fungsi yang sama.jaringan yang bentuk dan fungsi yang berbeda
membentuk organ setiap organ mempunyai fungsi tertentu yang khusus
dan akan saling berhubungan serta saling mendukung satu sama lain
kemudian membentuk sistem organ untuk kehidupan organism.organ
tumbuhan terdiri atas akar,batang,bunga,dan buah.organ batang akar dan
daun adalah organ pokok dalam tumbuhan.9
Daun merupakan modifikasi dari batang,merupakan bagian
tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil,sehingga kegiatan
fotosintesis paling banyak berlangsung didaun.Daun dapat dibagi
menjadi beberapa 3 bagian:Epidermis merupakan bagain terluar
daun,pada epidermis terdapat stomata parenkim/mesofil terjadi dari dua
lapisan sel yakni palisade (jaringan pagar) dan spons (jaringan bunga
karang) keduanya mengandung kloroplast.Jaringan pembulu daun
merupakan lanjutan dari jaringan batang yang terdapat didalam tulang
daun dan urat daun.10
Akar sebagai organ pada tumbuhan dibentuk dari beberapa jringn
yang berbeda fungsi utama akar pada tumbuhan ,yaitusebagai alat
absorsi air,nutrisi berbagai garam mineral yang terlarut di dalam
pengokoh tumbuhan pada tempat tumbuhnya.pada tumbuhan tingkat
tinggi,yaitu dikotil dan monokotil akarnya sudah merupakan akar
9
Dedi Herawadi, Struktur dan Fungsi Metabolism Tubuh Tumbuhan
(Bandung :SEAMEQ QITEP in SCIENCE 2020), h:33
10
Genta mulia,”peningkatan minat dan hasil belajar siswa biologi pada materi
organ pada tumbuhan melalui penerapan anatara metode audio dan model STAD pada
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Meureubo”, Jurnal Pendidikan, Vol.XI, No. 1 (2020),
hal.108-109
sejati.akar pada tumbuhan dikotil dapat menjalar sangat jauh dari tempat
tumbuhnya.kaliptra dapat ditemukan pada akar-akar tumbuhan maupun
dikotil.11
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan penting sehingga sering
dikatakan sebagai sumbu tubu tumbuhan .batang berfungsi sebagai
tempat penyimpan makanan,mendukung bagian bagian tumbuhan yang
ada di atas tanah ,yaitu daun bunga dan buah perbedaan batang dikotil
dan monokotil adalah batang dikotil muda terdapat epidermis,korteks
dan jaringan vaskuler,kortek terbagi dua daerah kolenkim dan daerah
parenkim.vaskuler (stele) terdiri atas perisikel,berkas vaskuler dan
empulur.Batang monokotil berbeda dengan dikotil karena struktur dan
susunan berkas vaskuler yang membedakan batang dikotil dan
monokotil,berkas vaskuler terseabar termasuk pada empulur sdhingga
tidak ada batas yang jelas antara korteks dam empulur.12

V. Alat dan Bahan:


a.Alat :
1.Miskroskop
2.Alat bedah
3.Lupe
b.Bahan:
1.Akar dan batang bayam duri (Amarantus spinosus)
2.Daun pisang (musa paradisisca)

11
Fivi syukriah,liuvita pranggarani,”implementasi teknologi augmented reality
3D pada pembuatan organologi tumbuhan”,Jurna lIilmiah Fifo, Vol.8 No.1(2017), hal.23
12
Istirochah pujiwati, Biologi Tumbuhan, (Malang;Intimedia,2016), hal.140-141
3.Bunga merak (caesalpinea paulcherima)

VI. CaraKerja:
1.Dituliskan nama definisi,kelas dan genus tumbuhan diatas.
2.Diperhatikan sistem perekaran pertumbuhan biji,apakah tunggal
atau serabut
3.Diambil akar,digambar dan diberi keterangan
a.Akar primer (radiaks primeries)
b.Leher akar (colum radiasi)
c.Batang akar (corpus radiasi)
d.Cabang-cabang akar (radiks leteralis)
e.Ujung akar (apeks radisula)
f.Serabut akar (fibrilla radisula)
g.Tudung akar (kalitra)
4.Batang digambarkan dan dibeli keterangan bagian-bagianya:
a.Buku-buku batang (nodus)
b.Ruas buku (internodus)
c.Daun penumpu (stipula)
5.Sehelai daun digambarkan dan diberi keterangan bagian-bagiannya:
a.Pangkal daun (basic)
b.Ujung daun (apeks)
c.Tepi daun (margo)
d.Pertulangan daun (neruasi)
e.Ibu tulang daun
6.Digambarkan bagian-bagian dari bunga.
a.Daun pelindung (braktea)
b.daun tangkai (braheola)
c.Tangkain indun (penumpulus)
d.Tangkai bunga (pediselur)
e.Dasar bunga (reseptakulum)
f.Daun kelopak bunga (sepatula)
g.Daun mahkota (petala)
h.Benang sari (stamen)
i.Putik (pistullum)
VIII. HasilPengamatan :
Gambar : Daun Pisang
Keterangan
Pembesaran :
1.Helai Daun
2.Tulang Daun
3.Tangkai daun
4.Pelepah Daun

Gambar : Bayam Duri


Keterangan
Pembesaran :
: 1.Nodus
2.Tudung Akar
3.Ujung Akar
4.Pangkal Batang
5.Akar Utama
6.Tulang Daun
7.Helai Daun
8.Duri
9.Bunga
10.Ketiak Daun

Gambar :Bunga Kembang Sepatu Keterangan


Pembesaran :
1.Putik
2.Benang Sari
3.Mahkota bunga
4. Dasar bunga
5.Kelopak buang
6.Batang

VII. Pembahasan :
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa,organ pada
tumbuhan ada 5 yaitu akar,batang,daun,bunga,dan buah.Perhiasan ataupun
asesoris pada tumbuhan yaitu trichomaa,duri dan sulur.Organ adalah
kumpulan jaringan yang memiliki satu fungsi atau lebih.
Pada akar dapat diamati bahwa pada akar adanya akar primer,leher
akar,batang akar,cabang-cabang akar berfungsi sebagai penerobos lapisan
tanah dan melindungi akar dari kerusakan mekanis.Fungsi akar sebagai
penyongkong dan mengingkat tumbuhan pada tanah.Sebagian tempat
untuk menyimpan cadangan makanan,menyerap air dan garam-garam
mineral yang terlarut oleh rambut akar.Akar ada 2 jenis tumggal dan
serabut.
Pada batang terdapat buku-buku batang.Ruas batang dan daun
penaumpu,fungsi batang sebagai penompang tubuh tumbuhan agar tetak
berdiri tegak.Buku-buku batang adalah tempat keluar daun,ruas batang
adalah bagian diantara tempat keluar daun.Daun penumpu adalah
daun,yang tumbuh di ketiak daun terdapat dekat pangkal tangkai daun.
Pada daun terdapat pangkal daun,ujung daun,tepi daun dan tulang
daun.Daun berfungsi sebagai alat pernapasan,tempat terjadi proses
fotosintesis.Tumbuhan yang tumbuh ditempat gelap akan tumbuh lambat
karena zat foto yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis
kurang,sedangkan tumbuhan yang berada ditempat yang terang mendapat
cukup zat foto sehingga perkembangannya relative cepat daripada
tumbuhan yang berada ditempat gelap.
Pada bunga merak dapat diamati adanya,kelopak bunga,mahkota
bunga,tangkai bunga,dasar bunga,benang sari,putik,dan tangkai
induk,bunga banci yaitu bunga yang berkelamin ganda,yang memiliki
benang sari dan putik pada bunganya.Bunga berfungsi sebagai organ
reproduksi,tempat berlangsungnya penyerbukan dan pembuatan.

IX. Kesimpulan:
1.Organ pada tumbuhan ada lima yaitu:
akar,batang,daun,bunga,dan buah.
2.Pada akar terdapat akar serabut dan akar tunggal,fungsinya
sebagai menembus tanah dan melindungi akar dari kerusakan
mekanis.
3.Pada batang berfungsi sebagai penompang tubuh tumbuhan agar
berdiri tegak.
4.Daun berfungsi sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis dan
sebagai alat pernapasan.
5.Bunga lengkap mempunyai kelopak,mahkota
bunga,tangkai,kepala putik,putik,dan benang sari.Fungsinya
sebagai tempat berlangsungnya penyerbukan dan pembuahan
ataupun sebagai organ reproduksi.

PERCOBAAN: lV
I. Judul Praktikum : Organ Dan Sistem Organ Pada Hewan
II. Tanggal Praktikum : 14 September 2022
III. Tujuan Praktikum : Untuk mengamati dan mengetahui
sistem organ dan organ pada hewan

IV. Dasar Teori :


Beberapa jaringan bekerja sama melakukan fungsi tertentu
maka terbentuklah organ.organ tubuh bedasarkan tempatnya dapat
di kelompokkan menjadi dua yaitu organ dalam dan organ
luar.organ dalam adalah organ yang berada didalam tubuh
contohnya hati, paru-paru, jantung dan sebag-inya organ luar
dapat terlihat dari luar seperti tangan,kaki,telinga,mata dan
sebagainya.sistem organ hewan terdiri atas sistem
pernafasan,sistem pencernaan,sistem peredaran darah,sistem
gerak,sistem ekresi,sistem reproduksi,sistem hormon,sistem
koordinasi dan sistem Indra.13

Organ pernafasan yaitu hidung,laring,bronkus, trakea, paru


13
Tjitjih Kurniasih, Sistem Organ Manusia, (Yogyakarta:DEEPUBLISH.2018)
h.2.
paru serta proses mekanisme dari pernafasan adalah udarah
masuk dari mulut dan hidung lalu menuju ke trakea atau batang
tenggorokan udara dari trakea menuju keparu- paru melewati
saluran pernafasan yang disebut bronkus dan bronkiolus hingga
kemudian berujung di alveolus ketika udara sampai di elveolus
disitulah terjadi pertukaran antara oksigen dan karbondioksida.pada
pembuluh darah kecil yaitu kapiler.setelah pertukaran selesai
diafragma dan tulang rusuk kembali.14
Organ atau sistem pencernaan hewan melaksanakan empat
fungsi,yaitu memasukkan makanan ke dalam
tubuh(ingesti).mengubah bahan makanan yang kompleks menjadi
sederhana(pencernaan).menyerap hasil pencernaan serta membawa
ke dalam darah ataupun(penyerapan),dan mengeluarkan sisa
makanan yang tidak tercerna ataupun yang tidak diserap oleh
tubuh(ekresi).bahan makanan yang tercerna dan terserap digunakan
oleh sel tubuh sebagai sumber energi dan bahan pembangun
tubuh.15

Limfosit memainkan peran mendasar dalam sistem imunitas


tubuh karena pengaruhnya terhadap respon imun, seperti mikro
14
MY perdana,Y Fitrisia, "Aplikasi augmeted reality pembelajaran organ
pernafasan manusia pada smartphone android."Jurnal Aksara Komputer Terapan ,Vol.1,
No.1 (2017),h.1

15
Lailatul Ngarofah, Fisiologi Hewan, (Bandar Lampung: Pendidikan Biologi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung,2020), h.53
organisme infeksius dan benda asing lainnya.limfosit berperan
dalam sistem imunitas spesifik untuk melindungi tubuh dari
mikroorganisme serta tumor(misalnya mylomna multipel)dan
menyebabkan araft rejection(penolakan jaringan setelah
tranplantasi organ) limfosit didalam darah dan limfe(cairan tak
berwarna di pembuluh limfosit yang menghubungkan nodus
limfatikus di tubuh satu sama lain melalui aliran darah).16

V. Alat dan Bahan :

a. Alat :
1.Nampan bedah
2.Alat bedah
16
Flora Ramona Riqit Prakoeswa ,”Peranan Sel Limfosit dalam Imunologi” ,
Jurnal Sains dan Kesehatan. Vol.2,No.4 .(2020), h.528.
3.Jarum pentul
4.Kapas
5.Kloroform
b. Bahan :
1.Merpati(Columba Livia)
2.Tikus putih (Mus musculus)
3.Kadal(Lacertilia)
4.Katak(Rana sp)

VI. Cara Kerja :


1. Digambarkan bentuk luar dari hewan yang diamati 2.Dibius
hewan yang akan diamati bentuk tubuhnya dengan kloroform.
2. Diletakkan hewan tersebut secara terlentang diatas nampan
bedah lalu pakukan dengan jarum pentul.
3. Dibasahi bulu merpati pada bagian perut,pada hewan reptil dan
amfibi secara langsung Tampa dibasahi,lalu buka kulit mulai dari
bagian sternum ke arah cranial sampai arah caudal.
4. Dibuka dinding perut mulai dari tengah dan dipotong kelateral
antriol dan posterior.
5. Diperhatikan sistem organ.

1.
VII. Hasil Pengamatan :
Gambar :Mencit (Organ Luar)
Keterangan
Pembesaran :
1.Notril (Nasal)
2.Kumis (Vibrae)
3.Mata (Organum Visum)
4.Kepala (Caput)
5.Telinga ( Aurikel)
6.Badan (Ttunkus)
7.Ekor (Caudal)
8.Manus digit
9.Extrementas Anterioir
10.Papebra Anterioir
11.Extrementas Postorior

Gambar : Mencit ( Organ Dalam)


Keterangan
Pembesaran :
: 1.Esafagus
2.Jantung
3.Paru-Paru
4.Hati
5.Pankreas
6.Usus Halus
7.Usus Besar
8.Ginjal
9.Lambung
Gambar :Kadal (organ Luar) Keterangan
Pembesaran :
1. Notril (Nasal)
2.Cervic
3.Trunkus
4.Caudal
5.Brachium
6.Manus
7. Extrementas Anterioir
8. Extrementas Postorior

Gambar : Kadal (Organ Dalam) Keterangan


Pembesaran :
: 1.Cerebral Hemisphere
2.Optic Chiasma
3.Jantung
4.Paru-Paru
5.Hati (Hepar)
6.Testis
7.Cloaca
8.Ginjal
9.Usus Halus
10.Lambung
11.Esophagus
12.Ventral
13.Dorsal
Gambar :Merpati ( Organ Luar)
Keterangan
Pembesaran :
1. Mata (Organum Visum)
2.Sera (Cere)
3. Notril (Nasal)
4.Paruh
5. Kepala (Caput)
6. Leher (Cervic)
7.Dada
8.Sayap
9.Kaki
10.Bulu Sayap
11.Bulu Ekor
12.Jari Kaki

Gambar : Merpati ( Organ Dalam)


Keterangan
Pembesaran :
: 1.Tembolok
2.Jantung
3.proventriculuys
4.Oviduk
5.Pankreas
6.Cloaca
7.Hati (Hepar)
8.Usus Halus
9.Usus Kasar
10.Ampela (Gizzard)
11.Lambung Pengunyah
13Lambung Kelenjar

Gambar :Katak (Organ Luar) Keterangan


Pembesaran :
1.External Nares (Nasal)
2. Mata (Organum Visum)
3.Membran Timpani
4.Sacvral Vertebrae
5.Paha (Femur)
6.Betis (Femur Tibia)
7.Manus
8.Antebranchium
9. Extrementas Anterioir
10.Extrementas Postorior

Gambar : Katak (Organ Dalam) Keterangan


Pembesaran :
: 1. Kepala (Caput)
2. Trunkus
3. Kaki
4. Brachium
5.Cloaca
6. Lambung
7.ulna
8.Radius
9. digit
10. Vas Deferens
11.Laring
12.Jantung
13.Paru-Paru
14.Testis
VIII. Pembahasan :
Bedasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada
mencit,kadal dan merpati ada perbedaan terhadap struktur fisiologi dan
morfologi pada hewan-hewan tersebut.bedasarkan
pengelompokannya,merpati termasuk kelompok aves.katak termasuk
amfibi,kadal sebagai kelas reptil dan mencit masuk kedalam kelompok
mamalia.mencit adalah kelompok hewan mamalia Rondesia(pengerat)
yang masuk dalam famili muridae.hewan ini sering ditemukan di dekat
pemukiman dengan bentuk tikus kecil.bagian atas disebut(dorsal)dan
bagian bawah(ventral). bagian-bagian mencakup telinga,kelopak mata
atas(palpebraanyerior),kumis(fibrae),gigi,lidah,mata,mulut(Oris),kuping(
orikul),ekor(caudal),b adan(trunkus).pada lidah terdapat enzim amilase
berfungsi memecahkan makanan.
Faring salah satu organ pernafasan atau tenggorokan ,
tenggorokan memiliki cincin sedangkan kerongkongan tidak.tenggorokan
penghubung dalam sistem pernafasan sampai ke paru-paru.jantung ada 4
ruang yaitu, serambi kanan(Atrium Dexter),serambi kiri(Atrium
Sinister),bilik kanan(Ventrikel Dexter)dan bilik kiri(Ventrikel
Sinister).ekresi terjadi pada ginjal ,testis menghasilkan sperma.
Saluran ekresi terdapat perbedaan dari hewan.pada hewan namanya
kloaka pada manusia namanya anus.pada burung merpati usus halus lebih
besar dibanding usus besarnya.ginjal pada merpati ada 3 pasang.fungsi
ginjal merpati sebagai pembantu proses metabolisme dan meringankan
tubuh burung ketika terbang.
Aves bagian yang menutupi tubuh disebut bulu pada manusia
disebut rambut.bulu aves terbagi 3,filoflumae bulu yang tumbuh di
seluruh tubuh,plumulae bulu yang lunak yang ditemukan saat burung
mengerami telur,plumae yang memberi dasar bentuk tubuh pada sayap
dan ekor berfungsi terbang.
Aves ada lambung pengunyah (empedu) dan lambung
kelenjar.pada hewan disebut lerinaria.sedangkan pada mamalia disebut
ekresi.tempat pembuangan sisa pencernaan kayak dan reptilia adalah
kloaka.kadal adalah binatang bersisik(squamata), reptil dikenal juga
berdarah dingin (suhu tubuh disesuaikan lingkungan).
Perbedaan katak dengan kodok adalah katak bertubuh
langsing,dengan kulit basah atau lembab,berlendir,tipis dan
halus.sedangkan kodok berkaki pendek,badannya lebih sempal.hewan
yang memiliki daun telinga disebut membran timpani.paru- paru pada
katak(mirip dengan kantung udara).darah berwarna merah karena
mengandung hemoglobin

IX. Kesimpulan :
1.Burung (aves) memiliki 3 pasang ginjal,usus halusnya lebih besar
dari usus besarnya.
2.Sistem pembuangan akhir pada burung, reptil dan amfibi disebut
kloaka, berfungsi sebagai tempat pembuangan zat sisa dan sebagi
proses reproduksi.
3.Faring(tenggorokan)bercincin dan sebagai tempat saluran
pernafasan.
4.Jantung terdiri atas 4 ruang, serambi kanan, serambi kiri,bilik
kanan dan bilik kiri.
5.Mencit termasuk kelompok mamalia karena memiliki kelenjar
susu dan menyusui anaknya.
PERCOBAAN: V

I. Judul Praktikum : Sifat-Sifat Fisika


II. Tanggal Praktikum : 21 November 2022
III. Tujuan Praktikum : Untuk mengamati peristiwa difusi,pada
sel,tumbuhan,turgor pada sel

IV. Dasar Teori :


Difusi merupakan proses fisika yang berperan penting pada fisiologi
tumbuh .Untuk memahami proses ini sebaiknya diketahui dahulu sifat
umum materi semua zat baik unsur maupun senyawa.pada dasarnya
terusun atas partikel –partikel kecil.partikel kecil ini mempunyai dua sifat
umum yang penting yaitu mampu untuk bergerak bebas dan
kecendrungan bagi partikel yang sama untuk tarik menarik jika partikel
suatu zat dapat bergerak bebas tanpa terhambat oleh gaya tarik maka
dalam jangka waktu tertentu oleh gaya tarik maka dalam jangka waktu
tertentu akan tersebar merata pada ruang yang ada.17
Osomosis merupakan fenomena pencapainkeseimbangan antara
dua larutan yang memiliki perbedaan konsentrasi zat terlarut.dimana kedua
larutan ini berada pada suatu bejana dan dipisahkan oleh lapisan semi
permeabel.keseimbangan terjadi akibat perpindahan pelarut dari pelarut
yang memiliki konsentrasi zat pelarut tinggi saat keseimbangan
konsentrasi dicapai maka terdapat perbedaan larutan yang dapat
didefinisikan sebagai tekanan osmosi.18

17
Linda advinda. Dasar-Dasar Tumbuhan .(Yogyakarta : DEEPUBLISH
2018) h. 27.

18
D.ariyanti,i.N.liodiasa,”Aplikasi Teknologi Reverse Osmosis Untuk
Pemurnian Air Sekala Rumah Tangga”,Jurnal Teknik Kimia, Vol. 3.No.3.(2018),h.193.
Ekstraksi osmosi merupakan peristiwa perpindahan pada air
dalam sel melalui membran semi pereabel dari sel yang hipotonia
menuju hirertonia.sehingga terjadi masmolisir yang menyebabkan
terlepasnya stoplasma dari dinding sel. Plasmolisis merupakan peristiwa
terlepasnya membran dari dinding sel hal tersebut terjadi karena sel
ditempatkan dalam larutan hipertonik.contoh larutan hipertonik adalah
larutan gula.19
Imbibisi air dalam proses perkecambahan benih merupakan
waktu fase yang disebut sebagai langkah awakening yang berhubungan
dengan tiga pristiwa.yaitu penyerpan air secara cepat oleh lapisan
bikolord. Dari benih yang sering reativasi dari molekul dan organel-
organel dan respirasi yang menghasilkan ATP untuk ruplai energi proses
imbisisi adalah suatu proses difusi atau dapat pula disebut proses osmosis
atau obsorsindisebut difusi krena pada sel benih kering yang mempunyai
nilai tekanan osmosis yang tinggi menyebabkan oar bergerak.20

19
Indri rahmawati,”Difusi Molekul dan Tekanan Omotik Cairan Sel.” Jurnal
EMIPA FKIP Universitas Riau. Vol.28 .No.3 ,(2019) hal.2.

20
Try koryatis.dkk, Fisiologi Tumbuhan, (Bandung, Yayasan Kita
Menulis.2021), .h.32.
V. Alat dan Bahan :

c. Alat :
1.cawan petri
2. penggaris
3.mikroskop
4.beaker gelas
5.rhoe discolor
6.biji kacang merah
7.larutan eosin
8.kristal kalium permangaflat (k2 MNO4)
d. Bahan :
1.kentang (solanum tuberosum)
2.wortel (daucus carota)
3.daun alang-alang

VI. Cara Kerja :


1. Difusi
a. Diisi dua cawan petri masing-masing dengan aquadest 15
ml dan air hangat 15 ml.
b. Diletakan pada tempat datar yang masing-masing
dibawahnya ada penggaris.
c. Dimasukan sedikit k2mno4 dibagian cawan lalu diamati
d. Diamati diameter yang ditempuh selama 3,5 dan 9 menit
e. Dibandingkan keduanya.

2.Osmosis.
a. kentang dilubangi tengahnya tetapi jangan sampai bocor
dan dimasukan garam kedalamnya.
b. Diletakan kentang ditengah cawan petri yang telah diisi
dengan larutan eosi.
c. Diamati selama 30 menit.

3. Turgor.
a. Disayat kentang dan wartel setipis mungkin dan diraba
masing-masing permukaan tersebut dan dicatat.
b. Diisi masing-masing sebagaian sayatan tadi kedalam
petridisi yang berisi dengan larutan garam 15 %.dan
petridik yang berisi aquades.
c. Dibiarkan beberapa waktu lalu diraba kembali
permukaanya
d. Dicatat masing-masing dan dibuat laporan.
e. Disediakan gelas piala yang telah diisi air dan dimasukan
daun alang-alang 20 cm dalam air dan biarkan
f. Ditunggu beberapa menit dan amati perubahan.
4. Plasmolisis
a. disayat permukaan bawah daun rhoe discolor dan diletakan
sayatan tersebur diatas kaca benda yang telah diteliti air
lalu ditutup dengan kaca penutup.
b. Diganti aquades dengan larutan garam 15 % dan gambar
hasilnya.
5. Inbibisi
a. Diisi masing-masing cawan petri dengan aquades dengan
air hangat lalu dimasukan beberapa biji kacang merah dan
kacang hijau kedalam mesing-masing cawan tersebut.
b. Dibiarkan selama 39 menit dan dicatat hasilnya.

VII. Hasil Pengamatan :

Gambar : Imbibisi Keterangan


Pembesaran :
1.Air Panas
2.Aquadesh
3.Kacang Hijau
4.Kacang Merah

Gambar : Plasmolisis
Keterangan
Pembesaran :
: 1.Stomata
2.Dinding Sel
3.Sitoplasma

Gambar : Turgor Keterangan


Pembesaran :
1.Aquadesh
2.Daun Alang-Alang

Gambar : Difusi Keterangan


Pembesaran :
: 1.Air Panas
2.Aquadesh
3.K2MnO4

Gambar :Osmosis
Keterangan
Pembesaran :
1. Garam
2.Kentang
3.Larutan Iodine
4.
5.
6.
7.
8.
VIII. Pembahasan :
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan tentang sifat-
sifat fisika didalam tumbuhan.hipertonik merupakan larutan mempunyai
tekanan osmosik lebih tinggi dari pada larutan lain.sedangkan alat yang
mmeiliki tekanan osmotik sama disebut isotonik dan hiportonik sebutan
untuk zat yang memiliki tekanan osmotik rendah. Hipertonik dan
hipertonik berpengaruh atas proses imbibisi kacang-kacang merupakan zat
hipotonik dan air padat dan menebur dinding sel dan plasma sel itu
sendiri.proses ini hampir sama seperti difusi.dari konsentrasi tertinggi akan
berpindah. Ke konsentrasi yang rendah.
Imbibisi merupakan salah satu proses difusi yang terjadi pada
tanaman.imbibisi merupakan masuknya air pada ruang inter saluler dari
kosentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.pengamaatan telah dilakukan pada
biji kacang merah dan biji kacang hujau setelah 30 menit di air biji-bijian
lebih besar dari biji yang di aquades proses pembengkakan pada biji
tersebut adalah dinding sel dan proses imbibisi,yaitu masuknya air ke
dalam dinding sel dan plasma sel membuat kacang mengembang /
membesar.sedangkan pada kacang yang di aquades tidak terjadi
perubahan.
Osmosis adalah proses perpindahan molekul air atau zat pelarut dari
pelarut konsentrasi rendah ke dalam larutan berkosentrasi
tinggi.pengamatan pada kentang yang dilubangi dan diletakan dilarutan
eosin garam yang ada dilubang kentang memiliki kosentrasi rendah dan
hipotonie oleh karena itu garam tersebut mencair atau atau terlarut setelah
ditunggu 30 menit cairan eosin juga naik atau menyebar pada kentang
tersebut,dapat dilihat bagian bawah kentang berwarna kuning agak
kejingga.
Turgor adalah tekanan yang terjadi pada dingding sel tekanan ini
mendorong membran sel terhadap dindig sel pada tumbuhan seperti pada
pengamatan daun alang-alang daun alang-alang menggulung dan terlihat
layu.namun setelah daun di diamkan dalam air garam terlihat lebih
panjang mengembang dan lunak itu disebabkan oleh garam masuk dalam
kentang dan wartel tetapi pada kentang yang diletakan di aquades hanya
menambah beratnya aja.
Difusi merupakan pristiwa perpindahan partikel atau molekul dimana
airnya berpindah dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi
rendah. Pada pengamatan larutan air panas dan aquades yang dicampurkan
dengan K2MnD4 yang diletakan pada air panas lebih cepat dapat
menyebar dari pada K2MaO4 pada aquades karena air panas memiliki
tinggi sedangkan aquades berkonsetrasi rendah oleh sebab itu pada air
panas K2MnO4 lebih cepat menyebar.
Daun rhoe discolor yang disayat dan diteteskan larutan garam terjadi
proses plasmolisir.plasmolisir membran plasma dari dinding sel pada
tumbuhan terdapat warna pink pada daun rhoe discolor sebelum diteteskan
larutan garam.tetapi setelah diteleti larutan garam warna pada daun
tersebut hilang.garam merupakan hipertonik yang menyebabkan terjadinya
granosi atau keluarnya air didalam rhoe discolor itu sendiri.

IX. Kesimpulan :
1.Imbibisi pada biji kacang merah dan kacang hijau.kacang merah
dan kacang hijau dalam air panas lebih cepat mengembang atau
membengkak dari kacang dididalam aquadesh.
2.Osmosii pada kentang yang dilubangi tengah yang ditaruh garam
dan diletakan dalam cairan eosin garam akan mencair dan cairan
eosin menyerap kedalam kentang
3.Turgor pada daun alang-alang yang menggulung yang diletakan
dalam air lama kelamaan daun akan mengembang .
4.Difusi pada larutan yang ditambahkan k2MnoO4 pada air dapas
akan lebih cepat menyebar dari yang di aquades.
5.Plasmolosir pada rhoe discolor yang tetesi larutan garam
membran plasma (cairan pink) akan terlepas/hilang setelah
ditetesi larutan garam.
PERCOBAAN: VI

I. Judul Praktikum : Fotosintesis


II. Tanggal Praktikum : 28 november 2022
III. Tujuan Praktikum :Untuk membuktikan bahwa proses
fotosintesis yang berlangsung pada
tumbuhan memerlukan energi cahaya
matahari dan menghasilkan amilum

IV. Dasar Teori :


Fotosintesis memerlukan proses pembentukan zat
organik,karbohidrat yang berasal zat zat organik (CO2 dan H2O)oleh
klorofil dengan menggunakan bantuan cahaya matahari , dengan kata lain
fotosintesis merupakan proses perubahan energi cahaya menjadi energi
kimia pada tumbuhan. Fotosintesis merupakan fungsi dasar dari tumbuhan
hijau.

CAHAYA

Redaksi fotosintesis : 6CO2+6H2O = C6H12O6 +6O2

KLOROFIL21

Fotosintesis merupakan proses yang selalu di lakukanoleh


tumbuhan untuk melangsungkan kehidupan .proses fotosintesis berupa
pembuatan makanan pada tumbuhan dengan menggunakan komponen
berupa air , karbondioksida dan cahaya matahari . hasil dari proses tersebut
berupa oksigen yang kita gunakan untuk bernafas dan glukosa untuk
pertumbuhan tumbuhan dan di simpan untuk percadangan makanan .22

Reaksi terang adalah suatu reaksi yang tidak tergantung suhu,


tetapi tergantung pada cahaya ,energi yang di tangkap oleh klorofil
21
,Muzayyanah rahmiyah, dkk, Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman,
(Medan : Yayasan Kita Menulis),h86

22
Fatria Widya Astari dan Endah Sudarmilah , “Belajar Fotosintesis dengan
Edugame Berbasis Android”, Juurnal Teknik Elektro, Vol.19 , No. 2 , (2019), h 74
digunakan untuk memecahkan molekul air,pembahasan ini dinsebut
fotolisis,fotolisis berakibat memecahkan molekul airmenjadi hydrogen dan
oksigen .atom hidrogen yang berasal dari dari molekul H2O tersebut di
pakai untuk mereduksi, NADP⁺ menjadi HADPH, sehingga NADP⁺
bertindak sebagai akseptor H2, sedangkan O2 dilepaskan sebagai hasil
samping, reaksi ini juga di rangkaikan dengan reaksi pembentukan ATP
dari ADP + Pi.23

Fotosintesis adalah proses memproduksi energi terpakai dimana


karbondioksida dan air dibawah pengaruh cahaya diubah ke dalam
persenyawaan organik yang berisi karbon dan kaya energi Fungsi
fotosintesis adalah untuk memproduksi glukosa sebagai sumber energi
utama bagi tumbuhan,dengan adanya glukosa ini akan terbentuk sumber
energi lemak dan protein.Proses fotosintesis yang terjadi di Kloroplas
terdiri atas 2 reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang
terjadi di membrane tilakoid. Reaksi terang disebut juga fotolisis air,
reaksi yang terjadi yaitu :

2H2O= 2H2 + O2

Reaksi gelap terjadi di stroma. Reaksi gelap adalah perubahan karbon


dioksid menjadi glukosa, reaksi kimia yang terjadi dapat ditulis :

6CO2 + 6H2O =C6H12O6+ 6O224

V. Alat dan Bahan :

23
Linda Advinda, Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan, (Sleman :
DEEPUBLISH,2018), h.87

24
Astried Naomi , dkk,”Keefektifan Spektrum Cahaya Terhadap Pertumbuhan
Tanaman Kacang Hijau,(vigna radiate)”, Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika,Vol
4,No 2, h.94
c. Alat :
1. Aluminium foil
2.Beaker glass
3. Tabung reaksi
4.Cawan petri
5.Bunsen
6.Kaki tiga
7. Kawat kasa
8.Penjepit tabung reaksi
9. Pinset
d. Bahan :
1.Alkohol 96%
2.Iodium/ Iodine/Lugol
3.Daun bougenville sp

VI. Cara Kerja :


1 .Dipilih sehelai daun tanaman bougenville sp. Yang memiliki
ukuran lebar dan hijau tua.
2. Ditutup sebagian permukaan daun bougenville sp, pada kedua sisi
dengan aluminium foil
3. Dibiarkan daun yang tertutup aluminium foil selama 2hari
sebelum pengujian.
4 .Dipetik daun yang di tutupi dengan aluminium foil , lepaskan
aluminium foil secara perlahan.
5. Dipanaskan air di dalam glass beaker menggunakan api bunsen
hingga mendidih
6. Dimasukkan daun bougenville sp, ke dalam air yang sudah
mendidih, tunggu beberapa menit hingga daun layu kemudian
angkat menggunakan pingset, tunggu sampai dingin.
7. Diisi ¼ bagian tabung reaksi dengan Alkohol 96% ,capit dengan
penjepit tabung reaksi, panaskan di dalam glass beaker berisi air
mendidih .
8. Dimasukkan daun dengan pinset ke dalam glass beaker yang berisi
alkoohol 96%
Tunggu hingga klorofil larut.
9. Diambil daun bougenville sp. Menggunakan pinset, cuci di bawah
air mengalir.
10. Diletakkan daun ke dalam cawan petri
11. Ditetesi daun dengan larutan lugol atau iodine, amati perubahan
warna yang terjadi pada bagian yang tertutupi dan terbuka secara
langsung.
VII. Hasil Pengamatan :

Gambar :Daun yang telah dipanaskan


Keterangan
Pembesaran :
1.Daun Hari Senin
2.Daun Hari Minggu
3.Daun Hari Kamis

Gambar : Daun yang diberikan Iondine


Keterangan
Pembesaran :
: 1.Daun Hari Minggu
2.Daun Hari Kamis
3.Daun Hari Senin
4.Iodine
5.Glukosa
.
Gambar :Daun yang sedang dipnaskan Keterangan
Pembesaran :
1.Aluminium Foil
2.Aquadesh
3.Daun Bougenville
4.Kompor
VIII. Pembahasan :
Berdasarkan hasil pengamatan praktikum yang di lakukan daun
tumbuhan memilikibagian - bagian nya sendiri,bagian -bagiannya terdiri
atas :epidermis atas , mesopil palisade, dan epidermis bawah.bagian
epidermis atas sendiri memiliki fungsi untuk melindungi daun itu sendiri
dan mesofile palisade terletak di antara epidermis atas dan epidermis
bawah.dan memiliki bagian atau terisi oleh : bagian tengah daun
merupakan tempat terjadinya fotosintesis,jaringan spons,jaringan
pengangkut ,dan jaringan palisade bagian- bagian dari metosil itu
sendiri.
Jaringan pengangkut terdiri atas xilem dan floem, xilem bertugas
untuk mengangkut unsur hara dan air dari akar ke seluruh bagian tubuh
tumbuhan. dan floem itu sendirin memiliki tugas untuk mengangkut
hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan.Jaringan palisade terdapat
cloroplas di dalam nya , kandungan kloroplas yang ada di pisahkan daro
sitosol oleh selaput yang terdiri dari dua membran yang di pisah kan
oleh ruang antara membrane yang sangat sempit .
Fotosintesis memiliki dua reaksi di dalam nya yang biasa di sebut
dengan reaksi terang dan reaksi gelap, yang mana reaksi terang
merupakan proses fotosintesis ysng membutuhkan cahaya dan energy
matahari , dan gelap merupakan proses yang tidak membutuh kan cahaya
dan terjadi di stomata kloroplas .Alkohol yang di guna kan untuk
meleburkan pikmen warna pada daun yang di lakukan pada saat
pemanasan atau perebusan daun , mengapa terjadi demikian karena
kloropil pada daun ikut tercampur atau terlebur dengan alcohol yang di
panas kan (didihkan ).
Daun yang di tutupi aluminium foil pada hari kamis dan minggu
bertujuan agar menghambat fotosintesis pada daun tersebut dan cahaya
matahari tidak masuk atau mengenai daun dan tidak mengandung
amilum lagi, mengapa demikian karena tidak dapat berfotosintesis
dengan baik, dan apa bila intensitas cahaya nya berlebihan seperti terlalu
tinggi dan terlalu rendah maka akan mempengaruhi proses fotosintesis
pada daun tersebut .
Daun yang di didih kan dengan alkohol tadi dan sudah mengalami
pemudaran warna atau warna nya sudah dan sudah di cuci dengan air
yang mengalir ,dan sudah dingin lalu di tetesi dengan iodine ( iodium )
maka akan mengalami perubahan warna seperti warna biruke hitam –
hitaman atau gelap , mengapa demikian karena ada nya glukosa pada
daun maka dari itu daun mengalami perubahan warna .
IX. Kesimpulan :
1. Iodine di gunakan untuk melihat kandungan amilum pada
daun
2. Daun yang ditutupi aluminium foil lebih cepat pucat dari pada
daun yang tidak di tutupi.
3. Daun yang di tutupi bertujuan untuk menghambat fotosintesis
4. Perubahan warna pada daun terjadi karena adanya glukosa
5. Reaksi terang terjadi di gerhana dan reaksi terang terjadi di
stoma
PERCOBAAN: VII

I. Judul Praktikum : Reproduksi


II. Tanggal Praktikum : 5 Desember 2022
III. Tujuan Praktikum :Untuk mengetahui berbagai cara
perkembangan bahkan secara tidak
kawin pada berbagai tumbuhan dan
hewan

IV. Dasar Teori :


Istilah reproduksi berasal dari kata” re “yang berarti kembali dan
kata “reproduksi “ yang berarti membuat atau menghasilkan , jadi istilah
reproduksi mempunyai arti proses suatu kehidupan manusia dalam
menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya , sedangkan yang di
sebut organ ialah alat tubuh yang berfungsi untuk reproduksi manusia.25
Reproduksi tumbuhan adalah suatu proses di mana tumbuhan
menambah organisme baru yang sesuai dengan induk nya , tujuan
reproduksi ialah berkembang biak dan memperbanyak keturunan hidup
sehingga jauh dari kata punah , dengan kata lain melestarikan
keturunannya , perkembang dan generatif atau kawin vegetative terjadi
dengan cara alami dan buatan , vegetatif alami ya itu dengan cara
membelah diri frogmentasi , tunas, spora, stek ada dua yaitu stek batang
dan daun .26

25
Rima Wirenviona dan Riris, Edukasi kesehatan reproduksi remaja,
(Surabaya, bukel:2020) , h7

26
Ratika Elsa Oktavia , Zarkasi dan Rian Vebrianto, ”Pemahaman Konsep Guru
Tentang Integrasi sains Islam pada Materi Reproduksi Pada Tumbuhan” , Jurnal
Basicedu , Vol.4 No 1 (2020), h 213
Perkembangan tumbuhan secara generative adalah perkembangan
tumbuhan secara kawin atau seksual melalui proses peleburan .
perkembangan tumbuhan secara generatif kemungkinan hanya di lakukan
oleh tumbuhan berbunga dalam perkembangan generative di butuhkan alat
kelamin jantan dan betina adapun alat kelamin jantan pada bunga adalah
benang sari dan alat kelamin betina pada bunga adalah putik.27
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental dan
social secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecatatan
yang yang berkaitan dengan sistem , fungsi dan proses reproduksi
kesehatan reproduksi remaja adalah keadaan sehat yang menyeluruh
meliputi aspek fisik, mental dan sosial serta tidak ada penyakit, gangguan
yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsinya maupun proses
reproduksi itu sendiri.28

27
Ardian pgs, Perkembangbiakan Vegetatif dan Alat Reproduksi Pada
Tumbuhan,Ardian pgs, (Jogja: bukel 2021), h.8

28
Fitri Rizki Amelia, ”Pengaruh Media Sosial Terhadap Peningkatan
Reproduksi Perempuan” Jurnal Kajian perempuan, Vol.14, No.2, (2020)h.256
V. Alat dan Bahan :

a. Alat :

b. Bahan :
1.Pegagan (centella asialica)
2.Cocor bebek (pryophillum sp )
3. Kentang (colanum rotumdus )
4.Teki (cyperus rotundus )
5.Alang –alang (Imperata cylindica )
6. Bawang merah ( Amilum cepa )
7. Bambu (Bambusa sp )
8. Tebu (Cacarum officinarum )
9. Jahe (Zingeber officinaraum )
10. Rizoma kunyit (Curcuma domestica )
11.Kembang sepatu(Hibiscus rosa -sinensis )

VI. Cara Kerja :


1.Diambil preparat tumbuhan yang telah dewasa .
2.Diamati dan tentukan jenis reproduksinya
3.Dicatat dan digambar hasilnya.
VII. Hasil Pengamatan :
Gambar :Kunyit
Keterangan
Pembesaran :
1.Nodus
2.Internodus
3.Rhizoma

Gambar : Jahe
Keterangan
Pembesaran :
: 1. Nodus
2. Internodus
.
Gambar :Pegagan Keterangan
Pembesaran :
1.Tanaman Induk
2.Stolon Akar
3.Tanaman Baru
.

Gambar : Cocor Bebek Keterangan


Pembesaran :
: 1.Tunas
2.Urat Daun
3.Tepi Daun
4.Daun Cocor Bebek
5.Tangkai

Gambar :Kentang Keterangan


Pembesaran :
1. Nodus
2. Internodus

Gambar : Bambu Keterangan


Pembesaran :
: 1. Nodus
2. Internodus
.

Gambar :Tebu Keterangan


Pembesaran :
1. Nodus
2. Internodus

Gambar : Rumput Teki Keterangan


Pembesaran :
: 1.Tunas
2.Stolon
3.Induk
4.Tanah
5.Akar

Gambar :Alang-Alang Keterangan


Pembesaran :
1.Inflorescence
2. Nodus
3. Internodus
4.Tunas
5.Stolon
6.Akar

Gambar : Bawang Merah Keterangan


Pembesaran :
: 1.Tunika
2.Kuncup
3.Sisisk-sisik
4.Akar
5.Cangkram

Gambar :Bunga Kembang Sepatu Keterangan


Pembesaran :
1.Benang Sari
2.Mahkota
3.Putik
4.Kelopak Bunga
5.
6.
7.
8.

VIII. Pembahasan :
Reproduksi atau perkembangbiakan adalah proses biologis suatu
individu untuk menghasilkan individu baru. Reproduksi merupakan cara
dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan
oleh setiap individu organisme agar dapat menghasilkan generasi
selanjutnya.
Reproduksi terbagi menjadi dua yaitu sekseal dan
aseksualReproduksi aseksual adalah reproduksi yang hanya melibatkan
satu individu tanpa adanya proses pertukaran materi genetik dengan
individu lain secara seksual, reproduksi aseksual dapat berlangsung
dengan cepat tanpa membutuhkan pasangan, namun keragamannya
sangatlah rendah.
Keragaman yang rendah karena tidak terjadi pertukaran genetik.
Indvidu bereproduksi dengan DNA nya sendiri sehingga tidak terjadi
rekombinasi DNA dan individu baru yang dihasilkan sama persis dengan
induknya ,Contoh reproduksi aseksual adalah pembelahan, fragmentasi,
dan tunas. Pembelahan terjadi pada amoeba, trypasoma, flagellate, dan
organisme uniseluler (bersel tunggal).
Reproduksi seksual adalah reproduksi yang melibatkan
penggabungan informasi genetik dari dua individu dengan jenis kelamin
berbeda. Reproduksi seksual terjadi saat sel telur betina bertemu dengan
sel sperma jantan, lalu meluruh dan membentuk zigot. Dan dengan
keragaman yang tinggi.
Reproduksi pada jahe melalui rhizome atau akar rimpang
berkembang biak secara vegetatif atau melalui reproduksi aseksual yang
tidak melibatkan peleburan gamet dan begitu pula reproduksi pada
rhizoma kunyit curcuma domestika .Bambu bereoroduksi dengan cara
bertunas dan termasuk juga pada tebu,pisang dll,atau pun tunas yang
muncul pada organ lain seperti pada daun dan akar itu di sebut tunas
adventif , seperti pada tanaman cocor bebek
Reproduksi pada pegagan menggunakan geragih atau stolon atau
biasa di sebut batang yang menjalar di atas tanah dan pada rumput teki
memiliki stolon di bawah tanah.dan pada kentang berkembang biak atau
bereproduksi dengan umbi.Reproduksi pada kembang sepatu
menggunakan alat kelamin dan bunga sepatu sendiri termasuk juga bunga
banci atau yang memiliki kelamin ganda atau biasa di sebut dengan
Bungan hermafrodit , dan dapat berkembang biak dengan cara stek.

IX. Kesimpulan :
1.Tumbuhan bereproduksi dengan dua cara : dengan vegetative dan
generative.
2. Vegetatif terbagi menjadi dua vegetatif alami dan vegetatif
buatan.
3.Perkembang biakan generatif terbagi tiga ovipar, vivipara,dan
ovovivipar.
4.Reproduksi secara seksual membutuhkan proses pembuahan dari sel
sperma dan sel ovum.
5. Aseksual melalui proses tanpa pembuahan.

PERCOBAAN: VIII

I. Judul Praktikum : Ekosistem dan Klasifikasi


II. Tanggal Praktikum : 05 Desember 2022
III. Tujuan Praktikum : Untuk mengetahui komponen-
komponen ekosistem.

IV. Dasar Teori :


Ekosistem mangrove ialah suatu sistem di alam sebagai tempat
berlangsungnya kehidupan yang merefleksikan hubungan timbal balik
antara mahluk hidup dan lingkungannya, serta antara mahluk hidup itu
sendiri, berada di wilayah pesisir, terpengaruh oleh pasang surutnya air
laut, serta didominasi oleh spesies pohon ataupun semak yang khas serta
dapat tumbuh di dalam perairan payau/asin.Berdasarkan uraian diatas
hutan mangrove merupakan vegetasi pantai tropis & sub-tropis yang
didominasi oleh berbagai spesies mangrove yang bisa tumbuh dan
berkembang di daerah pasang surut, berlumpur,sertaberpasir. Akan tetapi,
tidak semua pantai bisa ditumbuhi mangrove oleh karena pertumbuhannya
yang memiliki persyaratan, seperti kondisi pantai yang terlindungi dan
relatif tenang, dan mendapat sedimen dari muara sungai.29

Ekosistem mangrove berfungsi sebagai tempat mencari


makan (feeding ground), memijah (Spawning ground), daerah asuhan
(nursery ground) dan berkembang biak bagi berbagai macam biota

29
Sukirman Rahim dan Dewi Wahyuni K.Baderan, Hutan Mangrove, (Sleman:
DEEPUBLISH,2017), h.2
perairan seperti ikan, udang dan kerang-kerangan. Hutan mangrove
merupakan habitat berbagai jenis satwa, baik sebagai habitat pokok
maupun sebagai habitat sementara, penghasil detritus dan sebagai
perangkap sedimen yang berasal dari daratan.Secara ekonomis,
hutan mangrove dapat dimanfaatkan sebagai penghasil kayu
bakar, kayu bangunan, bahan arang, pewarna, syrup dan lainnya.30
Salah satu biota yang hidup di ekosistem mangrove yaitu
gastropoda.Gastropoda merupakan kelompok hewan bertubuh lunak,
umumnya memiliki cangkang dan hidup menempel pada akar dan
batang mangrove serta pada permukaan sedimen.Biota ini mempunyai
peran penting dalam fungsi ekologis pada ekosistem mangrove yaitu
sebagai fauna yang berperan dalam rantai makanan pada ekosistem
mangrove. Gastropoda berperan dalam poses dekomposisi serasah,
dengan kata lain gastropoda berkedudukan sebagai dekomposer awal.31

Terdapat perbedaan baik morfologi maupun anatomi pada


tumbuhan mangrove yang membedakan tumbuhan ini jika
dibandingkan dengan tumbuhan daratan. Daun dan akar pada

30
Achmad J. Ely, dk, “ Strategi Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove Di
Negeri Amahai”, Jurnal Triton, Vol.7, no.1, (2021), h.58

31
Yuli Laraswati, Nirwani Seonardjo,dan Wilis Ari Setyati, “Komposisi dan
Kelimpahan Gastropoda pada ekosistem Mangrove didesa tireman,Kabupaten
Rembang,Jawa Tengah”, Journal of Marine Research, Vol.9, No.1, (20220), h.42
mangrove merupakan organ tumbuh yang banyak mengalami
modifikasi sebagai respon terhadap kondisi lingkungannya yang
spesifik. Proses metabolik dan fisiologis khusus juga
dikembangkan tumbuhan mangrove antara lain dengan menjaga
keseimbangan air, mengatur kadar garam, dll., agar tumbuhan ini
dapat hidup dan tumbuh di lingkungannnya yang spesifik. Selain
itu, mangrove mengembangkan strategistrategi khusus terkait
dengan mekanisme pembungaan, penyebaran benih, germinasi dan
establismen, serta pertumbuhan.32

V. Alat dan Bahan :

a. Alat :
1.Alat Bedah
2.Tali Raffia
32
Rignolda Djamaluddin, Mangrove (Manado:UNSRATPRESS,2018), h.41
3.Pekarangan
4.Thermometer
5.Soil Tester
6.Lux Meter
b. Bahan :

VI. Cara Kerja :


1.Diamati perkarangan yang sudah ditempati berbagai tumbuhan dan
hewan.
2.Dibuat petak ukuran 1x1 meter dari tali raffia dan dihitung hewan
dan tumbuhan dalan petak tersebut.
3.Diukur suhubudara, suhu tanah, ph dan warna tanah.
4.diperhatikan ciri dan dikelompokkan hewan dan tumbuhan sesuai
kelompoknya
5.Dibuat dalam bentuk table.
VII. Hasil Pengamatan :
Semut Api (Solenopsis)
Kerajaan :Animalia
Filum :Artropoda
Kelas :Insekta
Ordo :Hymenoptera
Famili : Formicidae
Genus : Solenopsis
Spesies : Solenopsis invicta

Semut Hitam (Dolichoderus thoracicus)


Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Hexapoda
Ordo : Hymenopter
Famili : Formicidae
Genus : Dolichoderus
Spesies : Dolichoderus thoracicus Smit

Kupu-Kupu (Morpho theseus)


Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas :Insekta
Ordo :Lepidoptera
Family : Nymphalidae
Genus :Morpho
Species : Morpho theseus
Belalang Kayu (Valanga nigricornis)
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Orthoptera
Famili : Acrididae
Genus : Valanga
Spesies : Valanga nigricornis

Belalang Hijau (Oxya Serville)


Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Orthoptera
Famili : Acrididae
Genus : Oxya
Spesies : Oxya servile

Rumput Teki (Cyperus rotundus L.)


Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Cyperales
Family : Cyperaceae
Genus : Cyperus L
Species : Cyperus rotundus
Kecoa Amerika (Periplaneta americana)
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Blatteria
Famili : Blattidae
Genus : Periplaneta
Spesies : Periplaneta Americana

Lalat Hijau (Musca domestica)


Kingdom : Animalia
Filum : Arthropodagm
Class : Insecta
Ordo : Diptera
Famili : Muscidae
Genus : Musca
Spesies : Musca domestica.

Tanaman Putri Malu (Mimosa Pudica Linn)


Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Mimosa
Spesies : Mimosa pudica, Linn
Tanaman Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del)
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiosperms
Kelas : Dicotyledoneae
Orde : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Vernonia
Spesies : Vernonia amygdalina Del

Rumput Aur-aur (Commelina diffusa)


Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Commelinales
Famili : Commelinaceae
Genus : Commelina
Spesies : Commelina diffusa Burm.

Semanggi (Marsilea crenata)


Kingdom : Plantae
Divisi :Pteriodophyta
Kelass : Pteriodopsida
Ordo :Salvinales
Famili : Marsileaceae
Genus : Marsilea
Spesies : Marsilea crenata
Tapak Liman (Elephantopus scaber)
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Elephantopus
Spesies : Elephantopus scaber L.

Pohon Tanjung (Mimusops elengi L.)


Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ebenales
Famili : Sapotaceae
Genus : Mimusops
Spesies : Mimusops elengi L.
VIII. Pembahasan :
Ekosistem merupakan kesatuan dari seluruh kompnen
pembangunnya.Didalam seluruh ekosistem terdapat kesatuan proses yang
saling terkait dan mempengaruhi antar semua komponen.Suatu eosistem
terdapat kesatuan proses yang mana terdapat komponen biotik dan
komponen abiotic.Dalam ekosistem keberadaan komponen abiotic sangat
mempengaruhi komponen biotik.
Komponen biotik merupakan komponen tidak hidup yang ada di
ekosistem.Komponen ini meliputi factor fisik dan kimia.Faktor fisik pada
komponen ini seperti suhu,sinar matahari,air,tanah,angin,dll.Sinar
matahari dan air sangat mempengaruhi suatu ekosistem.Kedua factor ini
membantuk keberlangsungan hidup komponen biotik lain.Pada tumbuhan
yang merupakana salah satu komponen biotik sangat memerlukan kedua
factor ini untuk proses fotosintesis.Komponen biotik lainnya juga
memerlukan air untuk hidup dan bahkan tumbuhan sendiri diperlukan
untuk komponen biotik lainnya.
Komponen biotik merupakan komponen yang hidup.Faktor biotik
meliputi semua makhluk hidup dibumi yang terdiri dari
hewan,manusia,tumbuhan dan juga mikroba lainnya.Berdasarkan
peranannya komponen biotik terdiri atas produsen, konsumen, dan
dekomposor.Produsen seperti tumbuhan yang bias menghasilkan makanan
sendriri dengan proses fotosintesis.Sedangkan konsumen merupakan
organisme yang tidak bias menghasilkan makanan sendiri.Konsumen juga
terbagi atas konsumen primer,sekunder dan tresier.Konsumen primer
pemakan produsen atau tumbuhan dan sekunder yang memeakan
konsumen primer itu sendiri.Konsumen tersier merupakan konsumen
puncak dan tidak ada lagi predator atau yang akan memakannya.
Interaksi antar komponen biotik disebut dengan
simbiosis.Simbiosis bias menguntungkan atau malah merugikan.Seacara
umum simbiosis terbagi atas simbiosis mutualisme,komensalisme dan
parasitisme.Simbiosis mutualisme,interaksi yang saling menguntungkan
berbeda dengan simbiosis parasitisme yang salah satunya dirugikan dan
satu lagi diuntungkan.Simbiosis komensalisme salah satu mendapat untng
manaakal satu lagi tidak untung dan tidak rugi.
Ekossitem terbagi menjadi dua yaitu ekosistem alami dan
buatan.Ekosistem alami merupakan ekosistem yang terbentuk akiobart
pengaruh alam sekitar.Sedangkan ekosistem buatan dipengaruhi atau
terbentuk dengan adanya bantuan manusia.Ekosistem juga terbagi atas
ekosistem darat,ekosistem air dan ekosistem buatan.Ekosistem darat yang
mempunyai sifat iklim serta tempat berkumpulnya sejumlah makhluk
hidup dengan tingkat geografis yang serupa.Jenis-jenis ekosistem darat
seperti ekosistem grurn,hutan hujan tropis,hutan gugur,tundra,dll.
Ekosistem air merupakan ekosistem yang komponen terbamnyak
terletak pada air.Ekosistem inin dibedakan menjadi ekosistem air tawar
dan ekosistem air laut.Ekosistem air tawar memiliki kadar garam yang
lebih sedikit berbanding dengan ekosistem laut.Ekosistem buatan yang
memiliki campur tangan manusia.Ekosistem ini memerlukan pengelolaan
atau pengadaan untuk membentuk ekosistem ini seperti
sawah.Berdasarkan hasil pengamatan pada lapangan.Terdapat komponen
abiotic dan biotik pada lahan pengamaatn.Komponen biotik diplot seperti
semut,kupu-kupu,belalang,lalat hijau,kecoa yang merupakan komponen
konsumen sedangkan untuk komponen biotik produsen seperti rumput
teki,tapak liman,semanggi,rumput aur,putri malu,dan daun afrika.

IX. Kesimpulan :
1.Ekosistem terbagi atas ekosistem alami dan ekosistem buatan.
2.Komponen ekosistem terdiri atas komponen biotik dan
komponen abiotic.
3.Ekosistem daratan mempunyai sifat iklim sarta tempat
berkumpulnya sejumlah makhluk hidup dengan tingkat geografis
serupa
4.Ekosistem air dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem
air laut.
5.Tumbuhan salah satu komponen produsen yang bias
menghasilkan makanan sendriri

` Daftar Pustaka
Advinda, Linda. (2018). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan . Yogyakarta :
DEEPUBLISH
Amelia, Fitri Rizki. (2020). ”Pengaruh Media Sosial Terhadap
Peningkatan Reproduksi Perempuan”. Jurnal
Kajian perempua, Vol.14. No.2. h.256

Ariyanti, D. dan Liodiasa, i.N. (2018). ”Aplikasi Teknologi Reverse


Osmosis Untuk Pemurnian Air Sekala Rumah
Tangga”.Jurnal Teknik Kimia. Vol. 3. No.3. h.193.
Arianti, Yanti. dan Sianturi, Sister. (2019) . “Ekstraksi DNA total dari
sumber jaringan hewan (Ikan Kerapu)
menggunakan metode kit for animal tissue”.
Journal Of Science and Applicative Technology.
Vol.3. No.1. h.41
Astari, Fatria Widya. dan Sudarmilah, Endah. (2019). “Belajar
Fotosintesis dengan Edugame Berbasis Android”.
Juurnal Teknik Elektro. Vol.19. No. 2. h 74
Djamaluddin, Rignolda. (2018). Mangrove Manado:UNSRATPRESS
Ely, Achmad J. dkk. (2021). “Strategi Pengelolaan Ekosistem Hutan
Mangrove Di Negeri Amahai”. Jurnal Triton.
Vol.7. no.1. h.58
Herawadi, Dedi. (2020). Struktur dan Fungsi Metabolism Tubuh
Tumbuhan. Bandung :SEAMEQ QITEP in
SCIENCE
Koryatis, Try. dkk, (2021). Fisiologi Tumbuhan. Bandung, Yayasan Kita
Menulis.
Kurniasih, Tjitjih. (2018). Sistem Organ Manusia.
Yogyakarta:DEEPUBLISH
Laraswati, Yuli. dkk. (2020) “Komposisi dan Kelimpahan Gastropoda
pada ekosistem Mangrove didesa
tireman,Kabupaten Rembang,Jawa Tengah”.
Journal of Marine Research. Vol.9. No.1. h.42
Lestari, Yuli. dkk. (2021). "Animasi interaktif pembelajaran sel pada
hewan dan tumbuhan”, Jurnal Teknik Informatik.
Vol.16. No.2. h.2
Muhlishah, Nurul. dkk. (2019). "Karakteristik Struktur Anatomi Dinding
sel Jabon Merah Provinsi Wajo", Jurnal Perennial,
Vol. 15, No. 1, h.2
Mulia, Genta. (2020). ”peningkatan minat dan hasil belajar siswa biologi
pada materi organ pada tumbuhan melalui
penerapan anatara metode audio dan model STAD
pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Meureubo”,
Jurnal Pendidikan, Vol.XI, No. 1 hal.108-109
Mulyan, Sri. (2019). Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: PT KANISIUS
Naomi, Astried. Dkk.”Keefektifan Spektrum Cahaya Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau,(vigna
radiate)”. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran
Fisika. Vol 4. No 2. h.94

Ngarofah, Lailatul. (2020). Fisiologi Hewan. Bandar Lampung:


Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Raden Intan Lampung

Noor, Rasuane. dkk. (2020) “ Preparat Jaringan Dengan Menggunakan


Pewarna Alami Sebagai Media Belajar Jaringan
Tumbuhan Praktikum Biologi Sel”, Jurnal Lantera
Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UMMetro,
Vol.5, No.2,. h.136
Oktavia, Ratika Elsa. dkk. (2020) ”Pemahaman Konsep Guru Tentang
Integrasi sains Islam pada Materi Reproduksi Pada
Tumbuhan”. JurnalBasicedu . Vol.4 No 1. h 213

Palennari, Muhiddin. dkk. (2016). Biologi Dasar. Makassar:Alauddin


University Press
Perdana, MY. dan Fitrisia, Y. (2017). "Aplikasi augmeted reality
pembelajaran organ pernafasan manusia pada
smartphone android. Jurnal Aksara Komputer
Terapan . Vol.1. No.1 h.1
Pgs, Ardian. (2021)Perkembangbiakan Vegetatif dan Alat Reproduksi
Pada Tumbuhan. Jogja: bukel

Prakoeswa, Flora Ramona Riqit. (2020). ”Peranan Sel Limfosit dalam


Imunologi”, Jurnal Sains dan Kesehatan.
Vol.2,No.4. h.528.

Pujiwati, Istirochah. (2016). Biologi Tumbuhan. Malang;Intimedia

Rahim, Sukirman. dan K.Baderan, Dewi Wahyuni. (2017) Hutan


Mangrove. Sleman:DEEPUBLISH

Rahmadina dan Husnarika. (2017). Biologi Sel. Surabaya: CV.Selembar


Papyrus
Rahmawati, Indri. (2019). ”Difusi Molekul dan Tekanan Omotik Cairan
Sel.” Jurnal EMIPA FKIP Universitas Riau. Vol.28
.No.3 hal.2.
Rahmiyah, Muzayyanah. dkk. Pengendalian Hama dan Penyakit
Tanaman. Medan :Yayasan Kita Menulis)

Syukriah, Fivi. dan Pranggarani, Liuvita. (2017). ”implementasi teknologi


augmented reality 3D pada pembuatan organology
tumbuhan”,Jurna lIilmiah Fifo, Vol.8 No.1hal.23
Wirenviona, Rima. dan Riris. (2020) Edukasi Kesehatan Reproduksi
Remaja, Surabaya:bukel

Anda mungkin juga menyukai