Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM 1.

PENGAMATAN STRUKTUR SEL

Tujuan Praktikum
Setelah menyimak video demontrasi praktikum mengenai pengamatan struktur sel,
diharapkan mahasiswa dapat
1. Mengenal bagian-bagian mikroskop serta fungsinya masing-masing.
2. Memahami cara-cara dalam pemeliharaan mikroskop.
3. Memahami cara-cara penggunaan mikroskop.
4. Memahami cara membuat sedia basah jaringan hewan dan jaringan tumbuhan.

Cara Kerja dan Laporan Hasil Kerja Praktikum


Berdasarkan video yang telah anda simak, silahkan anda buat laporan kerja hasil praktikum
sebagai berikut.
1. Buatlah gambar 2 macam mikroskop (mikroskop optik monokuler/binokuler dan mikroskop
stereo/bdah binokuler) pada kertas polos (bisa kertas bukugambar atau kertas HVS).
2. Pada video dicontohkan bagaimana cara membuat sedian jaringan pada sel umbi lapis
bawang merah. Silahkan cari pada website yang bisa anda akses secara online contoh
hasil sediaan/pengamatan umbi bawang merah yang pernah dilakukan oleh orang lain
atau anda bisa Screenshot/printscreen gambar hasil pengamatan umbi lapis bawang
merah yang ada pada video.
3. Dari contoh hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh asisten pembimbing praktikum
pada video, silahkan gambarkan kembali bentuk sel dari sel umbi lapis bawang merah
tersebut pada perbesaran 10 x 10 dikertas polos/buku gambar. Gambar sel umbinya
cukup 2-3 sel saja. Silahkan beri keterangan bagian-bagian sel apa saja yang tampak
berdasarkan hasil pengamatan oleh asisten pembimbing praktikum tersebut.
4. Silahkan anda mencari contoh video/gambar cara membuat sediaan sel hewan yaitu
sedian mukosa mulut dan sel darah katak serta sedian sel daun Hydrilla.
5. Berikutnya silahkan cari pada website yang bisa anda akses secara online contoh hasil
sediaan/pengamatan sel mukosa mulut, sel darah katak, dan sel pada daun Hydrilla yang
pernah dilakukan oleh orang lain (yang diminta adalah gambar asli hasil foto terhadap
pengamatan).
6. Berdasarkan video yang anda cari pada langkah 5, silahkan anda gambar bentuk dari sel
mukosa mulut, sel darah merah katak/kodok, dan sel daun Hydrilla. Ingat, cukup
gambarkan 2-3 sel saja. Silahkan beri keterangan, bagian-bagian sel apa saja yang
tampak berdasarkan hasil pengamatan orang tersebut.
7. Silahkan buat hasil pengamatan dan kerja anda seperti pada format yang telah
disediakan pada halaman selanjutnya.
LAPORAN PRAKTIKUM I
PENGAMATAN STRUKTUR SEL

Identitas Mahasiswa

Nama : Rahmadhani Fitria Ningsih


NIM : 20035136
Program Studi dan Kelas : Pendidikan kimia

Hasil Kerja Gambar Mikroskop


1.Mikroskop Optik Monokuler/Binokuler

1. Mikroskop Stereo/Bedah Binokuler


Hasil Kerja Pengamatan Struktur Sel
Gambar Hasil Pengamatan yang di
Gambar Asli Hasil Pengamatan
Gambar Sendiri
Sel Umbi Bawang Merah
Perbesaran 10 x 10

Sel Mukosa Mulut


Gambar Hasil Pengamatan yang di
Gambar Asli Hasil Pengamatan
Gambar Sendiri

Sel Darah Merah Katak

Sel daun Hydrilla

Referensi:

Pembahasan
1. Sel Bawang Merah

.Pada pengamatan selaput bagian dalam bawang merah ( Allium cepa ) pada mikroskop
terlihat sel-sel bawang merah yang berlapis-lapis. Pada sel-sel bawang merah terdapat
organel-organel sel seperti sitoplasma, dinding sel dan nukleus. Dinding sel berfungsi untuk
melindungi dan memberi bentuk pada sel. Nukleusnya berbentuk oval dan merupakan
organel terbesar dalam sel. Plastidanya berupa butir-butir yang mengandung zat warna
( ungu ).Sel epidermis bawang merah mempunyai dinding sel yang berbentuk tidak
beraturan ada yang berbentuk segi enam yang memanjang dan ada juga yang mempunyai
bentuk segi empat yang memanjang. Sel epidermis bawang merah mempunyai bentuk yang
tetap dan tidak berudah – ubah karena di dalam sel ter dapat dinding sel . Sel epidermis
bawang merah tersusun oleh : Dinding sel,Sitoplasma, dan inti sel.

2. Sel Mukosa Mulut

Pada hasil pengamatan dengan menggunakan mikroskop terlihat sel mukosa mulut yang
berbentuk agak bulat dan ada lingkaran ditengah seperti telur mata sapi. Pada sel mukosa
mulut terdapat organel - organel sel seperti sel epitel,sitoplasma,nukleus,granula. Sel epitel
berfungsi sebagai pelindung jaringan yang lebih dalam pada rongga mulut. Sitoplasma
berfungsi menyokong dan memastikan keamanan molekul seluler dan organel yang berada
didalamnya. Nukleus berfungsi umtuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol
aktivasi sel. Granula berfungsi sebagai neurotranamitter antara sel merkel dengan serabut
saraf.Dan pengamatan dibawah mikroskop sel-sel epitel terwarna biru agak keunguan.
Nukleus sel epitel terwarna lebih kuat menjadi lebih biru karena nukleus bersifat asam akan
terwarna oleh pewarna basa yaitu methylene blue.Dan jaringan epitel mukosa mulut adalah
epitel berlapis gepeng. Sel-sel epitel mukosa mulut terdiri dari empat lapisan herturut-turut
dari yang paling dalam ke permukaan yaitu lapisan gerininativun basalis, lapisan spinosum.

3. Sel Darah Merah Katak

Pada pengamatan dengan mikroskop terlihat sel darah merah katak berbentuk
lonjong atau bulat panjang .pipih dan memiliki inti. Dan eritrosit pada katak lebih besar
daripada eritrosit manusia. Pada sel darah merah katak terdapat organel-organel sel seperti
inti dan sitoplasma .Dengan adanya inti pada eritrosit katak maka dapat memperkecil ruang
bagi hemoglobin karena oksigen yag dibutuhkan oleh katak tidak hanya diikat oleh sel
darah merah di paru-paru, melainkan dari oksigen yang berdifusi melewati kulit mereka..

4. Sel Daun Hydrilla


Hasil pengamatan yang terlihat pada sel hydrilla terlihat berbentuk segiempat beraturan
yang tersususn seperti batu bata . sel hydrilla ini merupakan sel hidup karena terdapatnya
sel protoplasma yaitu,dinding sel,kloroplas,dan vaukola serta inti sel. Adapun sel organel-
organel yang terdapat pada sel hydrilla yaitu sitoplasma,vakuola,nukleus,dan dinding
sel.Dinding sel Dinding/tembok sel adalah struktur di luar membran plasma yang
membatasi ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki
tumbuhan, bakteri, fungi (jamur), dan alga, meskipun struktur penyusun dan
kelengkapannya berbeda. Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan
berkembang bebas, layaknya sel tumbuhan. Sitoplasma adalah bagian sel yang
terbungkus membran sel. Pada sel eukariota, sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari
protoplasma. Pada sitoplasma terdapat sitoskeleton, berbagai organel dan vesikuli, serta
sitosol yang berupa cairan tempat organel melayang-layang di dalamnya. Sitosol mengisi
ruang sel yang tidak ditempati organel dan vesikula dan menjadi tempat banyak reaksi
biokimiawi serta perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel.Inti sel atau
nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung
sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linier panjang yang
membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein. Gen di dalam
kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel. Fungsi utama nukleus
adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan
mengelola ekspresi gen.

Dan pada hasil pengamatan ini disimpulkan bahwa adanya perbedaan antara sel
tumbuhan dan hewan Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan antara lain. Sel tumbuhan
organel yang dimiliki sel tumbuhan antara lain dinding sel, glioksom, plastida, tonoplast, dan
plasmodesmata,kloroplash. ukurannya lebih besar daripada sel hewan, mempunyai bentuk
yang tetap, mempunyai vakuola atau rongga sel yang besar, menyimpan cadangan
makanan berupa amilum atau zat pati, nukleus lebih kecil dari vakuola, terdapat sitokinensis
dan pembentukan dinding sel. Sedangkan, sel hewan organel yang dimiliki sel hewan antara
lain lisosom, sentriol, dan sentrosom, ukuran lebih kecil daripada sel tumbuhan, mempunyai
bentuk yang tidak tetap, mempunyai vakuola berukuran kecil, menyimpan cadangan
makanan dalam bentuk lemak dan glikogen, nukleus lebih besar daripada dinding sel, tidak
ada pembentukan dinding sel. Dan pada pengamatan mikroskop perbesaran 10x10 didapati
bahwa sel yang tidak dimiliki sel hewan adalah dinding sel oleh karna itu bentuk sel hewan
tidak teratur.
Referensi Pembahasan
1. https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwit6emK3ZzsA
hWVIbcAHXZrC9MQFjABegQIAxAC&url=https%3A%2F%2Fwww.academia.edu
%2F35405206%2FLPM_epitel_mukosa_mulut_docx&usg=AOvVaw04BIIJMPltoaSd12I
QDTog
3.4

TUGAS EVALUASI

Silahkan anda jawab pertanyaan pada tugas evaluasi di bawah ini.


1. Mengapa pada saat menggunakan pembesaran lensa objktif yang paling kuat
(1000x), sebelum mengganti lensa objektif harus diteteskan minyak emersi pada
permukaan gelas penutup lebih dulu?
Jawab: Pada saat pembesaran lensa objektif yang paling kuat 1000x sebelum mengganti
lensa objektif harus diteteskan minyak emersi pada permukaan gelas penutup terlebih
dahulu karena untuk mencegah hilangnya cahaya yang disebabkan oleh perbedaan bias
atau biasa disebut dengan refraktif antara kaca dan udara.
Nah, nilai Indeks bias udara 1, sedangkan nilai indeks bias kaca 1.56
Karena perbedaan indeks bias ini maka kadang objek yang diamati mengalami pembiasan
dan menjadi tidak dapat diamati dengan jelas, kemudian nilai indeks bias minyak imersi
sama dengan kaca yaitu 1,56 sehingga nantinya saat indeks bias sudah sama, maka objek
akan teramati dengan jelas.Kemudian, sifat minyak imersi yang dapat berubah seperti suhu
yang bervariasi dan teknik optik yang berbeda memerlukan jenis minyak imersi yang
berbeda beda juga, disesuaikan dengan kebutuhan untuk mendapatkan hasil gambar
mikroskop yang jelas dan bagus.

Jika minyak imersi digunakan tidak sesaui aturan maka hasil gambar mikroskop juga tidak
akan maksimal misalnya sisa minyak imersi harus dihapus setelah pengamatan dan
meneteskan minyak imersi yang baru saat pengamatan selanjutnya

2. Tuliskanlah bagian-bagian sel yang dapat diamati pada pengamatan setiap objek
yang dipraktikumkan!
Jawab: - hasil pengamatan pada sel bawang merah terlihat sel organel-organel sel
seperti,sitoplasma,dinding sel,dan inti sel.
-hasil pengamatan sel mukosa mulut terlihat organel-organel sel seperti, sel
epitel,sitoplasma,nukleus,granula.
-hasil pengamatan sel darah merah katak terlihat organel-organel sel seperti,inti dan
sitoplasma.
-hasil pengamatan sel hydrilla terlihat organel-organel sel
seperti,sitoplasma,vakuola,nukleus,dan dinding sel
3. Mengapa ada bagian-bagian sel yang lain tidak dapat diamati pada praktikum ini?
Jawab: Karena bagian-bagian itu sangat kecil sehingga tidak bisa diamati dengan
mikroskop yang perbesarnnya hanya 10 x10dan hanya bisa dilihat apabila melakukan
perbesaran lagi .
4. Tuliskanlah perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan dari pengamatan yang telah
dilakukan!
Jawab hasil pengamatan ini disimpulkan bahwa adanya perbedaan antara sel tumbuhan dan
hewan. Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan antara lain. Sel tumbuhan organel yang
dimiliki sel tumbuhan antara lain dinding sel, glioksom, plastida, tonoplast, dan
plasmodesmata,kloroplash. ukurannya lebih besar daripada sel hewan, mempunyai bentuk
yang tetap, mempunyai vakuola atau rongga sel yang besar, menyimpan cadangan
makanan berupa amilum atau zat pati, nukleus lebih kecil dari vakuola, terdapat sitokinensis
dan pembentukan dinding sel. Sedangkan, sel hewan organel yang dimiliki sel hewan antara
lain lisosom, sentriol, dan sentrosom, ukuran lebih kecil daripada sel tumbuhan, mempunyai
bentuk yang tidak tetap, mempunyai vakuola berukuran kecil, menyimpan cadangan
makanan dalam bentuk lemak dan glikogen, nukleus lebih besar daripada dinding sel, tidak
ada pembentukan dinding sel. Dan pada pengamatan mikroskop perbesaran 10x10 didapati
bahwa sel yang tidak dimiliki sel hewan adalah dinding sel oleh karna itu bentuk sel hewan
tidak teratur.
PETUNJUK PENULISAN DAN PENYIMPANAN FILE LAPORAN

1. Silahkan isi Identitas Mahasiswa anda pada bagian yang telah disediakan.
2. Silahkan ikuti semua instruksi yang ada pada penuntun praktikum ini.
3. Jika kegiatan pratikum anda telah selesai dilakukan, silahkan simpan file template buku
kerja ini dengan identitas anda mengikuti format berikut.

NIM – Nama Mahasiswa – Praktikum

4. Jangan mengubah pengaturan apapun pada file template Buku Kerja ini.
5. File template Buku Kerja Praktikum 1 ini diatur pada kertas ukuran A4, margin kiri,
kanan,atas, bawah masing-masing 2,5 cm
6. Jenis tulisan pada file ini adalah Arial, ukuran font 11pt, line spasi 1,5 (yang dalam
tabel line spasi 1).
7. Jika ada yang berubah pada pengaturan file ini, silahkan atur lagi seperti pada petujuk 5
dan 6.
8. Kerjakanlah Tugas Evaluasi yang ada pada Template Buku Kerja ini.
9. Tuliskanlah Tugas Evaluasi pada halaman lanjutan dari Laporan Praktikum 1, bukan
berupa halaman yang sama dengan tulisan terakhir dari REferensi Pembahasan.
10. Tuliskanlah laporan kerja praktikum anda ini serapi mungkin, karena kerapian anda
menulis juga akan menjadi salah satu kriteria penilaian.

Anda mungkin juga menyukai