Anda di halaman 1dari 1

Pada Hewan Invertebrata

Mekanoreseptor
Mekanoreseptor pada invertebrate, khususnya Arthopoda, sangat berkembang dan biasanya berfungsi
sebagai alat pendengar. Letak pendengaran pada Arthopoda beraneka ragam, yaitu pada kaki depan
(Tettigoniidae) dan pada ruas pertama abdomen (Archinidae). Pada beberapa jenis ngengat, alat
pendengaran terdapat pada mesothoraks. Alat pendengaran pada hewan tersebut berfungsi sebagai alat
komunikasi dengan sesama jenis atau mengenal jenis lai, terutama predator atau pesaingnya, misalnya
pada orthopthera, Hymenopthera, dan Cicadiinae. Struktur alat pendengaran yang paling sederhana
berbentuk rambut yang halus.
Kemoreseptor
● Sensasi dan Persepsi mengenai rasa dan bau bergantung pada kemoreseptor yang dapat
mendeteksi senyawa kimia spesifik dalam lingkungan.
● Pada hewan darat (‘terrestrial’) deteksi rasa hadir dalam bentuk larutan senyawa kimia,
sedangkan deteksi bau berasal dari senyawa kimia di udara.
● Reseptor rasa pada serangga berupa rambut sensoris (‘sensory hairs’) atau sensillae
yang terdapat di kaki dan mulut. Serangga menggunakan sensillae saat memilih
makanan.Sebuah sensillae terdiri dari 4 sel kemoreseptor, yang setiap sel responsiv
terhadap stimuli senyawa kimia yang khas (e.g. garam/ gula). Saat stimuli terdeteksi, sensasi
yang berasal dari beberapa kemoreseptor yang tiba di CNS akan diolah dan diintegrasikan
sehingga serangga dapat membedakan berbagai macam rasa (Gbr2).
Serangga juga dapat mendeteksi bau berupa senyawa kimiawi yang beredar di udara
melalui sensillae olfaktori yang terdapat di antenna.

Gambar 2. (a) Mekanismesensori sensillae (‘sensory hairs’) pada lalat (b) Setiap sel
kemoreseptor bersifat sensitive terhadap senyawa spesifik

Anda mungkin juga menyukai