Pada tahun 1924 Raymond Dart kelahiran Australia, guru besar anatomi Universitas Witwatersrand di
Johannesburg, Afrika Selatan menemukan fosil pecahan tengkorak dan bagian belakang rahang bawah
manusia yang digali dari sebuah pertambangan batu gamping di Taung, Tanjung Harapan (Bostwana).
Setelah diteliti secara intensif, akhirnya Dart berhasil menyimpulkan bahwa fosil tersebut adalah
kerangka seorang anak yang berusia sekitar 5 - 6 tahun.la menamakan makhluk kecil itu dengan nama
Australopithecus Africanus atau kera Afrika Selatan.
Selain Australopithecus Africanus di Afrika Selatan juga ditemukan Australopithecus Robustus. Jenis ini
adalah hasil penyelidikan T.T. Robinson dan Robert Broom. Jenis ini satu marga dengan Australopithecus
Africanus namun Australopithecus Robustus mempunyai badan lebih besar daripada Australopithecus
Africanus.Selain di Afrika Selatan, penyelidikan manusia purba juga dilakukan di Afrika Timur. Seorang
ahli bernama Louis Leakey mengadakan penyelidikan di Lembah Olduvia, Tanzania Utara 1931. Hasil
temuannya dinamakan Australopithecus Boisei. Selain itu, Louis Leakey menemukan fosil lain yang
disebut Homo Hobilis (Tukang). Jenis manusia purba lain juga ditemukan oleh Richard Leakey (anak
Louis Leakey) di timur Danau Turnaka, Kenya Utara. Temuan Richard Leakey ini paling lengkap di antara
temuan yang pernah didapat di mana saja. Temuan Richard tersebut berbeda dengan Australopithecus
Boisei. la menggolongkan makhluk ini sejenis homo.
Berikut adalah jenis dan ciri manusia purba yang terdapat di Afrika:
1. Australipithecus Africanus
Ditemukan oleh Raymond Dart di dekat sebuah pertambangan Taung, Tanjung Harapan
(Bostwana),pada tahun 1924. Setelah direkonstruksi ternyata membentuk kerangka seorang anak yang
berusia sekitar 5-6 tahun. Fosil ini di beri nama Australopithecus Africanus, karena hampir mirip dengan
penduduk asli Australia. Selanjutnya, Robert Broom menemukan fosil serupa yang berupa tengkorak
orang dewasa di tempat yang sama. Ciri-Ciri Australipithecus Africanus yaitu:
• Australopithecus jantan lebih besar dalam ukuran tubuh 20-40% lebih tinggi, 30-40% lebih berat dari
perempuan.
Para peneliti menemukan fosil manusia purba baru di Koobi Fora Afrika Timur danau Rudolf di Kenya,
yang diperkirakan berusia 2,4 juta tahun. Antropolog meyakini Homo Rudolfensis pernah tinggal jutaan
tahun lalu di dekat Lake Turkana yang kini dikenal dengan Kenya. Pada 1972, peneliti menemukan
tengkorak parsial di dekat Lake Turkana.
Peneliti menemukan bahwa fosil ini menunjukkan bentuk wajah yang tidak biasa yaitu berbentuk datar
dan panjang. Hal inilah yang membuat para ilmuwan mengkategorikannya sebagai spesies baru yang
dinamakan Homo rudolfensis. Homo Rudolfensis memiliki ciri yaitu,
3.Homo Ergaster
Ditemukan oleh Richard Leaky di Afrika timur dan selatan.Homo Ergaster dari bahasa Latin yang berarti
"manusia yang pandai"adalah spesies hominin yang telah punah yang hidup di Afrika timur dan selatan
antara 1.9 hingga 1.4 juta tahun yang lalu pada era Pleistosen dan pendinginan iklim global. Beberapa
paleoantropologi menganggap Homo Ergaster bagian dari jenis Homo Erectus
4. Australopithecus Robustus
Ditemukan oleh J.T Robinson dan Robert Broom di Afrika Selatan,yang memiliki badan tegap.Hidup
antara 1,5 juta tahun yang lalu. Tubuhnya mirip dengan Australopithecus Africanus
• Makan makanan yang keras, berpasir seperti kacang dan umbi akar, terkadang makan daging,
Ditemukan oleh Louis Leaky di lembah olduvia,Tanzania Utara dipantai timur Danau Turnaka, Kenya.
Homo Habilis dari bahasa Latin yang berarti "manusia yang pandai menggunakan tangannya" adalah
sebuah spesies dari genus Homo, yang hidup sekitar 2,5 juta sampai 1,8 juta tahun yang lalu pada masa
awal. Homo habilis memiliki tubuh yang pendek dengan lengan yang lebih panjang dari manusia
modern. Homo habilis diperkirakan telah mampu menggunakan peralatan primitif yang terbuat dari
batu hal ini dibuktikan dengan ditemukannya peralatan-peralatan dari batu di sekitar fosil mereka.
Australopithecus Boisei hidup antara 2,1-1,1 juta tahun yang lalu. Australopithecus Boisei cukup mirip
dengan Australopithecus robustus, tetapi wajahnya lebih besar. Ciri-ciri Australopithecus Boisei yaitu,