DI SUSUN OLEH :
Nurchairunnisa G10119034
JURUSAN FISIKA
PRODI FISIKA
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................ 4
1.1 LatarBelakang .................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 5
1.3 Tujuan .............................................................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................................... 6
BAB III METODE PRAKTIKUM .................................................................................................. 8
3.1 Waktu dan Tempat ................................................................................................................ 8
3.2 Alat dan Bahan...................................................................................................................... 8
3.3 Prosedur kerja ....................................................................................................................... 8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................................... 9
BAB V PENUTUP ........................................................................................................................ 14
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................................... 14
5.2 Saran ................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh pupuk pada proses pertumbuhan tanaman kacang panjang
2. Untuk mengetahui Bagaimana perbedaan pertumbuhan tinggi tanaman kacang panjang
dalam waktu 1 minggu pada media tanah yang menggunakan pupuk dan media tanah
yang tidak menggunakan pupuk
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kacang panjang adalah salah satu jenis sayuran yang sudah sangat populer di kalangan
masyarakat Indonesia maupun dunia. Masyarakat dunia menyebutnya dengan nama Yardlong
Beans/Cow Peas. Plasma nutfah tanaman kacang panjang berasal dari India dan Cina. Adapun
yang menduga berasal dari kawasan Afrika.
Kacang panjang adalah tanaman hortikultura yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat
Indonesia, baik sebagai sayuran matang ataupun sebagai lalapan. Kacang panjang merupakan
anggota famili Fabaceae yang termasuk golongan sayuran. Selain itu, kacang panjang juga
merupakan salah satu tanaman sebagai sumber vitamin dan mineral. Fungsinya adalah sebagai
pengatur metabolisme tubuh, meninggkatkan kecerdasan dan ketahanan tubuh serta
memperlancar proses pencernaan karena kandungan serat yang tinggi (Kuswanto, 2009).
Pengamatan ini dilaksanakan selama satu minggu ditempat yang mempunyai intensitas
cahaya yang tinggi dengan menggunakan media tanah dengan pupuk dan yang menggunakan
tanah saja. Bertempat di Kel. Tuweley, Kec. Baolan, Kab. Tolitoli, Sulawesi Tengah.
3 3,8 cm
4 11,8 cm
5 18 cm
6 20,7 cm
7 23,6 cm
4.1.2 Media Tanah
2 0,9 cm
3 5,4 cm
4 12 cm
5 17 cm
6 19,4 cm
7 21,9 cm
4.2 Pembahasan
Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak yang hidupnya menjalar dan tanaman
kacang panjang ini merupakan tanaman semusim dengan tinggi kurang dari dua koma lima.
Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak berwarna hijau dengan permukaan licin.
Pada percobaan yang kami lakukan terhadap tanaman kacang panjang dilakukan pengamatan
tiap hari. Dari tabel pengamatan tinggi tanaman yang telah di ukur setelah 7 hari. Adapun
tingginya setelah seminggu tanaman kacang panjang dengan media tanah + pupuk adalah
23,6 cm sedangkan pada tanaman kacang panjang dengan media tanah saja (tanah biasa)
adalah 21,9 cm. Jadi selisih tinggi tanaman kacang panjang dengan media tanah + pupuk
dan media tanah saja (tanah biasa) adalah :
Dari data pertumbuhan tinggi pada tanaman kacang panjang dengan media tanah + pupuk di
atas dapat kita lihat tingginya setelah seminggu adalah 23,6 cm. Dengan adanya tambahan
pupuk kandang, maka tanaman kacang panjang mendapatkan nutrisi yang terkandung pada
pupuk kandang. Adapun kandungan yang terdapat di dalam pupuk kandang adalah nitrogen
dan mineral logam seperti magnesium, kalium, dan kalsium yang diperlukan tumbuhan. Hal
ini yang dapat menyebabkan tanaman kacang panjang yang diberi pupuk kandang
mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak di beri pupuk.
Sedangkan dari data pertumbuhan tinggi pada tanaman kacang panjang dengan media tanah
saja di atas dapat kita lihat tingginya setelah seminggu adalah 21,9 cm. Terlihat pada tabel di
atas, meskipun tanaman kacang panjang dengan media tanah saja (tanah biasa) mengalami
pertumbuhan tinggi yang lebih cepat pada awal proses penanaman, namun ketika memasuki
hari ke-4 tanaman kacang panjang dengan media tanah + pupuk mengalami pertumbuhan
tinggi yang lebih cepat. Hal ini di sebabkan tanaman kacang panjang dengan media tanah
saja tidak memiliki nutrisi tambahan seperti yang dimiliki oleh pupuk kandang. Maka dapat
disimpulkan bahwa pertumbuhan tinggi yang lebih cepat terjadi pada tanaman kacang
panjang dengan media tanah + pupuk.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan tinggi tanaman kacang panjang dengan menggunakan media tanah dan pupuk
akan berbeda dengan yang hanya menggunakan media tanah saja (tanah biasa). Hal ini dapat
kita lihat dari percobaan yang telah kami lakukan, dimana pada pot dan polibag memiliki
tinggi tanaman kacang panjang yang berbeda. Adapun tingginya dalam seminggu tanaman
kacang panjang dengan media tanah + pupuk adalah 23,6 cm, sedangkan pada tanaman
kacang panjang dengan media tanah saja (tanah biasa) adalah 21,9 cm.
Tanaman kacang panjang yang diberi pupuk kandang mengalami pertumbuhan yang lebih
cepat dibandingkan dengan yang tidak di beri pupuk kandang. Hal ini dikarenakan adanya
nutrisi tambahan yang diperoleh tanaman kacang panjang tersebut dari pupuk kandang yang
dapat mempercepat pertumbuhan kacang panjang. Adapun kandungan yang terdapat di
dalam pupuk kandang adalah nitrogen dan mineral logam seperti magnesium, kalium, dan
kalsium yang diperlukan tumbuhan. Akan tetapi, bila pemberian pupuk terlalu banyak atau
kelebihan batas, maka akan menyebabkan tumbuhan kelebihan nutrisi yang mengakibatkan
tumbuhan busuk dan akhirnya mati.
5.2 Saran
Pada saat akan melakukan penanaman bibit kacang panjang akankah lebih baik bibit tersebut
direndam kurang lebih sekitar 2 jam. Tidak hanya itu pastikan tanah yang digunakan
memiliki tekstur yang baik. Tempatkan tanaman kacang panjang tersebut di tempat yang
cukup terkena cahaya matahari agar mempermudah proses pertumbuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Irnaningtyas, Biologi untuk kelas 12 SMA/MA sederajat kurikulum 2013 Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidkan Nasional
https://www.ruangbiologi.co.id/
file:///C:/Users/andi%20nadia/Downloads/2014-1-1-54211-613410020-bab1-
11082014115115.pdf
file:///C:/Users/andi%20nadia/Downloads/jiptummpp-gdl-sapriansya-51783-3-babii.pdf