PENDAHULUAN
Padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman penghasil beras yang menjadi
sumber karbohidrat utama bagi masyarakat Indonesia. Kebutuhan beras dari tahun
namun hal ini tidak diimbangi dengan produksi padi yang cukup. Hal tersebut
yang menyebabkan Indonesia pada saat ini sulit untuk swasembada pangan
sebagai makanan pokok sangat sulit digantikan oleh bahan umbian,sagu dan
menjadi energi. Padi sebagai tanaman pangan dikonsumsi kurang lebih 90% dari
penduduk dari non beras ke beras. Terjadinya penciutan lahan sawah irigasi subur
akibat konversi lahan untuk kepentingan non petanian, dan munculnya fenomena
1
degradasi produktivitas padi sawah irigasi cenderung melandai sehingga tidak
penting dalam peningkatan hasil padi sawah karena dengan varietas yang unggul
tingkat hidup padi menjadi lebih tinggi. Perakitan dan perbaikan varietas unggul
baru perlu diperhatikan karena varietas unggul merupakan titik tumpu utama
peningkatan produksi padi. Benih dengan varietas unggul akan menghasilkan bibit
yang bermutu dan tidak renta\n terhadap serangan berbagai hama dan penyakit
unggul seperti Ciherang, juga dapat melalui pengaplikasian pupuk berupa pupuk
hayati pada lahan pertanian. Pengaplikasian pupuk hayati tidak memiliki efek
itu, pemberian pupuk hayati dapat meningkatkan serapan hara oleh tanaman.
tersedia bagi tanaman. Salah satu mikroorganisme yang dapat digunakan sebaga
pupuk hayati yaitu fungsi mikroriza yang dapat meningkatkan serapan hara
terutama fosfor.
2
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat
tanaman padi.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
memanjang dengan ruas searah batang daun. Pada batang utama dan anakan
membentuk rumpun pada fase vegetative dan membentuk malai pada fase
generatif. Akarnya serabut yang terletak pada kedalaman 20-30 cm. Malai padi
terdiri dari tangkai bunga, kelopak bunga lemma (gabah padi yang besar), palae
(gabah padi yang kecil), putik, tangkai sari, kelapa sari. Padi sawah biasanya
Akar tanaman padi berfungsi menyerap air dan zat – zat makanan dari
dalam tanah terdiri dari: 1) Akar tunggang yaitu akar yang tumbuh padan saat
benih berkecambah, 2) Akar serabut yaitu akar yang tumbuh dari akar tunggang
Ciri khas daun tanaman padi yaitu adanya sisik dan telinga daun, hal ini
yang menyebabkan daun tanaman padi dapat dibedakan dari jenis rumput yang
lain. Adapun bagian daun padi yaitu: 1) Helaian daun terletak pada batang padi,
berfungsi memberi dukungan pada ruas bagian jaringan 3) Lidah daun terletak
4
Air dibutuhkan tanaman padi untuk pembentukan karbohidrat di daun,
serta unsur hara dan mineral. Air sangat dibutuhkan untuk perkecambahan biji.
komponen budidaya dan hasil produksi tanaman. Pengaruh tersebut terjadi pada
hara oleh akar, ketersediaan ruang yang menentukan kompetisi gulma dengna
perkembangan hama dan penyakit tumbuhan. Menurut Ikwani (2013) jarak tanam
yang lebar akan meningkatkan penangkapan sinar matahari oleh tajuk tanaman
bobot kering tanaman dan bobot gabah tiap rumpun. Jarak tanam yang lebar juga
memberikan ruang, semakin rapat jarak tanam maka semakin sedikit rumpun yang
dihasilkan per rumpunnya. Sedangkan pada populasi yang rendah dengan jarak
Padi adalah salah satu tanaman penting di Indonesia, hasil dari olahan padi
yang berbentuk beras lalu kemudian nasi sudah menjadi makanan pokok dan
sumber utama karbohidrat bagi sebagian besar penduduk Indonesia, bahkan dunia.
5
a) Klasifikasi Tanaman Padi
Nama ilmiah padi atau nama latin padi adalah Oryza Sativa L. Klasifikasi
PADI
Kingdom: Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Oryza L.
6
b) Morfologi Tanaman Padi
menyebarnya. Morfologi padi diantaranya adalah gabah, akar, daun, tajuk, batang,
Gabah
Gabah itu biji – biji di tanaman padi yang dibungkus sekam. Bobot gabah
beragam mulai dari 12-44 mg pada kadar air 0%, sedangkan bobot sekamnya
sekitar 20% dari bobot gabah. Bagian – bagian gabah terbagi menjadi 6 bagian
Akar
portal masuk unsur hara dari tanah untuk selanjutnya diteruskan ke organ tanaman
lain yang membutuhkan, dan sebagai penunjang agar tanaman bisa berdiri tegak.
Akar tanaman padi bisa dibedakan atas radikula (akar primer), akar serabut, akar
rambut, dan akar tajuk. Berikut rincian morfologi akar tanaman padi :
Radikula (akar primer) akar yang tubuh pas benih berkecambah. Pada
benih yang lagi berkecambah timbul bakal akar dan batang. Bakal akar ini
7
mengalami pertumbuhan ke arah bawah (dalam tanah) hingga akar tunggang
terbentuk, sedangkan bakal batang akan tumbuh ke atas sehingga batang dan daun
terbentuk.
Akar serabut yaitu akar serabut akan tumbuh setelah 5-6 hari pembentukan
akar tunggang.
Akar rambut yaitu untuk menyerap air ataupun unsur hara yang berada di
tanah. Akar rambut biasanya umurnya pendek dan panjangnya kurang lebih sama
.Akar tajuk yaitu akar ini tumbuh dari ruas batang yang oaling rendah.
Akar tajuk ini ada yang letak kedalaman di tanahnya dangkal, dan ada yang
dalam. Misalnya kandungan oksigen di dalam tanah sedikit, maka akar – akar
pertumbuhan akar hanya akan terjadi secara aktif kalo kadar N di bagian batang
lebih dan 1%. Pertumbuhan akar juga berhubungan erat dengan pertumbuhan
daun, kalo daun yang ke sekian di batang utama memanjang, maka akan muncul
akar sekunder.
Daun
karena ada zat klorofil di sel – sel daun. Zat klorofil ini terletak di dalam sel, di
mengolah sinar radiasi dari matahari dalam proses fotosintesis, untuk kemudian
8
sinar radiasi itu dirombak menjadi karbohidrat/energi yang berguna untuk
seling, satu daun pada setiap buku. Morfologi daun tanaman padi setiap daunnya
terdiri atas helai daun, pelepah daun, telinga daun dan lidah daun. Telinga dan
lidah daun pada tanaman padi berguna untuk membedakan padi dengan rumput –
rumputan pada fase bibt karena daun rumput – rumputan cuman punya lidah atau
Helai daun terletak di batang padi dan pasti selalu ada, berbentuknya
memanjang seperti pita. Panjang atau lebarnya helai daun tergantung dari varietas
padi, masing – masing varietas mempunyai ukuran yang berbeda – beda. Pelepah
Lidah daun terletak pada perbatasan antara helai daun ndan pelepah daun.
Fungsi dari lidah daun sendiri yaitu untuk mencegah masuknya air hujan diantara
sela – sela batang dan pelepah daun dengan terhindarnya air hujan masuk diantara
sela – sela maka resiko penyakit berkembang baik rendah karena media air yang
Batang
penyaluran air dan unsuur hara dalam tanaman, dan sebagai cadangan makanan.
9
Batang tanaman padi terdiri dari beberapa ruas – ruas, ruas – ruas lalu
karena itu fase reproduktif sering disebut juga fase perpanjangan ruas. Pada
varietas – varietas unggul padi, batang dirancang untuk pendek dan kaku agar
Unsur yang paling berpengaruh terhadap kekuatan batang adalah holoselulosa dan
kalium, jika keseimbangan hara di tanaman optimal maka sel batang dan daun
Sel – sel inilah yang menumbang 30-60% dari kekuatan patah batang.
Oleh karena itu, menjaga daun bawah tetap hijau akan memperkuat tanaman
Bunga
Setiap unit bunga pada malai dinamakan spikelet, setiap kumpulan spikelet
yang keluar dari buku paling atas dinamakan malai. Bulir – bulir padi berada pada
cabang pertama dan kedua, sedangkan ruas buku yang terakhir pada batang adalah
sumbu utama. Cara berbudidaya tanaman dan jenis varietas padi berpengaruh
Tangkai buah tumbuh dari buku – buku cabang primer atau cabang sekunder.
Jumlah batang pada setiap malai biasanya berkisar antara 15-20 buah.
10
Morfologi bunga tanaman padi terdiri dari bagian kepala sari, tangkai sari, palea
(belahan yang besar), lemma (belahan yang kecil), kepala putik, dan tangkai
dua jenis dengan bakal buah di atas. Benang sarinya berjumlah 6 buah, tangkai
sarinya pendek dan tipis, kepala sari besar dan mempunyai dua kandung serbuk.
Buah
Sering kali kita menyebutnya biji padi atau butir/gabah, sebenarnya itu
bukan biji melainkan buah padi yang tertutup oleh lemma dan palea. Jika bunga
padi sudah dewasa, kedua belahan kembang mahkota (palea dan lemma) yang
Daun mahkota palea dan lemma itu ada bakal buah (karyiopsis). Jika buah padi
sudah matang, kedua belahan mahkota itu yang menjadi pembungukus berasnya
(sekam).
bajak yang ditarik dengan kerbau, atau pembajakan secara modern, yaitu dengan
membalikkan tanah supaya tanah memperoleh sirkulasi udara dan sinar matahari.
11
Setelah dibajak, tanah dibiarkan selama 2-3 hari sambil digenagi air agar
proses pelumpuran berjalan dengan baik. Pembajakan kedua dan ketiga dilakukan
3-5 hari menjelang tanam. Tujuan pembajakan kedua dan ketiga adalah
Setelah pembajakan kedua dan ketiga, lahan seda bisa ditanami. Akan
tetapi, lahan yang belum rata masih harus diratakan dahulu. Proses perataan ini
dilakukan agar distribusi air merata. Lahan yang rata memudahkan usaha
pengendalian gulma, sebab gulma lebih cepat tumbuh pada tempat yang tidak
tergenang air.
tanah untuk memperoleh makanan yang tersedia. Pengolahan tanah juga dapat
tumbuhnya gulma.
budidaya, karena benih bermutu akan mampu tumbuh baik pada kondisi lahan
yang kurang menguntungkan, bahkan dapat bebas dari serangan hama dan
2.2.3 Persemaian
12
Pilih lokasi yang terbaik agar persemaian mudah diairi dan air mudah pula
20m.
dibedeng persemaian.
Untuk memperoleh bibit yang kuat, berikan 20-40 gram urea meter persegi
2.2.4 Penanaman
Jika sawah anda sangat luas, anda juga bisa menanam dengan jarak 30 cm
x 30 cm
13
2.2.5 Pemeliharaan
dengan memenuhi kebutuhan air padi baik dari segi kuantitas maupun kualitas,
apabila kekurangan bisa dilakukan irigasi dan jika kelebihan bisa membuat
pemberian unsur hara baik makro maupun mikro untuk memenuhi kebutuhan hara
tanaman. Pemupukan harus dilakukan dengan seimbang dan yang paling penting
alah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan ketersediaan hara yang ada
dalam tanah. Pengendalian hama dan penyakit juga penting untuk mendapat hasil
yang optimal. Pengendalian harus dilakukan secara alami dan berkelanjutan sesuai
berikut merupakan cara merawat padi ciherang dengan praktis dan mudah :
kesehatan tanaman.
muncul malai.
ketinggiannya.
14
Pemupukan perlu dilakukan dengan beberapa macam jenis pupuk.
Untuk jumlah pupuk masing- masing sebanyak 300 kg, 175 kg, 50 kg per
hektar.
minggu.
minggu.
2.2.6 Penyiangan
dengan menggunakan alat – alat sederhana hingga alat – alat mekanis berat untuk
parang,arit,kored,dll.
(pemotong rumpput).
Mekanis penuh memakai alat – alat mesin berat seperti traktor besar, dll.
dilakukan untuk menghindari persaingan antara padi dan gulma dalam mengambil
15
unsur hara, selain itu dengan bersihnya gulma di sekitar tanaman padi maka
penyebaran hama penyakit padi sudah dibuat seminimum mungkin atau bahkan
kerusakan mekanis pada akar maupun batang tanaman padi, terutama kalau jarak
2.2.7 Pengairan
Pengelolaan air berperan sangat penting dan merupakan salah sala satu
sawah akan menurun jika tanaman padi menderita cekam air (water stress). Gejala
umum akibat kekurangan air antara lain daun padi menggulung, daun terbakar
(leal scorhing), anakan padi berkurang, tanaman kerdil, pembungan tertunda, dan
biji hampa.
2.2.8 Pemupukan
penanaman.
16
Urea atau pupuk N (Nitrogen) berfungsi untuk merangsang pertumbuhan
tanaman secara keseluruhan dan khususnya padabatang, cabang, dan daun serta
KCL atau Kalium yang berguna untuk memperkuat tanaman agar daun,
bunga, dan buah tidak mudah gugur, serta menjadikan tanaman lebih tahan
tentunya harus mengetahui umur tanaman padi terlebih dahulu. Saat ini, banyak
Seperti Inpari 10 berumur 108-116 hari dan Inpari 13berumur 103 hari, namun
untuk padi jenis ciherang dan IR 64 pada umumnya berumur 115-125 hari.
Untuk menentukan kapan tanaman padi dipupuk, dapat kita lihat dari fase-fase
tumbuhnya tanaman padi. Karena bahasan kali ini tentang pemupukan padi
ciherang.
hingga panen, hal yang paling mudah dilakukan adalah pengamatan. Beberapa
jenis hama yang paling sering menyerang adalah penggerek batang (sundep,
17
beluk), Wereng Coklat dan Hijau, sedangkan penyakit seperti kresek, blast dan
kerdil rumput. Pengendalian hama dan penyakit tanaman dilakukan secara terpadu
hama.
2.2.10 Panen
menguning yang biasanya 33-36 hari setelah padi berbunga. Cara panen dapat
atau dengan mesin reaper harvester untuk menghemat waktu. Panen dilakukan
Ciri padi ciherang siap panen yaitu dapat dilihat dari bulir padinya.
Padi siap panen memiliki bulir padi yang hampir keseluruhan telah
menguning.
berbunga.
proses.
18
2.2.11 Pasca Panen
siap konsumsi. Tahap penyimpanan hasil panen juga merupakan unsur penting
agar kualitas tetap terjaga, seperti menempatkan hasil panen di tempat yang tidak
BAB III
19
Praktek Kerja Lapangan dilakukan secara langsung dengan melihat dan
a. Pengolahan Tanah
Setelah dibajak tanah dibiarkan selama 2-3 hari sambil digenagi air agar proses
b. Persemaian
Persemaian dilakukan di tempat dimana padi itu nantinya akan ditanam. pada
kerusakan bibit dan akar. Dan selama penyemaian tanahnya harus digenangi air
c. Penanaman
20
d. Pemupukan
menggunakan pupuk urea, SP-36 dan KCL. Dengan perbandiangan 2:1:1 dan
dilakukan pada umur 6 minggu dengan menggunakan pupuk urea, karena jika
pertumbuhan tanaman terlalu tinggi akan mudah tumbang saat ada angin akan
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta.
47-54.
/read/20160923/408/586674/ini-penyebab-mengapa-saat-ini-
21
Saragih, B. 2001. Keynote Address Ministers Of Agriculture Government Of
22