Latar Belakang
sebagai makanan pokok sangat sulit digantikan oleh bahan pokok lainnya.
karbohidrat utama yang mudah diubah menjadi energi. Padi sebagai tanaman
pangan dikonsumsi kurang lebih 90% dari keseluruhan penduduk Indonesia untuk
indonesia akan terus meningkat, hal ini dikarenakan jumlah penduduk terus
bertambah dengan laju peningkatan sekitar 1,3 persen per tahun dan adanya
perubahan pola konsumsi dari non beras ke beras. Disamping itu itu terjadi
penciutan lahan sawah akibat konversi lahan untuk kepentingan non pertanian
(Mulyani et al ., 2011).
adalah Jawa Barat, kemudian diikuti oleh Jawa Timur dan Jawa Tengah. Provinsi
lainnya dengan jumlah produksi padi diatas satu juta ton per tahun adalah
Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, NAD, NTB, Banten, Kalimantan Selatan. Pada
volume konsumsi beras, Indonesia juga berada pada peringkat tiga konsumen
beras terbesar di dunia setelah Cina dan India, yaitu berkisar antara 110-139 kg
hingga tahun 2025 apabila laju konversi lahan dapat dihambat menjadi sekitar
75.000 ha/th dan ada penambahan lahan sawah melaui percetakan sawah baru
bahan organik tanah . Padi Gogo merupakan jenis padi yang toleran terhadap
kekeringan dan mempunyai potensi hasil yang tinggi. Introduksi varietas unggul
baru Jatiluhur dan Cirata dan perbaikan dosis pupuk dapat mencapai produktivitas
masingmasing 5,51 dan 5,36 ton/ha, sedangkan varietas lokal sebagai pembanding
hanya mencapai 2,89 ton/ha. Perlakuan sistem tanam legowo 2:1 yang
Tujuan Penulisan
Kegunaan Penulisan
Adapun Kegunaan Penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman
secara lengkap sebagagai berikut: Berdasarkan literature( Grist, 2016), padi dalam
timbul dari buku paling atas. Ruas buku terakhir dari batang merupakan sumbu
utama dari malai, sedangkan butir-butir nya terdapat pada cabang- cabang pertama
kemudian terkulai bila butir telah terisi dan menjadi buah (Sanur, 2012).
Berkelamin dua dengan bakal buah yang di atas. Jumlah benang sari ada 6 buah,
tangkai sarinya pendek dan tipis, kepala sari besar serta mempunyai kandungan
serbuk. Putik mempunyai dua tangkai putik, dengan dua buah kepala putik yang
berbentuk malai dengan warna pada umumnya putih atau ungu. Malai padi terdiri
dari tangkai bunga, dua sekam kelopak yang terletak pada dasar tangkai bunga
dan beberapa bunga. Masing-masing bunga mempunyai dua sekam mahkota, yang
terbawah disebut lemma sedang lainnya disebut palea, dua lodicula yang terletak
pada dasar bunga sebenarnya adalah dua daun mahkota yang sudah berubah
Buah padi atau sering disebut gabah, merupakan ovary yang telah masak.
Gabah merupakan hasil dari penyerbukan dan pembuahan yang terdiri atas
embrio, endosperm, dan bekatul. Berdasarkan bentuk gabahnya, bulir padi dapat
dibedakan menjadi empat kelompok, yakni: ramping, panjang, sedang dan gemuk.
Tanda padi telah masak dapat dilihat dari perubahan warna kulit padi menguning
Permukaan helai daun kasar dan pada bagian ujung meruncing. Panjang
helai daun sangat bervariasi, umumnya antara 50-100 cm. Daun padi berwarna
hijau tua dan akan berubah kuning keemasan setelah memassuki masa panen.
Bunga padi secara keseluruhan disebut malai yang merupakan bunga majemuk.
Malai terdiri atas dasar malai dan tangkai malai yang menghasilkan bunga.
Sebelum muncul bunga, malai dibalut oleh seludang atau pelepah daun terakhir.
Umumnya, varietas padi hanya menghasilkan satu malai atau satu anakan tetapi
ada beberapa varietas padi lokal yang mampu menghasilkan malai lebih dari satu,
Batang padi tersusun atas ruas-ruas berrongga yang ditutupi oleh buku,
berbentuk silindris, agak pipih, dan berambut. Batang padi akan muncul pada
ketiak daun berwarna hijau tua dan ketika memasuki fase generatif warna batang
berubah menjadi warna kuning. Tinggi tanaman padi liar dapat mencapai tinggi
melebihi orang dewasa yaitu sekitar 2-6 meter. Anakan tanaman padi tumbuh
pada dasar batang dan daun sekunder. Anakan akan muncul setelah 10 HST dan
maksimum pada umur 50-60 setelah tanam berjumlah antara 19-54 anakan
memiliki daun tunggal, terdiri atas helai daun, lidah daun dan pelepah daun.
(Utama, 2015)
Akar tanaman padi keluar kira-kira 5-6 hari setelah berkecambah, dari
batang yang masih pendek itu keluar akar-akar serabut yang pertama dan sejak itu
hari akar serabut berkembang dengan pesat. Dengan semakin banyaknya akar-
akar serabut ini maka akar tunggang yang berasal dari akar kecambah tidak
kelihatan lagi. Letak susunan akar kira-kira pada kedalaman 20-30 cm, karena itu
akar banyak mengambil zat-zat makanan dari bagian tanah yang di atas. Akar
tunggang dan akar serabut mempunyai bagian akar lagi yang disebut akar samping
dan yang keluar dari akar serabut disebut akar rambut ( Bambang et al, 2014).
Syarat Tumbuh
Iklim
Padi dapat tumbuh dalam iklim yang beragam, tumbuh di daerah tropis
dan subtropis pada 45o LU dan 45o LS dengan cuaca panas dan kelembaban
tinggi dengan musim hujan 4 bulan. Rata-rata curah hujan yang baik adalah 200
mm/bulan atau 1500-2000 mm/tahun. Padi dapat ditanam dimusim kemarau atau
hujan. Pada musim kemarau produksi meningakat asalkan irigasi selalu tersedia.
musim kemarau tidak akan terganggu oleh hujan sehingga padi yang dihasilkan
menjadi lebih banyak. Akan tetapi, apabila padi ditanam pada musim hujan,
pada pembungaan dan pemasakan buah akan tergantung terhadap intensitas sinar
(Herawati, 2012).
rendah dan kelembaban yang tinggi pada waktu pembungaan akan mengganggu
proses pembuahan yang mengakibatkan gabah menjadi hampa. Hal ini terjadi
akibat tidak membukanya bakal biji. Temperatur yang rendah pada waktu bunting
Temperatur yang tepat untuk dataran rendah pada ketinggian 0-650 m dpl
Tanah
Tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi adalah tanah sawah yang
kandungan fraksi pasir, debu dan lempung dalam perbandingan tertentu dengan
diperlukan air dalam jumlah yang cukup.Tanah yang sesuai untuk tanaman padi,
secara fisik mempunyai tekstur lempung hingga lempung liat berpasir, strukturnya
ringan, memiliki pori-pori mikro yang cukup dengan komposisi 20%. Secara
me/100 g, hara tersedia POlsen 5 – 10 ppm, Kdd 0,15 – 0,30 me/100 g, serta pH
kondisi iklim dan tanahnya. Reaksi tanah (pH) yang masih dapat ditoleransi
lainnya, terkecuali topografi. Tektur tanah merupakan hal yang penting di areal
kelembaban. Profil tektur tidak saja di lapisan atas, tetapi juga di lapisan bagian
bawah. Jika bagian bawah tanah mempunyai cukup liat, maka fungsi tektur
Pupuk NPK
yaitu 16-16-16. Kandungan pupuk NPK Mutiara yaitu kandungan hara yang
terkandung lebih lengkap, pengaplikasiannya lebih efisien dari segi tenaga kerja,
sifatnya tidak terlalu higroskopis sehingga tanah disimpan dan tidak cepat
dan mineral termasuk air, dan sulfur yang berfungsi sebagai pembentukan asam
Pupuk NPK merupakan tiga unsur hara utama yang diperlukan tanaman
Mutiara (16 : 16 : 16) yaitu memiliki sifat yang tidak mudah larut sehingga dapat
mengurangi kehilangan unsur hara tanaman sedap malam. Pupuk NPK Mutiara
(16:16:16) mengandung 16% nitrogen, 16% fosfor, 16% kalium dan mengandung
asam amino dan protein berguna untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif serta
, daun dan anakan padi serta berperan penting dalam pembentukan hijau daun
Unsur fosfor (P) dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar selain N dan K.
Tanaman menyerap sebagian besar unsur hara P dalam bentuk ion orthofosfat
terhambat, tepi daun, cabang dan batang berwarna keunguan atau merah yang
lebih dari satu macam unsur hara tanaman (makro maupun mikro) terutama N, P,
dan K. Dengan satu kali pemberian pupuk majemuk dapat mencakup beberapa
9
unsur sehingga lebih efisien dalam penggunaan bila dibandingkan dengan pupuk
Penelitian ini unsur kalium (K) berperan selama pertumbuhan tanaman yaitu tahan
tanaman lebih tegar, sehingga proses fotosintesis dan proses metabolisme berjalan
dengan baik. Kalium berperan dalam proses membuka dan menutupnya stomata,
berada di rumah penulis yang berada di Jalan Amaliun Gg Raja Batu No 249 F
Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian 25 mdpl, pada hari
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah polybag ukuran 5
kg sebagai tempat media tanam, sprayer sebagai alat penyemprot pestisida, sendok
teh untuk takaran pupuk, mangkok untuk tempat air siraman tanaman, penggaris
untuk mengukur tinggi tanaman (cm), jangka sorong untuk mengukur diameter
membuat logbook, paper, dan laporan, buku dan pulpen untuk mencatat data.
Adapun bahan yang digunakan dalam paraktikum ini adalah benih kedelai
varietas wilis, benih padi gogo varietas kembiri, serta bibit ubi kayu sebagai objek
pengamatan, air untuk menyiram tanaman, Pupuk NPK sebagai nutrisi/unsur hara
tanaman, dan tanah hitam/top soil yang sudah diayak sebagai media tanam.
Prosedur Praktikum
1. Disiapkan benih padi gogo varietas kembiri, kedelai varietas wilis,dan bibit
ubi kayu.
2. Diayak dan dicampur hingga homogen tanah top soil sebagai media tanam.
4. Ditanam benih ke polybag ukuran 5 kg yang telah diisi media tanam pada
- Benih padi gogo varietas kembiri masing – masing 3 benih per polybag
5. Diberi label untuk mengetahui perlakuan yang diberi sesuai dengan dosis
pupuk pada komoditi. Disiram secara rutin 2 kali sehari pada pagi hari dan
sore hari.
6. Dipindah tanamkan jika tanaman yang tumbuh pada setiap polybag lebih dari
satu.
PELAKSANAAN PERCOBAAN
Persiapan media tanam adalah salah satu kegiatan persiapan media tanam
sebelum penanaman yang bertujuan untuk menciptakan kondisi media tanam yang
Persiapan Benih
proses imbibisi. Persiapan benih dilakukan dengan merendam biji padi gogo
Penanaman
dengan memasukkan benih yang telah direndam kedalam setiap lubang tanam
dengan jumlah benih yang diberikan sebanyak 5 benih setiap lubang tanam.
Pemeliharaan
Pemupukan
Penyiraman
Penyulaman
13
Penyulaman dilakukan bila dari lubang tanam terdapat bibit padi yang
tidak tumbuh ataupun rusak lalu diganti dengan bibit padi lainnya yang telah
Penyiangan
Dilakukan secara mekanis dengan cangkul kecil, sabit atau dengan tangan
bersamaan dengan penyiangan pertama dan 1-2 minggu sebelum muncul malai.
gogo pada awal musim hujan. Penggunaan varietas yang tahan seperti
tanah yang dalam, telur dan larva akan terangkat ke permukaan tanah
Insektisida yang efektif untuk hama lundi adalah Furadan atau Dharmafur
14
3 G yang diberikan dekat alur tanaman pada saat tanam dengan dosis 10
kg/ha.
kumbang lebah; (2) penerapan pola tanam, jangan menanam padi lebih
dari 2 kali musim tanam pertahun (3) pembajakan sisa-sisa panen dengan
WP, Applaud 400 FW atau Applaud 100 EC dengan dosis sesuai petunjuk
pada label.
alami seperti ular dan burung hantu, penggunaan pestisida dengan tepat,
intensif dan teratur, memberikan umpan beracun seperti seng fosfat yang
berimbang, menanam padi tahan penyakit ini, menaburkan serbuk air raksa
2) Blast
varietas unggul yang tahan (laut tawar, IR 43, danau atas, dll); (2)
Validacin 3 AS.
5) Penyakit fusarium
larutan merkuri.
Panen
tumbuh. Panen sebaiknya dilakukan pada fase masak panen yang dicirikan dengan
bagian bawah malai masih terdapat sedikit gabah hijau dan kadar air gabah 21-26
%. Panen yang dilakukan pada fase masak lewat panen, yaitu pada saat jerami
mulai mengering, pangkal mulai patah, dapat mengakibatkan banyak gabah yang
Parameter Pengamatan
Dihitung jumlah anakan padi yang tumbuh setiap harinya dari MST 1
Diukur dari patok standar sampai daun tertinggi pada umur 2 MST,
Hasil
3
= 𝑥 100%
3
= 100
Pembahasan
dengan tinggi tanaman 77,1cm dan yang terendah adalaha pada perlakuan D0
dengan tinggi tanaman 69,1cm, Hal ini sesuai dengan literatur Shinta (2014) yang
menyatakan bahwa Pupuk NPK mengandung berbagai unsur hara yaitu nitrogen,
dan mineral termasuk air, dan sulfur yang berfungsi sebagai pembentukan asam
pada parameter jumlah anakan padi yag terbanyak adalah pada perlakuan D2
dengan jumlah anakan padi 4buah dan yang paling sedikit adalah pada perlakuan
D0 dengan jumlah anakan padi 3 buah .Hal ini sesuai dengan literatur Lingga
enzim untuk pembentukan asam amino dan protein berguna untuk meningkatkan
keseluruhan, khususnya batang, cabang , daun dan anakan padi serta berperan
penting dalam pembentukan hijau daun yang berguna dalam proses fotosintesis .
19
pendukung seperti unsur hara tersedia , kondisi tanah yang subur dan penyianaran
matahari yang cukup . Hal ini sesuai dengan literatur yang menyatakan bahwa
tanaman padi yaitu dalam penyerbukan tetapi jika terlalu kencang akan
merobohkan tanaman .
KESIMPULAN
Kesimpulan
D2 dengan tinggi tanaman 77,1cm dan yang terendah adalaha pada perlakuan
dengan jumlah anakan padi 4buah dan yang paling sedikit adalah pada
Agus, F. and A. Mulyani. 2016. Judicious use of land resources for sustaining
Indonesian rice self-sufficiency. In Rice Industry, Culture and
Environment. Proceedings of International Rice Conference. Book 1.
Indonesian Agency for Agricultural Research and Development, Jakarta.
Ariani, E. 2019.Uji Pupuk NPK Mutiara 16:16:16 dan Berbagai Jenis Mulsa
Terhadap Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) J. Sagu 8 (1):5-9
Bakhtiar, Kesumawati E, Hidayat T, Rahmawati M. 2011. Karakterisasi plasma
nutfah padi lokal aceh untuk perakitan varietas adaptif pada tanah masam.
Jurnal Agrista. 15(3): 79–86.
Barus, B. 2012, Model Pemetaan Sawah dan Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan dengan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (Model
of Rice Field Mapping and It’s Protection using Remote Sensing and GIS),
Seminar dan Ekspose: Pengembangan Metodologi Penelitian Bidang
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, IPB ICC, Bogor
Departemen Pertanian. 2008. Kebijakan Teknis Program Ketahanan
Pangan.Jakarta : Departemen Pertanian.
Foto Kegiatan