Anda di halaman 1dari 5

LK - 2

TUMBUHAN HIJAU DAN PROSES FOTOSINTESIS

Nama : Jumriani
NPM : 2040605050

Kerjakan latihan berikut dengan baik dan benar!


1. Mengapa proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dilakukan pada siang
hari?
Karena pada siang atau pagi hari tumbuhan hijau membutuhkan cahaya matahari
secara langsung untuk melakukan fotosintesis. Cahaya matahari untuk mengbah
molekul air menjadi oksigen dan hydrogen.
2. Pada bagian manakah pembuatan zat makanan pada tumbuhan hijau?
Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau adalah sebuah kegiatan yang sangat penting. Seperti
yang kita tahu, tumbuhan hijau merupakan jenis makhluk hidup yang berbeda dengan berbagai
jenis organisme lain. Melalui proses fotosintesis, tumbuhan hijau bisa menghasilkan makanan
sendiri. Akan tetapi, fotosintesis tidak bisa terjadi jika semua syarat yang diperlukan belum
terpenuhi. Tumbuhan termasuk ke dalam jenis organisme autotrof yang dapat membuat
makanan sendiri melalui proses yang disebut dengan fotosintesis. Pengertian fotosintesis sendiri
merupakan reaksi kimia yang terjadi dengan cara memanfaatkan sinar matahari. Tujuannya agar
bisa menghasilkan makanan yang diperlukan oleh tumbuhan tersebut. Fotosintesis diartikan
sebagai proses biokimia. Terbentuknya zat makanan seperti karbohidrat yang dilakukan
tumbuhan. Khususnya tumbuhan yang memiliki kandungan zat hijau daun atau klorofil. Proses
fotosintesis pada tumbuhan hanya bisa dilakukan bagi tumbuhan yang punya klorofil saja.
Disamping itu, waktu fotosintesis hanya bisa dilakukan saat siang hari ketika ada cahaya
matahari. Tumbuhan juga memerlukan air serta karbondioksida agar bisa melakukan reaksi
kimia yang bernama fotosintesis tersebut. Tumbuhan dapat memperoleh karbondioksida atau
CO2 di udara yang masuk ke dalam daun melalui stomata atau mulut daun. Sedangkan air atau
H2O dapat diperoleh melalui akar tumbuhan yang selanjutnya disalurkan ke daun lewat batang
tumbuhan tersebut. Ketika sinar matahari jatuh ke permukaan daun, maka klorofil akan
menangkap energi cahaya matahari tersebut. Cahaya akan lewat di lapisan epidermis transparan
atau tanpa warna, lalu diteruskan menuju mesofil. Pada bagian mesofil inilah sebagian besar
proses fotosintesis pada tumbuhan terjadi. Energi yang dihasilkan tersebut selanjutnya
digunakan untuk mengubah air menjadi glukosa atau gula dan juga oksigen. Kemudian dari
proses fotosintesis bisa menghasilkan makanan untuk tumbuhan. Sementara itu oksigen yang
telah dihasilkan oleh tumbuhan dikeluarkan melalui stomata atau mulut daun. Oksigen tersebut
akan ada di udara bebas lalu dihirup oleh makhluk hidup lain, seperti hewan dan manusia.
3. Bagaimana reaksi proses pembuatan zat makanan pada tumbuhan hijau?
Reaksi pembuatan makanan pada tumbuhan hijau disebut juga fotosintesis. Tumbuhan
akan mengalami proses biokimia pada klorofil dengan bantuan sinar matahari. Klorofil
adalah pigmen pada tumbuhan hijau yang digunakan untuk menangkap sinar matahari
yang akan diubah menjadi energi kimia yang terikat dalam molekul karbohidrat oleh
tumbuhan. Dalam fotosintesis, energi cahaya matahari bereaksi dengan enam molekul
karbon dioksida (CO2) dan enam molekul air (H2O) untuk menghasilkan satu molekul
glukosa (C6H12O6) dan enam molekul oksigen (O2). Dari hasil tersebut CO2
dikonversikan menjadi glukosa padat untuk dikonsumsi tumbuhan bersama dengan air.
Sedangkan oksigen (O2) dilepaskan ke udara.
Fotosintesis dimulai dari pengambilan karbondioksida di malam hari dan Mengambil air
menggunakan akar didalam tanah yang akan dibawa dengan jaringan xilem dan floem,
kemudian ketika cahaya matahari telah muncul klorofil akan menyerapnya dan
mengubah menjadi glukosa yang akan di ubah menjadi zat makanan seperti protein dan
lemak.

4. Diskusikan dan deskripsikan bersama anggota kelompok tentang faktor-faktor


yang mempengaruhi proses fotosintesis!
Ada beberapa faktor yang umumnya dapat memengaruhi proses fotosintesis berlangsung, di
antaranya sebagai berikut.
a. Kadar CO2 di udara
Fotosintesis bisa berjalan meningkat seiring dengan naiknya kadar CO2 udara. Namun,
CO2 yang terlalu tinggi dapat meracuni atau menyebabkan stomata tertutup dan
fotosintesis terganggu.
b. Suhu
Peningkatan suhu pada titik tertentu bisa saja meningkatkan laju fotosintesis. Tapi, jika
suhunya terlalu tinggi maka proses metabolisme sel tumbuhan bisa terhambat.
c. Cahaya
Energi cahaya yang mampu diserap tumbuhan ketika fotosintesis bergantung pada
intensitas dan panjang gelombang cahaya.
d. Intensitas Cahaya
Semakin rendah intensitas cahayanya, maka semakin lambat proses fotosintesisnya
karena energi yang diserap tidak cukup.
e. Panjang Gelombang Cahaya
Spektrum warna memiliki panjang gelombang berbeda-beda. Tapi klorofil akan lebih
banyak menyerap warna merah dan biru karena panjang gelombang cahayanya sangat
efektif.
f. Lama penyinaran
Apabila tumbuhan selalu mendapat penyinaran, maka proses fotosintesis akan
berlangsung terus-menerus. Proses fotosintesis membutuhkan komponen pendukung.
g. Air
Air sangat diperlukan tumbuhan saat fotosintesis karena berguna dalam pembentukan
karbohidrat. Apabila kekurangan air, proses fotosintesis menjadi terganggu.
h. Kadar O2
Semakin tinggi kadar oksigen, laju fotosintesis secara signifikan akan menjadi rendah.
Hal ini merupakan efek interaksi antara konsentrasi CO2 dan O2 terhadap fotosintesis.
i. Kandungan hara dalam tumbuhan
Unsur Mg (magnesium) dan N (nitrogen) sangat dibutuhkan klorofil. Apabila kedua
kandungan tersebut kurang, dampaknya bisa menurunkan laju fotosintesis.

5. Dimanakah tempat tumbuhan hijau menyimpan cadangan makanannya? Sebutkan


dan jelaskan!
Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau yang menghasilkan
oksigen dan karbohidrat (zat gula). Oksigen adalah unsur udara yang diperlukan untuk
pernafasan. Sedangkan karbohidrat (zat gula) adalah bahan makanan yang diperlukan oleh
manusia dan hewan. Hasil fotosintesis oleh tumbuhan hijau disimpan sebagai cadangan
makanan. Cadangan makanan tersebut oleh tumbuhan hijau disimpan pada : umbi, buah, biji
dan batang.
a. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan di dalam umbi
Umbi adalah akar atau batang yang mengembung dan berisi timbunan makanan.
Tumbuhan yang timbunan makanannya disimpan di dalam umbi di antaranya adalah
kentang, singkong, dan ubi jalar.
b. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanannya di dalam buahBuah-buahan
Yang kita makan sehari-hari, seperti mangga, pepaya, apel, dan jeruk merupakan
timbunan makanan. Timbunan makanan tersebut disimpan oleh tumbuhan di dalam
buah.
c. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan di dalam bijiKacang hijau, kacang
tanah, dan kacang kedelai merupakan kelompok tumbuhan yang meyimpan timbunan
makanannya di dalam biji.
d. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan di dalam batang.Tumbuhan tebu dan
sagu merupakan kelompok tumbuhan yang menyimpan timbunan makanannya di dalam
batang.

6. Apa manfaat tumbuhan hijau bagi manusia dan hewan?


1. Sumber Kehidupan
Tumbuhan merupakan sumber kehidupan bagi manusia dan hewanTumbuhan terdiri dari
bagian-bagian seperti daun, batang, akar, buah, dan lain sebagainya yang menjadi sumber
makanan bagi makhluk hidup lainnya. Tumbuhan bermanfaat sebagai bahan makanan bagi
manusia serta hewan. Tumbuhan menghasilkan oksigen (O2) yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh untuk bernapas. Manusia dan hewan enggak bisa hidup tanpa menghirup oksigen.
Untuk menghasilkan oksigen, tumbuhan menyerap karbon dioksida yang berbahaya. Berkat
tumbuhan, hawa di sekitar menjadi sejuk dan udara yang dihirup makhluk hidup
kualitasnya bersih dan juga segar.
2. Bahan obat obatan
Ada banyak sekali jenis tumbuhan di dunia ini. Setiap tumbuhan memiliki manfaat masing-
masing. Sedikit di antaranya yang memiliki khasiat dan bisa dijadikan bahan obat-obatan
untuk mengatasi sejumlah penyakit. Sedari dulu hingga sekarang, masyarakat banyak yang
memanfaatkan tumbuhan sebagai obat tradisional. Beberapa tumbuhan yang biasa
dimanfaatkan untuk obat-obatan di antaranya adalah sirih, kunyit, brotowali, kumis kucing,
jahe, temulawak, dan lain sebagainya.
3. Sebagai paru paru dunia
Tanaman sebagai elemen hijau, pada tumbuhan menghasilkan zat oksigen yang sangat
perlu bagi makhluk hidup untuk bernapas.
4. Sebagai pengatur lingkungan
Vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan menjadi sejuk, nyaman dan segar.
5. Menyeimbangkan alam
Pembentuk tempat hidup alam bagi satwa yang hidup disekitar tumbuhan.
6. Pencegahan banjir
Tumbuhan juga dapat mencegah banjir dan abrasi contohnya seperti tumbuhan bakau dan
kelapa.
----------Selamat Bekerja----------

Anda mungkin juga menyukai