Anda di halaman 1dari 14

ENE R GI D AN

FOTOSINTESIS

DOSEN PENGAMPU: MARYAM MANGKUNEGARA, S.P., M.P.


KELOMPOK 1

Pepronia Tira 2302406010

Ayin 2302406011

Almita Yulis Tanti 2302406022

Chrystover Rianto Pranoto 2302406038


FOTOSINTESIS

MERUPAKAN PERUBAHAN ENERGI CAHAYA MENJADI ENERGI KIMIA


DALAM BENTUK GLUKOSA. PROSES TERJADINYA DIDALAM DAUN,
TERJADI REAKSI KIMIA SENYAWA AIR DAN KARBONDIOKSIDA DIBANTU
OLEH CAHAYA MATAHARI YANG DISERAP CLOROFIL DAUN,
MENGHASILKAN OKSIGEN DAN SENYAWA GLUKOSA
FUNGSI FOTOSINTESIS

UNTUK MEMPRODUKSI GLUKOSA SEBAGAI


SUMBER ENERGI UTAMA BAGI TUMBUHAN,
DENGAN ADANYA GLUKOSA INI AKAN
TERBENTUK SUMBER ENERGI LEMAK DAN
PROTEIN
PROSES FOTOSINTESIS

• Tumbuhan mengambil air dari tanah, kemudian diambil oleh akar, dan dari akar
dimetabolisme oleh sistem transportasi yaitu jaringan xilem dan floem.
Didistribusikan ke seluruh organ tubuh tumbuhan, termasuk daun.
• Karbon dioksida diperoleh dari udara yang masuk melalui stomata. Tempatkan
stomata di bagian bawah daun.
• Fotosintesis terjadi ketika klorofil di daun menerima sinar matahari dan
kemudian cahaya digunakan untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi
gula dan oksigen.
• Gula yang dihasilkan dapat digunakan langsung oleh tanaman, atau dapat
disimpan di organ tanaman lain, seperti buah-buahan.
• Selain dengan gula, oksigen yang terbentuk lolos melalui stomata dan kemudian
ke udara. Oksigen inilah yang digunakan manusia untuk bernafas.
• Melalui polimerisasi, glukosa atau gula yang dihasilkan dari proses ini akan
diubah menjadi pati atau amilum. Esensinya atau zat pati akan tersimpan di akar
REAKSI FOTOSINTESIS

1. Reaksi Terang
Naiknya kadar CO2 global, berdampak pada tanaman
Fotoreaksi merupakan reaksi fotosintesis yang terjadi pada
pagi dan siang hari karena membutuhkan sinar matahari
langsung. Sinar matahari mengubah molekul air menjadi
oksigen dan hidrogen.

2. Reaksi gelap
Reaksi gelap tidak memerlukan sinar matahari, tetapi reaksi
ini tidak terjadi tanpa reaksi terang awal. Tujuan dari reaksi
gelap adalah untuk mengubah karbon dioksida menjadi
glukosa.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PROSES FOTOSINTESIS

CAHAYA
Cahaya adalah faktor kunci untuk berfungsinya fotosintesis.
a. Intensitas Cahaya Semua tanaman memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda. Tanaman
C3 (kacang, kapas, kedelai, kentang, gandum) kurang toleran terhadap cahaya, sehingga
intensitas cahaya yang tinggi tidak meningkatkan intensitas fotosintesis. Di sisi lain, jenis
tanaman C4 (tebu, jagung, sorgum) lebih ringan. Intensitas cahaya yang tinggi
meningkatkan intensitas fotosintesis.

b. Panjang Gelombang Cahaya Setiap spektrum warna memiliki panjang gelombang yang
berbeda-beda. Namun, klorofil sangat efektif pada panjang gelombang cahaya, sehingga
dapat menyerap lebih banyak warna merah dan biru.
SUHU
Semua tumbuhan membutuhkan suhu yang berbeda. Untuk
tanaman C3, suhu optimum yang dibutuhkan adalah sekitar 20-
26°C. Untuk tanaman C4, suhu optimum yang diperlukan untuk
fotosintesis adalah sekitar 35-40 °C.
UMUR TANAMAN
Saat tanaman dewasa, jaringan mereka menjadi lebih lengkap,
meningkatkan efisiensi dan kecepatan proses fotosintesis.
KOSENTRASI
KARBONDIOKSIDA
(CO2) dan oksigen (O2) Karbondioksida memiliki pengaruh besar pada
fotosintesis. Semakin tinggi konsentrasi karbon dioksida di udara, semakin
tinggi laju fotosintesis. Berbeda dengan karbon dioksida, konsentrasi
oksigen yang lebih tinggi mengurangi intensitas fotosintesis.
AIR & NUTRISI
Ketika tanaman kekurangan air, proses fotosintesis terganggu.
Seperti air dalam jumlah besar, ini juga mengganggu proses
fotosintesis. Klorofil membutuhkan unsur Mg (magnesium) dan
N (nitrogen). Kurangnya kedua elemen ini memperlambat
fotosintesis.
Manfaat Fotosintesis

1. Menghasilkan oksigen Oksigen


merupakan salah satu produk
fotosintesis. Oksigen diperlukan
3. Mengeluarkan Racun Reaksi
organisme untuk mempertahankan
2. Perolehan Buah Fotosintesis juga fotosintesis juga membantu
metabolismenya. Misalnya, hewan
menghasilkan cadangan makanan membuang racun berbahaya. Hal ini
dan manusia membutuhkan oksigen
yang disimpan dalam bentuk buah- karena tumbuhan memiliki
untuk bernafas. 4. Meningkatkan Kelembaban
buahan dan umbi-umbian. Cadangan kemampuan untuk menyerap racun
makanan ini tidak hanya dibutuhkan yang berbahaya bagi organisme lain. Fotosintesis berperan dalam
oleh tumbuhan tersebut, tetapi juga melembabkan udara. Ini
dapat dimanfaatkan oleh manusia dan meningkatkan kualitas udara dan
hewan. menguntungkan organisme
lain.Proses fotosintesis menjadi
penting karena membantu
melindungi ozon dari efek
pemanasan global.
Questio n Ti m e
T ha n k
You

Anda mungkin juga menyukai