Anda di halaman 1dari 14

FOTOSINTESIS DAN

ASIMILASI PADA
TUMBUHAN
Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan
Oleh: Dr.Ir. Ketut Srie Marhaeni Julyasih, M.Si.
NAMA KELOMPOK:

1. Tasya Hikmah Ramdhanty Beninda


(2013091002)
2. Ni Kadek Puspita Widyantari
(2013091019)
3. Aghnia Salsabila Sani (2110410040)
UNEJ
4. Nabiilah Ariij Aridini Putri
(2110410044) UNEJ
Fotosintesis berasal dari kata fotos yang artinya cahaya dan sintesis yang artinya
penyusunan atau membuat bahan kimia. Jadi, Fotosintesis adalah peristiwa dimana
penyusunanzat organik yang terdiri dari gula dan zat anorganik yang terdiri dari air dan
karbondioksida dengan bantuan cahaya. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang
dilakukan tumbuhan untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi
cahaya. Fotosintesis juga dapat di artikan proses penyusunan atau pembentukan dengan
menggunakan energi cahaya atau foton.
• Tahapan fotosintesis dan mekanisme kerja reaksi fotosintesis

Fotosintesis berasal dari kata fotos yang artinya cahaya dan


sintesis yang artinya penyusunan atau membuat bahan kimia.
Jadi, Fotosintesis adalah peristiwa dimana penyusunanzat
organik yang terdiri dari gula dan zat anorganik yang terdiri dari
air dan karbondioksida dengan bantuan cahaya. Fotosintesis
adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan untuk
memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan
energi cahaya. Fotosintesis juga dapat di artikan proses
penyusunan atau pembentukan dengan menggunakan energi
cahaya atau foton. Sumber energi cahaya alami adalah
matahari yang memiliki spektrum cahaya infra merah (tidak
kelihatan), merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan ultra
ungu.
Hasil dari Fotosintesis adalah glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri
dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya
matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam
fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis
juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme
yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof.
Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon
bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain
yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang
dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.
Reaksi fotosintesis dan peran fotosintesis bagi kehidupan
• Reaksi terang
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air
dan cahaya matahari.

Sinar + ADP + Pi + NADP+ + 2H2O → ATP + NADPH + 3H+ + O2


• Reaksi gelap
Reaksi gelap pada tumbuhan dapat terjadi melalui dua jalur, yaitu siklus Calvin-Benson dan
siklus Hatch-Slack. Pada siklus Calvin-Benson tumbuhan mengubah senyawa ribulosa 1,5
bisfosfat menjadi senyawa dengan jumlah atom karbon tiga yaitu senyawa 3-phosphogliserat.
Oleh karena itulah tumbuhan yang menjalankan reaksi gelap melalui jalur ini dinamakan
tumbuhan C-3. Penambatan CO2 sebagai sumber karbon pada tumbuhan ini dibantu oleh
enzim rubisco.
Kloroplas dan penyebaran pigmen
A. Kloroplas fotosintesis
Kloroplas atau Chloroplast adalah plastid yang mengandung klorofil. Di dalam kloroplas berlangsung
fase terang dan fase gelap dari fotosintesis tumbuhan. Kloroplas terdapat pada hampir seluruh
tumbuhan, tetapi tidak umum dalam semua sel. Bila ada, maka tiap sel dapat memiliki satu sampai
banyak plastida. Pada tumbuhan tingkat tinggi umumnya berbentuk cakram (kira-kira 2 x 5 mm,
kadang-kadang lebih besar), tersusun dalam lapisan tunggal dalam sitoplasma tetapi bentuk dan
posisinya berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya. Pada ganggang, bentuknya dapat seperti
mangkuk, spiral, bintang menyerupai jaring, seringkali disertai pirenoid.

 Membran dalam kloroplas


Membran dalam kloroplas merupakan barier/ penghalang antara sitosol danstroma kloroplas.
Membran dalam permeabel terhadap sukrosa, sorbitol, dan macam-macam anion
 Granum
Granum terdiri atas membran tilakoid (tempat terjadinya reaksi terang) dan ruang tilakoid (ruang di
antara membran tilakoid). Pada tanaman C3, kloroplas terletak pada sel mesofil. Contoh tanaman C3
adalah padi (Oryza sativa), gandum (Triticum aestivum), kacang kedelai (Gllycine max), dan kentang
(Solanum tuberosum). Pada tanaman C4 kloroplas terletak pada sel mesofil danbundle sheath cell.
Contoh tanaman C4 adalah jagung (Zea mays) dan tebu (Saccharum officinarum).
 Membran luar kloroplas
Membran luar kloroplas menutupi ruang intermembran antara membran dalam dan membran luar
klooplas. Walaupun kloroplas memiliki DNA, sebagian besar protein
dalam kloroplas dikode oleh gen nuklear, dihasilkan di sitoplasma dan selanjutnya dikirim ke
kloroplas.
B. Penyebaran pigmen fotosintesis
Pigmen fotosintesis adalah senyawa kimia yang menyerap dan memantulkan panjang gelombang
tertentu cahaya tampak, yang membuatnya terlihat "berwarna-warni". Berbagai jenis tanaman,
alga dan cyanobacteria memiliki pigmen fotosintesis, yang menyerap pada panjang gelombang yang
berbeda dan menghasilkan warna yang berbeda, terutama hijau, kuning dan merah.

Pigmen fotosintetik dapat dibagi menjadi tiga jenis:


 klorofil
 karotenoid
 phycobilin.
Reaksi terang dan mekanisme
pembangkitan
Pertumbuhan dan produktivitas energi
tanaman dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Cahaya matahari
merupakan salah faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman karena tidak semua tanaman
memerlukan intensitas cahaya yang sama dalam proses fotosintesis.

A. Mekanisme adaptasi daun terhadap cahaya


Struktur anatomi dan morfologi daun merupakan salah satu mekanisme adaptasi yang dilakukan
tumbuhan terhadap intensitas cahaya yang berbeda.
1. Sieve effect
Distribusi klorofil yang tidak merata pada semua sel tumbuhan dan hanya berkonsentrasi pada kloroplas
dapat menghasilkan efek penyaringan yang efektif.
2. Light chanelling dan light scattering
Ketika intensitas cahaya yang diserap oleh kanopi rendah, maka potensial elektron yang tereksitasi
menjadi rendah karena energi foton yang terbatas.

3. Aklimatisasi
Tumbuhan yang telah mampu beradaptasi dengan lingkungan akan menghasilkan struktur,
morfologi dan fisiologi yang sesuai dengan lingkungan.
Faktor-faktor yang memengaruhi laju
fotosintesis
Fotosintesis merupakan aktivitas kompleks, dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor
internal maupun eksternal. Faktor internal menyangkut kondisi jaringan/ organ fotosintetik,
kandungan klorofil, umur jaringan, aktivitas fisiologi yang lain seperti transpirasi, respirasi
dan adaptasi fisiologis yang lain yang saling kait mengkait. Faktor eksternal meliputi faktor
klimatik seperti suhu, kelembaban, kecepatan angin, hujan, dan juga faktor cahaya,
konsentrasi CO2, O2, kompetitor, danorganisme pathogen.
 Faktor eksternal:  Faktor internal:
1. Intensitas cahaya 1. Umur jaringan
2. Suhu 2. Luas daun
3. CO2
4. Oksigen
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai