ASIMILASI KARBON
PADA TUMBUHAN
1. TASYA HIKMAH RAMDHANTY BENINDA (2013091002)
2. NI KADEK PUSPITA WIDYANTARI (2013091019)
3. AGHNIA SALSABILA SANI (2110410040) UNEJ
4. NABIILAH ARIIJ ARIDINI PUTRI (2110410044) UNEJ
1. Tahapan dan Mekanisme Kerja Reaksi
Fotosintesis
Rumus Kimia Fotosintesis secara sederha dapat dilihat melalui bagan berikut ini :
Proses yang terjadi didalam kloroplas terdiri dari 2 reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
1. Reaksi Terang
Reaksi terang merupakan proses yang terjadi dengan membutuhkan cahaya
matahari. Reaksi terang terjadi didalam salah satu ruang kosong pada kloroplas yang
disebut dengan membrane tilakoid. Dalam reaksi terang ini, klorofil akan menyerap cahaya
matahari. Energi yan didapatkan dari cahaya matahari ini akan digunakan untuk memecah
molekul air menjadi molekul oksigen serta hidrogen. Reaksi ini juga disebut
dengan fotolisis.
2. Reaksi Gelap
Reaksi gelap adalah reaksi yang dapat terjadi tanpa menggunakan bantuan cahaya
matahari. Proses reaksi gelap adalah pengubahan karbondioksida (CO2) menjadi glukosa.
Reaksi gelap ini terjadi pada stroma kloroplas. Reaksi gelap hanya dapat terjadi setelah
terjadinya reaksi terang. Pada proses reaksi gelap sangatlah kompleks.
REAKSI FOTOSINTESIS
• Tanaman dapat dikonsumsi oleh manusia contohnya tanaman sayur bayam yang mengandung 3
gram protein dalam satu cangkir bayam. Zat seperti protein inilah yang dibutuhkan oleh manusia.
Rumput yang sangat penting bagi hewan herbivora jika tidak bisa berfotosintesis maka akan putus
rantai makanan yang menyebabkan musnahnya puncak rantai makanan karena produsen tidak ada.
Jika tidak ada tumbuhan yang melakukan fotosintesis bisa saja manusia kekurangan gizi karena
sumber protein dari tanaman tidak ada.
• Manfaat fotosintesis juga dapat dirasakan pada kualitas udara. Udara yang bersih adalah udara
yang memiliki kandungan oksigen baik dan sedikit karbondioksida. Karbondioksida dapat diubah
menjadi oksigen melalui proses fotosintesis. Untuk itulah kegiatan penanaman pohon yang
berguna dalam membersihkan kualitas udara, karena didalamnya terdapat proses fotosintesis.
• Dalam proses fotosintesis selain menghasilkan zat yang dibutuhkan tumbuhan itu sendiri, ternyata
juga menghasilkan zat sisa yang akan tertimbun didalam tanah. Beberapa tanaman dalam suatu
kondisi tertentu berpartisipasi dalam pembentukan batu bara. Zat sisa ini semakin lama tertimbun
akan menjadi batu bara dan batu bara ini merupakan bahan baku sumber energy di kehidupan
modern. Proses fotosintesis sangat penting bagi berputarnya siklus karbon dan siklus fosfor.
KLOROPLAS
Fotosintesis, perlu saya ingatkan bahwa terdapat dua macam reaksi terang fotosintesis
yaitu reaksi non siklik atau fotofosforilasi non siklik dan reaksi siklik. Dikatakan fosforilasi
karena terjadi penambahan fosfat pada ADP ke ATP, dimana ATP adalah energi bagi sel sel
(tepatnya energi kimia).
Fotosistem sendiri adalah kompleks protein yang mengandung klorofil dan pigmen
aksesoris pada tilakoid sel tumbuhan. Klorofil dan pigmen tersebut adalah protein
kompleks yang penting dan sangat bertanggung jawab terhadap konversi energy. Cahaya
atau foton akan ditangkap dan diserap oleh dua fotosistem. Fotosistem itu disebut
fotosistem 1 dan fotosistem 2
REAKSI TERANG NON SIKLIK FOTOSINTESIS
REAKSI TERANG NON SIKLIK
FOTOSINTESIS
c. Energi yang dihasilkan cahaya matahari tersebut masuk dari 1 molekul P680 ke molekul P680 selanjutnya hingga mencapai pusat reaksi Fotosistem II.
d. Pada RC atau pusat reaksi fotosistem II terdapat sepasang molekul klorofil P680.
e. Elektron tersebut dibawa oleh rantai protein kompleks dan carrier yang disebut ETC (electron transport chain)
f. Dibagian bawah, terjadi pemecahan molekul air menggunakan bantuan energi cahaya matahari (panas nya).
g. Menggunakan Plastoquinone, Ion hidrogen tersebut yang berada di stroma kemudian diantar dan dilepas ke lumen tilakoid
h. Gradient proton ini yang terjadi dilumen tilakoid ini adalah ion ion hidrogen dibawa ke ATP synthase dan menyediakan energi untuk penggabungan
ADP + Pi untuk membentuk ATP
i. Cytochrome b6f membawa elektron ke Plastocyanin yang selanjutnya akan dibawahnya ke Fotosistem I (PS I)
j. Elektron yang sampai ke PS I (fotosistem I) akan kembali menerima energi dari cahaya matahari (foton), tapi kali ini diserap oleh klorofil P700.
k. Elektron elektron yang ada kemudian dibawa oleh carrier yaitu ferredoxin yang membawanya ke Ferredixin NADp reductase (FNR)
l. Kemudian ferredexin NADP reductase (FNR) membawa elektron untuk bergabung dengan hidrogen dan NADP+ untuk membentuk NADPH (sumber
energi kimia untuk reaksi gelap).
REAKSI SIKLIK PADA REAKSI TERANG FOTOSINTESIS
REAKSI SIKLIK PADA REAKSI TERANG FOTOSINTESIS
a. Energi matahari berupa foton “menabrak” membran tilakoid, dan mengena Fotosistem I yang memiliki
klorofil tipe P700
b. Hal ini membuat elektron tereksitasi (tingkat energi naik) hingga akhirnya terlepas . Sebanyak 2 elektron
terlepas.
c. Kemudian elektron diangkut oleh pastoquinone, lalu oleh Cytochrome bf6 dan kemudian oleh plastocyanin
lalu kemudian kembali lagi ke klorofil atau molekul P700.
d. rangkaian perpindahan elektron tersebut (juga disebut rantai transport elektron) menghasilkan kekuatan motif
proton (proton motive force) yang menghasilkan ion H+. Ion tersebut akan membuat gradien konsentrasi
pada membran sehingga dapat menjadi energi bagi ATP synthase selama kemiosmosis.
Faktor internal merupakan faktor yang Faktor eksternal merupakan faktor yang memengaruhi
memengaruhi fotosintesis dari tumbuhan itu fotosintesis dari luar, seperti kandungan air dan mineral
sendiri yang artinya setiap tumbuhan yang dalam tanah, temperature, cahaya, kandungan CO2 pada
berbeda jenisnya maka akan berbeda reaksi udara dan kandungan O2. Kandungan air mineral dalam
fotosintesisnya. Meskipun hidup pada
tanah, jika tanaman mendapatkan kualitas air dan mineral
lingkungan dan kondisi yang sama. Hal ini
baik dari dalam tanah maka reaksi fotosintesis juga akan
dapat dilihat pada tanaman yang tidak bisa
berlangsung cepat. Kadar CO2 dan O2 juga mempengaruhi.
menghasilkan zat klorofil, maka ini
berpengaruh pada reaksi fotosintesis. Hal Fotosintesis cenderung meningkat bila kadar CO 2-nya lebih
tersebut merupakan faktor internal yang tinggi. Temperatur, reaksi fotosintesis bergantung pada
dapat memengaruhi proses fotosintesis. enzim
TERIMAKASIH