Anda di halaman 1dari 10

FOTOSINTESIS SACH

NAMA KELOMPOK 7 :
1. ALYA RIGGA TSAMARA
2. DINDA MUSTIKA VIANI
3. MUHAMMAD ZACKY ADRIAN S.
4. VALLENCIA TRI CAESAR

SMA NEGERI 02 KOTA BENGKULU


TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Aktivitas kehidupan di biosfer pada dasarnya digerakkan oleh tenaga dari
cahayamatahari. Secara sepintas memang tidak nampak hubungan cahaya matahari
dengan hewanyang dapat berlari dengan cepat. Namun apabila diteliti dengan cermat
akan diketahuibahwa tenaga untuk berlari itu berasal dari pemecahan karbohidrat yang
terkandung didalam daun rerumputan yang dimakan oleh hewan tersebut, dan
karbohidrat yang dipecahberasal dari suatu reaksi kimia didalam daun yang berlangsung
dengan menggunakanenergi cahaya matahari. Reaksi pembentukan karbohidrat ini
dinamakan fotosintesis.
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti
penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari H2O dan CO2 menjadi
senyawa organik yang kompleks dan memerlukan cahaya.
Proses fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil.
Proses ini hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun
yaitu klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Selain fotosintesis juga dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Percobaan ini ingin membuktikan apakah benar atau tidak bahwa dalam
prosesfotosintesis dihasilkan glukosa dan dilepaskan oksigen.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap fotosintesis?
2. Bagaimana daerah yang tidak terkena cahaya pada daun keladi yang ditutup kertas?

1.3. Tujuan Percobaan


Mengidentifikasi zat atau senyawa yang dihasilkan pada fotosintesis.

1.4. Manfaat Percobaan


Adapun manfaat yang diperoleh adalah untuk mengetahui, memahami secaramendalami
proses fotosintesis dan hasil dari fotosintesis tersebut.
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1. Fotosintesis
Fotosintesis adalah suatu proses pembuatan atau pembentukan makanan yang
dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun,
yaitu klorofil dengan bantuan bantuan energi cahaya matahari. Fenomena
fotosintesis merupakan proses biokimia yang memanfaatkan bantuan sinar matahari
dan hanya terjadi pada makhluk hidup yang memiliki klorofil. Contohnya tumbuhan
dan fitoplankton. Kondisi tersebut berupa penggabungan dua senyawa CO2 (karbon
dioksida) dan H2O (air) untuk menghasilkan energi kimia dengan menggunakan
bantuan energi cahaya dan bantuan klorofil.

1. Faktor yang mempengaruhi Fotosintesis


 Cahaya
Cahaya merupakan komponen utama agar fotosintesa dapat berlangsung
dengan tepat.
a) Intensitas Cahaya
Setiap tanaman, kebutuhan cahayanya berbeda-beda. Tanaman
jenis C3 (kacang-kacangan, kapas, kedelai, kentang dan gandum)
toleransi akan cahayanya rendah, sehingga ketika terpapar cahaya
tinggi, tidak meningkatkan intensitas fotosintesisnya. Sedangkan
pada jenis tanaman C4 (tebu, jagung, dan sorgum) toleransi akan
cahayanya tinggi. Pada intensitas cahaya yang tinggi akan
meningkatkan intensitas fotosintesis.
b) Panjang Gelombang Cahaya
Setiap spektrum warna mempunyai panjang gelombang yang
berbeda-beda. Tetapi, klorofil bisa menyerap warna merah dan biru
lebih banyak, karena panjang gelombang cahayanya sangat efektif.
 Suhu
Semua tumbuhan membutuhkan suhu yang berbeda-beda. Untuk tanaman
C3, suhu optimal yang dibutuhkan sekitar 20-26℃. Sedangkan untuk
tanaman C4 suhu optimal yang dibutuhkan untuk fotosintesis sekitar 35-
40℃.
 Umur Tanaman
Ketika tanaman sudah dewasa, jaringan-jaringan akan terbentuk semakin
sempurna, hal ini membantu meningkatkan efektifitas dan laju proses
fotosintesis.
 Konsentrasi Karbon Dioksida (CO2) dan Oksigen (O2)
Karbon dioksida sangat mempengaruhi fotosintesis. Semakin tinggi
konsentrasi karbon dioksida di udara akan mempercepat laju fotosintesis.
Berbeda dengan karbon dioksida, semakin banyak konsentrasi O2 akan
membuat intensitas fotosintesis menurun.
 Air dan Kandungan Hara
Proses fotosintesis akan terganggu apabila tumbuhan kekurangan udara.
Begitu juga dengan udara yang melimpah, hal ini juga mengganggu proses
fotosintesis. Klorofil sangat membutuhkan unsur Mg (magnesium) dan N
(nitrogen). Ketika kekurangan kedua hal tersebut membuat laju
fotosintesis menurun.

2. Proses Fotosintesis
 Tumbuhan memperoleh air dari dalam tanah yang diserap oleh akar, dan
dari akar disalurkan menggunakan sistem transportasi yaitu jaringan xilem
dan floem. Disebar ke seluruh organ tubuh tumbuhan termasuk daun.
 Karbondioksida diperoleh dari udara yang masuk melalui stomata. Letak
stomata di bagian bawah daun.
 Fotosintesis terjadi di daun.Proses fotosintesis akan terjadi ketika klorofil
pada daun menangkap sinar matahari, lalu sinar tersebut digunakan untuk
mengubah udara dan karbondioksida menjadi gula dan oksigen.
 Gula yang dihasilkan dapat dimanfaatkan langsung oleh tumbuhan, atau
bisa disimpan dalam organ lain pada tanaman, contohnya buah.
 Selain gula, oksigen yang dihasilkan keluar melalui stomata lalu ke udara.
Oksigen inilah yang digunakan manusia untuk bernafas.
 Melalui reaksi polimerisasi, glukosa atau gula yang dihasilkan melalui
proses ini akan disusun menjadi zat atau amilum. Zat patinya akan
disimpan di dalam akar tumbuhan.

3. Jenis reaksi dalam proses fotosintesis


 Reaksi Terang
Dalam reaksi terang atau reaksi hill sangat membutuhkan cahaya dalam
proses pembuatan gula dan oksigen. Energi cahaya yang ditangkap oleh
klorofil bekerja untuk memecah molekul air. Pemecahan molekul air ini
disebut fotolisis.Jenis pigmen klorofil yang berbeda, hanya bisa menyerap
panjang gelombang dengan besaran foton (energi cahaya) yang berbeda
pula. Grana merupakan tempat berlangsungnya reaksi terang. Grana
berupa tumpukan tilakoid. Energi cahaya dalam grana akan membuka
elektron dari fotsistem di dalam membran tilakoid. Tilakoid, protein serta
molekul lainnya berada di dalam sel daun dan akan membentuk
fotosistem. Fotosistem adalah tempat dari ratusan molekul fotosintesis.
Fotosistem terbagi menjadi dua, yaitu fotosistem 1 dan fotosistem II.
Keduanya menghargai untuk menghasilkan ATP dan NADPH2 sebagai
produk utama dari reaksi terang.
 Reaksi Gelap
Reaksi gelap memiliki istilah yaitu siklus Calvin-Benson. Dalam reaksi
gelap atau reaksi calvin tidak membutuhkan cahaya matahari dalam proses
menghasilkan gula dan oksigen. Fenomena reaksi gelap terjadi setelah
reaksi terang. Reaksi gelap merupakan proses ATP dan NADPH dibuahi
oleh CO2 lalu menjadi gula. Stroma merupakan tempat berlangsungnya
reaksi gelap. Di Stroma terjadi fiksasi, reduksi, dan regenerasi.
Fasenya pengikatan: pengikatan (fiksasi) CO2 – Reduksi – Pembentukan
RuBP (Ribulosa Bifosfat).
Reaksi gelap terbagi melalui beberapa proses, yaitu:
 Karbondioksida produksi oleh RuBp melahirkan fosfogliserat
(PGA).
 PGA direduksi melahirkan PGAL (fosfogliseraldehid).
 PGAL akan diregenerasi menjadi glukosa dan RuBp.

4. Manfaat Fotosintesis
 oksigen bagi Makhluk Hidup
Dalam proses fotosintesis, tanaman juga mengeluarkan produk sampingan
yaitu oksigen. Oksigen sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk
bernafas.
Selain itu, pada saat perubahan kimiawi ini, tumbuhan akan menyerap
karbon dioksida yang berasal dari polusi. Ketika karbon dioksida diserap,
udara disekitar tumbuhan akan terasa semakin bersih dan segar.
 Tumbuh Membentuk Buah dan Umbi padaan
Buah dan umbi merupakan cadangan makanan hasil dari proses kimiawi
ini. Buah dan umbi juga dapat dimanfaatkan oleh manusia dan hewan
sebagai sumber makanan.
Buah dan umbi mengandung vitamin dan senyawa yang bermanfaat bagi
tubuh manusia.
 Memiliki Glukosa
Selain oksigen dan buah, ada juga glukosa. Glukosa pada tumbuhan yang
digunakan sebagai bahan bakar untuk membangun zat makanan lainnya.
Seperti lemak atau protein.
Kedua zat tersebut juga dibutuhkan oleh hewan dan manusia. Protein
sangat baik untuk tubuh. Protein dapat memperbaiki sel dan meningkatkan
kekebalan tubuh manusia.
 Melembabkan Udara di Lingkungan Sekitar
Kelembaban udara 10% alami berasal dari tanaman. Kelembaban udara
yang meningkat memberikan efek kepada manusia, yaitu menonton,
mengatasi lelah, dan membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
 Memiliki Bahan Makanan
Fungsi utama dari fotosintesis, yaitu menghasilkan makanan. Contohnya
adalah buah, umbi-umbian dan glukosa.
Kandungan makanan di tumbuhan sangat bermanfaat untuk dikonsumsi
oleh manusia dan hewan. Inilah mengapa kemampuan tumbuhan
mengubah energi sinar matahari menjadi energi kimia selalu menjadi mata
rantai makanan.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Tujuan Percobaan


Mengidentifikasi zat atau senyawa yang dihasilkan pada fotosintesis.
3.2. Tempat dan Tanggal percobaan
Hari : selasa, 06 september 2022
Tempat : Di laboratorium biologi SMA N 02 Bengkulu.
3.3. Alat dan bahan
1. Gelas kimia 250 ml
2. Tabung reaksi
3. Pembakar spritus
4. Kaki tiga
5. Kasa
6. Cawan petridist
7. Pipet tetes
8. Pinset
9. Daun keladi yang sebagian di tutup kertas alumunium foil
10. Alkohol 70%
11. Larutan alkohol
12. Aquadest
3.4. Cara kerja
1. Dalam gelas kimia isi air hingga 100 ml,panaskan hingga mendidih
2. Masukkan daun yang sudah di potong segitiga untuk daun yang ditutup dan kotak
untuk daun yang tidak di tutup ke dalam gelas kimia tadi.
3. Setelah daun layu(+10 menit) ambil daun dan masukkan dalam tabung reaksi yang
berisi alkohol 1/3 bagian tabung,dan panaskan dalam gelas kimia tadi.
4. Setelah daun menjadi pucat,keluarkan tabung dari tabung reaksi keringkan dengan
kertas saring lalu tetesi dengan lugol.amati yang terjadi dan tulis pada tabel
pengamatan
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. Tabel Pengamatan

NO Keadaan daun Warna daun Warna daun


. sebelum ditetesi setelah ditetesi
lugol lugol
1. Ditutupi Hijau muda Pucat
alumunium foil

2. Tidak ditutupi Hijau Tua Biru tua


alumunium foil

Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa ;


 Pada percobaan yang telah di lakukan, benar-benar terbukti bahwa di
dalam sebuah peristiwa fotosintesis telah dihasilkan amilum (karbohidrat).
 Hal ini dapat terbukti melalui terjadinya sebuah perubahan warna pada
daun yang telah direbus dalam air panas setelah ditetesi lugol.
 Bagian daun yang tidak ditutupi berubah warna menjadi biru tua setelah
ditetesi lugol dan hal ini adalah membuktikan bahwa pada bagian daun itu
terdapat amilum sebagai hasil dari peristiwa fotosintesis yang terjadi
sebelum percobaan dilakukan,
 Sebaliknya, pada bagian daun yang ditutupi akan berwarna pucat setelah
ditetesi lugol dan hal ini membuktikan bahwa pada bagian daun itu tidak
terdapat amilum atau karbohidrat.
 Sebab tidak adanya amilum tersebut karena ketika proses fotosintesis
terjadi, bagian daun tersebut tidak mengalami fotosintesis karena tidak
mendapat sinar matahari yang cukup dan tidak dapat memperoleh
karbondioksida dari udara karena bagian daun tersebut tertutup rapat oleh
alumunium foil, dan klorofil di bagian tersebut tidak teraktivasi.

4.2. Pertanyaan

1. Jelaskan menurut pendapatmu mengapa daun ditutup kertas karbo?


Jawab : Daun ditutupi kertas karbon. Tujuannya agar bagian yang tertutupi
tidak terpapar cahaya matahari, sehingga tidak terjadi fotosintesis. Pada saat
daun di uji akan terlihat perbedaan antara daun yang ditutupi kertas karbon
dan daun yang tidak ditutupi kertas karbo.
2. Sebelum daun di rebus berwarna …….,setelah daun di rebus dalam alkohol
panas,warna daun menjadi………,dan warna alkohol menjadi…….
Jawab : Hijau tua, hijau muda, warna hijau

3. Setelah daun di tetesi lugol,warna daun yang tadinya tertutup kertas


karbon/kertas timah menjadi……..,sedangkan warna daun yang tidak ditutup
kertas karbon/kertas timah menjadi……
Jawab: setelah daun di teteskan lugol, warna daun yang tadinya tertutup
karbon menjadi warna pucat. sedangkan warna daun yang tidak tertutup kertas
karbon menjadi warna biru tua.

4. Apa sebab ada perbedaan warna pada daun setelah di tetesi dengan lugol?
Jawab : Bagian yang tertutup daun setelah diuji dengan lugol akan berwarna
pucat, sebab padanya tidak terjadi fotosintesis sehingga tidak mengandung
(menghasilkan) amilum. . Bagian yang terbuka setelah diuji akan berwarna
biru tua, sebab padanya terjadi fotosintesis sehingga mengandung
(menghasilkan) amilum.

5. Apakah kesimpulan dari kegiatan ini buatlah laporan hasil kegiatan nya!
Jawab :
 Fotosintesis memerlukan cahaya
Buktinya bagian daun yang terbuka terkena cahaya matahari langsung
terbentuk amilum dari hasil fotosintesis.
 Fotosintesis menghasilkan amilum
Buktinya bagian daun yang ditutup aluminium foil (tidak terkena
cahaya) berwarna pucat/tidak mengandung amilum karena tidak
berlangsung fotosintesis.
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Ada perbedaan antara daun yang ditutup aluminium foil dengan yang tidak.
Setelah ditetesi larutan, bagian permukaan daun yang terbuka berubah menjadi
biru kehitaman. Ini menandakan adanya amilum yang merupakan hasil
fotosintesis. Sedangkan bagian permukaan yang tertutup tampak berwarna
pucat. Ini menandakan pada bagian tersebut tidak terdapat amilum karena
tidak berlangsung fotosintesis.

Maka, dapat disimpulkan

 Fotosintesis memerlukan cahaya


 Fotosintesis menghasilkan amilum. Buktinya bagian daun yang tidak
terkena cahaya berwarna pucat karena tidak dapat melakukan
fotosintesis, sehingga tidak mengandung amilum .
Dokumentasi :

Anda mungkin juga menyukai