Anda di halaman 1dari 7

MATERI

FOTOSINTESIS

Disusun Oleh
Akbar Muslim

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS GRAHA KARYA
TAHUN 2023/2024
 Pengertian Fotosintesis
Fotosintesis merupakan suatu fenomena alamiah yang terjadi pada tumbuhan untuk
mendapatkan zat makanannya. Proses ini juga sangat diperlukan supaya tanaman atau
tumbuhan bisa berkembang dan bertahan hidup dalam segala kondisi. Selain itu, pada
proses ini juga memerlukan cahaya matahari untuk mengubah karbondioksida serta air
menjadi karbohidrat. Setelah itu, fotosintesis juga akan turut membantu mendaur ulang
karbondioksida (CO2) yang dihasilkan pada sistem pernapasan. Dengan begitu, polusi
udara pun bisa berkurang berkat adanya fotosintesis.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata fotosintesis ini memiliki arti
sebagai pemanfaatan energi cahaya pada tumbuhan atau bakteri untuk kemudian
mengubah karbondioksida serta air menjadi karbohidrat. Dalam prosesnya, fotosintesis
kemudian akan menghasilkan fotosintesis bersih jika jumlah hasil fotosintesis ini telah
dikurangi oleh respirasi. Materi mengenai fotosintesis juga kerap dibahas dalam ilmu
fisiologi tumbuhan.
Menurut sejumlah ahli, fotosintesis merupakan suatu reaksi yang akan terjadi pada
tanaman agar dapat memperoleh glukosa dan oksigen dengan bantuan cahaya matahari.
Singkatnya, proses ini kemudian sama dengan cara makhluk hidup lainnya dalam
mendapatkan asupan energi.
 Proses Fotosintesis
Dalam prosesnya, perubahan kimiawi ini kemudian sangat membutuhkan 4 hal ini,
yaitu diantaranya air, karbondioksida, klorofil, dan sinar matahari. Berikut dibawah ini
proses terjadinya fotosintesis yang perlu kamu ketahui yaitu sebagai berikut .
1. Tumbuhan akan memperoleh air dari dalam tanah yang kemudian diserap oleh
akar, dan dari akar ini disalurkan dengan menggunakan sistem transportasi yaitu
jaringan xilem serta jaringan floem yang kemudian disebarkan ke seluruh organ
tubuh tumbuhan termasuk daun.
2. Karbondioksida akan diperoleh dari udara yang kemudian masuk melalui
stomata. Letak stomata ini terdapat di bagian bawah daun.
3. Lalu, fotosintesis terjadi pada area daun. Proses fotosintesis ini juga akan terjadi
ketika klorofil pada daun sudah menangkap sinar matahari, yang kemudian sinar
tersebut akan digunakan untuk mengubah air serta karbondioksida menjadi gula
dan oksigen.
4. Gula yang dihasilkan dari fotosintesis bisa langsung dimanfaatkan oleh
tumbuhan, atau dapat disimpan dalam organ lain pada tanaman, contohnya pada
buah.
5. Selain gula, oksigen yang dihasilkan nantinya akan keluar melalui stomata lalu
ke udara. Oksigen ini jugalah yang digunakan manusia dan hewan untuk
bernafas.
6. Melalui reaksi polimerisasi, glukosa ataupun gula yang dihasilkan melalui proses
ini akan disusun menjadi suatu zat pati atau amilum. Zat patinya ini kemudian
akan disimpan di dalam akar tumbuhan
 Rangkaian Terjadinya Fotosintesis
Terjadinya fotosintesis pada tumbuhan hijau kemudian akan memperoleh makanan
dengan cara memproduksinya sendiri. Proses inilah yang kemudian dinamakan dengan
fotosintesis. Proses fotosintesis ini kemudian terdiri dari dua rangkaian yang dibagi
kepada kebutuhan cahaya serta tempat terjadinya. Berikut di bawah ini penjelasan
lengkap tentang rangkaian proses fotosintesis pada tumbuhan serta organisme yang
memiliki pigmen hijau alami.
1. Reaksi Terang
Dalam reaksi terang terdapat reaksi hill yang kemudian sangat membutuhkan
cahaya dalam proses pembuatan gula serta oksigen. Energi cahaya yang ditangkap
oleh klorofil berfungsi sebagai pemecah molekul air. Pemecahan molekul air ini
disebut juga sebagai fotolisis.
2. Reaksi Galap
 Reaksi gelap memiliki istilah yaitu siklus Calvin-Benson. Dalam reaksi gelap
ataupun pada reaksi calvin tidak membutuhkan cahaya matahari dalam proses
menghasilkan gula serta oksigen. Fenomena reaksi gelap in kemudian terjadi
setelah reaksi terang. Reaksi gelap merupakan proses ATP dan NADPH
dibuahi oleh CO2 lalu menjadi gula. Stroma juga merupakan tempat
berlangsungnya reaksi gelap. Di Stroma terjadi fiksasi, reduksi, serta
regenerasi. Adapun fase yang terjadi pada stroma, yaitu:
a) Pengikatan (fiksasi) CO2
b) Reduksi
c) Pembentukan RuBP (Ribulosa Bifosfat).
Reaksi gelap ini kemudian terbagi melalui beberapa proses, diantaranya
karbon dioksida yang diikat oleh RuBp melahirkan fosfogliserat (PGA). PGA
direduksi melahirkan PGAL (phosphoglyceraldehyde). PGAL kemudian akan
diregenaris menjadi glukosa dan RuBp.
 Syarat-syarat Terjadinya Fotosintesis
Tempat terjadinya fotosintesis ialah pada bagian daun. Lalu, supaya tumbuhan bisa
lebih cepat dalam menghasilkan karbohidrat pada proses fotosintesis, maka terdapat
sejumlah syarat yang kemudian harus dipenuhi seperti diantaranya berikut ini .
1. Daun ini terdiri atas sel-sel yang tersusun teratur sehingga kemudian cahaya
matahari dapat diterima secara efisien.
2. Sel-sel yang tersusun teratur ini harus mengandung kloroplas di dalamnya.
3. Di antara sel-sel yang tersusun secara teratur tersebut, terdapat ruang antar sel
sehingga kemudian udara dan luar dapat masuk dengan melalui ruang antar sel
tersebut.
4. Sel-sel yang tersusun rapat ini harus dilindungi oleh jaringan epidermis agar
kemudian tidak tercerai berai.
 Faktor Yang Memperngaruhi Fotosintesis
dalam melalui proses fotosintesis ini dipengaruhi dan membutuhkan beberapa
faktor. Adapun faktor-faktor dari fotosintesis, antara lain :
a. Cahaya
Cahaya sebagai suatu komponen utama agar fotosintesis yang dapat
berlangsung dengan tepat.
 Intensitas Cahaya
Pada Setiap tanaman memiliki kebutuhan cahayanya berbeda-beda.
Tanaman jenis C3 (yaitu kacang-kacangan, kapas, kedelai, kentang serta
gandum) toleransi akan cahayanya sangat rendah, sehingga ketika
mereka terpapar intensitas cahaya tinggi, tidak akan meningkatkan
intensitas fotosintesisnya. Sementara pada jenis tanaman C4 (tebu,
jagung, dan sorgum) toleransi pada cahayanya sangat tinggi. Pada
intensitas cahaya yang tinggi kemudian akan membantu meningkatkan
intensitas fotosintesis.
 Panjang Gelombang Cahaya
Setiap spektrum warna kemudian mempunyai panjang gelombang
berbeda-beda. Namun klorofil dapat menyerap warna merah dan biru
dengan lebih banyak, karena panjang gelombang cahayanya sangat
efektif.
b. Suhu
Semua tumbuhan akan membutuhkan suhu yang berbeda-beda. Untuk
tanaman C3, suhu optimal yang kemudian dibutuhkan sekitar 20-26℃.
Sementara untuk tanaman C4 suhu optimal yang dibutuhkan untuk
berfotosintesis sekitar 35-40℃. Ketika tanaman sudah dewasa, maka semua
jaringan pada tumbuhan atau tanaman kemudian akan terbentuk dengan semakin
sempurna, sehingga dapat membantu untuk meningkatkan efektifitas serta laju
proses fotosintesis.
c. Konsentrasi Karbon Dioksida (CO2) dan Oksigen (O2)
Karbon dioksida akan sangat mempengaruhi suatu fotosintesis. Semakin
tinggi konsentrasi karbon dioksida di udara, maka laju fotosintesis akan semakin
meningkat. Berbeda jauh dengan karbon dioksida, dengan semakin banyak
konsentrasi O2, maka akan membuat intensitas fotosintesis menjadi semakin
menurun.
d. Air dan Kandungan Hara
Proses fotosintesis kemudian akan terganggu jika suatu tumbuhan
kekurangan air. Begitu juga dengan air yang melimpah, hal ini juga akan
mengganggu proses fotosintesis. Klorofil juga sangat membutuhkan unsur Mg
(magnesium) serta N (nitrogen). Saat kekurangan kedua unsur ini akan membuat
laju fotosintesis menjadi semakin menurun.
 Manfaat Fotosintesis
Manfaat proses fotosintesis serta proses kimiawi yang terjadi di organisme autotrof
tak hanya bermanfaat pada tumbuhan, namun juga bermanfaat bagi seluruh makhluk
hidup. Adapun beberapa manfaat fotosintesis yang perlu kamu, antara lain :
1. Menghasilkan Oksigen untuk Makhluk Hidup
Dalam proses fotosintesis, tanaman juga akan membantu mengeluarkan
produk sampingan yaitu diantaranya oksigen. Oksigen ini sendiri sangat
dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bernapas. Selain itu, pada saat perubahan
kimiawi ini terjadi tumbuhan kemudian akan menyerap karbon dioksida yang
berasal dari polusi. Ketika karbon dioksida diserap, maka udara yang ada di
sekitar tumbuhan kemudian akan terasa semakin bersih dan segar.
2. Membentuk Buah dan Umbi pada Tumbuhan
Buah serta umbi merupakan cadangan makanan hasil dari proses kimiawi ini.
Buah serta umbi juga dapat dimanfaatkan oleh manusia serta hewan sebagai
sumber makanan. Buah dan umbi ini mengandung vitamin serta senyawa yang
bermanfaat bagi tubuh manusia.
3. Menghasilkan Glukosa
Selain oksigen dan buah, terdapat juga glukosa. Glukosa pada tumbuhan ini
kemudian digunakan sebagai bahan bakar dalam membangun zat makanan
lainnya, seperti pada lemak atau protein. Kedua zat ini dibutuhkan pada hewan
dan manusia terutama protein juga sangat baik bagi tubuh. Hal ini karena protein
dapat memperbaiki sel serta membantu meningkatkan kekebalan tubuh manusia.
4. Melembapkan Udara di Lingkungan Sekitar
Kelembapan udara 10% alami berasal dari tanaman. Kelembapan yang
meningkat ini kemudian akan memberikan efek kepada manusia, yaitu efek
menenangkan, mengatasi lelah, serta membuat tidur jadi lebih nyenyak.
5. Menghasilkan Bahan Makanan
Fungsi utama dari suatu proses fotosintesis, adalah kemampuannya dalam
menghasilkan makanan. Misalnya,buah, umbi-umbian dan glukosa. Kandungan
zat makanan di tumbuhan ini sendiri sangat bermanfaat untuk dikonsumsi oleh
manusia serta hewan. Oleh sebab itu, kemampuan tumbuhan dalam merubah
energi sinar matahari menjadi energi kimia (zat makanan) kemudian selalu
menjadi mata pada suatu rantai makanan.

Anda mungkin juga menyukai