Anda di halaman 1dari 15

PEMUPUKAN PADA

TANAMAN KOPI

Selasa, 09 Mei 2023


Presented By
Kelompok 2 Desa Matiti 1 – Cluster Dolok
Sanggul
Aspek Pemupukan & Pengendalian OPT
Tanaman Kopi
Report Outline
Part 1 Part 2 Part 3
Karakteristik Tanaman yang
Pengertian Pemupukan Fungsi Pemupukan
Membutuhkan Pupuk

Part 1 Part 1 Part 1


Dosis Pemupukan Jenis-jenis Pupuk Pengaplikasian Pupuk
Pengertian Pemupukan
Pemupukan merupakan suatu kegiatan menambahkan bahan
organik dan bahan anorganik untuk menambah nutrisi pada
tanaman. Tujuan Pemupukan, yakni:
 Mencukupi kebutuhan unsur hara bagi tanaman
 Memperbaiki kondisi tanah, sehingga akar tanaman dapat
tumbuh dengan baik dan dapat menyerap unsur hara
dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
 Menungkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan
OPT
Fungsi Pemupukan

 Unsur N untuk mempercepat pertumbuhan


tanaman seperti menambah tinggi dan jumlah
caabang serta membuat daun lebih hijau.
 Unsur P untuk mempercepat pertunbuhan
tanaman
 Unsur K untuk mencegah bunga dan buah agar
tidak gugur
Prinsip pelaksanaan pemupukan
menganut prinsip 5 tepat, yaitu:
0 Tepat waktu
1
02 Tepat jenis

03 Tepat dosis

04 Tepat cara

05 Tepat alat
Karakteristik Tanaman
yang Membutuhkan Pupuk

 Kekurangan unsur N ditandai daun berwarna kekuningan


serta pertumbuhan tanaman menjadi lambat dan terlihat
kerdil.
 Kekurangan unsur P ditandai dengan pinggiran daun
berwarna merah
 Kekurangan unsur K ditandai dengan pada daun akan
terlihat bercak merah kecoklatan
Dosis Pemupukan Pada Tanaman Kopi

Menghitung kebutuhan pupuk per luasan hektar :


1. Menghitung populasi tanaman per hektar dengan rumus:
 Luas lahan/jarak tanam
2. Mencari kebutuhan pupuk per hektar dengan rumus:
 Jumlah populasi dikali dosis pemupukan/pohon
Jenis-Jenis Pupuk
Pupuk organik atau kompos dari limbah kopi:
• Dosis aplikasi pupuk organik yaitu sekitar 10–20 kg/pohon/tahun

Cara pembuatan pupuk kompos dari limbah kebun kopi


a) Limbah kebun kopi atau limbah organik lainnya (daun, dll) dapat dibuat menjadi pupuk
organik yang
sangat baik untuk memelihara dan meningkatkan kualitas kesuburan tanah dan produksi
tanaman kopi.
b) Kulit kopi dan limbah organik lainnya dicacah (dapat menggunakan mesin pencacah)
sehingga ukurannya menjadi kecil-kecil.
c) Dicampur merata dengan pupuk kandang, fosfat alam dan urea dengan perbandingan 1 m3
kulit kopi + 10 kg pupuk kandang + 5 kg fosfat alam + 1 kg urea.
d) Campuran dikomposkan dalam bak pengomposan dengan tinggi bahan kompos + 1 m,
ditutup plastik atau terpal.
e) Lama pengomposan minimal selama 2 (dua) minggu
Photo Synthetic Bacteria
(PSB)
PSB (photosynthetic bacteria) atau bakteri fotosintesa
adalah bakteri yang dapat memproduksi pigmen warna
merah hijau, ungu. Fungsinya dapat membantu
tanaman untuk menangkap energi matahari matahari
menjadi energi yang siap dimanfaatkan oleh tanaman
secara maksimal sehingga tanaman selalu terlihat subur
dan segar.
Manfaat PSB bagi Tanaman
- Membantu menstimulasi kekebalan tanaman dengan baik.
Membuat kulit kayu atau batang yang kuat dan lebih tahan
terhadap serangga
- Membantu menstimulasi pertumbuhan akar tanaman untuk
berkembang dan bercabang dengan baik sehingga menghasilkan
serat yang baik
- Bila digunakan secara teratur dan terus menerus bisa mengurangi
pemakaian suplemen. Pupuk bisa dikurangi hingga 50%,
sehingga menurunkan biaya produksi
- Jika PSB dikombinasi dengan pupuk hasil fermentasi akan
meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kualitas pupuk
Photo Synthetic Bacteria
(PSB)
- Alat: Sendok, mangkok, botol air mineral,
- Bahan: 100 gr micin (MSG) ajinomoto, 1 telur, air, starter

Cara Pembuatan
- PSB dibuat dengan 1 butir telur dicampur dengan 100 gr MSG.
- Campuran tersebut dimasukkan ke dalam botol aii mineral 600
ml sebanyak 4-6 sendok makan, kemudian diberi air namun
tidak sampai penuh supaya bisa dikocok.
- Tambahkan 3-4 sendok starter PSB
- Botol kemudian dijemur di bawah sinar matahari langsung
dengan durasi penyinaran ±8 jam perhari. Penjemuran
dilakukan selama 30 hari atau sampai cairan pada botol
berwarna merah.
Cara Pengaplikasian PSB

PSB sebanyak 2 tutup botol air mineral


dicampur dengan 1 liter air. Campuran
tersebut kemudian disemprotkan pada daun
tanaman. Penyemprotan ke tanaman dapat
dilakukan 1-2 kali dalam 1 minggu
Pengaplikasian
Pupuk
Pupuk diberikan setahun dua kali, yaitu pada awal dan pada akhir musim
hujan. Pada daerah basah (curah hujan tinggi), pemupukan sebaiknya
dilakukan lebih dari dua kali untuk memperkecil risiko hilangnya pupuk
karena besarnya kemungkinan terjadi pelindian (tercuci air).

a. Pembersihan tanah dari rerumputan atau sampah lainnya sekaligus


membuat piringan pohon
b. Cara pemberian pupuk yaitu ditabur/diletakkan secara alur melingkar
pada piringan pohon dengan jarak 50-75 cm dari batang pokok dengan
kedalaman 2–5 cm.
c. Piringan ditutup kembali dengan tanah galian sebelumnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai