Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN

Disusun Oleh :

Nama : Muhammad Zikri Firman


NIM : 2016/18392/BP
Kelas : ANTAN B
Jurusan : Budidaya Pertanian
Acara I : Identifikasi Pupuk
Kelompok :I
Co.Ass : Yakobus Didimus

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2017
I. ACARA I : Identifikasi Pupuk
II. TANGGAL : 27 Juli 2017
III. TUJUAN : Mengenal berbagai jenis pupuk dan mengidentifikasi
sifat-sifat pupuk
IV. TINJAUAN PUSTAKA
Pupuk adalah bahan yang di berikan pada system tanaman dengan
tujuan untuk memperoleh kenaikan hasil yang setinggi-tingginya baik secara
kualitatif maupun kuantitatif. Pengertian tanaman-medium meliputi : media
tanah , media air, media pasir, media agar , dan media lainya. Pupuk dapat di
kelompokan berdasarkan kandungan dan jumlah unsur hara, reaksi kimia
maupun fisiologi, senyawa, bentuk dan pembuatanya. Brdasarkan bentuk
faanya pupuk di bedakan atas pupuk padat, pupuk cair, pupuk gas. Pupuk
padat dapat di kelompokan berdasarkan bentuknya, yaitu :1. Pupuk berbentuk
serbuk halus , tepung atau Kristal (missal ZA atau ammonium sulfat), 2.
Pupuk berbentuk butiran halus atau granule ( missal urea ), 3. Pupuk
berbentuk kasar ( missal TSP ), dan 4. Pupuk berbentuk briket ( missal urea
briket ) . pupuk berfase cair biasanya biasanya di simpan dalam botol atau
drum atau tanki ( missal : larutan urea, wuxal, ammonia cair) . pupuk berfasa
gas biasanya di simpan dalam tanki bertekanan ( missal : ammonia atau NH3).
Berdasarkan senyawanya , pupuk di golongkan menjadi 2, yaitu :
1. Pupukorganik ( contoh : kompos , pupuk kandang , pupuk hijau , guano),
dan 2. Pupuk anorganik ( contoh : ZA ,Urea, TSP,KCL atau MOP ).
Berdasarkan pembuatanya , pupuk di golongkan mejadi 2 yaitu : 1. Pupuk
alam ( contoh : pupuk kandang , guano, rock phosphate / RP atau bantuan
fosfat ), dan 2. Pupuk organik ( contoh : urea, ZA, KCL). Berdasakan
kandungan unsure haranya , pupuk di kelompokan menjadi : 1. Pupuk N,
yaitu pupuk yang mengandung nitrogen ( contoh: urea ( 46-0-0) , ZA ( 21-0-
0) atau ammonium sulfat), 2. Pupuk P yaitu yang mengandung fosfor ( contoh
: TSP (0-46-0), 3. Pupuk K yaitu pupuk yang mengandung kalium ( contoh
:KCL atau MOP (0-0-60). ZK atau kalium sulfat ( 0-0-50).Pupuk berdasarkan
metode pelepasan haranya di bedakan atas : 1> pupuk pelepas hara cepat
lambat ( slow release fertilizer ) yaitu pupuk yang lambat di serap tanaman
karena kelarutanya rendah (missal: bantuan fosfat atau RP , pupuk kompos,
sulfur coated urea). Berdasarkan reaksi fisiologisnya,pupuk di kelompokan
menjdi 3 yaitu : 1. Pupuk fisiologis masam , yaitu pupuk yang akan
meningkatkan kemasaman tanah atau menurunkan PH tanah jika di gunakan
secara terus menerus , contoh : ZA / ammonium sulfat dengan rumus kimia (
NH4)2SO4, 2. Pupuk fisiologis basa , yaitu pupuk yang jika di
aplikasikanterus menerus akan menyebabkan tanah menjadi lebih basa atau
meningkatkan PH tanah ( contoh : NANO3 atau nutrium nitrat), dan
3. Pupuk fisiologis netral , yaitu pupuk yang apabila diaplikasikan ke dalam
tanah tidak menyebabkan perubahan kemasaman atau kebasaan tanah ( missal
NH4NO3 atau ammonium nitrat).
V. ALAT DAN BAHAN
a. Alat
1. Alat tulis
2. Kertas
b. Bahan
1. Pupuk tunggal : pupuk N (Urea, ZA), pupuk P (TSP, SP-36), dan
pupuk K (KCL, ZK)
2. Pupuk majemuk : pupuk NP, NK, PK, NPK, NPK + hara mikro
3. Pupuk alternative dan pembenah tanah : batuan fosfat (RP), kompos,
pupuk kandang, pupuk hayati, guano, dan zeolit
VI. CARA KERJA
Pupuk dan lebel yang tersedia diamati, kemudian dicatat hal-hal berikut :
a. Sifat fisik : Bentuk, ukuran,butir, warna, higroskopisitas, kelarutan
b. Sifat kimia : Senyawa kimia, kadar hara, sifat fisiologis / kemasaman
pupuk
c. Kemasaman pupuk, produsen, tanggal pembuatan, tanggal kadaluarsa
d. Aplikasi : Cara aplikasi dan takaran (dosis, konsentrasi) penggunaan
nya.
e. Keterangan lain yang dianggap perlu.
VII. HASIL PENGAMATAN
1. Nama pupuk : Urea
a. Sifat fisik
Bentuk : Kristal
Warna : Putih
Senyawa : Anorganik
Kelarutan : Cepat
Higroskopisitas : Tinggi
Grade Pupuk : 46-0-0
b. Sifat kimia
Rumus kimia : Co(HN 2 ) 2
Kadar hara : 46%N
Sifat fisiologis :Asam

2. Nama pupuk : NPK Mutiara


a. Sifat fisik
Bentuk : Granul
Warna : Biru
Senyawa : Anorganik
Kelarutan : Lambat
Higroskopisitas : Rendah
Grade pupuk : 161616
b. Sifat kimia
Rumus Kimia :-
Kadar hara : 16%N, 16% P 2 O 5 , 16% K 2 O
Sifat fisiologis : Netral
3. Nama pupuk :ZA
a. Sifat fisik
Bentuk : Kristal
Warna : Orange
Senyawa : Anorganik
Kelarutan : Cepat
Higroskopisitas : Tinggi
Grade pupuk : 21 00
b. Sifat kimia
Rumus Kimia : (NH 4 ) 2 SO 4
Kadar hara : 21%N, 24% S
Sifat fisiologis : Masam

4. Nama pupuk : TSP


a. Sifat fisik
Bentuk : Butiran
Warna : Abu-abu
Senyawa : Anorganik
Kelarutan : Lambat
Higroskopisitas : Rendah
Grade pupuk : 0460
b. Sifat kimia
Rumus Kimia : Ca(H 2 PO 4 ) 2
Kadar hara : 46% P 2 O 5
Sifat fisiologis : Basa
5. Nama pupuk : SP 36
a. Sifat fisik
Bentuk : Butiran
Warna : Abu-abu
Senyawa :Anorganik
Kelarutan : Lambat
Higroskopisitas : Rendah
Grade pupuk : 0360
b. Sifat kimia
Rumus kimia : Ca(H 2 PO 4 ) 2
Kadar hara : 36%P 2 O 5
Sifat fisiologis : Basa

6. Nama pupuk : KCL


a. Sifat fisik
Bentuk : Kristal
Warna : Pink
Senyawa : Anorganik
Kelarutan : Cepat
Higroskopisitas : Tinggi
Grade pupuk : 00-60
b. Sifat kimia
Rumus Kimia : K2O
Kadar hara : 60% K 2 O
Sifat fisiologis : Basa
7. Nama pupuk : Boron
a. Sifat fisik
Bentuk : Kristal
Warna : Kuning
Senyawa : Anorganik
Kelarutan : Cepat
Higroskopisitas : Tinggi
Grade Pupuk : 0-0-0+80
b. Sifat kimia
Rumus kimia : Ma 2 B 4 O 7 + 5H 2 O
Kadar hara : 80% B
Sifat fisiologis :Basa

8. Nama pupuk : KNO 3 Putih


a. Sifat fisik
Bentuk : Butiran
Warna : Putih
Senyawa : Anorganik
Kelarutan : Lambat
Higroskopisitas : Rendah
Grade pupuk : 13045
b. Sifat kimia
Rumus Kimia :-
Kadar hara : 13% N, 45% K 2 O
Sifat fisiologis : Netral
9. Nama pupuk : MKP
a. Sifat fisik
Bentuk : Kristal
Warna : Putih
Senyawa : Anorganik
Kelarutan : Cepat
Higroskopisitas : Tinggi
Grade pupuk : 05234
b. Sifat kimia
Rumus kimia : KH 2 PO 4
Kadar hara : 52% P 2 O 5 , 34% K 2 O
Sifat fisiologis : Netral

10. Nama pupuk : ZK


a. Sifat fisik
Bentuk : Kristal
Warna : Putih
Senyawa : Anorganik
Kelarutan : Cepat
Higroskopisitas : Tinggi
Grade Pupuk : 0-0-50
b. Sifat kimia
Rumus kimia : K 2 SO 4
Kadar hara : 50% K 2 O
Sifat fisiologis : Basa
11. Nama pupuk : GREEN STAR
a. Sifat fisik
Bentuk : Tepung
Warna : Hijau
Senyawa : Organik
Kelarutan : Sedang
Higroskopisitas : Sedang
Grade pupuk :-
b. Sifat kimia
Rumus Kimia :-
Kadar hara : 1,4% N, 0,43% P 2 O 5 , 1,13% K 2 O 5
Sifat fisiologis : Netral

12. Nama pupuk : POC NASA


a. Sifat fisik
Bentuk : Cair
Warna : Cokelat
Senyawa : Organik
Kelarutan : Sedang
Higroskopisitas : Sedang
Grade pupuk :-
b. Sifat kimia
Rumus kimia :-
Kadar hara : 0,06% N, 0,01% P 2 O 5 , 0,11% k 2 O
Sifat fisiologis : Netral
13. Nama pupuk : Guano
a. Sifat fisik
Bentuk : Butiran
Warna : Coklat
Senyawa : Organik
Kelarutan : Lambat
Higroskopisitas : Rendah
Grade pupuk :-
b. Sifat kimia
Rumus kimia :-
Kadar hara : 0,97% N, 11.05%P 2 O 5 , 2,32% K 2 O
Sifat fisiologis : Netral

14. Nama pupuk :SNN


a. Sifat fisik
Bentuk :Cair
Warna : Hitam
Senyawa : Organik
Kelarutan : Sedang
Higroskopisitas : Sedang
Grade pupuk :-
b. Sifat kimia
Rumus kimia :
Kadar hara : P 2 O 5 , K 2 O, N
Sifat fisiologis : Netral
VIII. PEMBAHASAN
Pada praktikum yang kita lakukan pada acara pertama yaitu
mengindentifikasi pupuk , pupuk merupakan bahan yang di berikan pada
system tanaman medium dengan tujuan untuk memperoleh kenaikan hasil
yang setinggi-tingginya baik secara kualitatif maupun kuantitatif. kita
dapat mengetahui ataupun mengenal berbagai jenis pupuk dan
mengindentifikasi sifat-sifat pupuk, dan dalam mengindentifikasi pupuk
ini kita dapat menggunakan bahan yaitu seperti : pupuk tunggal : pupuk N
( urea ZA), kemudian pupuk P, dan kemudian pupuk alternative dan
pembenah tanah: yaitu batuan fosfat. kompos ,pupuk kandang , pupuk
hayati, guano.
Macam-macam dari sifat fisik dari pupuk meliputi bentuk, warna,
senyawa, kelarutan, higroskopitas dan grade pupuk. Pada pupuk Urea
termasuk pupuk anorganik dengan bentuk kristal dan berwarna putih,
Higrokopisitas pupuk ini rendah dan memiliki kelarutan yang lambat, dan
memiliki kadar hara 46% N, serta memiliki sifat fisiologis Asam. Pada
pupuk TSP termasuk pupuk anorganik dengan bentuk butiran. Tingkat
Higroskopisitas pupuk rendah dengan tingkat kelarutan pada air tergolong
lambat. Dan pupuk ini mengandung kadar hara 46% P2O5, yang sifat
fisiologis pupuknya tergolong basa, Pupuk Kcl/MOP termasuk pupuk
anorganik dengan warna merah dan memiliki bentuk kristal.
Higrokopisitas pupuk ini tinggi dan juga memiliki kelarutan yang cepat.
Kadar hara pada pupuk ini yaitu 60% K2O dan memiliki sifat fisiologis
Basa. Pada pupuk NPK mutiara termasuk pupuk anorganik dengan
bentukbutiran. Tingkat Higroskopisitas pupuk rendah dengan tingkat
kelarutan pada air tergolong lambat. Dan pupuk ini mengandung kadar
hara 16%N,16%P205,16%K2O,yang sifat fisiologis pupuknya tergolong
netral Pupuk Nitrabor merupakan pupuk anorganik yang berbentuk
butiran. Mempunyai higroskopisitas yang rendah dan mempunyai tingkat
kelarutan yang agak lambat. Grade pupuknya 15-25-0, sifat fisiologis dari
pupuk ini tergolong asam. Pupuk ZA adalah pupuk anorganik yang
memiliki higroskopisitas tinggi, grade pupuknya 21-0-0 rumus kimia Na
SO4 bentuk kristal dan warna putih, kadar hara 21%N 24%S, kelarutannya
cepat. Pupuk ini memiliki sifat fisiologis yang asam. Pada pupuk SNN
termasuk pupuk organik dengan bentuk cair dan berwarna coklat.
Higroskopisitas pupuk ini tinggi yang artinya pupuk ini mudah hilang
apabila langsung bersentuhan dengan udara. Kelarutan pupuk ini tinggi,
sifat fisiologinya netral.
Pupuk SP-36, jenis-jenis pupuk P yang sering digunakan antara
lain : TSP, SP-36. Pupuk SP-36 bisa digunakan sebagai bahan mentah
untuk pembentukan sejumlah protein tertentu, juga membantu asimilasi
dan pernapasan sekaligus mempercepat pembungaan, pemasakan biji, dan
buah. Pada pupuk NASA bentuk fisiknya adalah cair, warnanya coklat,
senyawa organic, kelarutan tinggi dan grade pupuknya adalah 0,06- 0,01-
0,11. Sifat kimia pada pupuk NASA tidak memiliki rumus kimia, kadar
hara 0,06%- 0.01% P2O5- 0,11 K2O dan sifat fisiologisnya netral. Pada
pupuk PN PRILL Pak Tani bentuk fisik nya butiran, berwarna
putih,senyawa anorganik, kelarutan cepat, higroskopisitasnya tinggi, dan
memiliki grade pupuk 13-45-0. Tidak memiliki rumus kimia dan kadar
hara nya 13% N, 45% K2O serta sifat fisiologisnya netral. Pupuk BORON
bentuk fisiknya Kristal, warna kuning, senyawa anorganik, kelarutan dan
higroskopisitasnya sedang memiliki grade pupuk 0-0-0+80. Rumus kimia
Na2, B4O7, 5H2O kadar haranya 45% B2O5 dan sifat fisiologisnya basa.
pada pupuk ZK bentuk fisiknya tepung, berwarna putih, senywa
anorganik, kelarutan cepat, higroskopisitasnya tinggi, dan grade pupuk 0-
0-50. Rumus kimianya K2SO4 kadar haranya 50% K2O dan sifat
fisiologisnya basa. Pada pupukkandang bentuknya padat berwana hitam,
senyawa organic, kelarutan dan higroskopisitasnya rendah serta tidak
memiliki grade pupuk, rumus kimia, dan kadar hara. Sifat fisiologisnya
netral.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2017. Buku Pnduan Praktikum Kesuburan Tanah dan Pemupukan.


Institut Pertanian Stiper. Yogyakarta
Rohmiyati, Sri Manu. 2015. Buku Panduan Praktikum Kesuburan dan Kesehatan
Tanah.Fak. Pertanian INSTIPER : Yogyakarta
Rosmarkam, Afandie dan, Nasih Widya Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah.
Penerbit Kanisius. Yogyakarta

Yogyakarta, 10 Agustus 2017


Mengetahui,
Co. Ass Praktikan

(Yakobus Didimus) (Muhammad Zikri Firman)

Anda mungkin juga menyukai