Anda di halaman 1dari 28

Materi Kuliah ke 2

KLASIFIKASI PUPUK

1
SILABUS
1.Pendahuluan
2. Klasifikasi Pupuk
3. Dasar Pertimbangan Pemupukan
4. Faktor yang Mempengaruhi Pemupukan
5. Pembuatan, Sifat dan ciri Pupuk Alam
6. Pembuatan, Sifat dan Ciri Pupuk Pabrik
7. Pengawasan Mutu Pupuk
8. Tata Laksana Pemupukan
9. Nasib Pupuk dalam tanah
10. Pengaruh Pemupukan
11. Tantangan Pemupukan
12. Tinjauan Ekonomi Pemupukan

2
Klasifikasi Pupuk
Berdasarkan :
1.Sumber : alam dan buatan
2.Kandungan unsur hara: tunggal dan
majemuk
3.Reaksi dalam tanah: asam, basa, netral
4.Bentuk: padat, cair dan gas
5.Senyawa Kimia: anorganik dan organik

3
1. Sumber
a. Pupuk Alam : diperoleh dari alam tanpa proses
pabrik.
- Pupuk kandang
- Night soil
- Pupuk hijau
- Kompos
- Guano
- Abu tanaman

4
b. Pupuk kandang:
kotoran padat dan cair dari ternak
yang tercampur dengan sisa tanaman
dan alas kandang.
c. Night soil :
kotoran padat dan cair hasil kotoran
manusia.

5
d. Pupuk Hijau:
Tanaman atau bagian tanaman yang masih
muda yang dibenamkan ke dalam tanah.
Tujuan menambah BO dan unsur hara N.

yang tergolong pupuk hijau adalah tanaman


leguminoceae : Leucaena glauca, Crotalaria
sp, Calopogonium muconoides, Prurearia
javanica.

6
CM ( Colopogonium Mucunoides) ,
CP ( Centrocema Pubescens) ,
PJ ( Purarea Javanica) ,
Kaliandra Merah dan Putih,
CU (Clotalaria Usaramuncis) ,
CRJ(Clotalaria Juncea ) dan
Mucuna

7
Laucaena glauca

8
Crotalaria sp

9
Calopogonium muconoides

10
11
12
e. kompos :
adalah penumpukan bahan organik dan
membiarkannya terurai menjadi bahan-bahan yang
mempunyai nisbah C/N ratio yang rendah (<20).

13
e. Guano :
deposit sedimen dari kotoran binatang. Kandungan
paling tinggi P berikatan dengan Ca , sehingga
disebut fosforit.

14
Kebaikan pupuk alam :
 Menyumbang bahan organik tanah
 Memperbaiki struktur tanah
 Meningkatkan kapasitas menahan air
 Meningkatkan kehidupan biologi tanah
 Meningkatkan daya pegang hara pada tanah pasir
 Mengurangi daya fiksasi hara oleh liat

15
Keburukan pupuk alam :
Kandungan unsur hara rendah
Relatif sulit memperolehnya
Pemanfaatan harus setelah terdekomposisi
Pengangkutannya sulit
Biaya aplikasi banyak (mahal)

16
Pupuk buatan
• adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik yang mengandung unsur hara
tertentu. Umumnya mengandung unsur hara tinggi.

urea Sp 36 KCl

17
Kebaikan pupuk buatan
1. Lebih mudah menentukan jumlah pupuk
2. Hara tersedia
3. Dapat diberikan pada saat-saat yang tepat
4. Pemakaian dan pengangutan mudah dan
murah (kadar tinggi)

18
Keburukan pupuk buatan
• Pemakaian berlebihan dapat merusak lingkungan:
- Eutrofikasi (pengkayaan hara masuk diperairan)
- Adanya unsur ikutan dalam pupuk P
(yaitu logam berat Cd) shg degradasi
- menurunkan kesuburan tanah (dari
reaksi dalam tanah).
- Efek gas rumah kaca.
• Sedikit mengandung unsur mikro, dan hanya unsur
tertentu saja yang mempunyai konsentrasi tinggi.
19
2. Berdasarkan kandungan
unsur hara
1. Pupuk tunggal : mengandung satu jenis hara
(urea, sp-36, KCl)
2. Pupuk majemuk :mengandung lebih dari
satu unsur hara (Urea-Posfat, Kalium Nitrat,
NPK 15:15:15)
3. Pupuk Ca dan Mg: dipakai sebagai kapur.
Kalsit (CaCO3), Dolomit (CaMg(CO3)2) tujuan
: menaikkan pH tanah.
20
3. Berdasarkan reaksinya:
Pupuk yang meningkatkan kemasaman
tanah:
Amonium sulfat (ZA) dan amonium nitrat,
Urea (CO (NH2)2).
Pupuk basa : magnesium amonium fosfat
(meninggalkan ion Mg2+)
Pupuk netral: tidak menimbulkan residu asam
maupun basa : dolomit.
21
Transformasi Nitrogen
Aminisasi
Protein + percernaan senyawa amino + CO2 + E
enzimatik komplek
amonifikasi
Seny. Amino + H2O R-OH + NH3 + E
hidrolisis enzimatik
2NH3 + H2CO3 (NH4)2CO3) 2NH4 + CO3
Nitrifikasi
2NH4 + 3O2 2NO2 + 2H2O + 4 H + E
2NO2 + O2 2NO3 + E

22
nitrogen.swf

23
Mengapa N mudah tercuci ???
Pupuk nitrat sangat larut dalam air dan tidak
dapat diabsorpsi koloid tanah, sehingga
mudah tercuci

Tidak dianjurkan digunakan pada tanah


sawah, nitrat dapat direduksi menjadi gas N2
(denitrifikasi)

24
Jika amonium sulfat ditambahkan ke tanah:
NH4 menggantikan Ca, Ca berikatan dengan sulfat (Ca-
sulfat) mudah tercuci

Diperkirakan tiap 100 kg amoniun sufat , 45 kg kalsium


tercuci.

25
4. Berdasarkan bentuknya
Padat
Cair : bisa langsung aplikasi pada tanaman atau
tanah.
Padat yang dicairkan

26
TERIMA KASIH

27
28

Anda mungkin juga menyukai