Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN

Oleh :

Nama : Ziyan Azhar Qinthara


NIM : 15 / 17463 / BP
Kelas : ANTAN A
Jurusan : Budidaya Pertanian
Kelompok : VII (Tujuh)
Acara II : Koleksi Pupuk
Co. Ass : Theofilus Tejo Murti

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2016
I. ACARA II : Koleksi Pupuk
II. TANGGAL : Kamis, 01 September 2016
III.TUJUAN : 1. Mengenal perbedaan pupuk, bahan pupuk, dan pembenah tanah
2. Membuat koleksi pupuk, bahan pupuk, dan pembenah tanah.
IV. TINJAUAN PUSTAKA
Pupuk merupakan salah satu sarana produksi pertanian yang sangat
menentukan kualitas dan kuantitas hasil panen. Kelangkahan pupuk sering
menjadi kendala utama dalam mempertahankan dan meningkatkan produktifitas
lahan. Sejumlah petani dan pengusaha yang kreaktif mampu memanfaatkan
peluang tersebut dengan menghadirkan pupuk alternatif. Mereka memanfaatkan
bahan alam atau pupuk organik jumlahnya cukup melimpah disekitar kita, yang
selama ini hanya dianggap sebagai limbah.
Masukan organik dan bahan alam merupakan pendukung utama
keberhasilan program pertanian organik dan pertanian berkelanjutan. Upaya
tersebut harus ditempuhuntuk menghadapi kenyataan bahwa sebagian besar lahan
di indonesian memiliki kandungan bahan organik yang rendah (< 1%) dan ada
penurunan produktifitas tanah terutama dilahan pertanian intensif.
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan suatu bahan untuk
digunakan sebagai bahan pupukantara lain : ketersediaan bahan dalam jangka
waktu panjang, kandungan hara, tingkat perombakan, bebas dari senyawa
meracun, atau mikrobia pathogen dan kemudahan pengolahan.
Menurut Rosmarkam dan Yuwono Pupuk dapat dibedakan berdasarkan
bahan asal, senyawa, fasa, cara penggunaan, reaksi fisiologi, jumlah dan macam
hara yang dikandungnya.
Berdasarkan asalnya dibedakan : Pupuk alam ialah pupuk yang terdapat di
alam atau dibuat dengan bahan alam tanpa proses yang berarti. Misalnya: pupuk
kompos, pupuk kandang, guano, pupuk hijau dan pupuk batuan P. Pupuk buatan
ialah pupuk yang dibuat oleh pabrik. Misalnya: TSP, urea, rustika dan
nitrophoska. Pupuk ini dibuat oleh pabrik dengan mengubah sumber daya alam
melalui proses fisika dan/atau kimia.
Berdasarkan senyawanya dibedakan : Pupuk organik ialah pupuk yang
berupa senyawa organik. Kebanyakan pupuk alam tergolong pupuk organik:
pupuk kandang, kompos, guano. Pupuk alam yang tidak termasuk pupuk organik
misalnya rock phosphat, umumnya berasal dari batuan sejenis apatit [Ca3(PO4)2].
Pupuk anorganik atau mineral merupakan pupuk dari senyawa anorganik. Hampir
semua pupuk buatan tergolong pupuk anorganik.
Berdasarkan fasa-nya dibedakan : Pupuk padat umumnya mempunyai
kelarutan yang beragam mulai yang mudah larut dalam air sampai yang sukar
larut. Pupuk cair. Pupuk ini berupa cairan, cara penggunaannya dilarutkan dulu
dengan air, Umumnya pupuk ini disemprotkan ke daun. Karena mengandung
banyak hara, baik makro maupun mikro, harganya relatif mahal. Pupuk amoniak
cair merupakan pupuk cair yang kadar N nya sangat tinggi sekitar 83%,
penggunaannya dapat diinjeksikan lewat tanah.
Berdasarkan jumlah hara yang dikandungnya dibedakan: Pupuk tunggal
hanya mengandung satu hara tanaman saja. Misalnya: urea hanya mengandung
hara N, TSP hanya dipentingkan P saja (meskipun juga mengandung Ca). Pupuk
majemuk ialah pupuk yang mengandung dua atau lebih dua hara tanaman.
Contoh: NPK, amophoska, dan nitrophoska.
V. ALAT DAN BAHAN
a. Alat : 1. Alat tulis
b. Bahan : 1. Kompos
2. Dolomite
3. Boron
4. KCl
5. ZA
6. Cair Organik (SNN)
7. TSP
8. NPK
VI. CARA KERJA
Amati pupuk dan brosur yang tersedia, kemudian catat hal berikut :
1. Sifat fisik : bentuk, warna,senyawa, higroskopisitas, grade pupuk, kelarutan
2. Sifat kimia : Rumus kimia, kadar hara, sifat fisiologis/kemasaman.
3. Keterangan lain yang dianggap perlu.
VII. HASIL PENGAMATAN
1. Nama pupuk : Kompos
a. Sifat Fisik
Bentuk : Padatan
Warna : Hitam
senyawa : Organik
Kelarutan :-
Higroskopisitas : -
Grade Pupuk :-
b. Sifat Kimia
Rumus Kimia :-
Kadar Hara :-
Sifat Fisiologis : Netral

2. Nama pupuk : Organik Dolomit


a. Sifat Fisik
Bentuk : Tepung
Warna : Putih
senyawa : Organik
Kelarutan : Cepat
Higroskopisitas : Tinggi
Grade Pupuk : 0-0-0+18
b. Sifat Kimia
Rumus Kimia : CaMg(CO3)2
Kadar Hara : 18% MgO, 12% CaO
Sifat Fisiologis : Basa
3. Nama pupuk : Boron
a. Sifat Fisik
Bentuk : Kristal
Warna : Kuning
senyawa : Anorganik
Kelarutan : Cepat
Higroskopisitas : Tinggi
Grade Pupuk : 0-0-0+55
c. Sifat Kimia
Rumus Kimia : Na2B4O7
Kadar Hara : 55% B2O3
Sifat Fisiologis : Basa

4. Nama pupuk : KCl


a. Sifat Fisik
Bentuk : Kristal
Warna : Merah
senyawa : Anorganik
Kelarutan : Cepat
Higroskopisitas : Tinggi
Grade Pupuk : 0-0-60
b. Sifat Kimia
Rumus Kimia : KCl
Kadar Hara : 60% K2O
Sifat Fisiologis : Basa
5. Nama pupuk : ZA
a. Sifat Fisik
Bentuk : Kristal
Warna : Putih
Senyawa : Anorganik
Kelarutan : Cepat
Higroskopisitas : Tinggi
Grade Pupuk : 21-0-0
b. Sifat Kimia
Rumus Kimia : (NH2)2 SO4
Kadar Hara : 21%N
Sifat Fisiologis : Asam

6. Nama pupuk : Organik cair SNN


a. Sifat Fisik
Bentuk : Cair
Warna : Hitam
senyawa : Organik
Kelarutan :-
Higroskopisitas : -
Grade Pupuk :-
b. Sifat Kimia
Rumus Kimia :-
Kadar Hara :-
Sifat Fisiologis : Netral
7. Nama pupuk : TSP
a. Sifat Fisik
Bentuk : Butiran
Warna : Abu -abu
Senyawa : Anorganik
Kelarutan : Lambat
Higroskopisitas : Rendah
Grade Pupuk : 0-46-0
b. Sifat Kimia
Rumus Kimia : Ca(H2PO4)2
Kadar Hara : 46% P2O5
Sifat Fisiologis : Basa

8. Nama pupuk : NPK


a. Sifat Fisik
Bentuk : Butiran
Warna : Biru
Senyawa : Anorganik
Kelarutan : Lambat
Higroskopisitas : Tinggi
Grade Pupuk : (16-16-16)
b. Sifat Kimia
Rumus Kimia :-
Kadar Hara : 16% N, 16% P2O5, 16% K2O
Sifat Fisiologis : Netral
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2016. Buku Petunjuk Umum Praktikum Kesuburan dan Pemupukan


Tanah. Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.

Anonim. 2015. Fungsi dan jenis Pupuk. http://mitalom.com/pengertian-pupuk-


fungsi-dan-jenis-pupuk/. Diakses pada 03 September 2016.

Anonim.2011.Klasifikasi pupuk. https://ngertiku. wordpress. Com / 2011 /04


/12 / klasifikasi –pupuk . Diakses pada 03 Agustus 2016.

Anonim.2011. Klasifikasi pupuk https :// kasiono .files .wordpress. com /2011 /
01 /kuliah-4-klasifikasi-pupuk.ppt. Diakses pada 03 September 2016.

Yogyakarta, 05 September 2016


Mengetahui
Co.Ass Praktikan

(Theofilus Tejo Murti) ( Ziyan Azhar Qinthara )

Anda mungkin juga menyukai