A. Identitas Buku
1. Judul Buku : Pembuatan Pupuk Kompos dan Limbah Rumah Tangga
2. Pengarang/penulis : Lafran Habibi, ST
3. Penerbit : Penerbit Titian Ilmu
4. Kota Terbit : Bandung
5. Tahun Terbit : 2008
6. Jumlah Halaman : 73
B. Isi
1. Mengenal Limbah Rumah Tangga dan Permasalahannya
A. Pengelompokan Sampah
Ada dua pengelompokan yang sering digunakan, yakni berdasarkan sumber
dan istilah teknisnya.
1. Pengelompokan sampah berdasarkan sumbernya
Menurut sumbernya dapat di bedakan menjadi empat, yaitu :
a. Sampah Domestik
b. Sampah Komersial
c. Sampah Industri
d. Sampah Alam
2. Pengelompokan sampah berdasarkan istilah teknik
Menurut istilah teknik, sampah dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
a. Sampah mudah lapuk (Garbage)
b. Sampah tidak lapuk dan tidak mudah lapuk (Rabbish)
B. Pemasalahan Sampah
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 1995 mencapai sekitar 195.658.172
juta jiwa. Padahal pada tahun 1994 jumlah itu masih 192.498.346 jiwa.
Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan meningkatnya jumlah dan
keragaman sampah. Permasalahan sampah dari hari ke hari semakin bertambah
pelit. Celakanya lagi, banyak orang yang masih membuang sampah ke selokan
atau sungai dengan seenaknya.
Masyarakat belum memiliki kesamaan pandangan dalam menangani sampah
sehingga belum terwujud penanganan sampah secara terpadu. Kita menyadari
bahwa timbunan sampah dapat menjadi sarang penyakit, dari sudut estetika
menjijikan dan menimbulkan bau tak sedap. Menanggapi permasalahan diatas,
selayaknya kita tidak hanya sekedar memikirkan cara-cara pembuangannya,
namun bagaimana dapat memanfaatkannya.
C. Potensial Umbah Rumah Tangga Padat (sampah organic) sebagai Bahan Baku
Kompos
Lahan-lahan kritis di Indonesia pada tahun 1989 tercatat mencapai 13.270.000
hektar dan di laporkan bahwa kandungan bahan organik lahan di Pulau Jawa pada
umumnya kurang dari 2%. Selama ini, sampah kota belum di kelola secara
optimal padahal sampah ini sangat berpotensi untuk dijadikan kompos.
2. Menyeleksi Bahan
Kegiatan penyelesaian bahan organik bertujuan mengurangi timbulnya
resiko. Resiko yang dimaksud yaitu :
a. Proses pengomposan berjalan lambat.
b. Adanya zat kimia atau zat beracun dan penyakit tanaman dalam
kompos.
c. Timbul berbagai efek samping.
Berapa literkah serbuk gergaji yang dicampurkan dengan 5 ember sampah dapur
organik agar C/N menjadi 3v : 17
Diketahui :
C/N rasio serbuk gergaji 500 : 1
C/N rasio sampah dapur 15 : 1 L
A = volume sampah dapur (5 ember)
B = volume serbuk gergaji
Ditanya :
Berapa volume serbuk gergaji yang dicampurkan ke sampah dapur 5 ember agar
di peroleh nilai rasio C/N 30 : 1?
Jawab :
(A.25) + (B.500) / A+B = 30
A=5
(5x15) + (Bx500) / 5+B = 30
75+500B = 150-75
470B = 75
B = 75 : 470
B = 0,159 ember
C. Penutup
1. Kelebihan
Buku pemupukan ini bahasanya jelas dan tidak terlalu banyak ada kata-kata
istilah
2. Kekurangan
Isi dari buku Pembuatan Pupuk Kompos dan Limbah Rumah Tangga ini sulit
dipahami dari buku ini juga hanya sedikit gambar
3. Kesimpulan
Berdasarkan uraian buku yang berjudul Pupuk Kompos dan Limbah Rumah
Tangga merupakan buku yang layak dibaca.