Anda di halaman 1dari 27

Bahan Organik Tanah

DASAR – DASAR ILMU TANAH


2022

Mohammad Nur Khozin, S,P., M.P.


SISTEM PENILAIAN
Traditionof Excellen
Huruf Angka Nilai Katagori
A ≥ 80 4,00 ISTIMEWA
AB 75 ≤ AB < 80 3,50 SANGAT BAIK
B 70 ≤ AB < 75 3,00 BAIK
BC 65 ≤ AB < 70 2,50 CUKUP BAIK
C 60 ≤ AB < 65 2,00 CUKUP
CD 55 ≤ AB < 60 1,50
KURANG
D 50 ≤ AB < 55 1,00
DE 45 ≤ AB < 50 0,50
SANGAT KURANG
E < 45 0,00
Traditionof Excellen

NILAI AKHIR MAHASISWA TERDIRI ATAS:


Komposisi Nilai
1. Tugas (15%)
2. Praktikum (25%)
3. Kuis (10%)
4. UTS (25%)
5. UAS (25%)
6. Aktivitas/Etika (%)---kebijakan dosen (+-)
Komposisi Ideal Tanah
5%
25%
Komposisi tanah subur dan ideal 
45% memiliki kandungan bahan organik
25%
hanya 5% dari total komposisi ideal
tanah.
Water Air
Mineral particle Organic matter

Bahan organik dapat didefinisikan sebagai komponen tanah yang


berasal dari jaringan tanaman dan hewan serta manusia, maupun
organisme tanah baik yang masih hidup maupun yang telah mati
yang telah mengalami perombakan.

1
4
Living
organism
<5% Fresh
residue
<10%
Decompos
ing
organic Stabilized
matter organic
33-50% matter
(humus)
33-50%

Komponen utama bahan organik


tanah
(The soil food Web, USDA-NRCS)

1
5
Bahan
organik

Biomassa
Komponen Komponen mikrooroganisme,
mati hidup biomassa flora dan
fauna

Bahan
Bahan Bahan
organik
organik organik Humus
lembam
partikulat terlarut (inert)
Seresah, BO makro Asam amino, gula, Non humus Materi organik yang
(>50 µm), fraksi asam organik substansi, humus mengalami
ringan (asam sitrat, substansi karbonisasi lanjut
malat) (arang, batu bara)

Konsep pengelompokkan bahan organik tanah menurut Saidy 2018


1
6
Bahan Organik Tanah Dekomposer

Semua bahan yang berasal dari sisa tanaman


dan hewan di dalam tanah dan mengalami
perombakan secara terus menerus (Kononova,
1966).

Siapa yang merombak?


Seresah tanaman, humus (bahan
organik yang telah mengalami
dekomposisi), sisa organisme yang
telah mati.

17
Fungsi Bahan Organik Tanah

Fungsi fisika

Fungsi kimia

Fungsi biologi
1
8
Fungsi fisika bahan organik tanah
1. Menurunkan berat isi (bulk density) tanah
2. Meningkatkan kemantapan/agregat tanah
3. Meningkatkan kapasitas kemampuan menahan air tanah
(water holding capacity)  BO mampu menyerap air 20 kali
dari massanya (Stevenson, 1994)
4. Memperbaiki pori tanah
5. Mempengaruhi warna tanah  warna tanah semakin gelap,
semakin subur

1
9
Fungsi kimia bahan organik tanah
Rerata tanah memiliki muatan negatif. Ion-ion yang akan
diserap oleh tanaman terjerap di permukaan matriks tanah
dan harus dipertukarkan  kapasitas tukar kation

 Meningkatkan Kandungan Hara Tanah


 Bahan organik dalam tanah dapat meningkatkan kapasitas
tukar kation
 Bahan organik berperan dalam reaksi pH dan daya sangga
tanah (ketahanan tanah terhadap perubahan pH tanah
ketika konsentrasi asam dan basa dalam sistem tanah
bertambah)
 Kemampuan jerapan dan kompleksasi bahan organik dapat
menurunkan konsentrasi senyawa – senyawa toksik 2
0
Serapan hara dalam tanah
dicapai dengan
pertukaran kation, di
mana rambut akar
memompa ion hidrogen
(H+) ke dalam tanah
melalui pompa proton.
Ion hidrogen akan H+ +
menggantikan kation H
yang melekat pada HCO3-
partikel tanah sehingga
kation yang tersedia
Ca2+ NO3-
diserap oleh akar.
K+ Ca++ NH4+ NH4+ Mg++
K+ NH4+ NH4+
Mg++ Ca++

Na+
H+
K+
+ NH4- NH4+ NH4+
NH4+
+ H+
Na+ K+
NH4+ NH +
Mg++ 4

Dapat pula digambarkan:


Ca++ NH4+
NH4+ Mg++
Mg++
Na+ + NH4- NH4+
NH4+
+ Ca++
H+
Na+ K+
K+ NH4+
H+ NH4+
22
Plant roots use cation exchange to assist in nutrient uptake from the soil—
(a) Soil moisture surrounding the roots
(b) Absorption of soil mineral nutrients by cation exchange

23
Fungsi biologi bahan organik tanah
1. Sumber energi
metabolisme untuk
proses biologi tanah 
menggerakkan proses-
proses biologi tanah.
2. Sumber unsur hara
makro (C/N) oleh BOT
Hidup
3. Resiliensi ekosistem 
indikator untuk
menentukan
kemampuan tanah
memulihkan
ekosistemnya

24
 Bahan organik tanah merupakan sumber unsur hara nitrogen, fosfor dan
sulfur.
 Komponen bahan organik tanah yang dianggap penting dalam penyediaan unsur
hara makro ini adalah bahan organik partikulat (particulate organic
matter).
 Sebagian dari unsur hara dari proses perombakan bahan organik digunakan
untuk pembentuk biomassa yang baru, sebagian mengalami immobilisasi
dan sebagian dimineralisasi dan dilepaskan ke dalam bentuk
anorganik/mineral yang merupakan bentuk hara yang tersedia bagi
tanaman.

25
Mineralisasi dan Immobilisasi
Organisme menguraikan bahan organik dan
mengekskresikan bahan anorganik.

Adanya proses
ini juga sangat
Mineral organik Unsur anorganik
tersimpan di dalam menjadii tersedia menentukan
tubuh organisme bagi tanaman kualitas bahan
tanah dan bahan bersifat mobile di
organik tanah tanah
organik yang
dihasilkan
Organisme mengambil dan
menggunakan unsur hara (anorganik)
untuk pertumbuhannya (organik)

26
Kualitas Bahan Organik Tanah C/N Rasio
Kualitas bahan organik tanah ditetapkan dengan perbandingan kandungan karbon dan
nitrogen (C/N rasio)

C merupakan komponen bahan organik yang jumlahnya relatif besar, sedangkan N


merupakan hara yang konsentrasinya sering mengontrol dekomposisi BO (peranannya
sebagai pembentuk protein dalam populasi bakteri dan fungi)

 Kandungan N dalam mikroorganisme tanah dan C dalam bahan organik disebut nisbah
C/N

 Kriteria C/N Rasio


C/N rasio bahan organik tinggi maka bahan organik masih mentah dan belum
tedekomposisi sempurna
C/N rasio rendah bahan organik telah lapuk dan mengalami dekomposisi lanjut
C/N rasio ideal bahan organik ideal bagi tanaman adalah < 20

14
Mengapa kita memupuk
menggunakan pupuk yang Bagaimana reaksi tanaman jika
sudah matang? zona perakarannya panas?

Dekomposisi MO  menghasilkan panas

15

High C
Dalam ekosistem pertanian (agroecosystem),
mikroorganisme dan bahan organik mendukung
sistem pertanian melalui beberapa cara, yaitu:
(a) penyimpanan, transportasi dan tranformasi sumber-sumber karbon 
siklus C,
(b) penyimpanan, transportasi dan transformasi unsur hara (mineralisasi,
imobilisasi)
(c) penyimpanan dan transportasi udara dan air,
(d) melindungi tanah dari proses pemadatan dan erosi tanah,
(e) mempengaruhi aktivitas biota tanah lain (termasuk biota patogen),
(f) detoksifikasi dan filtrasi kontaminan tanah.

33
⚫ Jumlah karbon di alam
pada dasarnya tidak
berubah, di mana
perubahan yang terjadi
adalah perubahan dari
bentuk organik menjadi
bentuk anorganik atau
sebaliknya atau
perpindahan dari suatu
kelompok atau pool ke
kelompok atau pool lain.

34
 Dekomposisi bahan organik: proses di mana bahan organik tanah dikonversi
menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana.
 Hasil akhir dari dekomposisi bahan organik adalah senyawa-senyawa anorganik
(mineral) sehingga dekomposisi bahan organik juga disebut mineralisasi bahan
organik.

• tenaga-tenaga mekanik seperti siklus pembekuan-


pencairan dan pengeringan-pembasahan disebut juga
Dekomposisi disintegrasi
Abiotik

• reaksi biokimia perombakan senyawa organik oleh bakteri


dan jamur (berperan dalam hampir 95% proses
Dekomposisi dekomposisi).
Biotik

35
Faktor-faktor yang mempengaruhi dekomposisi bahan
organik

• kecepatan dekomposisi bahan organik secara konvensional


Kualitas dikarakterisasi menggunakan C/N rasio.
Substrat

• Peningkatan kadar air = peningkatan aktivitas mikroorganisme dan difusi


Kadar substrat, namun bisa menurunkan karena ketersediaan oksigen.
Air

• bakteri acidophilic berkembang pada pH 1-6 sedangkan jamur biasanya


Reaksi pH 4-6.
(pH)
Tanah

• mineralisasi nitrogen menurun sebesar 27% ketika temperatur dan kadar


Tempera air dari 25℃ dan 60% ruang pori terisi air (water-filled pore space)
tur dirubah menjadi 20℃ dan 60% pori terisi air (Sierra,1997).
Tanah 19
Terima Kasih 20

Anda mungkin juga menyukai