TANAH MANUSIA
MENGOLAH
TANAH
PUPUK
PUPUK MULAI BERKEMBANG SETELAH ORANG
MULAI MENGOLAH TANAH AKIBAT
KEMUNDURAN KESUBURAN TANAH
Kurang Kurang
subur
subur subur
Tanah muda pelapukan bnyk mineral lapuk hara tlh terlindi
sedikit hara tersedia tnm
Suatu bahan yang diberikan pada sistem
media tanam untuk meningkatkan suplai
unsur hara bagi tanaman, meningkatkan
pertumbuhan dan hasil tanaman
( kualitas & kuantitas)
Setiap usaha pemberian pupuk yang
bertujuan menambah persediaan unsur hara
yang dibutuhkan tanaman untuk peningkatan
produksi dan mutu hasil tanaman
Suatu keadaan tanah yang tata air & udara
serta unsur hara dalam keadaan cukup,
seimbang dan tersedia sesuai dengan
kebutuhan tanaman
Kesuburan fisik, kimia, biologi
Kemampuan tanah untuk dapat
menghasilkan produksi pertanian yang
optimal tanpa mengurangi tingkat
kesuburan tanahnya
Berdasarkan :
1. Asal : alam : Pupuk hijau, Pupuk kandang,
Kompos
buatan : Urea, TSP, KCl
2. Senyawa : Organik, An – organik
3. Bentuk : Padat : serbuk, kristal, butiran
Cair : Larutan amoniak, wuxal
Gas : Amoniak (tangki)
4. Kadar unsur hara : Tunggal : N (urea), TSP, KCl
Majemuk : NP, DAP
Lengkap : NPK
Campur : TSP + urea + KCL + Filler
5. Reaksi Fisiologis : Masam, Netral, Alkalis
6. Pelepasan hara : Cepat, lambat
7. Cara pemberian : Akar, daun
1. Tanaman yg akan dipupuk
2. Jenis tanah yg akan dipupuk
3. Jenis pupuk yg digunakan
4. Takaran pupuk yang diberikan
5. Waktu pemupukan
6. Cara pemupukan
Pupuk yg dibuat oleh pabrik
Pupuk yg meramu bahan-bahan kimia (anorganik) dg
kadar hara tinggi
Kelemahan:
Tidak sesuai antara unsur hara yang
dikandung pupuk dengan kebutuhan
tanaman.
1. Untuk memperbaiki pertumbuhan tanaman
diperlukan 100 kg N + 45 kg P2O5 + 100 kg
K2O per hektar, dan pupuk yang tersedia
adalah Urea (45%N), SP-36 (45%P2O5), KCl
(50% K2O). Berapa banyak masing-masing
yang dibutuhkan oleh tanaman?
Urea = 100/45 X 100 = 222 kg
SP-36 = 45/45 X 100 =100 kg
KCl = 100/50 X 100 = 200 kg
2. Membuat pupuk campur
dengan formula 15-12-20,
sebanyak 150 kg, dari bahan
pupuk tunggal Urea, SP-36,
KCl. Berapa jumlah unsur
hara yang digunakan?
Jawab:
15 N/100 X 150 kg = 22,5 kg N
12 P2O5/ 100 X 150 kg = 18 kg P2O5
20 K2O/100 X 150 kg = 30 kg K2O
Pupuk yang dibutukan :
Urea = 100/45 X 22,5 = 50 kg
SP-36 = 100/45 X 18 = 40 kg
KCl = 100/50 X 30 = 60 kg
Memberikan kapur dalam jumlah tertentu
untuk menaikkan pH tanah yang diinginkan
oleh tanaman pada lahan pertanian yang
bereaksi masam
Ion H
Ion Al
Fisika
Kimia
Biologi
Menurunkan plastisitas dan daya kohesi
tanah
Memperbaiki struktur tanah
H+ menurun, OH – meningkat
Ca & Mg , Mo meningkat
Daya larut Al, Fe, Mn menurun, Keracunan
menurun
Fosfor tersedia meningkat
K lebih diefisienkan digunakan tanaman
Meningkatkan kegiatan m.o tanah
◦ Proses dekomposisi bo oleh m.o tanah
◦ M.o penambat N udara
Kapur Karbonat : Ca CO3,Ca Mg (CO3)2
Kapur oksida: CaO
Kapur hidroksida : Ca (OH)2
Slags : CaSiO3, Ca2SiO4
Abu kayu bakar
Kandungan kimia
Kehalusan
Derajad kelarutan\
Semakin halus semakin reaktif, cepat tersedia
bagi tanaman, dan cepat merubah pH tanah.
Metode larutan bufer SMP ( SHOEMAKERS)
Metode Aldd
Metode larutan Woodruff
Tekstur dan kondisi iklim
Tekstur tanah dan Daya sangga tanah