Anda di halaman 1dari 15

Ulasan

Menurut riset para ahli, pada umumnya tanaman tidak bisa menyerap 100% pupuk kimia. Selalu akan ada
residua atau sisanya. Sisa-sisa pupuk kimia yang tertinggal di dalam tanah ini, bila telah terkena air akan
mengikat tanah seperti lem/semen. Setelah kering, tanah akan lengket satu dengan lain (alias tidak gembur
lagi), dan keras. Selain keras, tanah juga menjadi masam. Kondisi ini membuat organisme-organisme
pembentuk unsur hara (organisme penyubur tanah) menjadi mati atau berkurang populasinya. Beberapa
binatang yang menggemburkan tanah seperti cacing tidak mampu hidup di kawasan tersebut dan
kehilangan unsur alamiahnya. Bila ini terjadi, maka tanah tidak bisa menyediakan makanan secara mandiri
lagi, dan akhirnya menjadi sangat tergantung pada pupuk tambahan, khususnya pupuk kimia.
Penggunaan pupuk kimia juga berdampak pada lingkungan,
penggunaan yang terlalu banyak akan mengakibatkan
eutrofikasi. Pupuk mengandung zat seperti nitrat dan fosfat.
Zat ini menjadi racun untuk kehidupan akuatik. Dengan
demikian meningkatkan pertumbuhan yang berlebihan dari
ganggang di air dan menurunkan kadar oksigen. Hal ini
menyebabkan lingkungan yang beracun dan menyebabkan
kematian fauna di perairan
( kompasiana.com )

www.pupukorganik.co.id
Ulasan
Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong penggunaan pupuk organik di kalangan petani demi
memperbaiki mutu lahan pertanian di Indonesia. Menurut Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo,
penggunaan pupuk organik menjadi solusi dalam proses rehabilitasi lahan pertanian. Sekaligus,
mengurangi degradasi atau penurunan mutu lahan.

www.pupukorganik.co.id
Ulasan
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menuturkan, pupuk organik
yang telah dikomposkan ataupun segar berperan penting dalam perbaikan sifat kimia, fisika dan biologi
tanah serta sumber nutrisi tanaman. “Pupuk organik yang telah dikomposkan dapat menyediakan hara
dalam waktu yang lebih cepat, karena selama proses pengomposan telah terjadi proses dekomposisi yang
dilakukan oleh berbagai macam mikroba,” kata Ali.

www.pupukorganik.co.id
Ulasan
Perkenalkan saya Erwinsyah Muda, selaku Penggagas Dan Pendiri :
PT. NAGAMAS ARIF SEJATI, mempersembahkan kepada para Petani dan
Pekebun di Negara Kesatuan Republik Indonesia Pupuk Organik
Padat NPK PLUS merk NAGAMAS AS SEJATI yang sangat
dibutuhkan dan berperan penting dalam perbaikan sifat kimia, fisika
dan biologi tanah serta sumber nutrisi tanaman. Pupuk organik
dapat menyediakan hara tanaman dan memperbaiki struktur tanah, baik
dalam memperbaiki drainase dan pori-pori tanah.

PT. NAGAMAS ARIF SEJATI berasal dari UKM yang unggul berdasarkan
program pemerintah yang bertransformasi menjadi perusahaan Besar.

Dan kami komitmen berbagi kepada anak yatim, fakir miskin dan kaum
duafa serta pembangunan rumah ibadah dan Pendidikan untuk setiap
terjadinya penjualan Pupuk Organik Padat NPK PLUS Nagamas As Sejati.

www.pupukorganik.co.id
Pupuk Organik Padat NPK PLUS Nagamas As Sejati
Pupuk Organik Padat NPK PLUS Nagamas As Sejati

Pupuk Organik adalah Pupuk Utama untuk Tanaman. Memperbaiki


Hampir Semua Sifat tanah ( fisik, Kimia, Biologi Tanah ), Pupuk Organik
mengandung Semua Unsur Hara Esensial 13/16, salah satu kurang atau
berlebih Pertumbuahan Tanaman Terganggu, Produksi Menurun.

Gunakan Pupuk Organik Padat Nagamas As Sejati untuk mendapatkan


hasil produksi/panen yang maksimal.
Pupuk Organik Padat NPK PLUS Nagamas As Sejati

Pupuk Nagamas As Sejati merupakan Pupuk Organik Padat NPK PLUS


yang mengandung bahan organik dari tanaman dan hewan yang telah
melalui proses Rekayasa dan Pengayaan ( Enrichment ) zat yang
diproduksi dalam bentuk padat ( granule ) yang telah teruji di
Pemerintah Republik Indonesia, Kementrian Pertanian RI, di BPTP
Sumatera Utara dan telah memiliki Hasil Uji Mutu/Sertifikat SNI No. :
129/P/IV/2022, yang memiliki Izin Edar Kementrian Pertanian RI No. :
02.01.2022.738. Setelah Hasil Uji Pemerintah, maka Masyarakat
Petani dan Pekebun Serta Perusahaan tinggal menggunakan saja
secara langsung, tanpa perlu lagi di uji coba.
Manfaat Pupuk Organik Padat NPK PLUS Nagamas As Sejati

• Memperbaiki Struktur Tanah Menjadi Subur.


• Menjadi Sumber Makanan Bagi Tanaman Untuk Tumbuh, Berbuah, Biji Dan Gabah.
• Mengembalikan Sifat Tanah, Memperkaya Unsur Hara Tanah.
• Membantu Merangsang Pertumbuhan Tanaman, Akar, Batang Dan Daun.
• Meningkatkan Jumlah Hasil Produksi/Hasil Panen
• Menormalkan pH Tanah menjadi Tanah Berkwalitas Produktif

Untuk meningkatkan hasil Produksi, tidak terlepas dari hasil perawatan dan pemilihan
pupuk yang tepat.khusus tanah gambut, tanah rawa, tanah rawa darat, tanah merah,
tanah mineral, dan tanah galung.

Pilihan yang bijak dan tepat sasaran, karena pupuk ORGANIK PADAT NPK PLUS merk
NAGAMAS AS SEJATI telah melalui uji coba dan penelitian yang sangat matang sebelum
dipasarkan.
Dosis Pupuk Organik Padat NPK PLUS Nagamas As Sejati untuk tanaman Sawit
Aplikasi Pupuk Organik Padat NPK PLUS Nagamas As Sejati untuk tanaman Sawit

Pupuk Organik Padat NPK PLUS Nagamas As Sejati di Aplikasikan diselang dengan Pupuk yang biasa digunakan di
lahan anda, pada periode pemupukan 4 bulan pertama gunakan Pupuk Organik Padat NPK PLUS Nagamas As
Sejati, 4 bulan berikutnya gunakan Pupuk yang biasa digunakan, 4 bulan selanjutnya gunakan Pupuk Organik Padat
NPK PLUS Nagamas As sejati.

Contoh Pemupukan yang dilakukan 3 X dalam setahun :


Dosis dan Aplikasi Pupuk Organik Padat NPK PLUS Nagamas As Sejati untuk tanaman Padi
Dosis dan Aplikasi Pupuk Organik Padat NPK PLUS Nagamas As Sejati untuk tanaman Holtikultura

Setelah dilakukan pembentukan jalur, selanjutnya gunakan


Pupuk Organik Padat NPK PLUS merk Nagamas As Sejati
dengan cara ditaburkan secara merata sebagai Pupuk Dasar
sebelum Proses Penanaman Bibit. Proses pemupukan
berikutnya mengikuti yang standard dilakukan.
Dosis Yang dianjurkan dan Cara Aplikasi

DOSIS DAN CARA APLIKASI

NO JENIS DOSIS WAKTU APLIKASI PENGGUNAAN

Dilaksanakan sebelum Sebagai Pupuk Dasar


1 Padi dan Palawija 500 - 1000 Kg / Hektar melakukan penanaman setiap musim tanam
bibit dengan cara
menaburkan secara merata
Dilaksanakan sebelum Sebagai Pupuk Dasar

2 Holtikultura 2000 - 3000 Kg / Hektar melakukan penanaman setiap musim tanam


bibit dengan cara
menaburkan secara merata
pada jalur yang di buat
Disebar di sekeliling Diberikan pada awal
3 Tanaman Keras 3 - 5 Kg/pohon pohon sesuai dengan dan akhir musim hujan
perlakuan yang berlaku
* Dosis untuk pemupukan sebaiknya disesuaikan dengan keadaan unsur hara tanah / pH tanah
GUNAKAN !!

“Sehatkan Lahan Tanaman Masyarakat Petani dan Pekebun


Dengan Mengembalikan Kesuburan Tanah Secara Wajar,
Alamiah dan Produktif Panen”

Anda mungkin juga menyukai