com
ISSN: 2643-671X
Pengaruh Pupuk Organik Cair Pasar Tradisional Terhadap Produksi dan Kualitas
Gizi Defoliasi Setaria Splendida Stapf
Eko Hendarto1*, Harwanto2, Bahrun3, Nur Hidayat4 dan Adi Fathul Qohar5
*
Penulis yang sesuai
Eko Hendarto, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman,
Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman,
1,2,3,4,5 Purwokerto – Indonesia.
Purwokerto – Indonesia
Dikirim: 30 April 2020; Diterima: 15 Juni 2020; Diterbitkan: 25 Juni 2020
Abstrak
Jumlah sampah organik dari pasar tradisional cukup banyak dan berpotensi mencemari lingkungan. Limbah tersebut umumnya dibuat menjadi kompos, namun melalui teknologi sederhana dapat dibuat pupuk organik cair yang dapat diaplikasikan untuk pakan
tanaman. Rumput setaria splendida Stapf merupakan salah satu tanaman pakan unggulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pakan ternak Setaria splendida Stapf yang dipupuk dengan pupuk organik cair limbah pasar tradisional pada
berbagai umur panen. Perlakuan berupa 3 (tiga) dosis pupuk organik cair dicampur air yaitu 1:1, 1:2 dan 1:3 (pupuk organik cair: air) dan umur panen 35, 40 dan 45 hari. Ulangi 3 kali. Luas tanah 1 x 2 meter persegi. Desain penelitian adalah Rancangan Acak
Lengkap. Variabel yang diteliti adalah produksi hijauan segar, kadar bahan kering, kadar protein kasar, kadar lemak kasar dan kadar serat kasar. Data dianalisis dengan analisis varians, jika ada pengaruh dilanjutkan dengan uji regresi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa umur panen semakin tua, produksi hijauan segar semakin banyak dan kualitas nutrisi Setaria splendida Stapf semakin menurun sedangkan dosis pupuk organik cair semakin pekat, produksi hijauan segar dan kualitas semakin baik. Produksi
hijauan hijauan segar terbanyak diperoleh pada umur panen 45 hari dan laju pengenceran 1:1, sedangkan kualitas hijauan terbaik diperoleh pada umur lebih muda (35 hari) dengan dosis pupuk organik cair dengan perbandingan 1:1. Data dianalisis dengan
analisis varians, jika ada pengaruh dilanjutkan dengan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur panen semakin tua, produksi hijauan segar semakin banyak dan kualitas nutrisi Setaria splendida Stapf semakin menurun sedangkan dosis pupuk
organik cair semakin pekat, produksi hijauan segar dan kualitas semakin baik. Produksi hijauan hijauan segar terbanyak diperoleh pada umur panen 45 hari dan laju pengenceran 1:1, sedangkan kualitas hijauan terbaik diperoleh pada umur lebih muda (35 hari)
dengan dosis pupuk organik cair dengan perbandingan 1:1. Data dianalisis dengan analisis varians, jika ada pengaruh dilanjutkan dengan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur panen semakin tua, produksi hijauan segar semakin banyak dan
kualitas nutrisi Setaria splendida Stapf semakin menurun sedangkan dosis pupuk organik cair semakin pekat, produksi hijauan segar dan kualitas semakin baik. Produksi hijauan hijauan segar terbanyak diperoleh pada umur panen 45 hari dan laju pengenceran
1:1, sedangkan kualitas hijauan terbaik diperoleh pada umur lebih muda (35 hari) dengan dosis pupuk organik cair dengan perbandingan 1:1. produksi hijauan segar semakin banyak dan kualitas nutrisi Setaria splendida Stapf semakin menurun sedangkan dosis
pupuk organik cair semakin pekat, produksi hijauan segar dan kualitas semakin baik. Produksi hijauan hijauan segar terbanyak diperoleh pada umur panen 45 hari dan laju pengenceran 1:1, sedangkan kualitas hijauan terbaik diperoleh pada umur lebih muda (35 hari) dengan dosis pupuk or
Pada umumnya pupuk cair sebagai unsur organik memiliki kandungan kimia Bahan dan metode
yang rendah, namun unsur haranya baik untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Penelitian eksperimental dengan bahan tanaman rumput Setaria
Keuntungannya adalah jika ada kelebihan unsur hara di dalam tanah, tanaman splendida Stapf yang dipupuk dengan pupuk organik cair, sampah
mampu mengatur penyerapannya [7]. Kemampuan ini, menurut Hendarto, dkk organik pasar tradisional dipanen pada berbagai umur tanaman.
(2018), juga terdapat pada pupuk organik cair dari limbah pasar tradisional Rancangan Acak Lengkap digunakan pada 2 (dua) faktor yaitu dosis
yang banyak ditemukan di berbagai tempat, terutama di Indonesia. Jika dapat pupuk organik cair dicampur air (1:1, 1:2 dan 1:3) dan umur panen
populer dan menguntungkan secara ekonomi, maka akan memberikan manfaat (35, 40 dan 45 hari). Perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali, dalam
yang tinggi bagi kehidupan manusia [8]. Menurut Hendarto dkk, jumlah 27 petak berukuran 1 x 2 meter persegi. Berdasarkan uji
(2011), berdasarkan pengamatan sampah organik pasar tradisional, kualitas pupuk organik cair, pasar tradisional