Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK HERBAFARM DAN

BEBERAPA MEDIA TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN


PRODUKSI TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) DENGAN SISTEM
BUDIDAYA HIDROPONIK NFT

EFFECT OF HERBAFARM ORGANIC MANURE AND SOME GROWTH


MEDIA TO GROWTH AND YIELD OF PAKCOY (Brassicca rapa L.) WITH
NFT HYDROPHONIC CULTIVATION SYSTEM

Muhammad Zuhri1, Islan2, Isnaini2


1
Mahasiswa Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Riau
2
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Riau
Email: muhammadzuhri9@gmail.com

ABSTRAK

Pakcoy (Brassica rapa L) adalah jenis tanaman sayur yang termasuk


keluarga Brassicaceae. Kandungan gizi serta manfaat pakcoy yang ada
menyebabkan konsumsi masyarakat Indonesia mengalami peningkatan setiap
tahun, namun masih tetap jauh dari tingkat konsumsi yang dianjurkan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi dan tunggal konsentrasi
Herbafarm dan media tumbuh, serta memperoleh dosis pupuk Herbafarm dan
media tumbuh terbaik bagi produksi tanaman pakcoy secara hidroponik NFT.
Penelitian ini telah dilaksanakan di Green House hidroponik Jalan Tulip
Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan rancangan
petak terbagi dalam bentuk rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua faktor.
Faktor pertama adalah pemberian pupuk Herbafam (H) sebagai anak petak dengan
konsentrasi Herbafarm 0, 15, 20, dan 25 ml/liter air. Faktor kedua berbagai media
tumbuh (M) sebagai petak utama dengan media tumbuhnya rockwool, cocopeat,
dan arang sekam. Hasil analisis sidik ragam dilanjutkan dengan uji lanjut Beda
Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Parameter yang diamati tinggi tanaman (cm),
lebar daun (cm), jumlah daun (helai) , berat basah ekonomi (gram) dan volume
akar (cm3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk
Herbafarm pada pakcoy tidak meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman
pakcoy. Media tumbuh rockwool lebih baik untuk meningkatkan jumlah daun,
lebar daun, berat basah ekonomis dan volume akar tanaman pakcoy dibandingkan
media tumbuh cocopeat dan arang sekam. Kombinasi pupuk organik dan
beberapa media tumbuh tidak meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman
pakcoy.

Kata kunci: pakcoy, hidroponik, Herbafarm, rockwool, cocopeat, arang sekam

ABSTRACT

Pakcoy (Brassica rapa L) is member of Brassicaceae family. With hight


nutritional content pakcoy consumptions in Indonesian society increase every
year, but it is still far from the recommended level of the consumption. This

1. Mahasiswa Pertanian Universitas Riau


2. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau
JOM FAPERTA UR Vol. 5 edisi 2 Juli s\d Desember 2018
research aims to determine the effect of the interaction and single concentration of
Herbafarm, growing media, and to obtain the dosage of Herbafarm fertilizer and
the best growing medium for the production of pakcoy with NFT hydroponic
system. This research has been conducted in Green House Hydroponic at Jl. Tulip
Sukajadi, Pekanbaru. This research used split plot design. The first factor was
Herbafam fertilizer (H) as a subplot with concentration of Herbafarm 0, 15, 20,
and 25 ml.l-1 of water. The second factor are various growing media (M) as the
main plot as the growth medium, they are rockwool, cocopeat, and charcoal husk.
The result of the variance analysis was continued with further test of honestly
significance diffirence (HSD) at 5% level. The observed parameters were plant
height (cm), leaf width (cm), number of leaves (strands), wet economic weight (g)
and root volume (cm3). The results show that the dosage of Herbafarm fertilizer in
pakcoy did not increase the growth and production of pakcoy. The growing
medium rockwool is better to increase the number of leaves, leaf width,
economical wet weight and root volume of pakcoy than the cocopeat and
charcoal husk as the growing media. The combination of organic fertilizers and
some growing mediums does not increase the growth and production of pakcoy.

Keywords: Pakcoy, Hidroponik, Herbafarm, Rockwool, Cocopeat, Charcoal


Husk

1. Mahasiswa Pertanian Universitas Riau


2. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau
JOM FAPERTA UR Vol. 5 edisi 2 Juli s\d Desember 2018
minimal 180,55 gram/kapita/hari
(Suryani, 2015).
PENDAHULUAN Data Badan Pusat Statistik
Pakcoy (Brassica Riau (2014) menjelaskan bahwa
rapa L) adalah jenis tanaman sayur- produksi pakcoy di daerah Riau
sayuran yang termasuk keluarga mengalami peningkatan dari tahun
Brassicaceae. Tumbuhan pakcoy ketahun dengan disertai luas
berasal dari China dan telah penanaman yang meningkat pula.
dibudidayakan setelah abad ke-5 Produksi pakcoy tahun 2012
secara luas di China. Saat ini pakcoy sebanyak 2.424 ton dengan luas
dikembangkan di Filipina, Malaysia, panen 442 Ha, pada tahun 2013
Indonesia dan Thailand (Adiwilaga, sebanyak 3.266 ton dengan luas
2010). panen 597 Ha, sedangkan pada tahun
Pakcoy digunakan 2014 sebanyak 3.484 ton dengan luas
masyarakat sebagai bahan makanan panen 614 Ha.
sayuran, disamping fungsinya Produksi pakcoy belum
sebagai sayuran, pakcoy juga mampu memenuhi kebutuhan pasar
memiliki berbagai manfaat (Cahyono, 2003). Hal ini diakibatkan
diantaranya memperbaiki dan karena rata-rata produksi pakcoy di
memperlancar pencernaan, Riau masih sangat rendah. Potensi
menghilangkan rasa gatal pada hasil pakcoy dapat mencapai 40
tenggorokan bagi penderita batuk, ton/ha sedangkan rata-rata produksi
penyembuh penyakit kepala, bahan pakcoy wilayah Riau hanya 5 ton/ha
pembersih darah, serta memperbaiki pada tahun 2014 (Badan
fungsi ginjal (Sudarma, 2013). Dan Pusat Statistik Riau, 2014)
kandungan yang terdapat pada Untuk mengoptimalkan
pakcoy adalah kalori, protein, lemak, produktivitas dan tingkat konsumsi
karbohidrat, serat pangan, Ca, P, Fe, masyarakat terhadap tanaman pakcoy
Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin sesuai anjuran maka dipilihlah sistem
C (Departemen Kesehatan RI, 1981). hidroponik sebagai sistem
Kandungan serta manfaat penanamannya. Hartus (2008)
sayuran yang ada menyebabkan mengatakan hidroponik merupakan
konsumsi sayur masyarakat salah satu sistem pertanian masa
Indonesia mengalami peningkatan depan karena dapat diusahakan
setiap tahun. Namun masih tetap jauh diberbagai tempat, baik di desa, di
dari tingkat konsumsi yang kota, di lahan terbuka, atau di atas
dianjurkan. Beradasarkan data yang apartemen sekalipun. Luas tanah
ditunjukkan oleh Organisasi yang sempit, kondisi tanah kritis,
Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2009 hama dan penyakit yang tak
masyarakat Jepang menduduki posisi terkendali, keterbatasan jumlah air
tertinggi dalam konsumsi buah dan irigasi, musim yang tidak menentu,
sayur, yaitu 150 Kg/kapita/tahun. dan mutu yang tidak seragam bisa
Masyarakat Indonesia hanya ditanggulangi dengan system
mengkonsumsi sayuran sebesar hidroponik. Hidroponik dapat
45,46 gram/kapita/hari. Tingkat diusahakan sepanjang tahun tanpa
konsumsi ini masih berada di bawah mengenal musim. Oleh karena itu,
standar FAO untuk memenuhi harga jual panennya tidak khawatir
kebutuhan gizi masyarakat, yaitu akan jatuh. Pemeliharaan tanaman

1. Mahasiswa Pertanian Universitas Riau


2. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau
JOM FAPERTA UR Vol. 5 edisi 2 Juli s\d Desember 2018
hidroponik pun lebih mudah karena kaca dengan hasil produksi yang
tempat budidayanya relatif bersih, baik.
media tanamnya steril, tanaman Nutrisi yang digunakan
terlindung dari terpaan hujan, dalam hidroponik merupakan unsur
serangan hama dan penyakit relatif hara berupa pupuk majemuk maupun
kecil, serta tanaman lebih sehat dan tunggal baik itu makro maupun
produktivitas lebih tinggi. mikro yang di formulasikan, unsur
Media dan nutrisi dalam makro biasanya diberi simbol pupuk
budidaya sistem hidroponik A dan mikro diberi simbol dengan
merupakan faktor yang paling pupuk B setelah diformulasi. Selain
berpengaruh bagi pertumbuhan dan pupuk kimia yang digunakan sebagai
produksi tanaman pakcoy. Meskipun nutrisi hidroponik ada beberapa
demikian budidaya tanaman secara pupuk organik cair yang dapat
hidroponik bukan diartikan budidaya dimanfaatkan sebagai nutrisi untuk
tanaman yang organik karena nutrisi mengurangi penggunaan pupuk
yang digunakan merupakan nutrisi kimia. Salah satunya adalah pupuk
kimia sintetik. Media yang dapat herbafarm yang dapat diaplikasi
digunakan dalam budidaya dengan penyemprotan pada bagian
hidroponik sebagai pengganti media daun tanaman atau disiram di bagian
tanah diantaranya pasir, batu-batuan, pangkal tanaman (Lingga, 2012).
sekam padi, cocopeat, rockwooll, Rahmawati (2015)
spon, serbuk gergaji dan lain – lain menyebutkan bahwa pemberian
asalkan memiliki fungsi sama dengan pupuk Herbafarm menunjukkan
tanah meskipun tidak seutuhnya respon pertumbuhan dan hasil cabai
sama (Lingga, 2012). merah terhadap waktu pemberian dan
Untung (2010) mengatakan konsentrasi herbafarm berpengaruh
budidaya tanaman dengan sangat nyata terhadap umur tanaman
menggunakan media rockwool, saat berbunga, sedangkan
cocopeat, arang sekam dan serbuk berpengaruh nyata terhadap bobot
gergaji dari beberapa hasil penelitian buah per tanaman dan berpengaruh
menunjukkan bahwa rockwool dan tidak nyata terhadap jumlah cabang.
cocopeat memiliki kemampuan Hasil per tanaman tertinggi terdapat
menyerap air yang tinggi, sehingga pada perlakuan k3 (8 cc/ L air)
kebutuhan air pada tanaman memberikan rata-rata bobot per buah
tercukupi dan hasil analisis kimia 117,11 g.
pada media ini menunjukkan nisbah Berdasarkan uraian di atas
C/N yang paling tinggi. Kandungan penulis tertarik untuk melaksanakan
hara yang terkandung dalam penelitian dengan judul “Pengaruh
cocopeat yaitu unsur hara makro dan Pemberian Pupuk Organik
mikro, diantaranya adalah kalium, Herbafarm dan Beberapa Media
fosfor, kalsium, magnesium dan Tumbuh terhadap Pertumbuhan dan
natrium. Cocopeat dapat menahan Produksi Tanaman Pakcoy
kandungan air dan unsur kimia (Brassicca rapa L) dengan Sistem
pupuk serta menetralkan kemasaman Budidaya Hidroponik NFT’’.
tanah. Karena sifat tersebut, sehingga
cocopeat dapat digunakan sebagai BAHAN DAN METODE
media yang baik untuk pertumbuhan
tanaman dan media tanaman rumah

1. Mahasiswa Pertanian Universitas Riau


2. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau
JOM FAPERTA UR Vol. 5 edisi 2 Juli s\d Desember 2018
Penelitian dilaksanakan di percobaan, dimana setiap unit
Green House Hidroponik Jalan percobaan terdiri dari 4 tanaman
Tulip, Kelurahan Harjosari sehingga diperoleh 144 tanaman, dan
Kecamatan Sukajadi Kota semua tanaman dijadikan sebagai
Pekanbaru. Penelitian dilaksanakan sampel.
selama dua bulan dari bulan Data yang diperoleh dari hasil
November sampai dengan Desember penelitian dianalisis secara statistik
2017. dengan analisis ragam. Hasil analisis
ragam akan dilanjutkan dengan uji
Bahan yang digunakan dalam lanjut Beda Nyata Jujur ()BNJ) pada
penelitian ini antara lain benih taraf 5 %.
pakcoy varietas Febiola F1, Pelaksanaan penelitian yaitu
cocopeat, arang sekam, rockwool, persiapan talang, persiapan media
pupuk ABmix, dan pupuk organik
tanam, persiapan nutrisi dan pupuk
Herbafarm. Dan alat yang akan
digunakan antara lain wadah herbafarm, persiapan tempat semai
penampan, talang NFT, green house, perendaman benih, persemaian,
mesin pompa air, netpot, pH meter, penanaman, pemberian nutrisi
EC meter, handsprayer, ember, ABmix, perlakuan media dan pupuk
timbangan, meteran, kamera dan alat Herbafarm, pemeliharaan, yang
tulis. meliputi pengontrolan ph dan
Rancangan yang digunakan dalam
konsentrasi nutrisi, serta
penelitian ini adalah Rancangan
Petak Terbagi dalam bentuk pengendalian hama dan penyakit,
rancangan acak lengkap yang terdiri dan panen. Parameter yang diamati
dari dua faktor. Faktor pertama adalah tinggi tanaman (cm), jumlah
adalah berbagai media tumbuh daun pertanaman (helai), lebar daun
sebagai petak utama dan faktor terlebar (cm), berat basah ekonomis
kedua pemberian pupuk Herbafam tanaman (g) dan volume akar (cm3).
sebagai anak petak. Faktor M petak
utama adalah berbagai media tumbuh
yang terdiri dari 3 taraf yaitu: M1: HASIL DAN PEMBAHASAN
media tumbuh Rockwool , M2 :
media tumbuh Cocopeat, M3 : media Tinggi Tanaman (cm)
tumbuh Arang Sekam. Faktor H anak Berdasarkan Tabel 1, terlihat
petak adalah pemberian pupuk bahwa pemberian berbagai
Herbafarm yang terdiri dari 4 taraf konsentrasi pupuk herbafarm dan
yaitu : H1: Tanpa pupuk Herbafarm beberapa media tumbuh
(0 cc.l-1 air), H2 : pupuk Herbafarm memeberikan hasil yang berbeda
(15 cc.l-1 air), H3 : pupuk Herbafarm tidak nyata antar dosis, begitu juga
(20 cc.l-1 air) H4 : pupuk Herbafarm dengan interaksi antara pupuk
(25 cc.l-1 air). Herbafarm dengan media tumbuh.
Pemberian perlakuan media Hal ini disebabkan jumlah nutrisi
tumbuh terdiri dari 3 taraf perlakuan yang tersedia mencukupi untuk
dan Pupuk Herbafam terdiri dari 4 pertumbuhan tinggi tanaman.
taraf perlakuan sehingga terdapat 12 Jumin (2012) menyatakan
kombinasi perlakuan dengan 3 kali bahwa dengan adanya unsur hara
ulangan. Diperoleh 36 unit plot yang tersedia maupun yang

1. Mahasiswa Pertanian Universitas Riau


2. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau
JOM FAPERTA UR Vol. 5 edisi 2 Juli s\d Desember 2018
Tabel 1. Rerata tinggi tanaman pakcoy dengan pemberian berbagai konsentrasi
pupuk Herbafarm dan media tumbuh (cm)

Media
Herbafarm
Rockwool Cocopeat Arang sekam Rata-rata
0 ml/l air 24.10 a 24.53 a 24.21 a 24.28 a
15 ml/l air 24.65 a 24.68 a 22.59 a 23.98 a
20 ml/l air 24.15 a 23.62 a 23.47 a 23.75 a
25 ml/l air 23.89 a 24.01 a 23.24 a 23.71 a
Rata-rata 24.20 a 24.21 a 23.38 a
Angka–angka pada kolom dan baris yang diikuti oleh huruf kecil yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata menurut Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.

tersimpan dalam tanaman dapat Nutrisi dan media tumbuh


meningkatkan laju fotosintesis dan mempunyai peran penting dalam
bahan organik tanaman sehingga pertumbuhan tanaman yang
dapat mempercepat pertumbuhan diperbanyak secara hidroponik.
tanaman . Jumin (2012) juga Seperti halnya dalam segi bentuk,
mengatakan apabila unsur hara tekstur, struktur dan agregat media
sesuai dengan kebutuhan tanaman tumbuh yang memberi pengaruh
maka kelangsungan hidup tanaman terhadap serapan hara, air,
akan terjamin. Pemupukan yang kelancaran drainase dan airase
berimbang yang berada dalam sehingga dapat menciptakan
keadaan yang tersedia serta dosis pertumbuhan yang optimal. Respon
yang tepat merupakan hal penentu tertinggi ada pada media cocopeat
pertumbuhan tanaman. dan respon terendah ada pada media
Harjadi (2000) menyatakan arang sekam. Hal ini disebabkan
bahwa tinggi tanaman terjadi karena karna cocopeat dapat menyimpan air
adanya peristiwa pembelahan dan dan hara dengan baik, sedangkan
perpanjangan sel yang didominasi arang sekam dengan sifatnya yang
pada bagian pucuk, unsur hara yang poros atau boros air tidak dapat
diserap oleh tanaman akan mengikat air dengan maksimal,
mengaktifkan sel-sel meristem pada sehingga suhu yang tinggi dalam
tanaman. Harjadi (2000) juga rumah kaca menyebabkan
menyatakan bahwa unsur hara yang ketersediaan air pada media arang
sangat banyak dibutuhkan tanaman sekam lebih sedikit dibanding
untuk pertumbuhan vegetatif adalah cocopeat yang dapat menyimpan air
unsur hara Nitrogen, baik itu pada lebih banyak.
pertumbuhan akar, batang dan daun, Cocopeat adalah media
kekurangan unsur Nitrogen dapat tanam yang bersifat organik.
mengakibatkan tanaman menjadi cocopeat terbuat dari serbuk sabut
kerdil dan sistem perakarannya kelapa. Terkadang cocopeat ini juga
terganggu dan apabila kelebihan dicampur dengan sekam bakar.
nitrogen akan menyebabkan Selain ramah lingkungan, cocopeat
kekurangan karbohidrat akibat juga memiliki daya serap air yang
asimilat nitrogen. tinggi (Sani, 2015).

1. Mahasiswa Pertanian Universitas Riau


2. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau
JOM FAPERTA UR Vol. 5 edisi 2 Juli s\d Desember 2018
Arang sekam atau sekam tersebut, sehingga cocopeat dapat
bakar bersifat poros atau mudah digunakan sebagai media yang baik
membuang air yang berlebihan, untuk pertumbuhan tanaman dan
berstruktur gembur dan dapat media tanaman rumah kaca dengan
menyimpan air yang cukup untuk hasil produksi yang baik (Untung,
pertumbuhan tanaman, tidak 2000).
mengandung garam laut atau kadar
salinitas rendah, bersifat netral Jumlah Daun Pertanaman
hingga alkalis yakni pada pH 6 – 7, (Helai)
tidak mengandung organisme Tabel 2 menunjukkan bahwa
penyebab hama dan penyakit, penggunaan rockwool sebagai media
mengandung bahan kapur atau kaya pada teknik budidaya hidroponik
unsur kalium dari kelebihannya pakcoy memberikan pengaruh
media arang sekam mampu terhadap jumlah daun pertanaman
meningkatkan produksi tanaman hias dan berbeda nyata dengan
dan sayuran (Prihmantoro dan penggunaan cocopeat dan arang
Indriani, 2003). sekam.
Beberapa hasil penelitian Tanaman akan hidup optimal
menunjukkan bahwa rockwoll dan apabila unsur hara makro dan mikro
cocopeat memiliki kemampuan yang di butuhkan tanaman tersedia

Tabel 2. Rerata jumlah daun pertanaman pakcoy dengan pemberian pupuk


Herbafarm dan berbagai jenis media tumbuh (Helai)

Media
Herbafarm
Rockwool Cocopeat Arang sekam Rata-rata
0 ml/l air 26.58 a 23.00 a 21.17 a 23.58 a
15 ml/l air 25.83 a 24.25 a 20.58 a 23.56 a
20 ml/l air 24.92 a 22.50 a 21.75 a 23.06 a
25 ml/l air 25.25 a 23.00 a 21.67 a 23.31 a
Rata-rata 25.65 a 23.19 b 21.29 c
Angka –angka pada kolom dan baris yang diikuti oleh huruf kecil yang sama menunjukkan tidak
berpengaruh nyata menurut Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.

menyerap air yang tinggi dibanding mencukupi kebutuhannya. Menurut


media arang sekam karena kebutuhan Mardawilis (2004) setiap tanaman
air pada tanaman tercukupi, dan hasil membutuhkan nitrogen, kalium, dan
analisis kimia pada media ini fosfor yang optimal dalam
menunjukkan nisbah C/N yang pertumbuhannya agar hasil yang
paling tinggi. Kandungan hara yang diinginkan juga optimal. Terjadinya
terkandung dalam cocopeat yaitu pertambahan tinggi dan
unsur hara makro dan mikro yang perkembangan pertumbuhan tanaman
dibutuhkan tanaman, di antaranya disebabkan adanya peristiwa
adalah kalium, fosfor, kalsium, pemanjangan sel yang didominasi
magnesium dan natrium. Cocopeat pada bagian pucuk, pada fase inilah
dapat menahan kandungan air dan unsur hara nitrogen, fosfor dan
unsur kimia pupuk serta menetralkan kalium berperan dalam tanaman.
kemasaman tanah. Karena sifat Semakin terpenuhi konsentrasi

1. Mahasiswa Pertanian Universitas Riau


2. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau
JOM FAPERTA UR Vol. 5 edisi 2 Juli s\d Desember 2018
nutrisi yang dibutuhkan maka akan sangat membutuhkan unsur hara
berpengaruh baik terhadap yang tersedia dengan cepat untuk
pertumbuhan, karena tanaman tidak perkembangan hidupnya dan
mampu tumbuh dan berkembang pemberian secara berlebihan akan
dengan baik apabila unsur hara yang mempengaruhi aktivitas fisiologis
diperlukan tidak tercukupi. dari tanaman. Dimana jumlah unsur
Lingga (2002) menyatakan hara yang diberikan dalam
bahwa unsur hara makro tanaman konsentrasi sangat pekat tidak bisa
terutama unsur hara nitrogen diserap oleh tanaman secara baik,
merupakan unsur hara utama untuk maka dari itu perlunya
mendorong pertumbuhan vegetatif. memperhatikan tepat cara, waktu,
Dikombinasikan dengan protoplasma dosis dan alat dalam pengaplikasian.
yang sangat esensial bagi
pertumbuhan tanaman dalam Lebar Daun Terlebar (cm)
pembentukan daun dan membuat Tabel 3 menunjukkan bahwa
cadangan makanan. penggunaan rokwool dan cocopeat
Menurut Winarno (2002) sebagai media hidroponik
pemupukan melalui daun dapat memberikan respon lebar daun
memberikan keuntungan tertinggi pada pakcoy dan berbeda
menghindari larutan unsur hara nyata dengan penggunaan media
mengalami fiksasi di dalam tanah arang sekam. Pemberian pupuk
sehingga tidak dapat diserap secara herbafarm justru memberikan
efektif oleh tanaman. Dengan respon daun yang lebih sempit
pemberian nutrisi secara lansung disbanding dengan perlakuan tanpa
pada daun maka tanaman akan lebih herbafarm. Hal ini diduga karena
mudah menyerap unsur hara yang pemberian pupuk yang tidak
terkandung dalam pupuk, pemberian berimbang. Jumin (2002)
pupuk yang baik pada daun dengan menyatakan bahwa pemupukan
menyemprotkan di bagian bawah akan dapat diserap tanaman dengan
daun. baik jika unsur hara yang diberikan
Menurut Sutejo (2002) dalam keadaan seimbang serta
menyatakan bahwa tanaman akan bahan – bahan pelarutnya dapat
tumbuh subur bila unsur hara yang berimbang dengan baik. dengan
dibutuhkan tersedia dalam bentuk pemberian unsur hara melalui daun
yang dapat diserap tanaman sesuai dapat memberi kemudahan kepada
dengan tingkat kebutuhannya dan tanaman untuk menyerapnya tanpa
juga dipengaruhi oleh bentuk dan memerlukan energi yang lebih
sifat dari media tumbuh, apabila seperti halnya penyerapan hara
media tumbuh tersebut gembur, melalui akar.
remah, mampu menyerap air dengan Menurut Lingga (2002)
baik dan memiliki airase yang baik proses fisiologis di dalam daun
akan mendukung akar tanaman tanaman dapat ditingkatkan dengan
menyerap unsur hara yang tersedia memberikan unsur hara yang
dengan sempurna dan tanaman akan seimbang. Maka dengan
mampu tumbuh dan berkembang memberikan unsur hara yang
secara optimal. Jenis tanaman seimbang, akan dapat meningkatkan
sayuran yang berumur pendek pertumbuhan vegetatif tanaman.
termasuk halnya kailan dan sawi

1. Mahasiswa Pertanian Universitas Riau


2. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau
JOM FAPERTA UR Vol. 5 edisi 2 Juli s\d Desember 2018
Sarief (2000) menyatakan bahkan juga memungkinkan
bahwa ketersediaan unsur hara yang kematian dan kegagalan produksi.
dapat diserap tanaman merupakan Pada perlakuan media
salah satu faktor yang dapat tumbuh yang terbaik adalah media
mempengaruhi tingkat percepatan rockwool (10,45 cm) dan media

Tabel 3. Rerata lebar daun terlebar pertanaman dengan pemberian pupuk


Herbafarm dan berbagai jenis media tumbuh (cm)

Media
Herbafarm
Rockwool Cocopeat Arang sekam Rata-rata
0 ml/l air 11.36 a 10.28 a 10.09 a 10.58 a
15 ml/l air 9.99 a 10.35 a 8.57 a 9.64 b
20 ml/l air 10.01 a 9.82 a 9.09 a 9.64 b
25 ml/l air 10.45 a 9.73 a 9.04 a 9.74 b
Rata-rata 10.45 a 10.04 a 9.20 b
Angka–angka pada kolom dan baris yang diikuti oleh huruf kecil yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata menurut Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.

pertumbuhan tanaman. Jumlah cocopeat (10,04 cm), dan yang


unsur hara harus seimbang sehingga terendah dihasilkan pada perlakuan
pertumbuhan dari tanaman akan media arang sekam yaitu (9,20 cm).
cepat dan menghasilkan lebar daun Hal ini karena rockwool mampu
dan jumlah daun yang cepat. menyerap air dan nutrisi serta
Menurut Marsono dan Sigit sirkulasi udara dengan baik, hasil
(2002) untuk mendapatkan produksi bersih, tingkat kecambah
pertumbuhan dan produksi yang benih tinggi dan lain sebagainya.
baik, tanaman harus diimbangi Hingga saat ini meskipun harganya
dengan pemupukan, baik itu pupuk sedikit mahal namun Rockwool
organik maupun anorganik yang merupakan media tumbuh tanaman
diberikan melalui akar dan daun hidroponik yang baik dari media
untuk memenuhi kebutuhan lainnya, dengan menggunakan
tanaman akan nutrisi, karena apabila rockwool peningkatan hasil
kekurangan unsur hara tanaman produksi tinggi (Herwibowo dan
tidak bisa melaksanakan fungsi Budiana, 2014).
fisiologis dengan baik. Unsur Cocopeat adalah media
nitrogen, Fospor dan kalium dapat tanam yang bersifat organik.
mempercepat pemasakan bagian Biasanya cocopeat terbuat dari
tanaman seperti lemak, karbohidrat, serbuk sabut kelapa. Terkadang
dan protein serta membantu cocopeat ini juga dicampur dengan
asimilasi pada tanaman. Apabila sekam bakar. Selain ramah
kelebihan dosis pupuk maka resiko lingkungan, cocopeat juga memiliki
terkecil adalah kerusakan tanaman daya serap air yang tinggi (Sani,
dan terparahnya adalah tanaman 2015).
akan mati. Sedangkan jika terlalu
rendah maka hanya dapat membuat
tanaman untuk bertahan hidup

1. Mahasiswa Pertanian Universitas Riau


2. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau
JOM FAPERTA UR Vol. 5 edisi 2 Juli s\d Desember 2018
Berat Basah Ekonomis Tanaman sertakan kandungan air, dimana
(gram) 70% dari berat basah tanaman hidup
Tabel 4 menunjukkan bahwa terdiri dari air sebagai penyusunnya
penggunaan media tanam rockwool dan
memberikan respon terbaik pada penambahan berat tanaman
berat basah ekonomis pakcoy dipengaruhi oleh bentuk fisik dari
berbeda nyata dengan penggunaan tanah atau media tumbuh yang
media cocopeat dan arang sekam. mendukung, semakin baik tekstur
Keseimbangan hara dapat ditinjau dan strukturnya maka tanaman akan
dari dua aspek yaitu kondisi media mudah menyerap hara serta
dan kebutuhan ketersediaan hara pemanfaatan hara tanaman untuk
yang di pengaruhi oleh berbagai pertumbuhan dan perkembangan
faktor yang saling berkaitan satu tanaman berjalan dengan optimal.
sama lainnya seperti pH dan lainnya Yahya (2000) mengatakan bahwa
dengan demikian pemberian suatu berat basah tanaman merupakan
unsur hara perlu mempertimbangkan hasil aktivitas berupa karbohidrat
unsur hara lainnya agar hara tersebut dan protein yang terdapat di dalam
berada dalam kondisi yang optimal tanaman. Kedua pernyataan ini
untuk diserap oleh tanaman (Sutarta dikuatkan lagi oleh Sarief (2000)
dan Damosarkoro, 2001). bahwa untuk pertumbuhan jaringan
Marsono (2007) tanaman dibutuhkan beberapa unsur
mengemukakan bahwa tanaman hara, dengan pemberian unsur hara
yang di ambil daunnya perlu yang seimbang maka pertumbuhan
Tabel 4. Rerata berat basah ekonomis pakcoy dengan pemberian pupuk
Herbafarm dan berbagai media tumbuh (gram)

Media
Herbafarm
Rockwool Cocopeat Arang sekam Rata-rata
0 ml/l air 169.08 a 135.42 a 116.33 a 140.28 a
15 ml/l air 141.58 a 139.25 a 91.67 a 124.17 a
20 ml/l air 135.92 a 122.92 a 110.75 a 123.19 a
25 ml/l air 143.25 a 126.75 a 110.25 a 126.75 a
Rata-rata 147.46 a 131.08 b 107.25 c
Angka–angka pada kolom dan baris yang diikuti oleh huruf kecil yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata menurut Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.

pemupukan yang lebih baik dan tanaman akan berlansung secara


yang terpenting adalah unsur optimal dan akhirnya berat basah
nitrogen, baik di berikan melalui tanaman juga akan bertambah
daun maupun akar dan untuk sebanding perlakuan yang diberikan
menjaga tingkat kesehatan kepada tanaman tersebut.
sebaiknya menggunakan dan Yahya (2000) juga
mengutamakan p u puk organik di menyatakan bahwa berat segar
bandingkan anorganik. tanaman akan menggambarkan
Prawinata (2001) menyatakan berat komposisi unsur hara yang terdapat
basah ekonomis suatu tanaman di dalam jaringan tanaman,
menyatakan komposisi hara dalam pemupukan melewati daun
jaringan tanaman dengan mengikut dipandang lebih efektif apalagi pada

1. Mahasiswa Pertanian Universitas Riau


2. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau
JOM FAPERTA UR Vol. 5 edisi 2 Juli s\d Desember 2018
tanaman sayuran yang diproduksi nyata dengan konsentrasi 20 ml.l-1
bagian daunnya, karena pemupukan air.
lewat daun dapat lansung di serap Gunawan (2003)
oleh tanaman dan respon tanaman mengemukakan jika unsur hara
terhadap pupuk yang di berikan kurang mencukupi keberadaannya
akan meningkat bila menggunakan pada medium, maka akar tanaman
dosis, jenis, alat dan waktu yang akan berusaha untuk mencari unsur
tepat sehingga diperoleh hasil hara yang mendukung
produksi yang sesuai pertumbuahan pertumbuhannya dengan
tanaman. memperpanjang dan memperbanyak
Rismunandar (2000) percabangan untuk mencari tempat –
mengemukakan bahwa tanaman tempat yang lembab.
akan tumbuh dengan baik apabila Pemberian pupuk Herbafarm
makanan yang tersedia untuk sebagai pengganti setengah
kelangsungan hidupnya tercukupi konsentrasi dari anjuran pupuk
dan dengan pemupukan adalah salah abmix tidak efektif dan tidak efisien,
satu solusi untuk terpenuhnya unsur seperti yg terlihat pada data uji lanjut
hara yang diperlukan tanaman untuk pertumbuhan akar yg tertinggi ada
hidup dan berkembang. pada perlakuan 0 ml.l-1 air, hal ini
sejalan dengan Mulyani (2010) yang
4.5 Volume Akar (cm3) mengemukakan bahwa
Tabel 5 menunjukkan bahwa perkembangan akar sangat
penggunaan rokwool sebagai media ditentukan oleh ketepatan dosis
hidroponik memberikan respon pemberian pupuk atau konsentrasi
volume akar tertinggi pada pakcoy yang diberikan. Semakin tepat dosis
dan tidak berbeda nyata dengan yang diberikan maka pertumbuhan
penggunaan media cocopeat namun dan perkembangan akar tanaman
berbeda nyata dengan media arang akan semakin baik.
sekam. Perlakuan Herbafarm 0 ml.l-1 Lingga dan Marsono (2007)
air memberikan respon terbaik pada mengemukakan bahwa pemberian
pembentukan akar pakcoy dan tidak pupuk melalui daun memiliki
berbeda dengan pemberian beberapa keuntungan yaitu cepat
Herbafarm konsentrasi 15 ml.l-1 air tersedia bagi tanaman dan lansung
dan 25 ml.l-1 air, namun berbeda dapat digunakan tanaman sebagai

Tabel 5. Pengamatan volume akar pada tanaman pakcoy dengan pemberian pupuk
Herbafarm dan berbagai media tumbuh (cm3)

Media
Herbafarm
Rockwool Cocopeat Arang sekam Rata-rata
0 ml/l air 10.25 a 8.46 a 7.88 a 8.86 a
15 ml/l air 9.00 a 8.50 a 6.21 a 7.91 ab
20 ml/l air 7.42 a 7.25 a 6.71 a 7.13 b
25 ml/l air 9.21 a 8.21 a 6.88 a 8.10 ab
Rata-rata 8.97 a 8.11 a 6.92 b
Angka–angka pada kolom dan baris yang diikuti oleh huruf kecil yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata menurut Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.

1. Mahasiswa Pertanian Universitas Riau


2. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau
JOM FAPERTA UR Vol. 5 edisi 2 Juli s\d Desember 2018
sumber energi fotosintesis, selain itu pertumbuhan dan produksi
juga tidak memiliki hubungan tanaman pakcoy.
dengan kondisi tanah sebagai media
tumbuh.
Menurut Prasetyono et al., DAFTAR PUSTAKA
(2003) pertumbuhan perakaran
tanaman juga dipengaruhi oleh faktor Adiwilaga. 2010. Faktor-faktor yang
lainnya diluar pemupukan salah Mempengaruhi Sisi
satunya media tumbuh. Ketersediaan Permintaan dan Sisi
hara, air, tingkat kemasaman, agregat Penawaran Sayuran Sawi.
dan strukturnya memiliki peran Penerbit Alumni Bandung.
penting dalam mempengaruhi Bandung
perakaran tanaman. Sifat media yang
berbeda menyebabkan pertumbuhan Badan Pusat Statistik Provinsi Riau.
perakaran tanaman berbeda pula. 2014. Riau dalam Angka. Pekanbaru.
Kramer (1993) menyatakan
pertumbuhan dan perkembanagan
akar tanaman tergantung pada Departemen Kesehatan RI. 1981.
translokasi karbohidrat dari akar ke Daftar Komposisi Bahan
bagian tanaman, sehingga rasio tajuk Makanan. Bhatara karya
akar meningkat dan pemanjangan aksara. Jakarta
akar terjadi karena tanaman mencari Gunawan L, W. 2003. Budidaya
bagian media yang mengandung Anggrek. Penebar Swadaya.
nutrisi yang tinggi sehingga dapat Jakarta.
menjamin kehidupannya.
Harjadi. 2000. Respon Pertumbuhan
dan Hasil Tanaman Pare
KESIMPULAN (Momordica Charantia L)
terhadap Pemberian Berbagai
Dari hasil penelitian diperoleh Dosis Herbafarm. Jurnal Ilmu
kesimpulan sebagai berikut : Pertanian. 2: 3-5.
1. Pemberian dosis pupuk
Herbafarm pada pakcoy tidak Hartus, T. 2008. Berkebun
meningkatkan pertumbuhan Hidroponik Secara Murah.
dan produksi tanaman Edisi IX. Penerbit Penebar
pakcoy. Swadaya. Jakarta.
2. Media tumbuh rockwool
lebih baik untuk Herwibowo, K. N, S, Budiana. 2014.
meningkatkan jumlah daun, Hidroponik Sayuran. Penebar
lebar daun, berat basah Swadaya. Jakarta.
ekonomis dan volume akar
tanaman pakcoy Jumin, H.B. 2002 .Ekologi Tanaman
dibandingkan media tumbuh Suatu Pendekatan Fisiologi.
cocopeat dan arang sekam. Rajawali Press. Jakarta
3. Kombinasi pupuk organik
dan macam media tumbuh Kramer. 1993. Water Relation Of
tidak meningkatkan Plants. Akademic Press.Inc
London.

1. Mahasiswa Pertanian Universitas Riau


2. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau
JOM FAPERTA UR Vol. 5 edisi 2 Juli s\d Desember 2018
Lingga. 2012. Hidroponik, Bercocok Rahmawati, E. 2015 Respons
Tanam Tanpa Tanah. Penebar pertumbuhan dan hasil cabai
Swadaya. Jakarta. merah (Capsicum annum L.)
terhadap waktu pemberian
Lingga, P. 2002. Petunjuk dan konsentrasi herbafarm.
Penggunaan Pupuk. Penebar Jurnal Magrobis. 15 (2) : 17-
Swadaya. Jakarta. 25.

Lingga dan Marsono. 2007. Petunjuk Rismunandar. 2000. Tanaman


Penggunaan Pupuk. Penebar Sayuran Serba Guna.
Swadaya Jakarta. Bandung.

Mardawillis. 2004. Pemanfaatan Sani, B. 2015. Hidroponik. Penebar


Tanaman Optimal dan Swadaya. Jakarta
Efisiensi Penggunaan Pupuk
Nitrogen pada Beberapa Sarief. 2000. Kesuburan Dan
Varietas Jagung (Zea mays) Pemupukan Tanah Pertanian.
di Lahan Kering. Jurnal Pustaka Buana. Bandung.
Dinamika Pertanian . 19 (3) :
103-106. Suryani, R. 2015. Hidroponik
Marsono dan sigit, P. 2002. Pupuk Budidaya Tanaman Tanpa
Akar Jenis dan Aplikasi. Tanah. Arcitra. Yogyakarta.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutejo, R. 2002. Penebaran
Mulyani S, M. 2010. Pupuk dan cara Pertanian Organik
Pemupukan. Rineka Cipta. Permasyarakatan. Kanisius.
Jakarta. Yogyakarta.

Prasetyono, H. A, Adinugraha dan Untung, O. 2000. Hidroponik


Suwandi. 2003. Keberhasilan Sayuran Sistem NFT.
stek pucuk Eukalyptus pelita Penebar Swadaya. Jakarta.
F. Muell pada berbagai media
dan hormon peransang Winarno. F. G. AK dan Surono.
tumbuh. Jurnal Pemuliaan 2002. Pertanian dan Pangan
Tanaman Hutan. 17 (1):4-8. Organik Sistem dan
Sertifikasi. M-brio pres.
Prawinata, W. S. 2001. Dasar – Bogor.
Dasar Fisiologi Tumbuhan I
dan II Dept. Balai Tumbuhan Yahya, H. 2000. Ekologi Tanaman.
Pertanian. Institut Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Bogor.

Prihmantoro dan Indriani. 2003.


Budidaya Hidroponik
Tanaman. Penebar Swadaya.
Jakarta.

1. Mahasiswa Pertanian Universitas Riau


2. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau
JOM FAPERTA UR Vol. 5 edisi 2 Juli s\d Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai