Anda di halaman 1dari 5

MACAM-MACAM PUPUK FUNGSI DAN KEGUNAANNYA

PUPUK UREA
Spesifikasi :
- Kadar air maksimal 0,50%, Kadar Biuret maksimal 1%, Kadar Nitrogen minimal 46%
- Bentuk butiran tidak berdebu
- Warna putih, Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg

Sifat Pupuk Urea :


- Higroskopis, Mudah larut dalam air,
- Manfaat unsur hara Nitrogen yang dikandung pupuk Urea Membuat bagian tanaman lebih
hijau dan segar
- Mempercepat pertumbuhan
- Menambah kandungan protein hasil panen

Gejala kekurangan unsur hara Nitrogen pada tanaman :


- Seluruh tanaman berwarna pucat kekuningan
- Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
- Daun tua berwarna kekuningan .
- Pada tanaman padi dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun
- Pertumbuhan buah tidak sempurna seringkali masak sebelum waktunya
- Jika dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari bagian bawah
tanaman terus ke bagian atas tanaman.

PUPUK ZA
Spesifikasi :-
- Nitrogen minimal 20,8%, belerang minimal 23,8%, Kadar air maksimal 1%, kadar Asam
Bebas sebagai H2SO4 maksimal 0,1%
- Bentuk kristal
- Warna putih, dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg

Sifat dan keunggulan pupuk ZA :


- Tidak higroskopis, Mudah larut dalam air, Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan
- Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama
- Dapat dicampur dengan pupuk lain
- Aman digunakan untuk semua jenis tanaman
- Meningkatkan produksi dan kualitas panen
- Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
- Memperbaiki rasa dan warna hasil panen

Gejala kekurangan unsur hara Belerang pada tanaman :


- Produksi protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif
- Terjadi penimbunan amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi
tanaman
- Terjadi kerusakan aktivitas fisiologis dan mudah terserang hama penyakit
- Produksi butir daun hijau menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat,
tanaman mengalami klorosis/kekuningan dan hasil panen rendah.
PUPUK SP 36
Spesifikasi :
- Kadar P2O5 total minimal 36%, Kadar P2O5 larut Asam Sitrat minimal 34%, Kadar P2O5
larut dalam air minimal 30%, Kadar air maksimal 5%,
- Kadar Asam Bebas sebagai H3PO4 maksimal 6%
- Bentuk butiran, Warna abu-abu, Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi
50 kg

Sifat, manfaat dan keunggulan pupuk SP 36 :


- Tidak higroskopis, Mudah larut dalam air
- Sebagai sumber unsur hara Fosfor bagi tanaman
- Memacu pertumbuhan akar dan sistim perakaran yang baik
- Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji
- Mempercepat panen, Memperbesar prosentase terbentuknya bunga menjadi buah/biji
- Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan

Cara penggunaan pupuk SP 36 :


Untuk tanaman semusim, pupuk SP 36 sebaiknya digunakan sebagai pupuk dasar.
Sedangkan untuk tanaman tahunan diberikan pada awal atau akhir musim hujan atau segera
setelah panen

PUPUK PHONSKA / PUPUK MAJEMUK NPK


Spesifikasi :
- Nitrogen (N) : 15%, Fosfat (P2O5) : 15% , Kalium (K2O) : 15%, Sulfur (S) : 10%, Kadar air
maksimal 2%, Bentuk butiran
- Warna merah muda
- Dikemas dalam kantong bercap kerbau emas dengan isi bersih 50 dan 20 kg.

Sifat, manfaat dan keunggulan pupuk PHONSKA :


- Higroskopis, Mudah larut dalam air, Mengandung unsur hara N, P, K dan S sekaligus
Kandungan unsur hara setiap butir pupuk merata
- Larut dalam air sehingga mudah diserap tanaman
- Sesuai untuk berbagai jenis tanaman
- Meningkatkan produksi dan kualitas panen
- Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
- Menjadikan tanaman lebih hijau dan segar karena banyak mengandung butir hijau daun
- Memacu pertumbuhan akar dan sistem perakaran yang baik
- Memacu pembentukan bunga, mempercepat panen dan menambah kandungan protein
- Menjadikan batang lebih tegak, kuat dan dapat mengurangi risiko rebah
- Memperbesar ukuran buah, umbi dan biji-bijian
- Meningkatkan ketahanan hasil selama pengangkutan dan penyim-panan.
- Memperlancar proses pembentukan gula dan pati.

Pupuk Majemuk

Pupuk berimbang adalah pemberian pupuk kedalam tanah dengan jumlah dan jenis hara
tanaman serta sasaran tingkat hasil yang ingin dicapai. Pemupukan berimbang dapat dilakukan
dengan tiga cara, yaitu :
a. Kombinasi pupuk tunggal (Urea, TSP, dan KCL).
b. Kombinasi pupuk majemuk dengan pupuk tunggal.
c. Pupuk majemuk saja.

Pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara utama seperti
NP, NK, dan NPK. Konsep pupuk majemuk yang dibuat PT. PUPUK KUJANG adalah :
a. Spesifik komoditi dan spesifik lokasi tanpa penambahan pupuk lain. Yang dikenal merek
dagang NPK Kujang .
b. NPK Kujang diformulasi sesuai dengan kebutuhan tanaman dan dosisnya disesuaikan
dengan ketersediaan unsur hara didalam tanah masing-masing lokasi.

Manfaat pupuk NP :
a. Menjadikan tanaman lebih hijau dan segar.
b. Merangsang pertumbuhan akar sehingga tanaman menjadi lebih sehat dan kuat.
c. Menjadikan batang tanaman lebih kuat dan tegak sehingga tidak mudah rebah.
d. Menambah kandungan protein.
e. Meningkatkan daya tahan terhadap serangan hama penyakit.
f. Mempercepat masa panen.
g. Memperbesar ukuran buah, biji-bijian dan umbi.
h. Meningkatkan jumlah, kualitas dan ketahanan hasil panen.
i. Meningkatkan harga jual hasil panen.

Keunggulan NPK Kujang. :


a. Lebih mudah dalam penggunaannya karena tidak perlu menambahkan pupuk lain,
b. Lebih lengkap dan seimbang kandungan unsur haranya.
c. Lebih seragampenyebaran unsure haranya.
d. Lebih efisien dalam penyerapan unsur haranya, karena bahan organik didalam pupuk NPK
Kujang mempunyai KTK (Kapasitas Tukar Kation) yang tinggi (400-700 me/100 gr). Hal ini
menyebabkan penghematan NPK Kujang.
Lebih efisien dalam penggunaan tenaga kerja dan waktu.
Lebih mudah dalam pengadaan dan penyimpanannya.

KANDUNGAN UNSUR HARA PADA PUPUK DAN MANFAATNYA BAGI TANAMAN

1. Pupuk Urea

Urea merupakan pupuk buatan hasil persenyawaan NH4 (ammonia) dengan CO2.
Bahan dasarnya biasanya berupa gas alam dan merupakan ikatan hasil tambang minyak bumi.
Kandungan N total berkisar antara 45-46 %. Dalam proses pembuatan Urea sering terbentuk
senyawa biuret yang merupakan racun bagi tanaman kalau terdapat dalam jumlah yang
banyak.

2. Pupuk SP 36.

SP 36 merupakan pupuk fosfat yang berasal dari batuan fosfat yang ditambang. Kandungan
unsur haranya dalam bentuk P2O5 SP 36 adalah 46 % yang lebih rendah dari TSP yaitu 36 %.
Dalam air jika ditambahkan dengan ammonium sulfat akan menaikkan serapan fosfat oleh
tanaman. Namun kekurangannya dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi kerdil,
lamban pemasakan dan produksi tanaman rendah.
3. Pupuk NPK (Nitrogen Phospate Kalium)

Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara utama lebih dari dua
jenis. Dengan kandungan unsur hara Nitrogen 15 % dalam bentuk NH3, fosfor 15 % dalam
bentuk P2O5, dan kalium 15 % dalam bentuk K2O. Sifat Nitrogen (pembawa nitrogen )
terutama dalam bentuk amoniak akan menambah keasaman tanah yang dapat menunjang
pertumbuhan tanaman.

4. Pupuk KCl (Kalium Klorida)

Pembuatan pupuk KCl melalui proses ekstraksi bahan baku (deposit K) yang kemudian
diteruskan dengan pemisahan bahan melalui penyulingan untuk menghasilkan pupuk KCl.
Kalium klorida (KCl) merupakan salah satu jenis pupuk kalium yang juga termasuk pupuk
tunggal. Kalium satu-satunya kation monovalen yang esensial bagi tanaman. Peran utama
kalium ialah sebagai aktivator berbagai enzim. Kandungan utama dari endapan tambang
kalsium adalah KCl dan sedikit K2SO4. Hal ini disebabkan karena umumnya tercampur dengan
bahan lain seperti kotoran, pupuk ini harus dimurnikan terlebih dahulu. Hasil pemurniannya
mengandung K2O sampai 60 %.

Pupuk Kalium (KCl) berfungsi :


a. mengurangi efek negative dari pupuk N,
b. memperkuat batang tanaman,
c. serta meningkatkan pembentukan hijau karbohidrat pada buah
d. dan ketahanan tanaman terhadap penyakit.

Kekurangan hara kalium menyebabkan tanaman kerdil, lemah (tidak tegak, proses
pengangkutan hara pernafasan dan fotosintesis terganggu yang pada akhirnya mengurangi
produksi. Kelebihan kalium dapat menyebabkan daun cepat menua sebagai akibat kadar
Magnesium daun dapat menurun. Kadang-kadang menjadi tingkat terendah sehingga aktivitas
fotosintesa terganggu.

5. Pupuk Kompos

Kandungan pupuk kompos adalah bahan organik yang mencapai 18 % bahkan ada yang
mencapai 59 %. Unsur lain yang dikandung oleh kompos adalah nitrogen, fosfor, kalsium,
kalium dan magnesium.

Manfaat bokhasi pada lahan pertanian yaitu : mampu menggantikan dan mengefektifkan
penggunaan pupuk kimia (anorganik) sehingga biaya pembelian pupuk dapat ditekan, bebas
dari biji tanaman liar (gulma), tidak berbau dan mudah digunakan dan memperbaiki derajat
keasaman tanah, selain itu sangat berguna untuk menyuburkan tanaman.

TINGKAT KELARUTAN PADA PUPUK DAN PENGARUHNYA PADA TANAH DAN


TANAMAN

1. Pupuk Urea [(CO (NH2)2]


Pupuk Urea sangat mudah larut dalam air, nitrogen dalam bentuk amida pada umumnya
terdapat dalam pupuk Urea mudah larut dalam air. Dalam tanah amida segera berubah menjadi
ammonium karbonat. Karena memiliki konversi (perubahan) tersebut nitrogen mudah hilang
tercuci. Pupuk Urea juga memiliki sifat higroskopis, sudah mulai menarik uap air pada
kelembaban nisbi udara 73 %. Pengaruhnya terhadap tanah yaitu bila diberikan pada lahan
yang miskin hara akan berubah ke wujud atau bahan awalnya yaitu ammonia dan
karbondioksida yang mudah tercuci oleh air hujan atau irigasi dan mudah terbakar sinar
matahari. Pengaruhnya bagi tanaman yaitu sangat penting dalam pertumbuhan awal karena
pada urea terdapat kandungan N yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai