Praktikum 1.

PENILAIAN MANDIRI GAYA / MODALITAS BELAJAR

Pendahuluan Diskripsi singkat

Setiap individu memiliki cara belajar dan berfikir yang berbeda-beda.
Sebagian orang merasa lebih efektif dan lebih baik dengan
menggunakan lebih banyak mendengarkan, namun orang lain
merasa lebih baik dengan membaca dan bahkan ada yang merasa
bahwa hasilnya akan optimal jika belajar langsung mempraktekkan
apa yang akan dipelajari.

Bagaimana cara kita belajar Learning Style (Gaya Belajar) akan

sangat mempengaruhi struktur otak. Dengan melakukan praktikum ini
mahasiswa diharapkan dapat menentukan gaya atau modalitas
belajar sebagai acuan dalam menentukan gaya belajar masing-
masing individu.

Tujuan Instruksional Khusus :

Setelah mengikuti kegiatan praktikum setiap mahasiswa dapat
menentukan gaya atau modalitas belajar

Bahan dan alat Alat tulis, lembar petunjuk praktikum

Langkah kerja 1. Bacalah setiap pernyataan yang terdapat pada lembar penugasan.
2. Berilah tanda centang (√) pada kolom Prilaku Disukai (preferred
behavior) yang menunjukkan prilaku yang sesuai dengan Anda.
3. Jika Anda telah memberi tanda pada semua pernyataan,
perhatikanlah instruksi pada akhir survey ini untuk menentukan
gaya belajar yang Anda sukai.
4. Tentukan gaya belajar Anda
5. Mengapa perlu mempelajari gaya belajar bagi pembelajar
(lengkapi jawaban saudara dengan literatur pendukung
Lembar penugasan : INSTRUMEN PENILAIAN MODALITAS/GAYA BELAJAR
KATEGORI Prilaku
GAYA Disukai PERILAKU
(Preferred
Behaviour)
1. Senang menyentuh atau memegang barang saat melihat barang tersebut.
2. Dapat mengeja dengan baik.
3. Suka mendengar buku yang dibacakan melalui tape- recorder.
4. Senang membaca buku.
5. Arahan yang diberikan hanya secara verbal (lisan) membingungkan saya.
6. Menikmati musik saat mengerjakan aktivitas.
7. Lebih senang menghabiskan waktu berdiskusi tentang suatu topik dari pada
membaca tentang topik tersebut.
8. Suka menggunakan warna-warna dan kertas berwarna pada handouts.
9. Senang menulis.
10. Sering berbicara pada diri sendiri.
11. Senang bekerja dengan tangan.
12. Atlit yang baik.
13. Menyukai jigsaw puzzles.
14. Memiliki energy nervous yang banyak (misalnya; menekan-nekan pensil,
memanipulasi barang-barang, merogoh-rogoh kantung celana/baju).
15. Ingat pada cerita-cerita lucu, cerita-cerita dan percakapan-percakapan.
16. Mengumpulkan benda-benda.
17. Memahami informasi lebih baik jika informasi tersebut dibacakan.
18. Dapat membaca peta dengan baik.
19. Suka menggambar.
20. Menggunakan jari sebagai penunjuk saat membaca.
21. Menyukai permainan, bermain peran, dan aktivitas simulasi.
22. Menggunakan rymes dan lagu untuk mengingat.
23. Mendapatkan makna/arti dari bahasa tubuh atau ekspresi wajah orang lain.
24. Mudah menemukan tempat-tempat atau lokasi.
25. Banyak mencatat saat ada kuliah atau ceramah.
26. Menginterpretasikan dan memahami grafik dan diagram dengan baik.
27. Mengikuti instruksi tertulis dengan baik.
28. Berbicara dengan cepat dan menggunakan tangan untuk berkomunikasi.
29. Senang membongkar-pasang barang.
30. Senang ngobrol dengan orang lain di telepon.
Jumlah Total A= V= K=
Setelah memberi tanda pada pernyataan di atas, ulangi lagi dan selanjutnya berilah tanda A (Auditory), V (Visual),
atau K (Kinestetic) dalam Style Category (Kategory Gaya), berdasarkan keterangan berikut:
A= No. 3, 7, 9, 10, 15, 17, 20, 22, 26, dan 30.
V= No. 2, 4, 5, 8, 13, 18, 19, 23, 25, dan 27
K= No. 1, 6, 11, 12, 14, 16, 21, 24, 28 dan 29.

Selanjutnya hitunglah jumlah tanda centang pada pernyataan berdasarkan kategori gaya, dan masukanlah jumlah
total kategori gaya A, V atau K. Jika Anda mendapat jumlah tertinggi pada satu kategori gaya, ini menunjukkan
gaya/modalitas belajar utama Anda. Jika Anda memiliki skor yang sama tinggi, sepertinya Anda dapat merubah
gaya belajar Anda dengan baik sesuai dengan situasi dan fungsi belajar yang Anda hadapi.